Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
IMPLEMENTASI JCI
DI UNIT RAWAT INAP TEPADU GEDUNG A
Start......JCI di Gd.A
Sosialisasi dan Edukasi JCI Program
Th.2011
Th.2012
Keterangan
Sudah
Belum
Catatan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
13
14
15
16
Keterangan
Sudah
Belum
Catatan
1 Sosialisasi
2 Kick Of
9 Monitoring team
Siti Sultoni
15 Software IT
10
Pengisian Formulir
Edukasi hak pasien
IPSG
Fire Drill
Disaster Drill
Program
BHD
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Sudah
V
V
V
V
V
V
V
V
Peserta
1,2,3
1,2,3
Seluruh peserta
1242
534 peserta non medis dan 590
perawat
297 peserta
2.12
1.2
479 perawat thn 2011
V
V
V
Catatan
Dokter belum semua
Non medis belum , rencana bulan Juni 2012
Desember tahun 2011
Rencana 1300 peserta bulan Oktober 2012
534 peserta non medis thn 2011 dan 590 perawat Februari - Maret 2012
Rencana 300 peserta pada bulan Mei 2012
Rencana bulan Juni 2012 peserta 605
Rencana bulan Maret - april 2012 ( 120 perawat)
Rencana 750 peserta pada bulan Juli 2012
Mengacu pada mantenance Corporat
tahun 2011
V
V
42 perawat
Belum
V
V
1,2,8
40 perawat
65 peserta
Operating Theater, CSSD
Unit Endoscopy
Operating Theater, Cath lab
Rencana 300 peserta ( Perawat & Gizi ) pada bulan November 2012
V
V
V
CSSD
2
2
2
11
IPSG
International patient safety Goals
IPSG
(International patient safety goal)
Th. 2011
Program
IPSG
Participant
Perawat
Pekarya
Gizi
Admin + Keu
dll
Trained
393
0
0
145
%
64.90%
0%
0%
94.20%
Untraine
d
212
150
51
9
%
35.10%
100%
100%
5.80%
Untraine
64
218
Participa
!!
!
nurse have !
to know
!!
Re-
386
36
Identifikasi pasien
IPSG 1
Konfirmasi
TBAK
Konfirmasi
Dokter
Poster edukasi
Media edukasi
- purna waktu
- edukasi pasien,
keluarga dan
pengunjung
!
Risiko Jatuh
IPSG 6
SIGN
Gelang
SIGN BED
Identifikasi Resiko
!
Kuning : Resiko jatuh
Merah : Alergi
Ungu : DNR
Abu2 : Implan radioaktif
Putih : keterbatasan
ektermitas
Identifikasi pasien
resiko jatuh
Resiko jatuh
IPSG 6
ACC
Access care and continuity of care
Penambahan signing
Diadakan petugas transporter
Ada sistem pasien baru diantar oleh petugas porter
Pengambilan produk darah ke PMI untuk seluruh kebutuhan Gedung A dilakukan
oleh petugas porter
Dibuat poster bahwa pelayanan Admission dalam waktu 15 menit untuk reguler
dan 30 menit untuk kelas khusus
Adanya petugas discharge Planning
Dilakukan kerjasama dengan dinas sosial untuk pemulangan pasien yang
bermasalah
Setiap pasien pulang lapor ke MOD dan memastikan tanggal kontrol dan
transportasi pasien pulang
Rawat khusus
Standar
penerimaan telepon
RSCM Gedung A
Admission dengan ..
Bisa dibantu?
Before
After
MOD
= Berganti-ganti
MOD
= 12 orang
Porter
= 14 orang
Melayani pengambilan darah dan
konsul. Efisiensi tenaga
Case manager
Transporter
Ambulance
Discharge Planner
!
PETUGAS:
1. Ns. Nurhayati, S.Sos, S.Kep
2. Siti Asmaul Husna
3. Diana Herawati, AMK
Continuity Of Care
( ACC 2.1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1812
1685
1544
1524
1446
1684
1647
1630
1500
1458
1425
Pasien Pulang
950
475
0
Maret
April
Mei
Juni
Juli
600
< 4 Jam
4-8 Jam
> 8 Jam
400
200
0
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
PASIEN TERLANTAR #1
Penanganan pasien terlantar yang masuk rawat inap di gedung A:
1. Mengobservasi adanya pasien terlantar yang masuk gedung A;
2. Pemberitahuan ke Direktur Yan med, UPPJ, Pemasaran dan Hukor RSCM tentang
perawatan pasien tersebut;
3. Koordinasi dengan petugas IGD untuk pengurusan jaminan pasien;
4. Observasi kondisi medis dan perencanaan tempat pemulangan pasien;
5. Menerima laporan dari ruang rawat bila pasien terlantar telah diperbolehkan pulang
dari dokter yang merawat;
Koordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta mengenai tempat penampungan pasca
rawat inap;
7. Pemberitahuan ke Direktur Yan med, UPPJ, Pemasaran dan Hukor RSCM mengenai
rencana pemulangan pasien terlantar;
8. Case studi ke kepolisian untuk penyerahan ke Dinas sosial DKI Jakarta;
9. Penyerahan Pasien terlantar ke Dinas Sosal DKI Jakarta Jl. Gunung Sahari II/6 Jakarta
Pusat.
Sembuh
Meninggal
Jumlah
4
3
2
1
000
000
11
PFR
Patient Family Right
Inform consent
AOP
Assesment of Patient
PENGKAJIAN AWAL
!
Alergi,
Alasan masuk rs,
Riwayat kes,
Hasil pem fisik,
Status psikososial,
Risiko jatuh,
Status fungsional,
Nyeri,
Skrining gizi,
Kebutuhan edukasi,
Discharge planning
AOP 1
!
!
Form pengkajian
Diisi oleh perawat Dalam
waktu 1 x 24 jam
Hasil monitoring :
SUB
TOTAL
Ruang Rawat
1a
1b
4a
4b
7a
7b
8a
8b
28
26.4
IPRI
10
10
78
68.9
11
16
10
73
72.6
10
10
10
91
85.8
Bartel Index
12
11.3
Skala Norton
40
37.7
39
36.8
10
10
38
35.8
10
72
67.9
10
10
91
85.8
Catatan terintegrasi
10
10
10
10
10
91
87
Daftar terapi
10
10
81
76.4
Daftar Infus
10
10
82
77.4
Keseimbangan cairan
10
50
49
59
54
76
37
33
90
72
78
60
122
83
877
113
TOTAL REKAM MEDIK
10
10
10
10
10
10
10
10
106
RATA-RATA (%):
75.3
56
36
50.7
50
44
60
48
52
40
90
55
657
55.00%
SUB TOTAL
Ruang Rawat
1a
1b
4a
4b
7a
7B
8a
8b
5.7
IPRI
0.9
10
9.4
16
15.1
11
10.4
Bartel Index
0.9
Skala Norton
7.5
8.5
11
10.4
Catatan terintegrasi
0.9
Daftar terapi
23
21.7
Daftar Infus
13
12.3
Keseimbangan cairan
3.8
17
30
23
13
13
7.00%
11
20
15
8.7
0.6
Ruang Rawat
1a
1b
4a
4b
7A
7B
8a
8b
10
72
67.9
IPRI
10
27
25.5
10
10
85
80.2
17
16
3.8
Bartel Index
10
10
10
10
10
10
93
87.7
Skala Norton
10
10
10
58
54.7
10
10
10
67
63.2
10
10
10
10
68
64.1
10
25
23.6
3.8
Catatan terintegrasi
10
14
13.2
Daftar terapi
1.9
Daftar Infus
11
10.4
Keseimbangan cairan
10
52
49.1
35
45
79
44
37
38
37
65
59
84
10
66
RATA-RATA (%):
23
43
52.7
29
50
51
67
43
39
56
44
38%
Skrining Gizi
( AOP 1.6)
COP
Care of patient
Form terintegrasi
Transporter
Penyimpanan darah
3
ASC
Anesthesi and Surgical care
MMU
Medication Management and Use
Monitoring suhu
Ruangan dilakukan
HN/NO setiap hari
Kulkas Obat
Monitoring suhu
kulkas dilakukan
HN/NO setiap hari
PFE
Patient and Familly Education
Perawat Edukator
QPS
Quality and Patient Safety
RUANGAN
28-Mar
30-Mar
02-Apr
TANGGAL
04-Apr
09-Apr
Tim II
26-Mar
Tim I
Tim II
Tim I
Tim II
Tim II
Tim I
Tim I
Tim II
Tim II
Tim I
Tim I
Tim II
Tim II
Tim I
13-Apr
16-Apr
18-Apr
Tim I
11-Apr
Tim II
Ns. Rahayuningsih, SKep
Ns. Enny Mulyatsih, Mkep, SpKMB
dr. Idayu
Mirnawaty, Skp
Deci Indriyani, Amd
Ns. Lidia Skep, MARS
Tim I
Tim II
Tim II
Tim I
PCI
Prevention Control Invection
PCI plan
Metode pembersihan
Metode pembersihan
Hand hygiene
Isolation Room
Tempat Sampah
Sampah Infeksius/Medis:
Warna Plastik
Kuning
Hitam
Ungu
Sampah Sitotosik
Bening
Sampah Daur Ulang:
Plabot, Botol Bekas Minuman, Gelas, Toples
GLD
Government Leadership and Development
FMS
Facility Management and Safety
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
NO PROGRAM
1 Inventarisasi
2
4
5
peralatan medis
Inspeksi, uij coba
dan perawatan
berkala peralatan
medis serta
pendokumentasian
Membuat rencana
kalibrasi alat
kedokteran
Pelaksanaan
kalibrasi
Pelaporan
pelaksanaan
kalibrasi alat
medik
Perencanaan
regenerasi alat
medik dan usulan
pengadaan
Jan
Juni
Juli
Agst
Sept Okt
Nov
Des
NO.
NAMA BARANG
I/ A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
TENSIMETER
STETOSCOP
KASURDEKUBITUS
EKG
ALAT INHALASI
ASI PUMP AUTOMATIC
DOOPLER
KOMOD CHAIR BERODA
BABYTABLE
TERMOMETER DIGITAL
STANDAR INFUS FORTABLE
BAK SUNTIK KECIL
BAKSUNTIKBESAR
NEARBEKEN
SET WASKOM MANDI
O2 SATURASI
REGULATOR O2 DINDING
AMBU BAG
SET ANGKAT JAHITAN BAYI
SET GANTI VERBAN
OXIGENFORTABLE+REGULATOR
BLADERSCANT
FILM VIWER
BEDSCALE
SUCTIONFORTABLE
SETPEMASANGANCATHETER
LARINGOSCOPYSET
I/B
1
2
3
2
2
5
2
1
4
II/A II/B
5
5
5
5
3
3
1
1
1
1
2
1
1
1
7
6
6
III
2
1
1
RUANGA RAWAT
V
BEDAH
V
IV/A IV/B V NEURO SYARAF STROKE VI /A
VI/B
4
7
12
5
6
8
7
6
3
3
4
13
5
5
4
3
4
4
20
1
1
2
2
2
2
20
4
4
2
1
4
TOTAL
VII/A
6
8
5
9
VII/B
8
10
2
1
5
VIII/B
5
5
7
1
3
2
1
4
2
1
3
1
2
1
3
1
2
1
4
1
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
2
1
5
2
2
4
2
1
3
2
1
4
20
2
2
6
2
7
1
1
1
VIII/A
5
5
8
2
3
1
5
71
88
74
9
33
2
1
5
7
12
40
6
2
9
30
11
60
2
2
20
20
3
5
2
7
25
1
nama alat
Defibrilator
ECG
Infant Warmer
Infus Pump
Inhalasi
Laryngoscope
Pasien monitor
Suction Portable
Syringe Pump
Ventilator
Tensimeter
Timbangan badan
jumlah
alat
11 unit
14 unit
2 unit
40 unit
29 unit
12 unit
44 unit
60 unit
89 unit
16 unit
36 unit
50 unit
Jan
Mei
Juni
Juli
Agst
Sept
Oktb
Nov
Des
JENIS ALAT
A
1
BULAN
MINGGU KE
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
MG - 1 MG - 2 MG - 3 MG - 4 MG - 1 MG - 2 MG - 3 MG - 4 MG - 1 MG - 2 MG - 3 MG - 4 MG - 1 MG - 2 MG - 3 MG - 4 MG - 1 MG - 2 MG - 3 MG - 4
Action Plan
1. Pelatihan K3RS secara umum
Target
PIC Kegiatan
2 orang
Diklat
gedung A
Team tanggap
Darurat
Seluruh
3.Sosialisasi tanggap darurat banjir
pegawai
4. Sosialisasi menghadapi ancaman Team tanggap
bom
Darurat
5. Sosialisasi tanggap Darurat
Seluruh
Gempa Dan kebakaran, Penggunaan pegawai
APAR, RACE
2. Pelatihan dan simulasi tanggap
darurat gempa dan kebakaran
2. Pengembangan
Pedoman dan SOP
10
11 12
Pelaksanaan
Kegiatan
25-28 Sept
dan 6-9 Nov
Mgg II Des
PJ K3RS
Seluruh
ruangan di gd
PJ K3RS
4. Pelayanan
kesehatan kerja
1. Melakukan pemeriksaan
kesehatan bagi karyawan sesuai
Seluruh
karyawan
PJ SDM
Mgg II April
Mgg III April
Januari
Mgg I Oktober
Setiap saat
bila ada
kejadian
1. Pengawasan
keselamatan/keamanan sarana
prasarana dan peralatan kesehatan
di gedung A
2.Pengawasan perlengkapan
keselamatan kerja di gedung A
Manajer
Operasional
Manajer
Operasional
Manajer
Operasional
Manajer
Operasional
MggII Agust
6.Pengembangan
program
pemeliharaan
Mgg I Juli
3. Pemantauan dan
Evaluasi kesehatan
lingkungan
5. Pelayanan
keselamatan kerja
Mgg I Juni
PJ K3RS
Tersedia
fasilitas
penanganan
Manajer
Operasional
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Belum ada
hand rail
Sesudah Pengembangan
MATERIAL BERBAHAYA
Penyimpanan
terpisah
Penyimpanan B3 diruangan
Limbah B3 terkontrol
Tempat sampah B3 ditempat tersendiri
KESIAPAN
MENGHADAPI
BENCANA
dan KEBAKARAN
RSCM
S!Squeezethe handle
(Tekanpemegang
Levers/ Tuas)
Sesudah Pengembangan
Arah Evakuasi
Signed Tangga Darurat
Lift Fire
Rencana prefentif
maintenance
Pengecekan Genset
Penge
System Utilitas
Oksigen Backup
tidak
Petugas tehnik Gedung A
menghubungi tehnik Pusat ( pihak
ke 3 / outsourching )
Teratasi?
ya
Selesai
System Utilitas
Genset
tidak
Petugas tehnik Gedung A
menghubungi tehnik Pusat ( pihak
ke 3 / outsourching )
Teratasi?
ya
Selesai
EDUKASI STAF
FMS 11
Petugas yang menoperasionalkan alat medis / khusus
harus memilki sertifikat.
Membuat rencana program pelatihan bagi seluruh staff.
Memelihara keahlian staff dengan melalui demontrasi,
dan di dokumentasikan.
Sertifikat
Sertifikat
Edukasi Staff
Melatih penggunaan
APAR
Melatih penggunaan
HYDRANT
TEMUAN
SQE
Staff Quality and Education
Program
Sudah
1 Pengisian Formulir
2 Edukasi hak pasien
3 IPSG
4 Fire Drill
5 Disaster Drill
V
V
V
V
V
6 BHD
Peserta
1,2,3
1,2,3
Seluruh peserta
1242
V
V
V
V
V
V
V
Catatan
Dokter belum semua
Non medis belum , rencana bulan Juni 2012
Desember tahun 2011
Rencana 1300 peserta bulan Oktober 2012
534 peserta non medis thn 2011 dan 590 perawat Februari Maret 2012
Rencana 300 peserta pada bulan Mei 2012
Rencana bulan Juni 2012 peserta 605
Rencana bulan Maret - april 2012 ( 120 perawat)
Rencana 750 peserta pada bulan Juli 2012
Mengacu pada mantenance Corporat
tahun 2011
V
V
42 perawat
Belum
V
V
1,2,8
40 perawat
65 peserta
Operating Theater, CSSD
Unit Endoscopy
Operating Theater, Cath lab
V
V
V
V
CSSD
2
2
2
11
In house training
No
Jenis Tenaga
Jumlah
Peserta
Perawat
535
16 Feb - 5 April
2012
Perawat
604
Perawat
93
Maret-14 April
2012
31-Mar-12
Apr-12
10-11 April 2012
12-14 April 2012
Cleaning
Service
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Nama Diklat
1 Workshop IPSG
2 Bantuan Hidup Dasar
4
5
6
7
8
Waktu
Pelaksanaan
9-13 Jan 2012
1-7 Feb 2012
122
56
5
10
2
Jenis
Tenaga
Jumlah
Peserta
26-Jan-12
Dokter
227
20-Feb-12
Perawat
99
22-Feb-12
Perawat
60
05-Apr-12
Perawat
18
09-Apr-11
Perawat
81
16-Apr-12
Perawat
24
No
Nama Institusi
Jurnal Reading
MCI
Management Communication and
Information
Quick Win
TRACER
26 Maret 2012
REKAM MEDIK
Form edukasi
pasien yang
tidak di isi
REKAM MEDIK
Form edukasi
pasien yang tidak
ditandatangani
oleh keluarga
pasien.
REKAM MEDIK
Form informed
consent pasien
yang tidak ditanda
tangani oleh 2
orang saksi
REKAM MEDIK
Form catatan
terintegrasi yang
hanya
ditandatangani oleh
PPDS dan tidak di
supervisi oleh DPJP.
REKAM MEDIK
Form data dasar
yang hanya
ditandatangani
oleh PPDS dan
tidak di supervisi
oleh DPJP.
REKAM MEDIK
Absensi DPJP
yang hanya
dituliskan nama
tetapi tidak di
tanda tangani oleh
DPJP.
Tindak lanjut
Pembuatan Poster
Reedukaasi PPDS tentang IPSG, AOP, COP, ASC
Reedukasi bagi perawat tentang IPSG, AOP, COP dan
FMS
Road Show cara pengisian rekam medik ke Departemen
yang ada di Gedung A, ( THT, Mata, Bedah, Neurologi,
Kulit & Kelamin,
Quick Win
Materi PPDS
Ketentuan Acara
1.
2.
3.
4.
Peserta diberikan lembar kegiatan pitstop dan peserta diberikan paraf pada
kolom kegiatan tiap pitsop,
5.
Setelah peserta melewati seluruh pitstop, peserta masuk ke stage akhir yaitu
ujian oral test,Ujian diberikan untuk masing-masing peserta PPDS. Jika
peserta dinyatakan tidak kompeten maka peserta diminta untuk masuk
keruangan praktikum untuk mendapatkan pembelajaran ulang.
Dijelaskan 6 IPSG dengan salah satunya IPSG 1: identifikasi pasien dengan benar
Cara memastikan benarnya bagaimana, menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir
pasien ,dan cocokkan dengan identitas yang ada pada gelang pasien
Kapan identifikasi pasien? Pada saat pemberian obat, memberi transfusi, saat mengambil sampel
laboratorium, tindakan prosedur dan pelayanan
Gelang identitas ada 2: biru utuk lpasien laki-laki dan pink untuk pasien permpuan
IPSG
Goal 1: Identifikasi pasien secara benar
IPSG 1
IPSG-TBAK
Dilakukannya
komunikasi efektif
antara PPDS dan
perawat, DPJP dan
PPDS, DPJP dan
perawat
TBAK...(IPSG 2)
2.
2.
2.
ASC
AOP
!
1.
2.
Pain score
3.
Discharge planning
(menggunakan cap)
4.
COP
1.
Transfusi darah
2.
FMS
1.
Sosialisasi bagaimana
penggunaan APAR dengan
teknik PASS, RACE
2.
TMRC
(Tim medis reaksi cepat)
Sosialisasi dan praktek cara
penggunaan Defibrilator
Quick Win
Materi Perawat
Ketentuan Acara
1.
2.
3.
4.
5.
Pembukaan
Peserta disosialisasikan Visi dan Misi RSCM
Dijelaskan 6 IPSG dengan salah satunya IPSG 1: identifikasi pasien dengan benar
Sosialisasi bagaimana cara identifikasi pasien? jawaban dengan menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien, jika
memungkinkan pasien ingat nomer rekam medis sebaiknya ditanyakan, jawaban dari pasien dicocokan dengan gelang yang
terpasang pada pasien, pastikan warna gelang pasien sesuai dengan jenis kelamin
Kapan identifikasi pasien dilakukan? Pada saat pemberian obat, memberi transfusi, saat mengambil sampel laboratorium, tindakan
prosedur dan pelayanan
Merah: alergi
Kuning: jatuh
Ungu: DNR
IPSG 1
2.
3.
Penjelasan pertama adalah TBAK,apa arti TBAK, kapan dilakukan TBAK, bagaimana tekniknya,
dijelaskan bahwa pencatatan penerimaan telepon verbal dicatat pada lembar catatan terintegrasi,
dan seseorang yang memberi instruksi harus membubuhkan cap konfirmasi pada lembar
terintegrasi. Cap konfirmasi tidak hanya dilakukan pada saat pertelepon, tetapi pada saat instruksi
langsung juga dilakukan TBAK , harus dilakukan 1x24 jam
4.
Penjelasan ke dua adalah SBAR, apa arti SBAR, kapan penggunaan teknik SBAR, SBAR
dijelaskan dengan menggunakan contoh kasus
5.
Penjelasan ke tiga adalah ketika si pemberi instruksi tidak datang pada saat hari libur apa yang
harus dilakukan? Jawaban: Pada saat dokter visit, dokter pemberi instruksi harus menandatangani
lembar terintegrasi
6.
perawat diberikan edukasi bagaimana teknik pelaporan kondisi pasien, bagaimana jika ada hasil
kritis, dan perawat diberikan contoh kasus
IPSG-TBAK
Dilakukannya
komunikasi
efektif antara
PPDS dan
perawat, DPJP
dan PPDS, DPJP
dan perawat
TBAK...(IPSG 2)
High
Alert
High
Alert
Penyimpanan Narkotika
Di dalam lemari khusus dan pintu
berkunci. Penyimpanan di satelit dan
gudang farmasi berkunci ganda.
Tidak diletakkan
berdekatan satu sama
lain dan diberi label
LASA
UNTUK
Obat yang memerlukan kewaspadaan
tinggi (High Alert)
Alert
High
Alert
ELEKTROLIT PEKAT :
!
KCl 7,46%
Natrium bikarbonat 8,4%
Magnesium sulfat 20% dan 40%
NaCl 3%
KEKUATAN BERBEDA
JENIS-JENIS ETIKET
Kantong Merah:
Kantong
Transparan:
Kantong Biru:
Kantong Hijau:
pagi hari
sore hari
malam hari
siang
hari
Kantong plastik transparan jika obat lebih dari 4 kali penggunaan dalam sehari
ETIKET UNIT
Digunakan di Unit Rawat
Inap Gedung A dan PTK
DOSE
ETIKET RESEP
INDIVIDUAL
(KANTONG TRANSPARAN)
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
2.
3.
AOP
1.
2.
Perawat disosialisasikan
mengenai bartel index
3.
4.
Barthel Index
Skala Norton
COP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
FMS
1.
2.
3.
Keterangan
Sosialisasi 8 informed consent yang ada pada PFR digabungkan pada IPSG 4 dan
COP
Form Perpindahan
Pitstop
NAMA
RUANG RAWAT :
NO
I
II
III
MATERI
IPSG
1. Identifikasi pasien
2. Komunikasi efektif
3. High alert medication
4. site marking
5. hand hygiene
6. Penilaian resiko jatuh
AOP
a. innitial assesment
b. barthel index
c. Skala norton
d. pengisian tanda vital
COP
a. catatan terintegrasi
b. informed consent
c. penilaian dan
pemantauan nyeri
d. Tranfusi darah
IV Resusitasi
a. Defibrilator
b. alur TMRC
V FMS
a. APAR
b. PASS
c. RACE
Pembuangan dan
VI penanganan limbah/
sampah
NAMA
RUANG RAWAT :
NAMA PETUGAS
TTD PETUGAS
N
OI
II
III
IV
VI
KOMPETE
TDK
TTD
N
KOMPETEN
PENGUJI
IPSG
1. Identifikasi pasien
2. Komunikasi efektif
3. High alert
medication
4. site marking
5. hand hygiene
6. Penilaian resiko
jatuh
AOP
a. innitial assesment
b. barthel index
c. Skala norton
d. pengisian tanda
vital
COP
a. catatan
terintegrasi
b. informed consent
c. penilaian dan
pemantauan nyeri
d. Tranfusi darah
Resusitasi
a. Defibrilator
b. alur TMRC
FMS
a. APAR
b. PASS
c. RACE
Pembuangan dan
penanganan limbah/
MATERI
TERIMA KASIH