Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Sejak diterbitkannya Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, terjadi
reformasi dalam pengelolaan keuangan Negara. Hal ini ditindaklanjuti dengan adanya
reformasi dalam pengelolaan keuangan daerah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Dalam Negeri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Siklus
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dimulai dari perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban. Dalam tahap pelaksanaan terdiri dari
pelaksanaan pendapatan daerah dan pengeluaran daerah.
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang digunakan oleh BPK adalah adopsi dari
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan Generally Accepted Pemeriksaaning
Standard (GAAS). Sebagai Konsekuensinya, aturan-aturan, pedoman teknis, dan pedoman
pelaksanaan yang disahkan SPAP dan GAAS seharusnya diikuti oleh BPK.
PEMBAHASAN
A. Siklus Pendapatan
Untuk siklus pendapatan akun-akun yang terpengaruh antara lain pendapatan-LO,
pendapatan-LRA, piutang, penyisihan piutang tak tertagih, dan kas
B. Proses Bisnis
Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen ke-3.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
6. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar
Pemeriksaan Keuangan Negara
7. Peraturan Menteri Keuangan no 219 Tahun 2013 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Pusat
Pengakuan Pendapatan (dalam hal ini pendapatan-LO):
1. Pendapatan yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan diakui
saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan yaitu pada saat diterbitkan surat
ketetapan oleh pejabat yang berwenang atau adanya dokumen sumber yang
menunjukkan pemerintah memiliki hak untuk menagih pendapatan tersebut.
2. Pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah
selesai diberikan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan yaitu
setelah diserahterimakan barang atau jasa dari pemerintah kepada pihak ketiga.
3. Pendapatan yang diperoleh dari adanya aliran masuk sumber daya ekonomi diakui
saat diterimanya kas atau aset non kas yang menjadi hak pemerintah tanpa terlebih
dahulu adanya penagihan (Self Assesment)
Jenis pendapatan:
1. Pendapatan Perpajakan
a. Pendapatan perpajakan-LO dengan metode self assesment-> diakui pada
saat realisasi kas diterima di kas negara tanpa terlebih dahulu menerbitkan
surat ketetapan. Dokumen sumber adalah bukti pembayaran yang telah
dilakukan baik dengan menggunakan formulir maupun bukti transaksi
lainnya yang telah mendapatkan validasi diterimanya setoran pada kas
negara
b. Pengakuan pendapatan perpajakan LO dengan metode official assesment
diakui saat timbulnya hak menagih yaitu terbitnya surat ketetapan yang
mempunyai kekuatan hukum mengikat dan harus dibayar oleh wajib pajak
sesuai ketentuan yang berlaku
2. Pendapatan Bukan Pajak
a. Pendapatan sumber daya alam
b. Pendapatan bagian pemerintah atas laba BUMN
c. Pendapatan negara bukan pajak lainnya
d. Pendapatan BLU
Variasi transaksi:
a. Cash on delivery Manfaat/benefit telah diterima oleh wajib bayar dan
pembayaran PNBP telah diterima oleh instansi pengelola PNBP atau mitra
instansi pengelole PNBP. (Wajib bayar membayar terlebih dahulu, baru
menerima manfaat/benefit. Sehingga tidak akan ada piutang)
b. Direct Transfer Dimana manfaat/benefit telah diterima oleh WP dan uang
telah diterima di kas negara tanpa melalui bendahara penerimaan dan tanpa
melalui penetapan PNBP. Diakui saat diterima di kas negara. (PNBP SDA
Migas, royalti batubara)
c. Accrued Revenue Manfaat telah diterima oleh wajib bayar namun belum
terdapat pembayaran uang oleh wajib bayar, perlu penetapan oleh instansi
pengelola
d. Unearned Revenue Manfaat belum diterima namun uang telah diterima di
kas negara (ijin pemanfaatan frekuensi, ijin penangkapan ikan, provisi)
e. Earning Process Revenue manfaat telah diterima wajib bayar, uang telah
dibayarkan melalui rekening antara namun belum diterima di kas negara
sehingga menjadi pendapatan ditangguhkan (contoh transaksi penerimaan
migas dan panas bumi)
f. Wajib bayar tidak menerima benefit, contoh denda tilang
3. Pendapatan Hibah LO
C. Program Audit
Pengujian bukti terdiri dari 4 hal sebagai berikut:
1. Test of Control
2. Test of Transaction
3. Analitical Procedure
Completeness
Tujuan Umum
Audit
Occurrence
Completeness
Pengendalian Kunci
ToC
Memastikan bahwa
Adanya pemisahan
fungsi bendahara
pemisahan fungsi
diterima benar-benar
penerimaan dan
bendahara pener
terjadi
bendahara
dan bendahara
Memastikan bahwa
pengeluaran
Amati apakah
pengeluaran
Teliti apakah terd
pemungutan pajak
Dispenda membuat
numbered docum
laporan harian,
mingguan, dan
bendahara pener
bulanan atas
penerimaan pajak
Amati apakah
dilakukan
rekonsiliasi setiap
rekonsiliasi bulanan
penerimaan antar
antara Bank,
Dispenda (SAMSA
Pengelola Keuangan
penerima setoran
(Biro Keuangan)
Valuation and
Accuracy
Allocation
Cut Of
Timing
Memastikan bahwa
Analisis dasar
penghitungan target
target penerimaa
target penerimaan
penerimaan pajak,
selama 5 tahun d
pajak berdasarkan
apakah sudah
memastikan perh
sesuai dengan
dimilikinya
dengan benar
Memastikan bahwa
Transaksi
Teliti apakah
pendapatan telah
Pendapatan di akhir
akuntansi yang
disetorkan dan
seharusnya
dicatat sebagai
penerimaan tahun
berjalan
Right and
Right and
Mengetahui bahwa
Pelajari
Analisis Perda/Per
Obligation
Obligation
Perda/Perkada sebagai
Perda/Perkada,
berkaitan dengan
dasar pemungutan
dengan UU Nomor
tahun 2009
dengan UU No.28/2009
28 Tahun 2009
Memastikan
Amati apakah
Tanyakan Kepada
pemungutan,
mekanisme/prosedu
pengelola PBB P2
penyetoran dan
r penetapan pajak
sudah melakukan
sesuai dengan
pendataan objek
sesuai ketentuan
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Keputusan BPK RI Nomor 56a/K/I-XX.2/9/2007 tentang Penetapan Petunjuk Teknis atas
Pemeriksaan LKPD
Arens, Alvin, A Randal J Elder & Mark, S Beasley. 2006. Pemeriksaaning and Assurance
Service, An Integrated Approach, International Edition, ninth edition. Upper Saddle River,
New Jersey. Pearson Education, Inc.