Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Banyaknya penduduk usia 6-10 th Resiko terjadinya peningkatan
tidak
sebesar 185 (40 %) dan usia 11-15 th penyakit difteri akibat tidak
dilakukan
oleh
sebagian
besar
keluarga.
12
memberikan
masayarakat.
sebagian
Penduduk
76
%)
imunsasi
besar
imunisasi DPT
(8
tidak
Kecamatan
Cantikan
Kota
b.d
kurang
keluarga Surabaya
masyarakat
DPT, dan pengetahuan
akibat
melakukan tentang
melakukan imunisasi.
tidak
Kebiasaan
keluarga
sebelum
ke
Sarana
kesehatan
terdekat
yang
77
Sarana
transportasi
yang
mudah
LINGKUNGAN FISIK
Sebagian
besar
air mandi dan mencuci sebesar 403 lingkungan yang tidak sehat di
acara 17 Agustus .
(57%)
Sebagian
penampungan
78
akibat
di Kelurahan
Kecamatan
timbun sebanyak 1 (0%) penduduk.
Penduduk tidak memiliki tempat Surabaya
difteri
sampah
penduduk
sampah
Perak
Cantikan
b.d
Timur
Kota
kurang
masyarakat
sementara pengetahuan
tentang akibat dari lingkungan
sampah
salah
satu
tempat
dan
tempat
bulan
berwarna,
dan
penduduk
yang
terakhir
angka
kejadian
difteri
meningkat.
Sebagian
warga
mengatakan
penampungan
penampungan
bahwa
sampah
sebagian
memiliki
sampah
kecil
tempat
terbuka
Sebagian
kecil
menggunakan
sumur
keluarga
dengan
perserapan sebanyak 4%
Sebagian
warga
tdak
memiliki
jamban
menggunakan
jamban
79
D. PENAPISAN MASALAH
Dari hasil analisis data, didapatkan data yang kemudian dilakukan penapisan masalah untuk menentukan prioritas masalah,
adapun penapisan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
No
Diagnosa Keperawatan
Resiko
A B
terjadinya 5 5
peningkatan
difteri
Kriteria
F G H I
3 5 3 4
penyakit
akibat
melakukan
C D E
5 4 3
Jumlah
J
3
K L
3 4
47
Keterangan
Keterangan kriteria :
A. Sesuai dengan peran perawat komunitas
tidak
B. Resiko terjadi
imunisasi
C. Resiko parah
Grngsing
Kelurahan
F. Kemungkinan diatasi
H. Tersedianya tempat
I.
tidak
J. Tersedianya dana
melakukan
imunisasi.
Tersedianya waktu
K. Tersedianya fasilitas
L. Tersedianya sumberdaya
80
Resiko
terjadinya 4
peningkatan
penyakit
37
Keterangan pembobotan :
1. sangat rendah
2. rendah
III
Grngsing
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
Tambak
Surabaya
b.d
kurang
pengetahuan masyarakat
tentang
lingkungan
akibat
yang
dari
tidak
sehat
81
Diagnosa Keperawatan
Pentingnya
Penyelesaian
Untuk
Masalah
Penyelesaian
Komunitas
1: rendah
Resiko
peningkatan
difteri
0 : tidak ada
3: tinggi
1 : rendah
1 : rendah
2 : sedang
2 : sedang
3 : tinggi
3
3 : tinggi
3
tidak
Timur
b.d
kurang
pengetahuan masyarakat
tentang
akibat
Kualitas
0 : tidak ada
Di Peningkatan
Hidup
penyakit
akibat
Untuk
2: sedang
terjadinya 3
Total Score
tidak
melakukan imunisasi.
82
Resiko
terjadinya 2
peningkatan
penyakit
Tambak
Kelurahan
Grngsing
Perak
Timur
b.d
kurang
pengetahuan masyarakat
tentang
lingkungan
akibat
dari
yang
tidak
sehat
Diagnosa Keperawatan
83
Jumlah
Resiko terjadinya peningkatan penyakit difteri akibat tidak melakukan imunisasi DPT di RW III
Tambak Grngsing Kelurahan Perak Timur Kecamatan Cantikan Kota Surabaya b.d kurang
pengetahuan masyarakat tentang akibat tidak melakukan imunisasi.
47
Resiko terjadinya peningkatan penyakit difteri akibat lingkungan yang tidak sehat di RW III
Tambak Grngsing Kelurahan Perak Timur Kecamatan Cantikan Kota Surabaya b.d kurang
pengetahuan masyarakat tentang akibat dari lingkungan yang tidak sehat
37
No
Priorita
Diagnosa Keperawatan
s
1
Resiko terjadinya peningkatan penyakit difteri akibat tidak melakukan imunisasi DPT di RW III
Tambak Grngsing Kelurahan Perak Timur Kecamatan Cantikan Kota Surabaya b.d kurang
pengetahuan masyarakat tentang akibat tidak melakukan imunisasi.
Jumlah
Resiko terjadinya peningkatan penyakit difteri akibat lingkungan yang tidak sehat di RW III
Tambak Grngsing Kelurahan Perak Timur Kecamatan Cantikan Kota Surabaya b.d kurang
pengetahuan masyarakat tentang akibat dari lingkungan yang tidak sehat
84
N
o
1.
Diagnosa
Keperawatan
komunitas
Tujuan
Resiko
terjadinya
peningkatan
penyakit difteri
akibat tidak
melakukan
imunisasi DPT
di RW III
Tambak
Grngsing
Kelurahan
Perak Timur
Kecamatan
Setelah
dilakukan
intervensi
kepe-rawatan
masyarakat
mampu
mencegah
penyakit
difteri akibat
kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang akibat
Strategi
Rencana
Kegiatan
1.Komu 1. Pendekatan
nikasi
kepada tokoh
2.Inform
masyarakat
asi
yang
4.Eduka
dipercaya dan
si
ketua
5.Gerak
pokjakes
an
untuk
menggalang
dukungan
pelaksanaan.
2. Memberikan
penyuluhan
Evaluasi
Tanggal
11
februari
2015
Tempat
-
Balai
RW
Wilayah
RW III
Kriteri
a
Verbal -
85
Standar
Kader Pokjakes mampu
menyebutkan,
menjelaskan tentang
pentingnya imunisasi
DPT.
Masyarakat mampu
menentukan jadwal rutin
imunisasi DPT yang harus
dilakukan pada anak usia
2 bulan (DPT 1), 3 bulan
(DPT 2), dan 4 bulan
(DPT 3).
Masyarakat mampu
Cantikan Kota
Surabaya b.d
kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang akibat
tidak
melakukan
imunisasi.
tidak
melakukan
imunisasi
DPT.
Jangka
Pendek:
Masyarakat
tahu lebih
banyak
tentang
Penyakit
yang timbul
karena tidak
melakukan
imunisasi
Cara
mencegah
terhadap
penyakit.
Cara
penyebaran
penyakit.
Cara
menanggula
ngi penyakit
yang
berhubunga
n dengan
akibat
pada
masyarakat
RW III
mengenai
topik
pentingnya
imunisasi dan
dampak jika
tidak
melakukan
imunisasi
DPT seperti
penyakit
penyakit yang
disebabkan
karena tidak
melakukan
imunisasi
DPT,
penyebab,
gejala
penyebaran
dan
pengobatan
dan
pencegahan.
3. Motivasi
masyarakat
melalui kader
atau tokoh
Psiko
motor
-
86
menentukan pencegahan
yang tepat untuk penyakit
difteri.
Masyarakat tahu
pemberian antibiotic
eritromisin atau penisilin
dapat mencegah penularan
penyakit difteri
Masyarakat aktif
melakukan imunisasi pada
tempat pelayanan
kesehatan terdekat.
Masyarakat yang terkena
difteri diberikan antibiotic
eritromisin atau penisilin
kurang
pengetahua
n
masyarakat
tentang
akibat tidak
melakukan
imunisasi
Kriteria hasil :
1.Mengidentif
ikasi
pentingnya
imunisasi
terhadap anak
2.Mengidentif
ikasi
pencegahan
yang
dilakukan
untuk
mencegah
difteri
3.Secara aktif
melakukan
imunisasi.
masyarakat
untuk aktif
menjalani
imunisasi di
posyandu
atau
puskesmas
terdekat..
4. Kolaborasi
dengan
puskesmas
terdekat
mengeai
pemberian
antibiotik
eritromisin
atau penisilin
untuk
mencegah
penularan
penyakit.
5. Tetapkan
waktu
pelaksanaan
pemberian
antibiotik
eritromisin
atau penisilin
untuk
mencegah
87
penularan
penyakit
bersama
tukoh
masyarakat
dan
Puskesmas.
Resiko
terjadinya
peningkatan
penyakit difteri
akibat
lingkungan
yang tidak
sehat di RW III
Tambak
Grngsing
Kelurahan
Perak Timur
Kecamatan
Cantikan Kota
Surabaya b.d
kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang akibat
dari lingkungan yang tidak
sehat
Setelah
dilakukan
intervensi
kepe-rawatan
masyarakat
mampu
mencegah
penyakit
akibat
lingkungan
yang kurang
bersih
Jangka
Pendek:
Masyarakat
tahu lebih
banyak
tentang
Penyakit
yang timbul
karena
1.Komu 1. Memberikan
nikasi
penyuluhan
2.Inform
pada
asi
masyarakat
4.Eduka
tentang
si
pentingnya
5.Gerak
lingkungan
an
yang sehat
untuk
mecegah
penyebaran
penyakit
difteri.
2. Motivasi
masyarakat
melalui kader
atau tokoh
masyarakat
yang
dipercaya
untuk aktif
memelihara
17
Februari
2015
Balai
Verbal RW
Wilayah
RW III
-
Psiko
motor
88
lingkungan
yang tidak
bersih
- Cara
mencegah
terhadap
penyakit.
- Cara
penyebaran
penyakit.
Cara
menanggulan
gi penyakit
yang
berhubungan
dengan akibat
lingkungan
yang tidak
sehat.
Kriteria hasil :
1.Mengidentif
ikasi tandatanda
lingkungan
yang sehat
dan tidak
sehat
2.Mengidentif
ikasi
3.
lingkungan
yang sehat
untuk
mencegah
penyebaran
penyakitg
difteri
Mengajarkan
tentang cara
hidup sehat
seperti:
Mencuci
tangan
sebelum
kontak
dengan
makanan
Mengupayak
an
menggunaka
n sabun saat
mencuci
tangan
Membuang
sampah pada
tempatnya,
seperti
sampah tidak
dibuang di
tempat
89
akibat/penyak
it yang dapat
muncul dari
lingkungan
yang tidak
sehat
3.Merencanak
an tindakan
dalam
mengatasi
lingkungan
yang tidak
sehat
4.Memelihara
dan
mempertahan
kan
lingkungan
yang sehat
terbuka agar
tidak
menjadi
sarang
bakteri.
4. Koordinasi
dengan tokoh
masyarakat
untuk
menyelenggar
akan kerja
bakti.
90
RW III Tambak Grngsing Kelurahan Perak Timur Kecamatan Cantikan Kota Surabaya
Dari hasil analisis data, maka telah didapatkan diagnosa keperawatan komunitas sesuai prioritas. Dari diagnosa tersebut,
kemudian akan dilakukan perencanaan bersama dengan kelompok kerja kesehatan warga. Kemudian akan diimplementasikan
kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
91
N
o
1.
Diagnosa
Keperawatan
komunitas
Resiko
terjadinya
peningkatan
penyakit difteri
akibat tidak
melakukan
imunisasi DPT
di RW III
Tambak
Grngsing
Kelurahan
Perak Timur
Kecamatan
Cantikan Kota
Surabaya b.d
kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang akibat
tidak
melakukan
imunisasi.
Kegiatan
Pendekatan
kepada tokoh
masyarakat
yang
dipercaya
untuk
menggalang
dukungan
pelaksanaan.
Memberikan
penyuluhan
pada
masyarakat
RW III
mengenai
topik
pentingnya
imunisasi dan
dampak jika
tidak
melakukan
imunisasi
DPT seperti
penyakit
penyakit yang
disebabkan
Waktu
dan
Tempat
Waktu :
11
Februari
2015
Tempat :
Balai
RW III
Waktu :
13Febru
ari 2015
Tempat :
Balai
RW III
Peserta
Pelaksan
a
Hambatan
Solusi
92