Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Data
DS :
Keluarga melaporkan bahwa
klien
terdengar
seperti
berdahak
DO :
Penurunan suara nafas
Sianosis
Kelainan suara nafas (wheezing,
rales)
Batuk tidak efektif
Produksi sputum
Perubahan frekuensi dan irama
nafas
2. DS :
Keluarga melaporkan bahwa
klien terlihat sesak nafas.
DO :
Penurunan tekanan inspirasi /
ekspirasi
Penurunan pertukaran udara per
menit
Menggunakan otot pernafasan
tambahan
Tahap ekspirasi berlangsung
sangat lama
Penurunan kapasitas vital
Respirasi < 16 x/menit
3. DS :
Keluarga menyatakan cemas
terhadap kondisi klien
DO :
Keluarga tidak dapat tidur
Kontak mata keluarga kurang
Keluarga kurang istirahat
Keluarga tidak nafsu makan
4. DS :
Keluarga mengungkapkan tidak
mengetahui
mengenai
penyakit kejang
Etiologi
Masalah
Hipoventilasi
Ketidakefektifan jalan
nafas
Khawatir
Ansietas
Kurangnya informasi
Kurang pengetahuan
DO :
Ketakutan mengikuti instruksi
Perilaku tidak sesuai
5.
DS :
Keluarga mengungkapkan
bahwa klien masih sering
kejang
DO :
Klien masih kejang
6. DS :
Keluarga mengungkapkan
bahwa klien masih sering
kejang
DO :
Klien masih kejang
7. DS :
Keluarga mengungkapkan
bahwa klien sering
mengalami kejang berulang
DO :
Klien kejang beberapa kali
Aktivitas kejang
Resiko cedera
Penurunan tingkat
kesadaran
Resiko aspirasi
Kejang
Resiko keterlambatan
perkembangan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d spasme jalan nafas
2. Ketidakefektifan jalan nafas b/d hipoventilasi
3. Ansietas b/d khawatir
4. Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi
5. Resiko cedera b/d aktivitas kejang
6. Resiko aspirasi b/d penurunan tingkat kesadaran
7. Resiko keterlambatan perkembangan b/d kejang
C. Intervensi
No.
1.
Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak
efektid b/d spasme jalan nafas,
ditandai dengan:
DS :
Keluarga melaporkan bahwa
klien
terdengar
seperti
berdahak.
DO :
Penurunan suara nafas
Sianosis
Kelainan suara nafas (wheezing,
rales)
NOC
NOC :
Respiratory satus :
ventilation
Respiratory status : Airway
patency
Aspiration control
Kriteria hasil :
Irama nafas normal
Frekuensi nafas normal (16
20 x/menit)
Saturasi O2 dalam batas
normal (>98%)
NIC
NIC :
Airway Management
Intervensi :
Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara nafas
tambahan
Monitor status
hemodinamik
Monitor respirasi dan status
02
Pastikan kebutuhan oral
suctioning
2.
4.
5.
Kurang
pengetahuan
b/d
kurangnya informasi, ditandai
dengan:
DS :
Keluarga mengungkapkan tidak
mengetahui
mengenai
penyakit kejang
DO :
Ketakutan mengikuti instruksi
Perilaku tidak sesuai
Resiko
kejang
cedera
b/d
aktivitas
NOC :
Knowledge : Desease
Management
Kriteria hasil :
Keluarga menyatakan paham
mengenai penyakit,
kondisi, prognosis dan
program pengobatan
Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
yang dijelaskan perawat
Keluarga mampu
melaksanakan prosedur
yang dijelaskan secara
benar
NOC :
Physical Injury Severity
Risk Control
Kriteria Hasil :
Klien terbebas dari cedera
Keluarga mampu
menjelaskan cara /
metode untuk mencegah
cedera.
Keluarga mampu
menjelaskan faktor resiko
dari lingkungan / perilaku
personal
Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
Mampu mengenali
perubahan status
kesehatan
6.
7.