Vous êtes sur la page 1sur 1

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan bersifat individual, artinya berbeda untuk tiap kasus karena perbedaan
faktor-faktor yang bekerjasama mengakibatkan jatuh. Bila penyebab merupakan penyakit akut
penangananya menjadi lebih mudah, lebih sederhana, dan langsung bisa menghilangkan
penyebab jatuh secara efektif. Tetapi lebih banyak pasien jatuh karena kondisi kronik,
multifaktorial sehingga diperlukan terapi gabungan antara obat, rehabilitasi, perbaikan
lingkungan, dan perbaikan kebiasaan lanjut usia itu. Pada kasus lain intervensi diperlukan untuk
mencegah terjadinya jatuh ulangan, misalnya pembatasan bepergian/aktivitas fisik, penggunaan
alat bantu gerak.
Untuk penderita dengan kelemahan otot ekstremitas bawah dan penurunan fungsional
terapi difokuskan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot sehingga memperbaiki
fungsionalnya. Sering terjadi kesalahan, terapi rehabilitasi hanya diberikan sesaat sewaktu
penderita mengalami jatuh. Padahal terapi ini diperlukan secara terus-menerus sampai terjadi
peningkatan kekuatan otot dan status fungsional. Terapi untuk penderita dengan penurunan gait
dan keseimbangan difokuskan untuk mengatasi penyebab/faktor yang mendasarinya. Penderita
dimasukkan dalam progam gait training dan pemberian alat bantu berjalan. Biasanya progam
rehabilitasi ini dipimpin oleh fisioterapis.
Penderita dengan dizziness syndrom, terapi ditujukan pada penyakit kardiovaskuler yang
mendasari, menghentikan obat-obat yang menyebabkan hipotensi postural seperti beta bloker,
diuretic dan antidepresan. Terapi yang tidak boleh dilupakan adalah memperbaiki lingkungan
rumah/tempat kegiatan lanjut usia seperti tersebut di pencegahan jatuh (Darmojo, 2006).

Darmojo dan Boedhi, R. 2006. Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta;
FKUI

Vous aimerez peut-être aussi