Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

58
SINTESIS
SENYAWA
KOMPLEKS
Co-NAFTENAT
UNTUK
EVALUASI
KAPASITAS PRODUKSI SUMUR MINYAK. Teknik nuklir menggunakan radioisotop
sebagai perunut di bidang industri telah membantu untuk memecahkan
permasalahan penurunan produksi minyak.
Biasanya, penurunan produksi
minyak di dalam sumur produksi disebabkan oleh terjadinya perubahan
tekanan hidrostatik formasi lapisan minyak dalam sumur tersebut. Permasalahan
ini dapat dievaluasi dengan cara menginjeksikan sejumlah air ke dalam formasi
lapisan minyak
untuk memberikan tekanan hidrostatik sehingga menyebabkan
penambahan kapasitas produksi minyak. Pemantauan keberhasilan injeksi air
dilakukan dengan cara teknik nuklir, yaitu sistem perunut radioaktif
menggunakan radioisotop yang mempunyai umur paro pendek dan energi radiasi
gamma rendah. Radioisotop kobal-58 dalam bentuk senyawa kompleks 58Conaftenat menjadi pilihan untuk perunut di dalam teknik injeksi air. Senyawa
kompleks 58Co-naftenat sebagai perunut, selain mudah disintesis juga mempunyai
umur paro 70,86 hari dan energi gamma 0,811 MeV. Telah dilakukan sintesis
senyawa kompleks 58Co- naftenat dari campuran larutan 58CoCl2 dengan
natrium naftenat ( C 5H9CH2COONa ) dalam kondisi optimum. Hasil percobaan
menunjukkan kondisi optimum perbandingan mol kobal terhadap naftenat
adalah 1 : 6, diperoleh rendemen 87,38 % dan efisiensi penandaan 82,5 %.
Teknik sintesis ini akan dijadikan prosedur tetap untuk pembuatan senyawa
kompleks 58Co-naftenat sebagai perunut radioaktif dalam pelayanan produksi
radioisotop di bidang industri.

ABSTRAK 2
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS RADIOLANTANIDA
177Lu- DI-n-BUTILDITIOKARBAMAT
UNTUK
RADIOPERUNUT
DI
INDUSTRI.
Penggunaan radioisotop unsur tanah jarang atau lantanida dengan umur paro
pendek menjadi perhatian di bidang industri, khususnya radioisotop pemancar
gamma energi rendah. Radioisotop lutesium-177 (177Lu) mempunyai umur paro
6,7 hari, pemancar gamma dengan energi maksimum 113 keV (6,4%) dan
208 keV (11%) yang cocok digunakan untuk perunut radioaktif di bidang
industri. Sintesis senyawa kompleks menggunakan ligan golongan ditiokarbamat (NC(=S)-S-) dengan suatu ion logam lantanida akan membentuk senyawa
kompleks khelat yang netral dengan kemampuan mengikat logam yang kuat.
Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi senyawa 177Lu-din-butilditiokarbamat untuk tujuan aplikasi teknik nuklir sebagai radioperunut di
bidang industri. Metode sintesis didasarkan pada pembentukan kompleks
antara
ion
logam
177Lu
dengan
ligan
di-n-butilditiokarbamat secara
stoikiometri perbandingan mol dan lingkungan pH reaksi optimum. Hasil
sintesis dan karakterisasi memperlihatkan kondisi optimum diperoleh pada
perbandingan mol 1 : 6, pH 5, senyawa kompleks berbentuk kristal berwarna
putih, larut dalam pelarut asam organik dan titik leleh di atas 350 oC. Spektrum
UV-Vis memberikan serapan yang spesifik di daerah panjang gelombang maksimum

244,8 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya vibrasi ulur antara


logam ligan (Lu S) pada puncak serapan di daerah bilangan gelombang
max.KBr 950 cm-1. Kromatogram kertas menunjukkan migrasi senyawa
kompleks 177Lu-di-n-butilditiokarbamat dengan harga Rf 0,87 dan kemurnian
radiokimia 97,10%. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa senyawa
177Lu-di-n-butilditiokarbamat dapat disintesis dan bisa digunakan sebagai
sediaan radioperunut untuk industri.

Vous aimerez peut-être aussi