Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Eka Aestri Agustina
A1100682
: Tn. R
2. Usia
: 46 tahun
3. Alamat
4. Pekerjaan KK
: Wiraswasta
5. Pendidikan KK
: SD
6. Komposisi Keluarga
NO Nama
Umur
Jenis Kelamin
Hub. Dg KK
Ny. W
46 th
Istri
Sdr. T
24 th
Anak
Sdr. N
21 th
Anak
An. A
14 th
Anak
An. R
11 th
Anak
Ny. S
70 th
Nenek
Pendidikan
SD
STM
STM
SD
SD
Tidak sekolah
7. Genogram:
: Laki-laki hidup
: Wanita masih hidup
: Dalam satu rumah
: Sudah meningggal
: Yang dikaji
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. R adalah The Extended Family yaitu dalam satu rumah terdiri dari ayah,
ibu dan anak diatambah nenek.
Ditinjau dari segi ekonomi pada keluarga Tn. R tergolong sedang/cukup. Tn. R bekerja
dan Ny.W sebagai ibu rumah tangga dan bekerja dirumah dengan membuka warung,
maka penghasilan sedikit bisa untuk menutupi kebutuhan sehari-hari maupun
kebutuhan rumah tangga lainnya.
9. Budaya
Suku bangsa Jawa, bahasa sehari-hari yang digunakan bahasa Jawa dan bahasa
Indonesia. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan, sangat menyukai makanan
manis.
10. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam, melakukan shalat setiap hari. An. R
sering menjadi muadzin di mushola desa.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. R bekerja dengan membuka bengkel mobil di depan rumahnya dengan
penghasilan yang tidak menentu. Ny. W bekerja dirumah membuka warung.
Penghasilan bersihnya jika sedang ramai mencapai Rp.30.000,00/ hari dan ketika sepi
hanya mendapat untung sekitar Rp.10.000,00/hari
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Untuk menghilangkan kejenuhan keluarga Tn. R melakukan kegiatan nonton TV
bersama dengan program acara komedi dan musik. An. R dan An. A juga terkadang
kumpul dengan teman- temanya untuk bermain. Minimal sebulan sekali keluarga Tn.R
rekreasi ke tempat wisata yang ada didaerahnya, dan yang sering adalah rekreasi
kepantai.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. R saat ini dengan adanya anak pertamanya yang berumur 24 tahun yang
telah bekerja di pabrik di Jakarta, keluarga Tn. R masuk tahapan perkembangan
keluarga dengan anak dewasa. Tn.R dan istrinya berusaha mensosialisasikan anakanak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
14. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Tn.R yang belum terpenuhi adalah Tn.R mengatakan
ingin anaknya bisa lulus sekolah dengan nilai yang memuaskan dan menikahkan anak
pertamanya, serta Tn.R juga mengatakan belum bisa menjadi figure yang baik bagi
anaknya.
15. Riwayat kelurga inti
Tn.R dan Ny.W berasal dari lingkungan yang sama, mereka menikah dengan
berpacaran dahulu sebelumnya. Keempat anaknya telah mendapatkan imunisasi
lengkap seperti dalam kartu menuju sehat yang di dapatkan dari fasilitas kesehatan
yang ada didaerah mereka tinggal.
Saat dikaji anggota keluarga Tn. R dalam keadaan sehat, kecuali Sdr. T dan Sdr. N
karena keduanya sedang bekerja di Jakarta.
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. R belum pernah mengalami penyakit yang serius dan belum pernah dirawat di RS.
Ny. W memiliki riwayat pernah dirawat di PKU muhammadiyah Gombong dengan
diagnose reumatik pada tahun 2000 tetapi sampai saat ini penyakitnya terkadang
kambuh.
C. Pengkajian Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Rumah berlantai satu, tembok, jumlah ruangan ada 8 ruang dan satu ruang untuk
warung, setiap ruangan dan kamar ada jendela yang bisa di buka dan terang, peletakan
perabotan rumah diatur sesuai dengan tempat dan ukuran barang. Kamar mandi ada
satu dengan satu bak, jenis pembuangan limbah keluarga dengan resapan di belakang
rumah kurang lebih 5 meter. Sumber air bersih memakai sumur air bersih, tidak
berwarna, tidak berbau atau berasa. Keluarga merasa nyaman tinggal dalam rumah.
Lahan di samping rumah dipakai untuk menjemur pakaian.
4
9
Ket :
1. Pekarangan
2. Kamar Tidur 1
3. Kamar Tidur 2
4. Kamar Tidur 3
5. Ruang Keluarga
6. Ruang Tamu
7. Kamar mandi dan WC
8. Warung dan Dapur
9. Bengkel
Tn.R dan Ny.W saling mengisi dan Tn.R sebagai kepala keluarga diberi otoritas untuk
mengambil keputusan dalam mengendalikan perilaku di keluarganya, sedang dalam
mendidik anak-anak Tn.R dan Ny.W menyadari merupakan tugas bersam. Namun
terkadang ada sedikit masalah karena salah paham namun diselesaikan dengan cara
musyawarah.
24. Struktur peran
Tn.R sebagai sebagai kepala keluarga dapat penghasilan bulanan dari bekerja sebagai
pegawai tata usaha disalah satu sekolahan menengah didaerahnya. Ny.W bekerja
mumbuka warung. An.A dan An.R sebagai anak sekolah yang perlu perhatian dari
orang tua dan bimbingan, tingkat pemahaman kurang.
25. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.R sangat memperhatikan tentang kesehatan anggota keluarga sehingga
diterapkan perilaku yang dapat menjaga kesehatan keluarga. Dalam segi nilai-nilai
moral diterapkan berdasarkan agama yang dianut oleh keluarga yaitu hidup yang
diridhoi oleh Alloh SWT.
E. Fungsi Keluarga
26. Fungsi afektif
Anggota keluarga yang tinggal dalam rumah itu saling mendukung dan saling
menyayangi, mencintai dan memiliki. Permasalahan keluarga dibicarakan bersamasama antara Tn.R dan Ny.W baik masalah ekonomi, dalam mendidik anak saling
mengisi. Anak-anak diajarkan untuk dapat menjadi anak yang takut akan Tuhan dan
hormat kepada orang yang lebih tua.
27. Fungsi sosialisasi
Baik Tn.R maupun Ny.W mampu menjalankan fungsi sosialnya. Kegiatan-kegiatan di
wilayahnya dapat diikutinya bila tidak bisa hadir selalu memberikan alasan yang jelas,
juga kegiatan keagamaan dapat diikuti dengan baik.
28. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn.R mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari, baik makanan, pakaian,
dan perlindungan serta merawat bila ada anggota keluarga yang sakit. Tentang sehat
sakit merupakan sesuatu yang harus disyukuri dan sebagai manusia diberi akal dan
kemampuan untuk berusaha bagaiman menjaga kesehatan .
Keluarga mengenal penyakit-penyakit seperti rematik, hipertensi dan batuk pilek yang
ringan. Untuk penyakit-penyakit atau masalah kesehatan yang mendetail masih
bertanya pada petugas kesehatan bila sedang periksa atau kalau ada penyuluhan.
Namun terkadang masih membiasakan pijat ditempat pijat tradisional. Keluarga
menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan alat-alat yang dipakai untuk anaknya
dan menyediakan bahan-bahan makanan yang baik dan cocok untuk keluarga dan
anak-anaknya.
Tn.R mengatakan khawatir terhadap penyakit rematik Ny.W suatu saat akan kambuh
dan harus dibawa ke RS meski sekarang penyakit rematik Ny.W hanya kambuhan, saat
kambuh biasanya keluarga membawanya kepuskesmas dan terkadang ketempat
terapi.Tn.R mengatakan khawatir terhadap anaknya khususunya An.A dan An.R
tentang pergaulan disekolahan dan lingkungan tempat tinggal, Tn.R mengatakan takut
anaknya terjerumus keperbuatan yang tidak baik seperti miras dan tindakan criminal
lainya karena terbawa teman-temanya.
Keluarga sudah mengambil keputusan untuk menambah jam belajar sianak dengan
menyalurkan memberikan tambahan sesuai kemampuan Tn.R dan Ny.W
29. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.R da Ny.W mempunyai empat orang anak, semua laki-laki. Metode yang
dipakai untuk mengendalikan jumlah keluarga ikut KB suntik sesuai anjuran petugas
kesehatan. Dan sudah tidak ingin punya anak lagi karena merasa sudah cukup
mempunyai empat orang anak.
30. Fungsi ekonomi
Dalam hal ekonomi keluarga Tn.R merasa mampu memenuhi kebutuhan hidup seharihari dengan dibantu Ny.W baik pangan, sandang dan papan. Keluarga juga mampu
memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di sekitarnya maupun dari
perusahaan.
F. Stres dan Koping Keluarga
31. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Jangka pendek yang dirasakan oleh keluarga Tn.R adalah kekhawatiran terhadap
pergaulan anaknya disekolahan dan dilingkungan tempat tinggal. An.A belum bisa
memilih teman yang baik dalam bergaul dan sering ikut-ikutan temanya membolos
sekolah dan merokok. Terkadang juga An.A saat bermain dengan teman dilingkungan
tempat tinggal pulang melebihi jam yang sudah ditentukan Tn.R.
Jangka panjang adalah keinginan menikahkan anak pertamanya yang telah bekerja di
Jakarta.
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga Tn.R
istrinya terutama keadaan keluarga yang berhubungan dengan pertumbuhan anak dan
pergaulan anak- anaknya.
G. Harapan Keluarga terhadap Perawat Berhubungan dengan Masalah yang Dihadapi
Keluarga Tn.R merasa tersanjung, terbuka, dengan kunjungan sehingga dapat memberi
informasi yang lebih tentang perilaku sehat, apalagi menghadapi pertumbuhan dan
perkembangan serta pergaulan anaknya yang bertambah besar.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Tn. R
Keadaan umum : Baik, tampak sehat
Tanda vital
BB/TB
: 75 kg / 165 cm
Rambut
: Ikal, tidak ada ketombe, ada sedikit uban dan tidak rontok
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
Abdomen
: Datar, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bising usus positif.
Genitalia
Extremitas
Kulit
2. Ny.W
Keadaan umum : Baik, composmetis
Tanda vital
BB/TB
: 65 Kg/155 cm
Rambut
Mata
Telinga
Mulut
Dada
Abdomen
: Datar, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bising usus positif.
Genitalia
Extremitas
Kulit
3. Sdr.T
: tidak terkaji
4. Sdr. N
: tidak terkaji
5. An. A
Keadaan umum : Baik, composmetis
Tanda vital
BB/TB
: 45 kg / 167 cm
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
Abdomen
: Datar, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bising usus positif.
Genitalia
Extremitas
Kulit
6. An.R
Keadaan umum : Baik, composmetis
Nadi: 86 x/menit, RR: 20 x/mnt, suhu: 37 0C
Tanda vital
: TD: -
BB/TB
: 29 kg / 139 cm
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
Abdomen
: Datar, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bising usus positif.
Genitalia
Extremitas
Kulit
7. Ny. S (nenek)
Keadaan umum : Baik, composmetis
Tanda vital
BB/TB
: 45 kg / 155 cm
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Dada
I.
Abdomen
: Datar, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, bising usus positif.
Genitalia
Extremitas
Kulit
J.
Kaki
ETIOLOGI
Ketidakmampuan
kanan
pasien keluarga
PROBLEM
Resiko
terjadi
merawat kekambuhan
pegal-pegal
anggota
BB: 75 Kg
dengan
TB: 165 Cm
penyakit rheumatic.
DS:
Ds : Tn. R mengatakan
khawatir
terhadap
penyakit
DO:
-
An.
Ketidakmampuan
A
sering
keluar keluarga
anggota
keluarga pada
dengan
DS:
Resiko
pola asuh
keluarga
An.A
anaknya
disekolahan
dan
dilingkungan
tempat
tinggal.
kekhawatiran
terjerumus
An.A
keperbuatan
dan
tindakan
criminal lainya.
L. SKALA PRIORITAS
1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit rematik
KRITERIA
BOBOT
PERHITUNGAN
PEMBENARAN
Keluarga
mengatakan masalah
1.
Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1
terjadi
3/3x1=1
perlu
untuk
itu
tindakan
perawatan, sehingga
tidak
berdampak
Keluarga
2.
Kemungkinan
mengatakan masalah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
belum
2
berat,
dan
membutuhkan waktu
2/2x2=2
untuk
mengubah
kebiasaan
keluarga
Tn.N
Keluarga
3.
Kemungkinan
mengatakan masalah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
4.
1
3/3x1=1
tidak
lebih
parah,
dan
membutuhkan
Menonjolnya
bahwa
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
0/2x1=0
penyakitnya
tidak kritis.
Skor
3. Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
BOBOT
PERHITUNGAN
PEMBENARAN
Keluarga mengatakan
sangat khawatir namun
2/3x1=2/3
masih
selalu
2
2/2x2=2
pergaulan
sehari-
harinya.
Keluarga
mengatakan
kepribadian
masih
meski
dapat
An.
diubah
membuuhkan
waktu lama.
Keluarga
4. Kemungkinan
masalah
dapat
dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
mengatakan
3/3x1=1
peran
serta keluarga.
Keluarga mengatakan
masalah
5. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan:
0
ini
harus
An.R
dan
berakibat
cita-
citanya
4 2/3