Vous êtes sur la page 1sur 3

SISTEM PELAPORAN

5.1. WAKTU PELAKSANAAN


Sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan ini akan dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kelender
terhitung sejak tertandatanganinya perjanjian kerjasama. Mengingat batas waktu
yang diberikan, maka disusun jadwal pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan pada
tahapan rencana kerja yang dibuat.
Dengan batasan jangka waktu yang telah ditetapkan ini, berarti ketetapan rencana
kerja dan kelancaran kerjasama tim akan menjadi pola dasar kegiatan utama,
sehingga dengan jangka waktu yang cukup ketat ini tetap ingin dicapai hasil
pekerjaan yang baik sesuai dengan tujuan dan persyaratan teknis yang tertuang di
dalam Term of Reference (TOR) sebagaimana disajikan pada lampiran usulan teknis.
Untuk itu konsultan akan melakukan upaya yang maksimal agar pekerjaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya dan tetap memenuhi persyaratanpersyaratan
yang tercantum dalam kerangka acuan kerja dan melakukan asistensi dan konsultasi
dengan pihak pemberi tugas Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Nias Barat secara intensif.

5.2. JENIS DAN JADWAL PELAPORAN


Dalam melaksanakan pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Kawasan
Wisata Pantai Farii Kabupaten Nias Barat, maka Konsultan harus membahas laporan
bersama Tim Teknis yang ditunjuk oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Nias Barat.

5-4

Konsultan harus menyusun laporan dan hasil pekerjaan Penyusunan Master Plan
Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Farii Kabupaten Nias Barat kepada pihak
pemberi tugas dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten
Nias Barat.

Adapun tata cara pelaporan yang dilakukan dalam pelaksanaan

pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Farii di


Kabupaten Nias Barat adalah:
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan pendahuluan memuat maksud dan tujuan Penyusunan Master Plan
Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Farii Kabupaten Nias Barat, metodologi
dan rencana-rencana pelaksanaan pekerjaan survey dan tahapan-tahapan yang
akan dikerjakan oleh konsultan. Laporan pendahuluan ini diserahkan selambatlambatnya 1 (satu) minggu setelah dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
dan laporan pendahuluan diserahkan kepada pihak Pemimpin proyek sebanyak 5
(lima) eksemplar.
2. Laporan Antara (Interim Report)
Laporan hasil survey lapangan yang harus diserahkan pihak konsultan kepada
pihak pemberi tugas harus mengandung informasi tentang situasi lokasi wilayah
Kawasan Wisata Pantai Farii yang telah disurvey yang dianggap prioritas oleh
pihak konsultan. Dalam laporan tersebut mencakup kegiatan dalam mentabulasi/
pengelompokkan data-data dan informasi yang diperoleh dari kegiatan survai
lapangan. Data dan informasi tersebut antara lain:
a) Identifikasi kebijaksanaan yang terkait dalam pengembangan Kawasan Farii;
b) Identifikasi karakteristik/kondisi eksisting Kawasan Farii;
c) Analisis pengembangan Kawasan Farii;
d) Dalam Laporan ini akan menyajikan, antara lain:
Analisa Tapak,
Analisa Struktur yang akan diterapkan mengingat Contour yang terjal dan
arahan pencegahan bencana yang mungkin akan timbul.
Peraturan Pendukung yang dibutuhkan dalam perencanaan di lahan yang
akan di rencanakan, mengenai ROI (GSJ dan GSB), EGF (Eficient Ground
Floor), BC (Building Coverage) dan lain sebagainya,
Analisa Tinjauan Arsitektural seperti Figur Ground, Zonasi, Kebutuhan
Ruang, Besaran Ruang yang dibutuhkan, Hubungan Antar Ruang, Fungsi,

5-4

Faade dan Morfologi Bangunan, Sirkulasi, Orientasi, Alur Pergerakan


Pengguna, matrikulasi, Besaran Grading yang diizinkan dan lain sebagainya
yang dianggap perlu dalam gubahan massa bangunan, serta
Konsep dan Arahan Fase/Tahapan Pelaksanaan Pembangunan.
Laporan ini disusun dalam bentuk format yang telah disesuaikan dengan standar
yang berlaku. Laporan harus selesai dalam waktu 3 (tiga) minggu setelah SPMK
dan diserahkan kepada pihak Pemimpin proyek sebanyak 5 (lima) eksemplar.
3. Laporan Akhir (Draft Final Report)
Laporan akhir menggambarkan seluruh kegiatan dan hasil survey lapangan atau
pendataan yang diperoleh dari berbagai lapisan masyarakat untuk Penyusunan
Master Plan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Farii Kabupaten Nias Barat
berisikan:
a) Gambaran Umum Kawasan Farii;
b) Tujuan dan strategi pengembangan meliputi perumusan visi dan misi
pembangunan Kawasan Farii, dan perumusan skenario pengembangannya.
c) Laporan ini akan memuat materi:

Kondisi Eksisting.
Analisa Kawasan Pantai Farii.
Peranan dan Fungsi Kawasan Pantai Farii.
Rencana Pembangian Blok Peruntukan.
Konsep Rencana Pengembangan Pantai Farii.
Animasi Perencanaan secara Makro dan Mikro dengan menggunakan
Animasi Geographic Information System flatform ESRI (landscape) dan 3Ds

Max untuk Micro (detail bangunan).


Pada Laporan Akhir (final report) laporan akhir dijilid dan diperbanyak 5 (lima)
eksemplar untuk diserahkan kepada pihak pemberi tugas serta 10 (sepuluh) keping
dalam bentuk CD dan diserahkan kepada pihak pemberi tugas.

5-4

Vous aimerez peut-être aussi