Vous êtes sur la page 1sur 8

Antenatal Care

OLEH :
KELOMPOK 1
Slamet Rihardi
Halidasia
Hartini
Rusdaniah
Suharshono

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah


Samarinda Program Studi Keperawatan Tahun Ajaran
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Topik penyuluhan
Waktu
Tempat
:
Tanggal pelaksanaan
Sasaran
Tujuan instruksional umum

: Antenatal Care
: 30 menit
:
: Ibu hamil dan keluarga pasien
: Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan,
diharapkan peserta dapat mengikuti dan

memahami tentang Antenatal care (ANC)


7. Tujuan instruksional khusus : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan,
diharapkan peserta mampu menjelaskan
tentang :
a.
Pengertian Antenatal care
b.
Tujuan dan manfaat Antenatal care
c.
Jadwal kunjungan Antenatal care
d. Standar pelayanan Antenatal care
(10T)
e.
8. Metode
9. Media
10. Materi

: Ceramah, dan diskusi


: Leafleat, LCD, Laptop
: Terlampir

11. Kegiatan
Kegiatan

Uraian

Kegiatan

No
1.

Penyuluhan
Membuka
penyuluhan
( 5 menit )

Kegiatan
a. Salam teraupetik
b. Perkenalan
c. Menjelaskan maksud

Peserta
Menjawab salam, mendengarkan

dari tujuan penyuluhan


d. Ucapan terima kasih

sampaikan

dan memperhatikan apa yang di

2.

Penyajian Materi

a. Pengertian Antenatal

Mendengarkan dan

( 10 menit )

care
b. Tujuan dan manfaat

memperhatikan apa yang di


sampaikan

Antenatal care
c. Jadwal kunjungan
Antenatal care
d. Standar pelayanan
antenatal care (10T)
e.
3.

Penutup

a. Memberikan

( 15 menit )

kesempatan peserta
untuk bertanya (Tanya
jawab)
b. Mengevaluasi
penyuluhan
c. Menutup kesimpulan.
d. Ucapan terima kasih
dan Salam penutup

12. Uraian tugas


Penyaji
Moderator
Anggota

13. Setting ruangan

a. Peserta bertanya
b. Mendengarkan dan

:
:
:

memperhatikan
c. Menjelaskan kembali apa
yang telah disampaikan

Keterangan :
: Peserta

: Pemateri

14. Evaluasi
Evaluasi Struktur
a. Diharapkan peserta mengikuti penyuluhan.
b. Anggota diharapkan dapat menyediakan alat alat atau media
sesuai dengan yang diperlukan.
c. Diharapkan penyuluhan berlangsung sesuai dengan waktu yang

ditentukan.
Evaluasi Proses
a.
b.
c.
d.
e.

Kegiatan terlaksana sesuai kontrak


Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai kontrak
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan
secara benar

15. Evaluasi Hasil


Diharapkan peserta

atau

pengunjung

menjelaskan ulang tentang


a. Pengertian Antenatal care
b. Tujuan dan manfaat Antenatal care
c. Jadwal kunjungan Antenatal Care
d. Standar pelayanan antenatal care (10T)
e.

dapat

memahami

dan

MATERI
Antenatal Care
A. Pengertian Antenatal care
Antenatal care adalah pengawasan kehamilan untuk mengetahui kesehatan
umum ibu, meneggakan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan,
meneggakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan risiko
kehamilan (risiko tinggi, risiko meragukan, risiko rendah).
B. Tujuan dan Manfaat Antenatal care
Menurut Depkes RI (2004), tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu
hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik
dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat. Adapun tujuan umum
ANC menurut Muchtar (2005) dalam Febriani (2010), adalah sebagai
berikut:
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu
dan tumbuh kembang janin.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal, dan
sosial ibu dan bayi.
Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan,
dan pembedahan.
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
pemberian ASI Eksklusif.
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.

Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

Tujuan khusus ANC adalah menyiapkan wanita hamil sebaik-baiknya fisik


dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan
dan masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan
normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.
Manfaat Antenatal Care
Pengawasan antenatal memberikan manfaat yang sangat besar karena
dengan segera dapat diketahui berbagai penyakit, resiko, dan komplikasi
kehamilan sehingga dapat diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ke
rumah sakit yang mempunyai fasilitas yang cukup (Manuaba IBG, 2010:
33).
C. Jadwal Kunjungan Antenatal Care
Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kontak ibu hamil dengan
pemberi perawatan atau asuhan dalam hal mengkaji kesehatan dan
kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh informasi dan
memberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan (Henderson, 2006).
Kebijakan program pelayanan antenatal menetapkan frekuensi
kunjungan antenatal sebaiknya minimal 4 (empat) kali selama kehamilan,
dengan ketentuan sebagai berikut : (Depkes, 2009).
a. Minimal satu kali pada trimester pertama (K1) hingga usia kehamilan
14 minggu
Tujuannya :
1) Penapisan dan pengobatan anemia

2) Perencanaan persalinan
3) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
b. Minimal satu kali pada trimester kedua (K2), 14 28 minggu
Tujuannya :
1) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
2) Penapisan pre eklamsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran
perkemihan
3) Mengulang perencanaan persalinan
c. Minimal dua kali pada trimester ketiga (K3 dan K4) 28 - 36 minggu dan
setelah 36 minggu sampai lahir.
Tujuannya :
1) Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
2) Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
3) Memantapkan rencana persalinan
4) Mengenali tanda-tanda persalinan
Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan segera setelah diketahui
terlambat
haid dan pemeriksaan khusus dilakukan jika terdapat keluhankeluhan tertentu
D. Standar Pelayanan Antenatal Care
Dalam melaksanakan pelayanan Antenatal Care, ada sepuluh standar
pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang
dikenal dengan 10 T. Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah
sebagai berikut (Depkes RI, 2009) :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan

2.
3.
4.
5.
6.

Pemeriksaan tekanan darah


Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus

Toksoid (TT)
bila diperlukan.
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8. Test laboratorium (rutin dan khusus)
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan
Komplikasi (P4K) serta KB paska persalinan.
E. Tanda Bahaya

Vous aimerez peut-être aussi