Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
pada Anak
(D34.013.031)
Pengertian
Sepsis neonatorum adalah infeksi berat yang diderita neonatus dengan gejala sistemik dan
terdapat bakteri dalam darah.
Komplikasi
Dehidrasi
Kekuarangan cairan terjadi dikarenakan asupan cairan pada bayi yang kurang, tidak mau
menyusu, dan terjadinya hipertermia
Hiperbilirubinemia dan anemia
Hiperbilirubinemia berhubungan dengan penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan
Meningitis
Infeksi sepsis dapat menyebar ke meningies (selaput-selaput otak) melalui aliran darah
Disseminated Intravaskuler Coagulation (DIC)
Kelainan perdarahan ini terjadi karena dipicu oleh bakteri gram negatif yang mengeluarkan
endotoksin ataupun bakteri gram postif yang mengeluarkan mukopoliskarida pada sepsis
Manifestasi
klinis
Tanda dan gejala sepsis neonatorum umumnya tidak jelas dan tidak spesifik serta dapat mengenai
beberapa sistem organ. Berikut ini adalah tanda dan gejala yang dapat ditemukan dapa neonatus
yang menderita sepsis.
Gangguan nafas seperti serangan apnea, takipnea dengan kecepatan
pernafasan >60x/menit, cuping hidung, sianosis, mendengus, tampak merintih, retraksi dada
yang dalam
Penurunan kesadaran, kejang, ubun-ubun besar menonjol, keluar nanah
dari telinga, ekstensor kaku
Hipertermia (> 37,7oC) atau hipotermi (<35,5oC)
Tidak mau menyusu dan tidak dapat minum
Kemerahan sekitar umbilikus
Pencegahan
Pada masa antenatal. Pada masa antenatal meliputi pemeriksaan
kesehatan ibu secara bekala,imunisasi, pengobatan terhadap penyakit infeksi yang diderita
ibu,asupan gizi yang memadai
Pada saat persalinan. Perawatan ibu selama persdalinan dilakukan
secara aseptik, dalam arti persalinan piperlakukan sebagai tindakan operasi.
Sesudah persalinan. Perawatan sesudah lahir meliputi menerapkan
rawat gabung apabila bayi lahir dinyatakan normal, penberian ASI secepatnya,mengupayakan
lingkungan dan peralatan tetap persih, setiap bayi menggunakan peralatan sendiri
Pengkajian
Pasien
Penanggung
Nama bayi
Umur
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Alamat Terdekat
Nomor Telepon
Nomor Register
Tanggal MRS
Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama masuk rumah sakit Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami
demam
b. Keluhan utama saat pengkajian
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami bibir membiru, demam, menangis
kurang,
dan reflex hisap lemah
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang bersama Ibunya dalam keadaan sianosis sentral,
apnoe, refleksa hisap kurang/lemah, dan kejang.
d. Riwayat kehamilan dan kelahiran
Ibu pasien mengatakan saat persalinan bayi ditolong oleh dukun bayi pada tanggal 6 Maret
2012 dan bayi tidak segera menangis setelah dilahirkan
e. Riwayat penyakit sebelumnya
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum perah mengalami demam sebelumnya
f. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada dikeluarganya yang bayinya mengalami keadaan
seperti ini
Pemeriksaan
fisik
a. Pada pengkajian fisik ada yang akan ditemukan meliputi :
- Letargi (khususnya setelah 24 jam pertama)
- Tidak mau minum/reflek menghisap lemah
- Regurgitasi
- Peka rangsang
- Pucat
- Hipotoni
- Hiporefleksi
- Gerakan putar mata
- BB berkurang melebihi penurunan berat badan secara fisiologis
- Sianosis
- Gejala traktus gastro intestinal (muntah, distensi abdomen atau diare)
- Hipotermi
- Pernapasan mendengkur bardipnea atau apneu
- Kulit lembab dan dingin
- Pucat
- Pengisian kembali kapiler lambat
- Hipotensi
- Dehidrasi
- Pada kulit terdapat ruam, ptekie, pustula dengan lesi atau herpes.
Diagnosa Keperawatan
1.
2.
Rencana Keperawatan
b.
Pelaksanaan Keperawatan
Evaluasi Keperawatan