Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ketika
aplikasi sudah terinstal pada komputer maka saat akan diakses oleh komputer lain
(client) perlu mengakses alamat IP di mana aplikasi Feeder dikti tersebut terinstal
(web server). Sebagai contoh komputer server mempunyai
alamat 192.168.1.1 maka clientdalam mengakses aplikasi Feeder PD
dikti tersebut harus mengetikkan alamat IP dan nomor port yang digunakan oleh
aplikasi tersebut sehingga cara aksesnya menjadi 192.168.1.1:8082. Kenapa
harus 8082? Jawabannya adalah Feeder PD dikti pada
seting defaultmenggunakan nomor port 8082 agar bisa diakses
dengan protocol http. Sebagai manusia kita akan kesulitan mengingat alamat IP
dan nomorport sebuah aplikasi web yang berada pada komputer server. Salah
satu alasannya adalah kita sudah terbiasa diberi port 80 untuk mengakses sebuah
aplikasi pada web server dengan protocol http, misalnya ketika kita akan
membuka aplikasi web server ABC maka kita tinggal mengetikkan alamat IP di
mana aplikasi web tersebut berada.
Untuk mengatasi hal tersebut kita membutuhkan teknik guna melempar port 8082
ke port 80 yang biasa disebut dengan port forwarding sehingga
ketika client mengakses aplikasi Feeder PD diktiyang berada pada
komputer server beralamat 192.168.1.1:8082pengguna hanya
mengetikkan 192.168.1.1 saja. Dengan cara itupun pasti masih akan kesulitan
mengingat alamat IP tersebut. Nah gimana cara mensiasatinya? Jawabannya
adalah membuatkan DNS pada alamat IP tersebut. Misalnya 192.168.1.1 akan
kita buatkan DNS localmenjadi local.pddikti.oke. Untuk membuatnya kita
menggunakan toolpengelola jaringan yang salah satunya dengan
aplikasi Winbox (untuk yang menggunakan Mikrotik).
3.
4.
5.