Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk
mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang
"teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang
atau bahkan membeli perangko.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
Macam-macam Perangkart pada Mesin ATM
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
Dengan migrasi ke komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar
komersial "diluar cangkang", dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di dalam ATM.
Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk RMX atau OS/2.
Hari ini sebagian besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft
Windows, terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded.[rujukan?]
Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows
NT, Windows CE, atau Windows 2000.
Terdapat pula industri keamanan komputer yang berpandangan bahwa sistem operasi desktop
masyarakat umum memiliki resiko yang lebih besar sebagai sistem operasi untuk mesin
pengeluaran uang daripada jenis lain dari sistem operasi seperti (aman) Sistem operasi waktunyata (RTOS). RISKS Digest memiliki banyak artikel tentang kerentanan kas mesin sistem
operasi.[1]
Linux juga menemukan beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah
Banrisul, bank terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di
ATM nya dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux.
Dengan terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang
memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru
ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini
memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat
melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM. Sekarang sedang
diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan.
Perangkat lunak ATM terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton
PRISM, Diebold Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems
AbsoluteINTERACT, KAL Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf
ProTopas.
Alternatif Penggunaan
Meskipun ATM awalnya dikembangkan hanya sebagai dispenser uang tunai, alat ini telah
berkembang untuk memasukkan banyak fungsi-bank lainnya yang terkait. Di beberapa
negara, khususnya yang memanfaatkan jaringan ATM lintas-bank terintegrasi (misalnya:
Multibanco di Portugal), ATM mencakup banyak fungsi yang tidak berkaitan langsung
dengan pengelolaan rekening bank sendiri, seperti:
Membeli:
- Perangko
- Tiket undian
- Tiket transportasi (kereta, pesawat, dsb)
- Tiket konser
- Tiket bioskop
- Pulsa telepon seluler
- Emas - "Di London pekan lalu [tahun 2011] beberapa pengusaha pintar meluncurkan ATM
emas batangan pertama di Inggris dengan menggunakan kartu debit atau uang tunai"
tunai
Pinjaman cepat
CRM di ATM
Membayar (secara penuh/sebagian) saldo pada kartu kredit terkait dengan akun
tertentu saat ini.
Mentransfer uang antar rekening terkait (seperti transfer antar rekening tabungan),
baik dari satu bank maupun dua bank berbeda yang berhubungan satu sama
lain/tersedia.
pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem
komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor
PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan
kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian
setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan
rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan
data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan
dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM
tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip
tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic
Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek
oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan
PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer
PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan,
jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah
Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
Mengapa Orang Pecaya pada Mesin Atm?
Apa itu Skimming?
Salah satu kasus kejahatan berkaitan dengan ATM adalah skimming. Nasabah dari sejumlah
bank tiba-tiba terpotong saldo tabungannya, padahal mereka tidak melakukan transaksi
pengambilan uang. Dalam kegiatan skimming, data pada kartu magnetik ATM disalin
kemudian dituliskan kembali pada kartu magnetik kosong. Sehingga kartu ATM asli dan
kartu yang sudah ditulis datanya menjadi identik. Kartu kloning inilah yang dapat berfungsi
seperti kartu ATM asli. Namun bagaimana para penjahat ini dapat mengambil uang nasabah
dengan kartu baru ini jika tidak mengetahui nomor PIN?
Untuk bertransaksi di ATM, selain menggunakan kartu, seorang nasabah juga harus
memasukkan nomor PIN. Maka, untuk mendapatkan nomor PIN nasabah, kamera pengintai
diletakkan di posisi yang tepat di sekitar ATM sehingga angka yang dimasukkan nasabah saat
bertransaksi dapat terlihat. Selain itu, beberapa penjahat menggunakan cara tradisional
dengan mengintip saat nasabah memasukkan nomor PIN. Dengan metode tersebut, berarti
penjahat telah memiliki kartu ATM hasil kloning yang berisi data yang sama dengan kartu
ATM asli milik Anda dan nomor PIN yang tepat, sehingga mereka bisa bertransaksi dengan
menggunakan rekening Anda. Akibatnya, bila mereka mengambil uang dari rekening Anda,
berarti uang Anda di bank berkurang.
1. Consumer monitor
2. Journal printer
3. Consumer Printer (dot matrix or thermal receipt printer)
4. Retained card bin
5A. Motorized card reader
5B. Manual (dip) card reader
Sisi Bagian Atas komputer yang di belakang , biasanya ada komputer mini dan
keyboard dan perangkat lainnya seperti berikut :
1. KDM
2. Power switch (on = I, off = O)
3. KDM storage area
4. QWERTY keyboard storage area for Internal operators interface
5. Internal operators interface (Operators QWERTY keyboard)
6. Operators swipe card reader (optional)
7. Operators pointing device (optional)
8. External operators interface (service tray with operator devices)
Terdapat tombol buat ON/ OFF Atm ataupun buat reset ATM :
1. Dispenser slot
2. Safe door cover keylock
3. Safe door cover
4. Safe door
5. Safe door opening handle (behind safe door cover)
6. Safe combination lock (behind safe door cover)
Bagian dalam sisi bawah ATM:
1. Dispenser presenter
2. Divert Cassette
3. Dispense cassettes
4. Multi-media dispenser
3. Seismic Detector
4. Jiiter (Menggetarkan kartu ketika masuk ke Mesin ATM untuk menghindari Skimming)
5. Blue Ink (jadi kalo ATM dibongkar paksa ntar otomatis uang yg di dalamna kena tinta biru
jadi ga laku di pasaran karena semua pada tau kalau uang itu uang illegal)
6. Cash Handler Sensor(Sensor bila ada uang nyangkut di mesin)
7. Temperature Sensor ( Sensor bila temperature overheat)
8. Resi Print Sensor (Sensor bila kertas Resi Habis), dll.