Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nina Fitriyah
13340066
Dewy Muslimat Mahmud
13340058
Ice Ratna Juita
13340070
Anggi Restu Arafi
13340077
Riski Nasharianty
Pendahuluan
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
baik perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa maupun barang mempunyai tujuan yang
sama yaitu memperoleh keuntungan. Karena itu
manajemen perusahaan tidak mempunyai pilihan
lain kecuali berusaha sebaik-baiknya menyusun
system perencanaan dan pengendalian yang
memadai dalam sebuah anggaran (budget),
terutama untuk keperluan pengadaan, produksi
sampai dengan pemasaran produk agar biasa
tercapai tujuan perusahaan.
Fungsi Anggaran
1. Fungsi perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis sehingga
pemimpin harus mempertimbangkan kemungkinan
perubahan kondisi dimasa yang akan datang, dan
juga menentukan langkah yang diperlukan untuk
menghadapi perubahan kondisi tersebut dalam
merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. Fungsi pelaksanaan :
anggaran penting untuk menyelaraskan, saling
bekerja sama dengan baik di setiap bagian
kegiatan, seperti ; Bagian Pemasaran, Bagian
Umum, Bagian Produksi, dan Bagian Keuangan
untuk mencapai tujuan
3. Fungsi pengawasan :
Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling)
terhadap kegiatan-kegiatan dan pengeluaranpengeluaran. Pengawasan juga berarti
mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan
pekerjaan
3
4
1. Organisasi Penyusunan
Anggaran
Organisasi penyusun anggaran terdiri atas
1. Departemen Anggaran
Departemen anggaran merupakan departemen yang bertugas untuk
mengadministrasikan anggaran serta membantu para manajer pusatpusat pertanggungjawaban dalam proses penyusunanan anggaran
2. Komite Anggaran
Komite anggaran merupakan organisasi atau lembaga fungsional yang
dipimpin oleh manajer puncak dan terdiri dari para anggota Direksi
lainnya,
3. Revisi Anggaran
Jika asumsi-asumsi dalam anggaran yang digunakan ternyata tidak
benar maka laporan anggaran diperlukan revisi anggaran.
2. Proposal Anggaran
Penyusunan
proposal
anggaran
dimulai
dengan perhitungan fasilitas, sumber daya manusia
dan sumber daya perusahaan lainnya yang dimiliki
pada saat itu. Anggaran disusun pertama kali
berdasarkan tingkat kegiatan yang terjadi saat itu
kemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman dan
asumsi dasar penyusunan anggaran.
3. Proses Negosiasi
Manajer
pusat
pertanggungjawaban
melakukan pembahasan bersama departemen
anggaran untuk melakukan review atas proposal
anggaran, meliputi kesesuaian dengan pedoman
dan asumsi dasar serta upaya peningkatan kinerja
dibanding
tahun
berjalan.
Tahap
negosiasi
merupakan inti dari proses penyusunan anggaran.
4.
Faktor-Faktor Anggaran
Faktor intern
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah
data, yang didapat dari manajemen pemasaran
tentang informasi dan pengalaman yang terdapat
didalam perusahaan sendiri.
Faktor ekstern
Faktor ekstern yaitu data, informasi dan
pengalaman yang terdapat diluar perusahaan,
tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap
kehidupan perusahaan.
Identifikasi Kebutuhan
Mengumpulkan data dan informasi
Mengolah dan menganalisa data dan
informasi
Menyusun Budget/anggaran
Pengkoordinasian dan evaluasi budget
Contoh Anggaran
Pendirian Apotik Garuda Farma di Jl. Garuda no.22 Bekasi
Modal
1. Sarana fisik : Tanah dan Bangunan
2. Sarana Penunjang
Etalase (2 buah)
Etalase Tinggi (1 buah)
Meja racik dan kursi
Kursi Tunggu Panjang
Lemari narkotik
Rak penyimpanan obat
Meja administrasi
Mesin Kasir
Peralatan reseptir
Telepon
Lemari pendingin
Televisi (14 inc)
Kipas angin (2 buah)
AC (1 buah)
Buku wajib (ISO, MIMS, dll.)
TOTAL
Rp 140.000.000,Rp 3.000.000,Rp 2.000.000,Rp1.000.000,Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 1.000.000,Rp 1.000.000,Rp 1.000.000,Rp 1.000.000,Rp 800.000,Rp 1.500.000,Rp 450.000,Rp 300.000,Rp 2.500.000,Rp 800.000,Rp 157.650.000,-
Modal operasional
1. Pembelian obat
Rp 60.000.000,-
2. Tenaga profesional
Tenaga
Apoteker
AA
Jum.o
Upah/Bul
Upah/Tahu
rg
an
Rp
Rp
Rp
2.000.000
24.000.000
26.000.000
Rp
Total+thr
Rp 19.200.000
Rp 20.800.000
Rp 6.000.0000
Rp 6.500.000
Rp 7.200.000
Rp 7.800.000
Rp 56.400.000
Rp 61.100.000
1.600.000
Kasir
Rp
500.000
Juru
Rp
Resep
600.000
Total(Rp)
Rp
4.700.000
Jumlah (Rp)
Rp 5.400.000,-
Asuransi
Rp 300.000,-
Rp 250.000,-
Pajak
Rp 1.000.000,-
Biaya Kebersihan
Rp 200.000,-
Lain-Lain
Rp 500.000,-
Total
Rp 7.650.000,-
Pengeluaran Tahun
Pertama
Pembelian Obat R/ dan Bebas
144.000.000, Pengeluaran Gaji Pegawai
61.100.000, Biaya Pengolahan
Total
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp 7.650.000,212.650.000,-
Pendapatan
1. Jumlah Resep (R/)
Jumlah R/ Perhari
: 40 Resep/hari
Jumlah R/ Pertahun
: 40 x 25 hari x 12 bulan = 12.000
Harag rata-rata per R/ : Rp 60.000,Penjualan R/ Pertahun : Rp 60.000,- x 12.000
= Rp 720.000.000,2. Obat Bebas
Harga Penjualan hari
: Rp 600.000,Harga Penjualan Pertahun
: Rp 600.000,- x 25hari x 12bulan
: Rp 180.000.000,Total Penjualan
: Rp 720.000.000 + Rp 180.000.000,= Rp 900.000.000,-
Kesimpulan
Anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan)
moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan
datang
Dalam penyusunan anggaran, terdapat dua faktor yang sangat penting yaitu
faktor intern dan faktor ekstern dan tidak terlepas dari unsur yang melekat
pada budget itu sendiri seperti rencana, seluruh kegiatan perusahaan dan
waktu yang akan datang.
Anggaran merupakan alat manajemen yang berfungsi sebagai perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan,
Tujuan Anggaran Sebagai alat untuk memperjelas perencanaan strategi
perusahaan, Sebagai alat koordinasi, Sebagai alat pertanggungjawaban dan
Sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja
Isi anggaran secara garis besar terdiri dari:
Forecasting Budget (taksiran anggaran)
Variabel Budget (variable anggaran)
Analisa statistik dan matematika pembantu
Laporan anggaran