Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas Pandanaran Semarang semakin
berkembang dari hari kehari. Mulai dari sumber daya manusianya yaitu dosen pengajar, mahasiswa, dan
karyawan, hingga perbaikan lingkungan di sekitar Universitas tersebut. Namun, dalam proses menuju
perbaikan tersebut, tidak jarang dihadang berbagai kendala.Salah satu kendala yang dihadapi adalah
terjadinya ketidak seimbangan antara jumlah mahasiwa dengan jumlah ruang kelas yang tersedia.
Meningkatnya kebutuhan ruang kelas pada umum nya di kampus , tidak di imbangi dengan adanya jumlah
mahasiswa yang juga meningkat tiap tahunnya, terutama setelah penerimaan mahasiswa baru di Universitas
Pandanaran Semarang. Jumlah mahasiswa yang meningkat tentunya mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, terutama dalam hal pengaturan penjadwalan maupun pengaturan pembagian kelas bagi
mahasiswa.Terkadang, pengaturan ini dapat berubah menjadi masalah saat jumlah kelas yang tersedia tak
mampu menampung jumlah mahasiswa, atau ketika kegiatan perkuliahan tak dapat dilakukan akibat tidak
tersedianya ruang kelas yang kosong.
Kata Kunci :kawasan kampus; sarana dan prasarana;
PENDAHULUAN
ruang kawasan.
Pengertian Kampus
yang
merupakan
kumpulan
1.3. Sasaran
kelancaran
Landasan
Program
fungsi-fungsi
tersebut,
ketentuan-ketentuan
di
dalam
kampus.
1
5.
Arsitektur Landsekap
Ilmu
perancangan
seni
suatu
yang
bersifat
pendidikan
dengan
sasaran
Arsitektur
menyatakan
Lansekap
adalah
perencanaan
pengendaliannya
lingkungan
bahwa
Aspek arsitektural
atau
planning
untuk
yang
Suatu
sebuah
Kawasan
untuk
pada
di
kampus
manfaatkan
pemakai
kalangan
menciptakan
bermanfaat
dan
menyenangkan.
III. METODOLOGI
Perancangan ini diungkapkan secara garis
besar
tentang
pemikiran-pemikiran
dan
1.
Tujuan perancangan
a.
2.
sampai
3.
4.
5.
b.
10
(sepuluh)
tahun
bahan bangunan.
yang lain.
c.
adalah
suatu
jenis
kawasan
kampus
1.
Aspek fungsional
2.
Aspek kontekstual
3.
Aspek kinerja
4.
Aspek teknik/struktur
kawasan
perkuliahan.
Pandanaran.
b.
langsung dalam
Sirkulasi barang
Universitas
maupun
kampus
pelayanan
a.
Pengelola
b.
Pegawai
utama
c.
Mahasiswa
d.
Dosen
e.
Tamu
Pada
kegiatan
kampus
Universitas
kampus
membandingkan
masing-masing
a.
Sirkulasi manusia
besar
Universitas
seluruh
kawasan
kawasan
Pandanaran
meliputi
kawasan
kampus
Pandanaran
yang
fasilitas
Universitas
alternatif
kriteria
kecilnya
tersebut,
yang
ditentukan
maka
berpengaruh
berdasarkan
Perencanaan
dan
perancangan
Universitas
ruang kelas ).
kawasan
kampus
tersebut.
1.
mengganggu
keberadaan
Aspek fungsional
Merupakan perancangan yang dilakukan
untuk
menentukan
pelaku
kegiatan,
kelompok
kegiatan,
fasilitas,
hubungan
parkir karyawan.
e.
Kelompok mahasiswa
sarana
prasana
lain
nya
c.
d.
Dengan
demikian
hubungan
ruang
pada
kawasan
kampus
Universitas
Meliputi: : rektorat,yayasan,staff,satpam.
Pandanaran
KEBUTUHAN RUANG
2.
Aspek kontekstual
Perancangan
Berdasar
keterkaitan
pada
kebijakan
arahan
antara
direncanakan.
= maksimal 30%
dilakukan
KLB
analisa
dengan
kriteria-kriteria
sebagai berikut :
a.
Keragaman aktifitas
Keragaman
c.
aktifitas
kampus
bangunan 21.496 m,
aktifitas pendidikan.
Pencapaian lokasi
yaitu 100.800 m.
kawasan.
Rumus:
dari
bandara
Semarang,untuk
d.
dari
Soekarno
arah
Hatta
barat
= 21.161: 1,4
= 34,400 m
Sehingga
luas
lahan
minimal
yang
7 meter.
adalah 34.400 m
Banyumanik.
Berdasarkan
kampus
program
Universitas
ruang
Kawasan
Pandanaran
di
3.
Aspek kinerja
a) Mengatur
Perancangan terhadap
suhu
ruangan,
suatu bangunan
kenyamanan.
kenyamanan
Utilitas
ini
untuk
terdiri dari:
27C
dengan
kelembaban
1) Penerangan Buatan
2) Daya Listrik
3) Pengkondisian Udara
Utilitas ini bertujuan untuk:
10
2) Utilitas
bangunan
untuk
tujuan
Automatic
Branch
Exchange).
a. Sirkulasi Vertikal
1)
Lift (elevator)
2)
Tangga
b. Sirkulasi Horisontal
Sirkulasi
(Phone
horisontal
merupakan
aktivitas
pergerakan
mendatar
dalam
bangunan.
bersifat
satu
lantai
Sirkulasi
ini
2) Smoke Detector
hall.
3) Manual Alarm
c. Komunikasi
5) Tangga Kebakaran
1) Komunikasi
6) Penangkal Petir
lewat
telepon
11
11
4.
Aspek teknik/struktur
b.
meliputi
penggunaan
struktur
akan
struktur
bangunan
akan
d.
terbentuknya
bangunan,
mempengaruhi
penampilan
f.
Ekonomis,
baik
dalam
pelaksanaan
maupun pemeliharaan.
antara lain :
a.
12
b.
e. Plafon
c.
semula
gypsum,
dengan
langka
Langit-langit
a.
SubStructure
terang,
pada
menggunakan
sedangkan
bangunan
pondasi
menggunakan
tidak
pondasi
pancang,
bertingkat
footplate
dan
dan
d.
luar
bangunan
dengan
batu temple.
5.
berada
struktur
rangka
diatas
Aspek arsitektural
pondasi
(rigid
frame
baik
untuk
masing.
a.
structure).
c.
pada
dibersihkan,
UpperStructure
balok
mudah
berwarna
f. Lantai
dan
kuat,
bertingkat
tiang
bangunan
harus
hollo,
kaku
Struktur
ini
pegunungan
Dinding
menggunakan
dan
perairan
Penekanan
membentuk
konsep
Panel ).
mengadopsi
menggunakan
keharmonisan
alam
dan
14
b.
difungsikan
ruang
mini
luar
aktif
(fasilitas
penunjang
sebagai
waterfall
ruang
terbuka
dipelataran,
dan
antara lain :
area
1. Landscaping
disediakan pedestrian
Penataan
dimaksimalkan
landscaping
lahan
hijau
parkir.
Sirkulasi
manusia
lahan
untuk
Perspektif kawasan I
15
Perspektif kawasan II
15
Visualisasi Maket
16
17
V. KESIMPULAN
1.
analisis
arsitektural
yang berlangsung.
2.
Konsep
kawasan
dasar
3.
perancangan
kampus
sebuah
Universitas
yang
meliputi
:Aspek
18
Kawasan
standar
perencanaan
yang
kampus
Universitas
masing-masing.
Tataguna lahan
Pengendalian
massa
dan
bentuk
bangunan
Sirkulasi dan parkir
Ruang terbuka
4.
berikut:Path
District
(jalan),
Edge
(kawasan),
Node
DAFTAR PUSTAKA
Statistik pendidikan Di kota Semarang 2013,
Rencana Tata Ruang Wilayah Di Semarang,
BAPPEDA Di kota Semarang, 2013.
Penyusunan Rencana Tata Ruang Rinci
Kec.Tembalang, Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah,
Semarang, 2012.
De Chiara, Joseph; J Crosbie, Michael. 2001.
Time Saver Standards for Residential
Development. Singapore: Mc Graw Hill
Book Companies Inc.
Edmund N.Bacom- the design of cities,1974.
Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 1 dan 2,
Jakarta, penerbit erlangga, 2002
20