Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
B1 (Breath)
Kaji terjadinya peningkatan frekuensi napas, tidak terdapat penggunaan
otot bantu napas, tidak ada retraksi dinding dada, cuping hidung (-),
tidak ada suara napas tambahan.
B2 (Blood)
Kaji terjadinya peningkatan tekanan darah, nadi, yang disebabkan ;
nyeri, ansietas atau gagal ginjal. Daerah ferifer apakah teraba hangat
(kulit) merah atau pucat.
B3 (Brain)
Nyeri kolik
nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-9 nyeri berat, 10 = nyeri
tidak terkontrol). Kaji GCS pasien, jika adanya penurunan kesadaran.
B4 (Bladder)
Kaji apakah pasien tidak bisa mengeluarkan ueine/tidak bisa miksi
(retensi urine). Penurunan haluaran urine, kandung kemih penuh, rasa
terbekar saat BAK. Keinginan / dorongan ingin berkemih terus, oliguria,
haematuria, piuri atau perubahan pola berkemih.
B5 (Bowel)
Tidak ada mual muntah, tidak ada gangguan pada sistem pencernaan.
B6 (Bone)
Tidak ada gangguan pada sistem, tidak ada kelemahan otot.
NO
1
DATA
DS :
ETIOLOGI
Obstruksi saluran
uretra
PROBLEM
Retensi urine
Nyeri akut
Keterbatasan kognitif
Kurang pengetahuan
DO :
Buli teraba penuh
N : 110 X/mnt
DS :
DO :
Nyeri tekan pada daerah perut
bawah
Buli teraba penuh
N : 110/ mnt
3
DS
Klien mengatakan tidak tahu
tentang penyakitnya dan rencana
pembedahan
DO
pada
Resiko kerusakan integritas kulit b.d iritasi dan statis urine di meatus eksterna
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Retensi urine berhubungan
dengan obstruksi saluran
uretra.
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
NOC:
Uri
nary elimination
Uri
nary Contiunence
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .
retensi urin
pasien teratasi dengan
kriteria hasil:
Kan
dung kemih kosong
secarapenuh
Tid
ak ada residu urine
>100-200 cc
Inta
ke cairan dalam rentang
normal
Beb
as dari ISK
Tid
ak ada spasme bladder
Bal
ance cairan seimbang
Intervensi
NIC :
Urinary Retention Care
Monitor intake dan output
Monitor penggunaan obat
antikolinergik
Monitor derajat distensi
bladder
Instruksikan pada pasien dan
keluarga untuk mencatat output urine
Sediakan privacy untuk
eliminasi
Stimulasi reflek bladder
dengan kompres dingin pada abdomen.
Kateterisaai jika perlu
Monitor tanda dan gejala
ISK (panas, hematuria, perubahan bau
dan konsistensi urine)
NOC :
Pai
n Level,
pai
n control,
co
mfort level
Setelah dilakukan tinfakan
keperawatan selama .
Pasien tidak mengalami
nyeri, dengan kriteria hasil:
Ma
mpu mengontrol nyeri
(tahu penyebab nyeri,
mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
Mel
aporkan bahwa nyeri
berkurang
dengan
menggunakan manajemen
nyeri
Ma
mpu mengenali nyeri
(skala,
intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri)
Me
nyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
Tan
da vital dalam rentang
normal
Tid
ak mengalami gangguan
tidur
Kurang
Pengetahuan
Berhubungan
dengan
keterbatasan kognitif
NOC:
Ko
wlwdge : disease
process
Ko
wledge : health Behavior
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .
pasien menunjukkan
pengetahuan tentang proses
penyakit dengan kriteria
hasil:
Pasi
en dan keluarga
menyatakan pemahaman
tentang penyakit,
NIC :
Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Bantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
Ajarkan
tentang
teknik
non
farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi,
kompres hangat/ dingin
Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri: ...
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
akan
berkurang
dan
antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik pertama kali
NIC :
Identifikasi
kemungkinan
penyebab, dengan cara yang tepat
DATA
DS : Pasien mengatakan
nyeri di area operasi,nyeri
seperti di tusuk tusuk,nyeri
dirasa hilang timbul,dan
bertambah jika untuk
bergerak, skala nyeri 7
DO : pasien tampak
kesakitan, nadi : 120x/menit
DS : Pasien mengatakan
terdapat nyeri pada area
operasi
DO : tampak terdapat luka
post operasi,luka
bersih,lembab,suhu sekitar
luka hangat,warna
kemerahan
Pasi
Kerusakan integritas
en dan keluarga mampu
jaringan
pasca pembedahan
melaksanakan
prosedur
yang dijelaskan secara
benar
Pasi
en dan keluarga mampu
menjelaskan kembali
apa yang dijelaskan
perawat/tim kesehatan
lainnya
Kerusakan
jaringan dan
peningkatan paparan
lingkungan
Dukung
pasien
untuk
mengeksplorasi atau mendapatkan second
opinion dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
Eksplorasi
kemungkinan
sumber Risiko
atau dukungan,
dengan
cara yang
infeksi
tepat
4. INTERVENSI
1. Nyeri akut b.d kerusakan integritas jaringan pasca pembedahan
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
NOC :
Pai
n Level,
pai
n control,
co
mfort level
Setelah
dilakukan
tinfakan
keperawatan
selama . Pasien tidak
mengalami nyeri, dengan
kriteria hasil:
Ma
mpu mengontrol nyeri
(tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan
tehnik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
Me
laporkan bahwa nyeri
berkurang
dengan
menggunakan
manajemen nyeri
Ma
mpu mengenali nyeri
(skala,
intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)
Me
nyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
Tan
da vital dalam rentang
normal
Tid
ak mengalami gangguan
tidur
NIC :
Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Bantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dala, relaksasi,
distraksi, kompres hangat/ dingin
Berikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri: ...
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik pertama
kali
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Risiko infeksi
Faktor-faktor risiko :
- Prosedur Infasif
- Kerusakan jaringan
dan peningkatan paparan
lingkungan
- Malnutrisi
- Peningkatan paparan
lingkungan patogen
- Imonusupresi
- Tidak adekuat
pertahanan sekunder
(penurunan Hb,
Leukopenia, penekanan
respon inflamasi)
- Penyakit kronik
- Imunosupresi
- Malnutrisi
- Pertahan primer
tidak adekuat (kerusakan
kulit, trauma jaringan,
gangguan peristaltik)
Intervensi
NOC :
NIC :
mmune Status
K
nowledge : Infection
control
R
isk control
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama pasien tidak
mengalami
infeksi
dengan kriteria hasil:
Kli
en bebas dari tanda
dan gejala infeksi
Me
nunjukkan
kemampuan
untuk
mencegah timbulnya
infeksi
Ju
mlah leukosit dalam
batas normal
Me
nunjukkan
perilaku
hidup sehat
Sta
tus
imun,
gastrointestinal,
genitourinaria dalam
batas normal
Cuci
tangan
setiap
sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan
Gunakan
kateter
intermiten untuk menurunkan infeksi
kandung kencing
Berikan
terapi
antibiotik:.................................
Inspeksi
kulit
dan
membran mukosa terhadap kemerahan,
panas, drainase
Dorong istirahat
Ajarkan
pasien
dan
keluarga tanda dan gejala infeksi