Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bukti eksperimental terhadap TES dilakukan oleh Kwang W Jeon (1991) dengancara
menginfeksikan bakteri ke amuba, dan berhasil. Bukti lainnya adalahmitokondria
dan kloroplas yang ditemukan dalam sel-sel eukariot modernternyata mempunyai
genom tersendiri yang berbentuk sirkular sebagaimanahalnya pada prokariot, dan
juga mempunyai mesin sintesis protein yangterpisah dari inti. Yang sulit dibuktikan
sampai sekarang adalah asal-usulstruktur pergerakan eukariot atau undulipodia.
Ultrastruktur undulipodiajauh lebih besar dan kompleks dibanding prokariot
membuktikan berasal darisimbiosis (hipotesis eksogen) atau undulipodia
berkembang secara internalsebagai perpanjangan dari tubulus mikro yang dikenal
sebagai filiasilangsung dan kejadian mutasi (hipotesis endogen).
Kronologi TES: sel-sel arkea dan eubakteri bergabung dalam kondisi anaerob;
sel-sel arkea menyediakan sitoplasma sedangkan spiroket menyediakan
pergerakan dan mitosis; beberapa sel bergabung dengan eubakteria pengguna
oksigen yang memunculkan sel yang bersifat aerobik; beberapa sel bergabung
dengan cyanobakter fotosintetik yang memunculkan sel yang bisaberfotosintesis.
page 1 / 7
page 2 / 7
Dalam 30 tahun terakhir ini terjadi akumulasi data runutan protein dan DNA
yang merevisi TES secara kontinyu. Setidaknya, landasan teori simbiosis
sudah lebih bisa diterima oleh komunitas ilmiah sebagai mekanisme evolusi
eukariot. Namun begitu, masih dibutuhkan tambahan data runutan DNA dan
meninjau ulang catatan fosil untuk mengungkapkan permasalahan yang
palingmenantang dan menarik dalam bidang biologi evolusi, yaitu asal-usul
eukariot.
Bukti eksperimental terhadap TES dilakukan oleh Kwang W Jeon (1991) dengancara
menginfeksikan bakteri ke amuba, dan berhasil. Bukti lainnya adalahmitokondria
dan kloroplas yang ditemukan dalam sel-sel eukariot modernternyata mempunyai
genom tersendiri yang berbentuk sirkular sebagaimanahalnya pada prokariot, dan
juga mempunyai mesin sintesis protein yangterpisah dari inti. Yang sulit dibuktikan
sampai sekarang adalah asal-usulstruktur pergerakan eukariot atau undulipodia.
Ultrastruktur undulipodiajauh lebih besar dan kompleks dibanding prokariot
membuktikan berasal darisimbiosis (hipotesis eksogen) atau undulipodia
berkembang secara internalsebagai perpanjangan dari tubulus mikro yang dikenal
sebagai filiasilangsung dan kejadian mutasi (hipotesis endogen).
page 3 / 7
Kronologi TES: sel-sel arkea dan eubakteri bergabung dalam kondisi anaerob;
sel-sel arkea menyediakan sitoplasma sedangkan spiroket menyediakan
pergerakan dan mitosis; beberapa sel bergabung dengan eubakteria pengguna
oksigen yang memunculkan sel yang bersifat aerobik; beberapa sel bergabung
dengan cyanobakter fotosintetik yang memunculkan sel yang bisaberfotosintesis.
Kronologi diatas menghasilkan tiga domain kehidupan,
yaitu arkea, eubakteri dan eukarya, yang konsisten dengan sistemklasifikasi yang
banyak diterima orang.
page 4 / 7
simbiosis dalam TES, yaitu simbiosis terjadi antara arkea metanogen yang
menyediakan material inti dan nenek moyang sulfate-respiring
delta-proteobakterium menyediakan hampir semua mesin-mesin
metabolisme.Pendapat ini dikenal dengan hipotesis sintropik.
Dalam 30 tahun terakhir ini terjadi akumulasi data runutan protein dan DNA
yang merevisi TES secara kontinyu. Setidaknya, landasan teori simbiosis
sudah lebih bisa diterima oleh komunitas ilmiah sebagai mekanisme evolusi
eukariot. Namun begitu, masih dibutuhkan tambahan data runutan DNA dan
meninjau ulang catatan fosil untuk mengungkapkan permasalahan yang
palingmenantang dan menarik dalam bidang biologi evolusi, yaitu asal-usul
eukariot.
Bukti eksperimental terhadap TES dilakukan oleh Kwang W Jeon (1991) dengancara
menginfeksikan bakteri ke amuba, dan berhasil. Bukti lainnya adalahmitokondria
dan kloroplas yang ditemukan dalam sel-sel eukariot modernternyata mempunyai
genom tersendiri yang berbentuk sirkular sebagaimanahalnya pada prokariot, dan
juga mempunyai mesin sintesis protein yangterpisah dari inti. Yang sulit dibuktikan
page 5 / 7
Kronologi TES: sel-sel arkea dan eubakteri bergabung dalam kondisi anaerob;
sel-sel arkea menyediakan sitoplasma sedangkan spiroket menyediakan
pergerakan dan mitosis; beberapa sel bergabung dengan eubakteria pengguna
oksigen yang memunculkan sel yang bersifat aerobik; beberapa sel bergabung
dengan cyanobakter fotosintetik yang memunculkan sel yang bisaberfotosintesis.
Kronologi diatas menghasilkan tiga domain kehidupan,
yaitu arkea, eubakteri dan eukarya, yang konsisten dengan sistemklasifikasi yang
banyak diterima orang.
page 6 / 7
Dalam 30 tahun terakhir ini terjadi akumulasi data runutan protein dan DNA
yang merevisi TES secara kontinyu. Setidaknya, landasan teori simbiosis
sudah lebih bisa diterima oleh komunitas ilmiah sebagai mekanisme evolusi
eukariot. Namun begitu, masih dibutuhkan tambahan data runutan DNA dan
meninjau ulang catatan fosil untuk mengungkapkan permasalahan yang
palingmenantang dan menarik dalam bidang biologi evolusi, yaitu asal-usul
eukariot.
page 7 / 7