Vous êtes sur la page 1sur 2

Tablet adalah Bentuk sediaan padat farmasetik yang mengandung satu atau lebih bahan obat dengan atau

tanpa zat
tambahan yang cocok dalam bentuk pipih, sirkuer, permukaannya datar atau cembung, yang dibuat dengan metode
pengempaan atau pencetakan atau dengan cara lain sesuai dengan punch dan die,dibawah tekanan beberapa ratus
kg/cm2 .
Suatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan.
Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil.
Keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik/mekanik.
Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan.
Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi persyaratan.
Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan.
Bebas dari kerusakan fisik.
Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan.
Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu.
MASALAH SELAMA PROSES PERCETAKAN TABLET
Capping : pemisahan sebagian atau keseluruhan bagian atas/bawah tablet dari badan tablet
Laminasi : pemisahan tablet menjadi dua bagian atau lebih
Chipping : keadaan dimana bagian bawah tablet terpotong
Cracking : keadaan dimana tablet pecah, lebih sering di bagian atas-tengah
Picking : perpidahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada permukaan punch
Sticking : keadaan dimana granul menempel pada dinding die (ada adhesi)
Mottling : keadaan dimana distribusi zat warna pada permukaan tablet tidak merata
Keuntungan Tablet
Tablet dipasaran mudah diberikan dalam dosis yang tepat jika diinginkan dosis dapat dibagi rata dan akan
memberikan efek yang akurat.
Tablet tidak mengandung alcohol
Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.
Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa kemana-mana, bentuknya
kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih, praktis dan efisien.
Kerugian Tablet
Orang yang sukar menelan atau meminum obat.
Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk.
Beberapa obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak.
Tablet dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak-anak untuk menjaga kesalahan karena menurut mereka
tablet tersebut adalah permen.
Warnanya cenderung memberikan bahaya.
Jenis-jenis tablet
Tablet kompresi
Adalah tablet kompresi yang dibuat dengan sekali tekanan menjadi berbagai bentuk tablet dan ukuran, biasanya
kedalam bahan obatnya diberi tambahan sejumlah bahan pembantu.
Tablet kompresi ganda
Adalah tablet kompresi berlapis, dalam pembuatannya memerlukan lebih dari satu kali tekanan.
Tablet salut gula
Ini merupakan tablet tablet kempa yang terdiri dari penyalut gula. Tujuan penyalutan ini adalah untuk melindungi obat
dari udara dan kelembapan serta member rasa atau untuk menghindarkan gangguan dalam pemakaiannya akibat rasa
atau bau bahan obat.
Tablet salut selaput
Tablet kompresi ini disalut dengan selaput tiais dari polimer yang larut atau yang tidak larut dalam air maupun
membentuk lapisan yang meliputi tablet.
Tablet kunyah
Yaitu tablet yang dikunyah lembut, segera hancur ketika dikunyah adalah dibiarkan larut dalam mulut, terasa enak dan
menarik, biasa digunakan untuk tablet anak, antisid dan antibiotic.
Tablet effer vescent
Yaitu tablet berbuih dilakukan dengan cara kompresi granulasi yang mengandung garam-garam effer adalah bahan

bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air. Campurannya biasanya adalah asam dan basa.
Asamnya adalah as. Sitrat atau as. Tartrat. Sadangkan basanya adalah basa karbonat.
Tablet hipodermik
Yaitu tablet yang diperuntukkan atau dimasukkan dibawah kulit dibuat secara septic dan streril mungkin.
Tablet larut
Tablet yang ditujukan pada umumnya untuk antiseptic. Berupa larutan untuk luka atau infeksi pada kulit persyratan
utama zat aktif dan zat adiktif harus larut sempurna dalam pelarut membentuk larutan yang sempurna dan tidak toksik.
Tablet hisap
Digunakan untuk pengobatan local disekitar mulut.
Tablet Salut enteric
Tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak atau hancur dilambung tapi diusus.
Tablet sublingual atau bukal
Yaitu tablet yang disisipkan dipipi dan dibawah lidah. Biasanya bentuknya datar, tablet oral yang direncanakan larut
dalam kantung pipi adalah dibawah lidah untuk diabsorpsi melalui mukosa oral. Tujuannya agar obat dapat diabsorpsi
dengan cepat.
Tablet triturate
Bentuk tablet ini biasanya kecil dan silinder dibuat dengan cetakan atau dibuat dengan kompressi mengandung
sejumlah kecil obat keras.
T. pembagi
Yaitu tablet yang digunakan untuk membuat puyer.
T. penglepas terkendali
Yaitu tablet dari kapsul yang penglepasan obatnya secara terkendali.

Granulasi adalah suatu proses pembesaran ukuran ketika partikel-partikel kecil dibentuk menjadi gumpalan yang lebih
besar, kuat secara fisik, sedangkan partikel-partikel orisinil masih dapat diidentifikasi.
Berdasarkan pembuatan, granulasi terdiri dari: granulasi basah dan kering. Salah satu dari tiga metode pembuatan
tablet adalah metode granulasi kering. Tujuan dari granulasi kering adalah: untuk memperoleh granul yang dapat
mengalir bebas untuk pembuatan tablet. Granulasi kering dilakukan apabila zat aktif tidak mungkin digranulasi basah
karena tidak stabil atau peka terhadap panas dan atau lembap atau juga tidak mungkin dikempa langsung menjadi
tablet, karena zat aktif tidak dapat mengalir bebas dan atau dosis efektif zat aktif terlalu besar untuk kempa langsung.
Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik zat aktif yang akan dibuat
tablet, apakah zat tersebut tahan terhadap panas atau lembab, kestabilannya, besar kecilnya dosis, dan lain
sebagainya.
Prosedur pembuatan tablet dapat dibuat melalui tiga macam cara, yaitu:
Pembuatan granulasi basah
Granulasi Basah yaitu memproses campuran zat aktif dan eksipien menjaddi partikel yang lebih besar dengan
menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga didapat masa lembab yang dapat digranulasi. Metode
ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan terhadap lembab dan panas.
Pembuatan granulasi kering
Granulasi kering disebut juga slugging, yaitu metode yang memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa
campuran bahan kering menjadi massa padat, selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran
yang lebih bessar dari serbuk semula(granul).
Metode Kempa Langsung
Kempa langsung adalah pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat aktif dan eksipien kering.tanpa
melalui perlakuan awal terlebih dahulu. Metode ini merupakan metode yang paling mudah, praktis, dan cepat
pengerjaannya, namun hanya dapat digunakan pada kondisi zat aktif yang kecil dosisnya, serta zat aktif tersebut tidak
tahan terhadap panas dan lembab. Ada beberapa zat berbentuk kristal seperti NaCl, NaBr dan KCl yang mungkin
langsung dikempa, tetapi sebagian besar zat aktik tidak mudah untuk langsung dikempa.

Vous aimerez peut-être aussi