Vous êtes sur la page 1sur 4

Nama

: Dea Fahma Pratiwi


Kelas
: IX H
Mapel
: Bahasa Indonesia
Jenis Materi : Teks Fabel
KEBOHONGAN MUSUH TIDAK AKAN
MENGALAHKAN KEKUATAN PERSAHABATAN
Di sebuah hutan, tinggallah seekor kelinci dengan hewan
lainnya. Di antara semua hewan itu kelinci bersahabat dengan
seekor Rakun. Mereka adalah hewan yang rajin bekerja. Suatu
pagi, mereka bertemu di bawah sebuah pohon besar untuk
pergi bersama ke tengah hutan.
Selamat Pagi, Sobat! sapa kelinci.
Pagi, Kelinci! jawab si Rakun.
Apakah kamu sudah siap bekerja ? tanya Kelinci.
Pastinya! Aku siap untuk bekerja! jawab si Rakun.
Aku juga! Ayo kita berangkat! ajak si Kelinci.
Mereka sangat bersemangat sekali untuk bekerja.
Pekerjaan mereka adalah mencabut wortel di sebuah kebun
yang berada di tengah hutan. Siang harinya, mereka
beristirahat sejenak...
Kelinci !Hari ini kita mencabut banyak sekali wortel ya...
kata Rakun..
Betul! Karena begitu lelah dan lapar,aku jadi ingin memakan
wortel itu. sahut si kelinci.
Kelinci, kelinci, ternyata kamu lapar! Aku cari makanan untuk
kamu ya... kata Rakun
Jangan untuk aku saja, kamu juga harus makan! jawab si
Kelinci.
Kamu perhatian sekali kepadaku, Kelinci! kata Rakun.
Kita ini kan sahabat, Tidak mungkin kamu yang mencari
makanannya, hanya aku yang makan sedangkan kamu tidak!
jawab kelinci kembali.
Ya sudah, aku pergi dulu ya... kata si Rakun.
Hati hati, Kelinci! Awas ada binatang buas! pesan si
Kelinci.
Siap, sahabatku! jawab si Rakun.
Rakunpun pergi untuk mencari makanan. Ternyata di dekat
kebun ada seekor serigala yang sejak tadi mengintai Rakun
dan Kelinci.

Di situ ada seekor kelinci! Kebetulan sekali, perutku sudah


berbunyi. Aku akan memakan kelinci itu tetapi Bagaimana
caranya aku bisa memakan kelinci itu? kata Serigala.
Tiba-tiba, serigala itu mendapatkan ide untuk memakan si
kelinci. Lalu, Serigala menghampiri si Kelinci.
Hai, Kelinci! sapa Serigala.
Serigala! Aku mohon jangan makan aku! jangan makan aku!
mohon si Kelinci
Tidak kelinci, Aku tidak mau memakanmu aku hanya mau
mengajakmu jalan-jalan berkeliling hutan ini. jawab si
Serigala
Apakah kamu berbohong ? tanya Kelinci.
Tidak, kelinci! Aku ingin berkeliling hutan bersamamu.
jawab Serigala.
Baiklah, tapi ingat berbohong itu adalah hal yang tidak baik.
kata Kelinci.
Cepatlah, Kelinci! Sebelum hari sudah malam. ajak si
Serigala.
Baiklah! jawab si Kelinci.
Serigala dan kelinci pun pergi. Di balik sebuah pohon,
ternyata ada si Rakun. Ia tidak langsung pergi untuk mencari
makanan tetapi ia melihat keadaannya si Kelinci. Si Rakun
mendengar pembicaraan serigala dan kelinci ,sehingga si
Rakun mengambil jalan pintas untuk membuat jebakan untuk
Serigala.
Kelinci, apakah kamu mempunyai teman? tanya si Serigala.
Bukan hanya mempunyai teman, tetapi aku juga mempunyai
sahabat. jawab Kelinci dengan bangga.
Siapakah dia? tanya si serigala kembali.
Rakun, dia adalah sahabat terbaikku. Kalau kamu serigala?
kata si Kelinci.
Aku?Aku hanya berteman dengan serigala-serigala saja,
Karena kami sangat ditakuti jadi tidak ada hewan yang mau
berteman dengan kami. jawab si Serigala.
Kasihan sekali kalian! Tapi aku akan menjadi teman kalian.
kata si Kelinci.
Terimakasih, Kelinci! jawab si Serigala.
Hari sudah malam, Tetapi Serigala dan Kelinci masih
jalan-jalan di hutan sedangkan Rakun menunggu datangnya
serigala dan kelinci karena Rakun sudah menyiapkan jebakan
untuk Serigala yaitu membuat lubang yang dalam dan lebar
dan di tutupi dengan dedaunan kering.

Kelinci, dimana Rakun sahabatmu itu ? tanya si serigala


Oh ya...! Aku baru ingat, tadi siang Rakun sedang mencari
makanan. jawab si Kelinci.
Dan kamu meninggalkannya ? tanya Serigala kembali.
Bukan seperti itu, Tadi siang itu dia pergi untuk mencari
makanan. Beberapa menit setelah dia pergi kamu datang
menghampiriku dan mengajakku jalan-jalan berkeliling hutan,
Jadi aku lupa! cerita si Kelinci.
Hari sudah malam! Ayo kita cari dia sebelum hewan buas lain
memangsanya! ajak si Serigala.
Baiklah, Serigala! jawab si Kelinci.
Saat serigala dan kelinci mencari si Rakun, Serigala berbicara
dalam hatinya..
Ini saatnya untuk aku memakan hewan ini!
Lalu serigala membuka mulutnya lebar-lebar dan AHHH!!! Si
Serigala itu jatuh ke dalam jebakan yang dibuat oleh Rakun.
Kamu tidak apa-apa, Serigala? tanya si Kelinci.
Aku tidak apa-apa tapi aku tidak bisa keluar dari sini! teriak
Serigala
Tunggu sebentar,ya !Aku cari bantuan dulu. kata si Kelinci.
Cepat ya, Kelinci! teriak Serigala.
Lalu si Kelinci pun pergi dan Serigala berkata...
Sial! Aku gagal memakannya! Kalau aku tau yang membuat
jebakan ini, Aku akan langsung memakannya!
Saat si Kelinci sedang mencari bantuan untuk si Serigala, si
Rakun datang menghampiri kelinci.
Sahabatku! sapa si Rakun.
Rakun! Ayo tolong bantu aku untuk menolong si Serigala!
ajak si Kelinci
Serigala? Sahabatku, Serigala itu mau memakanmu! kata si
Rakun.
Tetapi kata serigala, dia tidak akan memakanku, dia hanya
mengajakku jalan-jalan berkeliling hutan.cerita si Kelinci.
Kamu tertipu, kelinci! Awalnya dia baik kepadamu tetapi
maksud dia itu ingin memakanmu. cerita si Rakun.
Jadi begitu ceritanya! Terimakasih, Rakun! kamu telah
menyelamatkan nyawaku. kata si Kelinci.
Iya, sama-sama. Ini artinya sahabat, membantumu di saat ada
masalah , mengingatkanmu harus selalu berhati-hati terhadap
binatang buas dan masih banyak lainnya. kata si Rakun.
Iya, Rakun. Kamu benar sekali. Aku bangga mempunyai
sahabat sepertimu puji si Kelinci.

Ya sudah, tapi lain waktu jangan ceroboh dan mudah


mempercayai orang lain ya.. pesan si Rakun.
Pasti, sobat! Ayo kita pulang, hari sudah semakin malam.
ajak si Kelinci.
Iya kamu benar, Kelinci! Ayo cepat! kata si Rakun.
Setelah hari itu, Rakun dan Kelinci dapat hidup dengan
tenang tanpa ada gangguan dari serigala dan si Serigala yang
licik itu tidak diketahui keadaannya.
TAMAT

Sumber :
http://rifkalamrobasanahutauruk.blogspot.co.id/

Vous aimerez peut-être aussi