Vous êtes sur la page 1sur 4

PERHITUNGAN ARUS HUBUNG SINGKAT SISI LV

Hubung singkat pada suatu penyulang dapat terjadi pada sisi atas, trafo, kabel,
rel dan pemutusan sirkit. Dalam hal ini perhitungan tersebut digunakan untuk
menentukan arus hubung singkat pada suatu titik dan breaking capasity pengaman,
sehingga pengaman tersebut dapat mengamankan sirkit tanpa merusak pengaman
tersebut pada saat terjadi hubung singkat.
Untuk perhitungan arus hubung singkat sisi LV maka diperlukan daya hubung
singkat pada sisi ,panjang dari pada penghantar itu sendiri dan jenis penghantar
tersebut.
Untuk penentuan daya hubung singkat dapat dilakukan tiga cara, yaitu:
1) Meihat data pada gardu induk
2) Melihat MVA peralatan
3) Khusus untuk tugas perencanaan kali ini nilain tersebut ditentukan dengan
cara dimisalkan
Pada perhitungan ini digunakan cara ketiga yaitu dimisalkan dan data yang
diketahui adalah sebagai berikut:

Daya hubung singkat 500 MVA,<78 0

Panjang kabel dari trafo menuju pengaman utama (L) = 10


meter, dengan luas penampang 70 mm 2 , 2 penghantar tiap
fasa.

Panjang busbar utama(L)=1,5meter

Penampang busbar= 40x10 mm2. digunakan 2 batang busbar


per fasa.

Tegangan pada saat no-load (Vo)=410 V

Tegangan hubung singkat trafo (VSC)=4 %

Daya yang dihasilkan trafo (S)=250 KVA

Resistansi
Sisi Atas TM 20 kV
Z1

Reaktansi
Sin 0,978

V 2 410 2

336,2
P
500

X 1 Z 1 .Sin .10 3

Cos 0,208

R1 Z 1 .Cos .10

X 1 =336,82x0,978x 10 3 = 0,328 m

R 1 =336,82x0,208x 10 3 = 0,0698 m
Transformator

R2
R2

Z2

c.V02 .10 3
S2

Vsc V0
4 168100
x

x
26,896
100 S
100
250

X 2 Z 22 R22

3250.410 2.10 3
250 2

8,7142 m

X 2 Z 22 R22

26,896 2 8,7142 2

25,44 m

Koneksi kabel dari trafo menuju Fu


R3

L
10
22,5
1,607 m
A
2 x 70

X 3 0,12 L= 0,12 x 10 = 1,2 m

L
1,5
22,5
0,3375 m
A
20 x5

X 4 0,15.L = 0,15.1,5= 0,225 m

Busbar
R4

Resistansi dan reaktansi total untuk menentukan Isc pada trafo dapat dihitung:

Rt1 R1 R2

Rt1 0,0698 8,7142 =8,784 m

X t1 X 1 X 2

X t1 0,328 25,44 =25,768 m

Arus hubung singkat pada transformator dapat dihitung dengan rumus :

I HS

V0
3.Z

I HS

V0
3.Z

410
2

3 ( Rt1 X t1 )

410
3 (8,784 2 25,768 2 )

8,69 KA

Resistansi dan reaktansi total untuk menentukan Isc pada pengaman utama
dapat dihitung:
Rt 2 Rt1 R3

Rt1 8,784 1,607 =10,391 m

X t 2 X t1 X 3

X t 2 25,768 1,2 =26,968 m

Arus hubung singkat pada pengaman utama dapat dihitung dengan rumus :
I HS

I HS

V0
3.Z

V0
3.Z

410
2

3 ( Rt 2 X t 2 )

410
3 (10,3912 26,968 2 )

8,19 KA

Resistansi dan reaktansi total untuk menentukan Isc pada pengaman kelompok 1, 2
dan 3 dapat dihitung:

Rt 3 Rt 2 R4

Rt 2 10,391 0,3375 =10,7285 m

X t3 X t2 X 4

X t 2 26,968 0,225 =27,193 m

Arus hubung singkat pada pengaman kelompok 1, 2 dan 3 dapat dihitung


dengan rumus :

I HS

V0
3.Z

I HS

V0
3.Z

410
2

3 ( Rt 3 X t 3 )

410
3 (10,7285 2 27,193 2 )

8,09 KA

Vous aimerez peut-être aussi