Vous êtes sur la page 1sur 5

ANTARA ROSULULLAH DAN KAJIAN RAMALAN NOSTRADAMUS

Namrud telah memerintahkan supaya dibunuh anak-anak lelaki yang baru lahir. Namrud begitu yakin
dengan nasihat para kahin (ahli nujum) yang mentafsirkan mimpinya, bahwa kerajaannya akan jatuh
oleh seorang bayi lelaki yang bakal lahir. Oleh karena tidak tahu siapa di antara bayi -bayi yang lahir
itu yang akan menjatuhkan kerajaannya, maka Namrud memerintahkan membunuh semua, asal bayi itu
lelaki.
Karena itu Nabi Ibrahim a.s diselamatkan oleh ibunya, baginda dilahirkan dan dibesarkan di dalam
sebuah gua. Begitu juga yang terjadi kepada Nabi Musa a.s, ahli-ahli nujum Firaun pula meramalkan
kejatuhan kerajaan Firaun adalah di tangan bayi lelaki yang bakal lahir. Kalau Nabi Ibrahim diasuh di
dalam gua, Nabi Musa diasuh di dalam istana Firaun. Malah sebelum itu pernah dimasukkan ke dalam
tempat kue dan dihanyutkan ke sungai, terapung-apung hingga tiba di istana Firaun.
Dari sana kemudian diambil oleh Firaun sebagai anak angkat, sementara ibunya dipanggil untuk
menyusui anak angkat Firaun. Begitulah kisah dua orang Rasul yang bertaraf Ulul Azmi, lebih lagi bagi
Rasul yang menjadi penghulu segala Nabi dan Rasul, Rasulullah SAW. Sebelum baginda dilahirkan,
kisah kelahiran baginda telah diceritakan lebih awal di dalam Kitab Taurat dan Injil. Di sana dikenali
dengan nama Ahmad, bukan Muhammad sebagaimana setelah dilahirkan. Kelahiran agung itu telah
dihafal dan dijiwai oleh pendeta Nasrani dan rahib Yahudi, hingga mereka mengenali sifat Rasulullah
SAW itu lebih daripada anak mereka sendiri. Malah ada yang ternanti-nanti kelahiran tersebut dan
mengharap Nabi tersebut adalah dari kalangan mereka.
Ketika telah terjadi kelahiran Rasulullah SAW, mereka segera mengenalinya melalui tanda-tanda yang
telah tersebut di dalam Kitab Taurat dan Injil.
Ketika tiba seruan Islam dari Rasulullah SAW, merekalah yang menjadi penentang karena iri dan
dengki, bukan kerana tidak tahu kebenaran. Hingga kini, Yahudi dan Nasrani tidak berhenti-berhenti
memusuhi Islam. Mereka terus menerus mengkaji rahasia-rahasia kekuatan umat Islam dengan tujuan
melumpuhkan ajaran Islam.
Mereka berusaha agar umat Islam lupa rahasia keagungan Islam yang telah dibina oleh Rasulullah
SAW. Mereka lupakan umat Islam dari iman dan taqwa. Mereka menanamkan sikap cinta dunia yang
membawa umat Islam menjadi lemah. Firman Allah: Sekali-kali tidak akan ridhlo orang-orang Yahudi
dan Nasrani hingga engkau masuk menjadi golongan mereka. (Al Baqarah: 120) Ketika Spanyol
hendak ditakluki kembali oleh Orang Kristen dari tangan umat Islam, berbagai strategi diatur dengan
begitu rapi.
Pemimpin mereka berpesan, Jika kamu melihat mata umat Islam cerah (tidak kuyu atau merah kerana
kurang tidur-beribadah malam), waktu itu seranglah mereka. Sedangkan jika kamu lihat mereka
sembahyang malam, kamu tidak akan dapat mengalahkan mereka. Kini abad baru telah tiba.
Bagi umat Islam di akhir zaman khususnya di abad ke 21 Masehi ini, sebenarnya ada janji Allah untuk
kebangkitan kembali Islam yang kedua. Masalah ini bagi sebagian umat Islam dipandang remeh,
kurang yakin bahkan ada yang menolak dan menentang. Termasuk di kalangan alim ulama yang
terpengaruh dengan orentalis Barat.
Keyakinan umat Islam terhadap hadits akhir zaman dimentahkan dengan memberitakannya sebagai
hadits dhaif atau palsu. Akhirnya umat Islam terus dibelenggu oleh kepompong ciptaan Yahudi dan

Nasrani. Sedangkan di pihak mereka, Yahudi dan Nasrani, telah bersiap-siap lebih awal dan bersiaga
dengan kebangkitan yang dijanjikan itu.
Ini dapat kita lihat, seorang peramal berbangsa Yahudi yang terkenal telah meramalkan kebangkitan
Islam di tahun 2000 bermula dari sebelah Timur. Bagi saya, ini bukan semata-mata ramalan, tetapi
adalah tafsiran atau hasil analisis hadits oleh pakar-pakar Yahudi. Mereka amat peka terhadap haditshadits yang menyebut secara khusus kebangkitan Islam. Kebangkitan Islam berarti kejatuhan dan
kekalahan mereka. Segala kepalsuan dan kebathilan mereka akan terbongkar, dan segala kezaliman
akan bertukar keadilan.
Memang secara jelas disebut di dalam hadis tidak boleh mempercayai ramalan nujum. Tetapi apabila
telah ada hadits yang mendahului ramalan itu, bukanlah nujum. Seringkali itu dikatakan sebagai
ramalan hanya untuk mengelabui umat Islam. Mereka katakan itu ramalan mereka, sedangkan
sebenarnya itu adalah tafsir atau hasil kajian dari hadits yang mereka sembunyikan dari umat Islam
selama ini.
Umat Islam dikelabui dengan hadits, mereka tipu juga umat Islam dengan menamakan hasil kajian
hadits sebagai ramalan (nujum) mereka. Di antara yang disebut oleh Michael Nostradamus (15031566) seorang warga Perancis keturunan Yahudi, tokoh peramal dari Barat yang terkenal, yang
dikatakan banyak ramalannya yang tepat. Menurut ramalan beliau yang ditulis semula oleh V. J. Hewitt
dan Peter Lorie dalam buku The End of the Millennium, Prophecies : 1992 to 2001, beliau meramalkan
pada tahun 2000, disebutkan secara lebih khusus mengenai munculnya seorang pemimpin Islam yang
bakal merubah dunia. Menurut beliau:
1. Akan muncul A New World Religion.
2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The East.
3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut.
4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat.
5. Ketika muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban).
6. Dia merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya.
Di sini diuraikan tentang hal-hal yang disebut oleh Nostradamus berdasarkan hadits, sekaligus
membuktikan terdapat mala-fide Yahudi dalam konspirasi menipu umat Islam.
1. Akan muncul A New World Religion. Kemunculan satu kuasa baru dunia berlandaskan agama telah
disebut secara nyata oleh Rasulullah SAW di dalam beberapa hadits. Di antaranya: Sabda Rasulullah
SAW: Sesungguhnya Allah akan membangkitkan bagi umat ini (Islam) pada awal setiap seratus tahun
seorang mujaddid yang bakal memperbarui (menghidupkan) urusan agamanya. (Riwayat Abu Daud,
Al Hakim, Al Baihaqi, Al Iraqi, Ibnu Hajar Al Asqalani) Imam As Sayuti berkata: Para penghafal hadits
sepakat mengatakan hadits ini sahih) Kita kini berada di awal kurun Hijrah ke-15, yaitu 1420 Hijrah.
Mengikuti tafsiran ulama, yang dikatakan awal masa itu adalah 1/4 yang pertama. Artinya kita kini
berada di awal masa. Sebagaimana janji Allah melalui lidah Rasulullah SAW ini, pastilah akan lahir
seorang pemimpin yang akan menghidupkan syiar serta perjuangan Islam di zaman ini. Bertepatan juga
kita melangkah ke abad ke-3 Masehi dan berada di awal tahun 2000. Dalam sebuah hadits yang lain,
bersabda Rasulullah SAW: Telah berlaku zaman kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman
kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlakulah zaman kekhalifahan (Khulafaur-Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah
kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya lalu berlakulah zaman pemerintahan yang menggigit
(zaman fitnah). Berlakulah zaman itu seperti yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya

pula. Kemudian berlakulah zaman penindasan dan penzaliman (zaman pemerintahan diktator) dan
kemudian berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlakulah pula zaman
kekhalifahan (zaman Al Mahdi dan Isa a.s) yang berjalan di atas cara hidup zaman kenabian. Kemudian
baginda diam. (Riwayat Ahmad) Secara umum apabila kita meneliti sejarah, zaman kenabian, zaman
Khulafa-ur-Rasyidin, zaman fitnah (pemerintah telah rusak sedang rakyat masih baik), zaman diktator
(penjajahan Yahudi dan Nasrani) dan kini adalah giliran zaman seperti zaman kenabian itu berulang
kembali. Inilah yang dimaksudkan sebagai A New World Religion oleh Nostradamus.
2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The East. Kebangkitan yang
dimaksudkan itu akan dipimpin oleh seorang pemimpin dari Timur sebagai pencetusnya. Di dalam
beberapa hadits disebutkan berkenaan pemimpin dari Timur itu:
1. Daripada Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW sambil memegang tangan Sayidina Ali; baginda
berkata: Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka
apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia
datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi. (Hadits riwayat At Tabrani) 2.
Dari Tsauban r.a dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji-Panji Hitam
(kekuasaan) dari sebelah Timur, seolah-olah hati mereka (pendukung-pendukung) umpama kepingankepingan besi (jiwa yg berani). Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada
mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun harus merangkak di atas salju. (Dikeluarkan oleh Al
Hafiz Abu Naim) 3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Negara Timur
tempat perjuangan pemimpin tersebut terletak di pertemuan tiga buah laut. Siapa saja yang merasakan
kedudukan mereka terancam akan membuat kajian dan menyusun strategi untuk menyelamatkan diri.
Begitupula Yahudi dan Nasrani yang telah tahu tentang kebangkitan Islam di akhir zaman.
Memang Timur itu tidak ditentukan di manakah negaranya melalui hadits. Ini adalah kajian pihak
musuh, akhirnya mereka berpendapat negara tersebut terletak dalam lingkungan tiga buah laut di
sebelah Timur. Mereka mencari negeri yang ada ciri demikian dan di negeri-negeri tersebut, mereka
menjalankan kerja-kerja kotor yaitu mencoba memadamkan kalimah Ilahi dengan berbagai cara.
Dengan berbuat demikian, mereka berharap dapat menghalang kebangkitan Islam yang kedua dari
kawasan yang telah disebutkan itu. Sebab itulah wilayah-wilayah di Indonesia sejak dulu menjadi
sasaran utama mereka karena mereka yakin dari sanalah akan bangkitnya The Man from The East
itu. Selain itu, mereka juga membangun pangkalan (pusat operasi) di dekatnya yaitu di Filipina dan
Singapura.
Filipina adalah pusat operasi bagi kaum Nasrani sedangkan Singapura adalah pusat operasi bagi Zionis
Yahudi. Dari kedua tempat itu mereka memantau seluruh Asia Tenggara, terutama Indonesia karena
dipercaya oleh mereka Pemuda Bani Tamim itu berasal dan berkembang di Indonesia. Itulah bukti kuat
kepercayaan para Rahib Yahudi dan Pendeta Nasrani terhadap kemunculan Pemuda Bani Tamim dan
Imam Mahdi itu serta kawasan di mana mereka berdua akan dibangkitkan.
Namun, karena permusuhan yang sangat kuat, setiap pergerakan mereka ini dibuat atas nama
perdagangan, hubungan politik, ekonomi, pertahanan, kemiliteran dan sebagainya sehingga tidak
kelihatan maksud yang sesungguhnya atas umat Islam di kawasan ini. Di samping itu, mereka juga
sangat rapi menyimpan rahasia yang sebenarnya tentang maksud mereka, sehingga tidak pernah dapat
diketahui oleh siapapun umat Islam di kawasan ini sejak dulu hingga hari ini.
4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat. Semua manusia di seluruh dunia akan terkejut
dengan perlantikannya sebagai pemimpin manusia di Timur. Pernyataan ini disebutkan oleh

Nostradamus dengan tegas dalam buku ramalannya. Ketika itu, kebanyakan urusan perniagaan akan
terhenti atau lumpuh seketika sebelum pulih di negara-negara lain. Di negara tempat beliau zahir itu,
ekonominya akan lumpuh terus dan lenyap lalu beliau gantikan dengan sistem ekonomi Islam yang
lebih adil dan sangat stabil. Sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan nanti akan turut
menggemparkan seluruh ahli ekonomi dan tokoh perniagaan serta pakar-pakar di seluruh dunia. Sistem
ekonomi Islam beliau menyebabkan sistem kapitalis, sosialis dan sebagainya itu akan hancur, lumpuh
dan tidak berdaya. Akhirnya, sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan akan berkembang pesat dan
meruntuhkan seluruh sistem ekonomi yang telah ada di dunia.
Perkara ini termasuk dalam sifat keadilan yang dibawa oleh pemimpin tersebut. Kedatangannya
memenuhi dunia dengan keadilan sepertimana sebelum ini dipenuhi oleh kezaliman. Dari Ibnu Masud
RA, katanya, Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari
kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihatkan mereka, maka kedua-dua mata baginda SAW dilinangi air
mata dan wajah baginda berubah. Aku pun bertanya, Mengapakah kami melihat pada wajah Tuan
sesuatu yang tidak kami sukai? Baginda menjawab, Kami Ahlul Bait telah Allah pilih untuk kami
akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak
hingga datang suatu kaum dari Timur yang membawa bersama-sama mereka Panji-panji Hitam.
Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya, maka mereka pun berjuang dan memperoleh
kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehingga mereka
menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang akan memenuhi bumi ini dengan
keadilan seperti bumi ini dipenuhi dengan kedurjanaan sebelumnya. Siapapun yang sempat
menemuinya, maka datangilah mereka, walaupun terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya dia
adalah al-Mahdi. (Riwayat Ibnu Majah) Keadilan yang ditegakkan itu secara menyeluruh meliputi
setiap aspek seperti politik, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Sabda Nabi SAW: Akan keluar dari
sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang pemuda yang akan memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka
apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Pemuda Bani Tamim itu.
Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji al-Mahdi. (Riwayat AtTabrani)
5. Ketika muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban). Oleh kerana pemimpin tersebut adalah
seorang pejuang Islam yang amat cinta kepada Rasulullah SAW, pastilah segala sunnah Rasul itu
diperjuangkannya. Tidak mungkin seorang pejuang Islam tidak bersorban seperti Rasulullah SAW.
Walaupun sekarang ini, amalan sunnah seperti bersorban itu telah dijelek-jelekan oleh orang.
Disebutkan tentang warna sorban, sebenarnya banyak hadits menyebut tentang sorban pemimpin ini,
baik secara khusus ataupun secara umum. Khususnya di dalam kitab Jamiussoghir karangan Imam As
Sayuti. Ketika kemunculannya hanya dia seorang yang memakai sorban berwarna biru di dunia ini.
Mungkin sorban biru itu tidak selalu dipakainya, cuma sekali-sekali saja. Namun begitu, ini sudah
cukup menjadi bukti bahwa hanya beliau seorang yang sanggup memakai sorban biru. Ulama lain
ketika itu, terutama ulama fiqih, sudah tidak sanggup lagi meletakkan sorban di atas kepala sebagai
pakaian harian, apalagi untuk memakai sorban yang berwarna biru atau hijau. Berat juga pernyataan
dari Nostradamus ini merujuk kepada pemakaian sorban berwarna biru ketika zahirnya Pemuda Bani
Tamim ini dengan mendapat kekuasaan di dunia sebelah Timur itu. Maknanya, sorban warna biru itu
dipakainya ketika beliau pertama kali mendapat kuasa di negeri sebelah Timur dan ketika diberikan
baiat oleh sekalian manusia. Mungkin begitulah yang dimaksudkan sorban biru oleh Nostradamus.
6. Dia merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Ini suatu yang tidak lazim bagi
kebanyakan umat Islam ketika itu, di seluruh dunia termasuk oleh para ulamanya. Maksudnya di sini
adalah, hari Kamis malam Jumat. Malam yang lazimnya orang-orang Islam membaca Surah Yasin

selepas Maghrib di masjid, di musholla atau di rumah. Beliau menjadikannya istimewa karena pada
malam Jumaat itulah beliau akan memperbanyak zikir, doa dan sebagainya seolah-olah orang yang
menyambut malam yang besar. Mungkin maksudnya beliau menjadikan malam Jumat itu sebagai
masa untuk membaca solawat dan mengamalkan zikrullah sehingga jadilah malam Jumat itu sangat
istimewa bagi dirinya. Dan memang begitu keadaannya, bagi para solihin dan wali-wali sejak zaman
para sahabat hingga kini, mereka menjadikan hari Kamis malam Jumat sebagai suatu hari raya dan
malam berpesta-pesta amal dan taqarrub kepada Allah. Itulah maksud sebenarnya yang dikatakan oleh
tokoh peramal Barat yang terkenal, Nostradamus, dengan kenyataan bahwa, beliau menjadikan hari
Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Maksudnya di sini juga, umat Islam ketika itu sudah
semakin jauh meninggalkan ajaran agamanya sendiri, sehingga hari Kamis malam Jumat yang mulia
itupun sudah dianggap tidak berbeda dari hari-hari dan malam-malam lainnya. Tahun yang disebut
yaitu tahun Masehi 2000 telah tiba. Sebagai orang yang beriman dengan hadits sepatutnya kita peka
dengan perkara ini. Di mana, di saat ini pihak musuh Islam lebih-lebih peka, maklumlah mereka
dijanjikan untuk menerima kekalahan. Sedangkan bagi umat Islam, telah dijanjikan kemenangan.
Hanya yang perlu, penuhi jiwa dengan iman dan taqwa, serta berusahalah untuk mendapatkan
pimpinan dari pemimpin yang dimaksudkan itu. Sabda Nabi SAW, Akan datang Panji-panji Hitam
dari Timur, seolah-olah hati mereka adalah kepingan-kepingan besi. Siapapun yang mendengar tentang
mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka, sekalipun terpaksa
merangkak di atas salju. (Riwayat Al-Hafiz Abu Naim).
http://netlog.wordpress.com/

Vous aimerez peut-être aussi