Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ks
Qori Fitria Nur Ashriyah
1506800792
Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah adanya udara di dalam ruang pleura
yang menghalangi ekspansi paru sepenuhnya. Ekspansi
paru terjadi jika lapisan pleura dari dinding dada dan
lapisan visera dari paru-paru dapat memelihara tekanan
negatif pada rongga pleura. Ketika kontinuitas sistem ini
hilang, paru akan kolaps, menyebabkan pneumothoraks
(Black, 2014).
Jenis Pneumotoraks
Pneumotoraks Tertutup
Pada pneumotoraks tertutup, udara dapat lolos ke dalam
rongga pleura dari tusukan atau robekan pada struktur
pernapasan internal seperti bronkus, bronkiolus, atau alveolus.
Rusuk yang patah menyebabkan pneumotoraks tertutup.
Pneumotoraks Terbuka
Pada pneumotoraks terbuka, udara dapat memasuki rongga
pleura secara langsung melalui lubang di dinding dada atau
diafragma (Black, 2014)
Etiologi Pneumotoraks
Pneumotoraks Spontan
pneumotraks yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga dengan atau
tanpa penyakit paru-paru yang mendasarinya. Dapat bersifat idiopatik
ketika tidak ada penyebab yang ditemukan (primer) atau sebagai akibat
dari penyakit paru lainnya seperti emfisema, pneumonia, PPOK,
tuberculosis, atau kanker (sekunder).
Faktor risiko terjadinya pneumotoraks spontan antara lain: lepuh atau bula,
emfisema, AIDS, asma, fibrosis kistik, tuberculosis, sarcoidosis, fibrosis
paru idiopatik, pneumonia nekrotik, barotrauma atau tekanan akhir
ekspirasi, ketinggian, cedera dekompresi pada penyelam, merokok,
penggunaan kokain (Black, 2014)
Etiologi Pneumotoraks
Pneumotoraks Traumatik
Pneumotoraks traumatik, yang mengakibatkan paru kolaps
disebabkan oleh gaya trauma tumpul ke dinding dada atau
pembentukan luka dada terbuka yang mengisap yang disebabkan
oleh kecelakaan lalu lintas, luka tembak atau tusukan pisau.
Faktor risiko terjadinya pneumotoraks traumatik antara lain:
operasi dada, pemasukan jalur sentral, torakosentesis,
pemeriksaan luka tembak, luka pisau, benda asing menusuk,
jatuh, kecelakaan, trauma dada tumpul, fraktur tulang rusuk
(Black, 2014).
Hemotoraks
Pada cedera dada hebat, darah sering kali terkumpul dalam
rongga dada (hemotoraks) karena robeknya pembuluh
interkosta, laserasi paru-paru, atau keluarnya udara dari
paru yang cedera ke dalam ruang pleura (pneumotoraks).
Sering kali, baik darah dan udara ditemukan dalam rongga
dada (hemopneumotoraks).
(Smeltzer, 2002)
Fraktur Iga
Fraktur iga merupakan cedera dada yang sering terjadi,
biasanya berhubungan dengan cedera tumpul,seperti dari
jatuh, pukulan di dada, batuk atau bersin, tumbukan dada
terhadap roda kemudi saat deselerasi cepat.
palpasi
Pernapasan dangkal
Kecenderungan klien untuk memegang dada secara protektif atau
bernapas dangkal untuk meminimalkan gerakan dada
Kadang kala memar atau tanda-tanda di permukaan dari trauma pada
lokasi cidera
Patahan tulang yang menonjol jika frakturnya kominutif, dan sensasi
bunyi klik saat inspirasi jika terjadi pemisahan kostokondral atau
dislokasi.
Daftar Pustaka
Black, Joyce M., Hawks, Jane Hokanson. (2014).
Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk
Hasil yang Diharapkan. Singapore: Elsevier
Smeltzer, Suzanne. (2002). Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :
EGC