Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Model Ekonomi
Model tradisional ini mengasumsikan bahwa seluruh kegiatan dan keputusan manusia
adalah rasional sempurna dan dalam suatu organisasi terdapat konsistensi antara beragam
interaksi social.
Model Kepuasan Simon
Model ini lebih berguna dan praktis, karena didasarkan pada konsep simon tentang
manusia administrative yang memandang manusia sebagai makhluk yang rasional
dengam memiliki kemampuan untuk berfikir, mengolah informasi, membuat pilihan, dan
belajar.
4. Membuat Pilihan
Para pengambil keputusan mengandalkan heuristic atau jalan pintas penilaian dalam
pengambilan keputusan. Terdapat 2 kategori dari heuristic yaitu ketersediaan dan
keterwakilan.
5. Perbedaan Individual : Gaya Pengambilan Keputusan
Riset ini telah mengidentifikasi 4 pendekatan individual yang berbeda terhadap
pengambilan keputusan. Model ini dirancang untuk digunakan para manager dan
mengaspirasi para manager.
6. Keterbatasan Organisasi
Organisasi itu sendiri merupakan penghambat bagi para pengambil keputusan. Contohnya
para manager membentuk keputusan untuk mencerminkan system penilaian kinerja dan
pemberian imbalan.
Asumsi Keperilakuan Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
1. Perusahaan Sebagai Unit Pengambilan Keputusan
Cybert dan March menggambarkan empat konsep dasar relasional sebagai inti dari
pengambilan keputusan bisnis, yaitu :
a. Resolusi Semu dari Konflik
Suatu organisasi adalah koalisi dari individu-individu dengan tujuan yang berbeda
yang sering menimbulkan konflik, karena mengambil keputusan melibatkan
pemilihan atas satu alternative yang sesuai dengan tujuan dan harapan secara
keseluruhan.
b. Menghindari Ketidakpastian
Pada saat mengambil keputusan, organisasi secara terus-menerus akan dihantui oleh
ketidakpastian dalam lingkungan internal dan eksternal.
c. Perencanaan Masalah
Perencanaan masalah merupakan proses menemukan suatu solusi atas suatu masalah
tertentu atau sebagai suatu cara untuk bereaksi terhadap peluang.
d. Pembelajaran Organisasi
Walaupun organisasi tidak mengalami proses pembelajaran seperti individu,
organisasi memperlihatkan perilaku adiktif dari karyawannya dengan belajar untuk
mengurus bagian tertentu dari lingkungan tersebut.
2. Manusia Para Pengambil Keputusan Organisasi
3. Kekuatan dan Kelemahan Individu sebagai Pengambilan Keputusan
4. Peran Kelompok sebagai Pembuat Keputusan dan Pemecahan Masalah
a. Fenomena Pemikiran Kelompok
b. Fenomena Pergeseran yang Berisiko (Dampak Diskusi Kelompok)
c. Kesatuan Kelompok