Analisis Usahatani Kelapa

Joni Murti Mulyo Aji

Usahatani Kelapa
Tanaman kelapa adalah tanaman tahunan yang
tumbuh di daerah tropis.
Dikenal ada dua jenis kelapa, yaitu kelapa dalam
dan kelapa genjah.
Kelapa genjah menghasilkan buah yang jumlahnya
mencapai 100-140 butir/pohon/tahun, tetapi volume
buahnya kecil dan kandungan minyaknya rendah
(sekitar 12%)
Kelapa dalam menghasilkan buah lebih sedikit, yaitu
sekitar 75-90 butir/pohon/tahun. Volume buah
kelapa dalam relatif lebih besar dan kandungan
minyaknya mencapai 62-69%.

Usahatani Kelapa
Saat ini, terdapat kelapa hibrida
yang merupakan hasil persilangan
dengan umur genjah tetapi
produktivititas dan kadar minyaknya
relatif tinggi.

Kelapa Dalam vs Hibrida

Aspek Budidaya
Teknis budidaya
kelapa umumnya
dilakukan secara
tumpang sari.
Jarak tanam rata-rata
Jarak Tanam 10m x
10m x 10m
10m
Dengan asumsi jarak
tersebut, maka ratarata populasi kelapa
per satu hektar
100 pohon.

Aspek Produksi (1)

Umur produktif tanaman kelapa
cukup panjang berada pada usia
tanaman 15 50 tahun.
Tanaman kelapa yang telah berumur
di atas 50 tahun dikategorikan
sebagai Tanaman Tua Renta (TTR)
yang produksinya relatif kecil antara 5
15 biji/buah per musim panen.
Peremajaan tanaman perlu dilakukan.

Aspek Produksi (2)

Jarak tanam sangat menentukan
produksi/buah kelapa yang dihasilkan dalam
1 pohon.
Petani umumnya memanen kelapa setiap bulan
sekali dengan produksi rararata 10 butir per
pohon.
Pada jarak tanam 10m x 10m dalam 1 hektar
dapat dihasilkan 1000 butir biji kelapa per
panen.
Atau setiap tahunnya dihasilkan
10.00012.000butirbuahkelapa.

Aspek Pemasaran
Lokasi penanaman yang akan
membeli dengan cara datang
langsung ke pedagang desa.
Sistempembelian dilakukan dengan
cara borongan tanpa
memperhatikan ukuran biji kelapa.