Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
kurang
berkembang.
Hal
tersebut
karena
kurangnya
manusia.
Akademi
Mode
Busana
Batik
dirancang
dengan
bidang
pendidikan
dengan
pengenalan
aktivitas
mengenai
di
mode
ruang
kelas
busana
yang
sebagai
langkah
nantinya
dapat
system
masyarakat
masyarakat
modern
yang
bersamaan
modern
dengan
dan
demokratis.
peningkatan
Pertumbuhan
daya
beli
dan
yang paling mudah terpengaruh dan paling sensitif sekaligus mudah dilakukan
(affordable) akibat perubahan ini adalah pada dunia mode (fashion).
Dewasa ini dunia mode busana di Indonesia mengalami perkembangan
yang baik. Perkembangan yang baik ini tidak begitu saja dicapai, mengingat
mode busana di Indonesia sempat mengalami stagnansi. Hal tersebut
disebabkan oleh dominasi dari mode busana dunia di Indonesia, sehingga
perkembangan
mode
busana
di
Indonesia
sangat
ditentukan
dari
Solo yang saat ini telah dikenal luas sebagai Kota Budaya,
Kesenian, Wisata dan Kuliner tersebut mampu menjadi magnet bagi para
wisatawan. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk mengenalkan mode
atau fashion Kota Solo yang memiliki ciri khas dibanding kota-kota yang lain di
Indonesia.
Menurutnya, kota Solo mampu menjadi kiblat kota fashion di Indonesia
yang selama ini dipegang oleh Kota Bandung, Jawa Barat. Mengingat Solo
mempunyai
banyak
perusahaan
kain
terbesar
se-Asia
Tenggara
yang
Acara
Solo Batik Fashion 2012
Solo Batik Fashion 2013
Solo Batik Fashion 2014
Jumlah Desainer
26
30
45
Selain Solo Batik Fashion, acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah
Kota Surakarta adalah Solo Batik Carnival di mana setiap tahun peserta acara
ini mengalami peningkatan.
No
1
2
3
4
5
Solo
Solo
Solo
Solo
Solo
Batik
Batik
Batik
Batik
Batik
Acara
Carnival
Carnival
Carnival
Carnival
Carnival
2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah Peserta
247
300
300
325
350
keterbatasan
fasilitas
di
dalamnya.
Peminat
yang
kurang
Jenis Ruang
Jumlah Ruang
Ruang Teori
Ruang Praktik
3
3
Kapasitas
Ruang
25 orang
10 orang
Adapun LPK Papmi sendiri memiliki tiga jenis paket kursus yang
dibedakan menurut lama waktu kursus dan materi yang diajarkan pada tiap
paket, satu tahun, enam bulan, dan tiga bulan (short-course).
No.
1
2
3
Jenis Kursus
Satu Tahun
Enam Bulan
Tiga Bulan
Jumlah Kursus
Senin-Kamis
Selasa-Jumat
Rabu-Sabtu
Waktu
10.00-12.00 WIB
10.00-12.00 WIB
10.00-12.00 WIB
Dari jenis kursus yang ada di LPK Pipmi, kurikulum yang diajarkan antara
lain; pada paket satu tahun mencakup merancang mode busana, menjahit
busana, dan mempromosikan busana; pada paket enam bulan mencakup
merancang mode busana dan menjahit busana; pada paket tiga bulan (shortcourse) mencakup merancang mode busana.
No.
1
2
3
4
5
Tahun
1994
1995
1996
1997
1998
Jumlah Peserta
64
73
78
122
170
Menurut salah satu pengajar dari LPK Papmi yang juga merupakan
desainer nasional, Stanley H. T., fasilitas di LPK Papmi sangatlah tidak
memadai. Masyarakat yang berminat untuk mendaftar di LPK Papmi, karena
keterbatasan fasilitas maka hanya dapat menerima murid sesuai dengan
kemampuan satu ruang kelas untuk menampung. Peserta yang berminat
melebihi dari kapasitas kelas, sehingga diadakan dua kali kursus dalam sehari.
LPK Papmi membuka kelas sore untuk menampung kelebihan peserta yang
tidak dapat tertampung pada kelas pagi.
sebuah
pendekatan
ini,
bangunan
yang
direncanakan
dapat
menyelaraskan dengan image Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dan Kota
Heritage. Namun karena bangunan yang dirancang merupakan Akademi Mode
Busana Batik, maka akan ada pengolahan fasad dengan menggabungkan
dengan pola-pola batik sehingga akan memiliki citra yang berbeda dengan
bangunan lainnya.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Permasalahan
Bagaimana wujud rencana dan rancangan Akademi Mode Busana Batik yang
menerapkan konsep edukasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai mode busana, khususnya batik yang
merupakan ciri khas Kota Surakarta di mana objek rancang bangun tersebut
menerapkan prinsip-prinsip Arsitektur Kontekstual pada fasad bangunan.
2. Persoalan
a. Tapak
1) Bagaimana memilih dan menentukan tapak yang stategis dan dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat Kota Surakarta?
bentuk
bangunan
pendidikan
yang
a. ESMOD Jakarta
b. Arva School of Fashion Surabaya
c. London Collage of Fashion
E. STRATEGI DESAIN
Salah satu prinsip yang akan diterapkan pada objek rancang bangun,
Akademi Mode Busana Barik dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual yaitu
harmoni/selaras dengan lingkungan yang ada guna menjaga dan melestarikan
tradisi, di mana Kota Surakarta merupakan Kota Budaya dan Kota Heritage. Hal
tersebut didukung adanya penerapan poin penting dalam desain yang responsif,
antara lain :
1. Kemudahan akses dan sirkulasi, diwujudkan ke dalam lokasi objek rancang
bangun yang strategis, misalnya lokasi dilewati oleh berbagai moda
transportasi.
2. Adanya variasi fungsi di dalam kawasan, di mana akademi akan dilengkapi
fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh masyarakat.
3. Terdapat ruang-ruang temporal sehingga dapat di gunakan untuk berbagai
aktivitas yang berbeda pada waktu yang berbeda.
4. Tampilan bangunan dapat mencerminkan fungsi utama bangunan, sebagai
akademi.
5. DAFTAR PUSTAKA
DK Ching: Bentuk, Ruang, dan Tatanan
Junanto. 2000. Kontekstual Dalam Dialog Arsitektur. Group Konservasi Arsitektur
& Kota Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka Malang.
Disain Hiasan Busana dan Lenan, Wijinigsih, IKIP Jogja, 1982.
Petunjuk Lengkap Pecah Pola Aneka Model Busana, Wancik M.H., Gramedia,
2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/01/definisi-dan-pengertianpendidikan_31.html
http://tugasakhiramik.blogspot.com/2013/07/pengertian-tugas-dan-fungsiperguruan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://damaruta.blogspot.com/2014/10/arti-dan-contoh-pendidikan-formal.html
http://www.artikelbagus.com/2012/11/pengertianpendidikan.html#ixzz3UUrnpNnL