Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NPM
: 1506785740
maupun mengembangkan program lain yang jauh lebih efektif dalam penanganan kematian
bayi dikarenakan tetanus toxoid.
Metode
Systematic review yang dilakukan berdasar pada pedoman PRISMA (Preferred Reporting
Items for Systematic Review and Meta Analyses Statement)
Search
Proses pencarian sumber menggunakan database jurnal seperti halnya Proquest, Google
Schollar maupun Scopus yang menjelaskan mengenai efektifitas imunisasi Tetanus toxoid
dengan kata kunci Tetanus toxoid untuk ibu hamil, efektifitas pemberian tetanus toxoid ,
dosis pemberian tetanus toxoid dan jurnal yang dipakai dibatasi dalam rentang tahun
publikasi 10 tahun terakhir yaitu antara tahun 2006-2016. Hal ini untuk menjaga keterkinian
hasil penelitian yang telah dilakukan.
Data Collection Process and Study Selection
Sumber data terseleksi berdasar judul, abstrak dan full text paper yang sesuai dengan kata
kunci yang telah ditetapkan, dipublikasikan dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jurnal yang telah di review oleh
ahli, menggambarkan tetanus toxoid pada wanita beserta efektifitasnya dalam berapa kali
pemakaian, efektifitas tetanus toxoid dalam penurunan tetanus neonatorum. Essay ilmiah,
paper dalam konfrensi ilmiah, dan artikel merupakan kriteria eksklusi dari penelitian ini.
Risk Of Bias In Individual Studies
Penelitian ini berfokus pada dosis minimal pemberian suntikan tetanus toxoid ibu hamil pada
setiap jurnal yang di telaah tanpa melihat metode dari jurnal yang dipakai.
Hasil dan Pembahasan
Hasil analisis yang didapat menunjukan bahwa gambaran mengenai efektifitas dosis
pemberian tetanus toxoid masih sangat minim untuk diteliti. Banyak dari penelitian mengenai
tetanus toxoid menunjukan adanya pengaruh pemberian tetanus toxoid pada ibu hamil dengan
kasus penurunan kejadian tetanus neonatorum pada bayi.
Jurnal yang digunakan sebagaian besar adalah jurnal internasional dan desain yang dipakai
pada umumnya adalah cross sectional maupun case control. Peneliti menggunakan 20-30
buah literatur yang hampir semua adalah jurnal kesehatan dan beberapa dari majalah
kesehatan. Peneliti menggunakan sebagian besar jurnal internasional serta mengikutkan
beberapa jurnal nasional yang relevan dengan tema penelitian. Sebagian besar penelitian
tidak langsung mengacu pada tema penelitian yang dimaksudkan oleh peneliti. Beberapa
penelitian yang mampu mendukung tema ini sebagian besar adalah literatur lama dimana
sampel tersebut sudah tidak dimasukan dalam unit analisis dikarenakan tidak relevan lagi
pada saat ini.
Sampel yang digunakan tediri atas xx jurnal ilmiah yang telah di telusur dari beberapa
database jurnal. Alur seleksi data sampel dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Sumber dari Proquest
(n = 7 )
(n= 17)
(n=7)
Seleksi sumber
Eksklusi
Abstrak
(n=31)
(n=17)
Kelayakan Sumber
(n=14)
Eksklusi
fulltext
(n=9)
Sampel jurnal
(n= 5)
Peneliti
Judul
Tahun
Publikasi
Abu Khoiri
Evaluasi Program
Skrining Status
Tetanus Toxoid Wanita
Usia Subur Di Jember
2012
Negara
Desain Studi
Hasil
Penelitian
Indonesia
Deskriptif
cross sectional
Status TT
minimal bagi ibu
hamil yang harus
dimiliki adalah
100% harus
berstatus T2.
Asumsi
penetapan 100%
harus berstatus
T2 ini adalah bila
pemberian
imunisasi TT
dilakukan
pertama kali pada
saat dia hamil
yang sekarang
Hanah
Tetanus
Blencowe
toxoid 2010
United
Systematic
Pemberian
TT
immunization to reduce
Kingdom
Review
(UK)
perlindungan
tetanus
dosis.
Adel
Low
Systematic
Achmeed
Middle
Review
Khan
Income
and
Country
middle
income
countries
Rohini
Intra-
and
inter- 2010
Gosh
househol differences in
India
Comparative
Imunisasi
TT
cross sectional
secara
diberikan dengan
care
dosis
between
last
lengkap
2
kali
dalam jangka 1
surviving children in a
bulan
Roper
tetanus
2007
New
Genuine
Review Paper
toksoid
tetanus
terungkap bahwa
tiga dosis cairan
tetanus
toksoid
memiliki khasiat
94%untuk
pencegahan
kematian
neonatus
akibat
tetanus toxoid
Pada hasil review tabel sebagian besar menyebutkan bahwa dosis pemberian tetanus toxoid
pada ibu hamil adalah 2 dosis selama hamil. Namun ada pula artikel yang diterbitkan oleh
lancet yang menyebutkan bahwa dosis TT pada ibu hamil diberikan sebantak 3 Kali selama
hamil dengan persentase keberhasilan mencapai 94 %.
Kesimpulan
Saran
Reference:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Singh, A., et al., Maternal Tetanus Toxoid Vaccination and Neonatal Mortality in
Rural North India. PLoS One, 2012. 7(11).
Khan, A.A., A. Zahidie, and F. Rabbani, Interventions to reduce neonatal mortality
from neonatal tetanus in low and middle income countries - a systematic review. BMC
Public Health, 2013. 13: p. 322.
Blencowe, H., et al., Tetanus toxoid immunization to reduce mortality from neonatal
tetanus. International Journal of Epidemiology, 2010. 39(suppl 1): p. i102-i109.
Welch, V., et al., PRISMA-Equity 2012 extension: reporting guidelines for systematic
reviews with a focus on health equity. Revista Panamericana de Salud Publica, 2013.
34(1): p. 60-67.
Ghosh, R. and A.K. Sharma, Intra-and inter-household differences in antenatal care,
delivery practices and postnatal care between last neonatal deaths and last surviving
children in a peri-urban area of India. Journal of biosocial science, 2010. 42(4): p.
511.
Roper, M.H., J.H. Vandelaer, and F.L. Gasse, Maternal and neonatal tetanus. The
Lancet, 2007. 370(9603): p. 1947-1959.
Sudah bagus. Harus ada satu pakem jurnal/protokol syst.review yang digunakan. Selamat
melanjutkan