Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I.
Pendahuluan
Teori Dasar
(1)
1. Pemuaian Panjang
L = L0. . T
L = L0(1+ . T
2. Pemuaian Luas
A = A0. . T
dengan,
V = volume akhir
V0 = volume awal
V = pertambahan volume
A = A0(1+ . T
3. Pemuaian Volume
T = kenaikan suhu(1)
V = V0. . T
V = V0(1+ . T
dengan,
P.V = k
V = volume akhir
P1V1 = P2V2
V0 = volume awal
dengan,
V = pertambahan volume
P = sistem tekanan
L = panjang akhir
V = volume udara
L0 = volume awal
k = konstanta
L = pertambahan volume
III.
Percobaan
A = volume akhir
A0 = volume awal
A = pertambahan volume
=2
T = kenaikan suhu
2.3. Pemuaian Zat Cair
V = V0.g . T
V = V0(1+g . T
Metode Eksperimen
Siapkan semua alat, mula-mula
masukkan es ke dalam kotak pendingin
sampai suhu 170C. Lalu setelah itu mengatur
perputaran
pengaduk
magnetik,
lalu
memasukkan air melalui corong yang akan
mengalir ke dalam kotak pendingin. Setelah
itu mencatat suhu awal dan tinggi awal, lalu
mencatat suhu dan tinggi setiap penurunan
suhu 0,20C sampai suhu air berhenti atau
tidak ada perubahan lagi. Pada penaikan
suhu, mengeluarkan tabung kotak pendingin
IV.
Analisa Data
Pada praktikum ini melakukan 2 percobaan
yaitu penurunan suhu dan penaikan suhu.
Pada percobaan penurunan suhu dilihat dari
data yang didapat menunjukkan semakin
suhu menurun (didinginkan) maka ketinggian
pun semakin turun atau mengalami
penyusutan. Ini berarti sesuai dengan teori
pemuaian zat cair, yaitu ketika zat itu
didinginkan akan mengalami penyusutan.
Namun pada suhu 4,40C mengalami
keanehan yaitu suhu mengalami kenaikan