Disahkan oleh

Kepala Puskesmas Wonosobo 1

PENATALAKSANAAN SYOK
ANAFILAKTIK
PUSKESMAS
WONOSOBO 1

dr. Lilis Handayani Ujiati

NIP. 196903102002122003

SPO

Definisi

Tujuan
Kebijakan
4. Prosedur

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai
Berlaku
Halaman

:
:
:
:
:13

Penatalaksanaan syok anafilaktik adalah cara-cara mengatasi komplikasi yang

mungkin terjadi pada setiap tindakan pengobatan pasien, dan dapat mengancam
kehidupan pasien secara cepat di poli gigi.
Syok Anapilatik adalah kondisi syok yang diakibatkan oleh reaksi alergi atau
sensitif terhadap suatu jenis obat yang diberikan pada saat perawatan.
Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam menanggulangi
terjadinya kegawatdaruratan medik gigi karena syok anafilaktik.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wonosobo1 Nomor Y/VII/14/032
1.
Petugas menghentikan pemberian obat penyebab reaksi anafilaktik,
2.
Petugas membaringkan pasien dengan tungkai lebih tinggi dari kepala,
3.
Petugas memberikan injeksi adrenalin 1:1000 (1 mg/ml) perlahan-lahan
secara IM pada lengan atas/paha
a. Dosis Dewasa : 0,3 0,5 ml
b. Dosis Anak
: 0,01 ml/kg BB
c. Dosis ini dapat diulang dengan jarak waktu 5 menit sampai
simtom hilang atau sampai dosis maksimal 5 ml
4.
Petugas, bila tidak ada reaksi terhadap adrenalin IM atau terjadi
kegagalan sirkulasi dan syok, petugas memberikan adrenalin secara IV
perlahan-lahan selama 10 menit
Dosis Dewasa : 5 ml adrenalin 1:10.000 (0,1 mg/ml) ATAU
0,5 ml
adrenalin 1:1000 (1 mg/ml) diencerkan dalam 10 ml
NaCl fisiologis,
Dosis Anak : 0,1 ml/kg BB larutan adrenalin 1:10.000 ATAU 0,01 ml/kg
BB larutan adrenalin 1:1000 yang diencerkan dalam 10 ml
NaCl fisiologis,
5.
Petugas membebaskan jalan napas (kalau perlu membuat jalan napas
melalui mulut atau intubasi endotrakea),
6.
Petugas merujuk ke ruang tindakan,

Diagram Alir

Referensi

a.
b.
a.
b.

Kegawatdaruratan Medik Gigi. Drg Farida Sp Kg, Mkes. 2004

Penatalaksanaan Reaksi Anafilaksis. Berita MESO. 1987
6. Dokumen
Rekam medis
Register harian
Terkait
Distribusi
a. Dokter Gigi
b. Perawat Gigi
8. Rekaman historis perubahan
No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan