Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1.
perlindungan LPSK oleh Tommy yang dikaitkan dengan surat edaran Dirjen pajak
SE -109/PJ/2010 tentang penanganan dini terhadap PNS dilingkungan yang terkait
dengan Proses pemeriksaan perkara dana dan/atau diduga melakukan pelanggaan
displin.(www.suara karya.com)
Permasalahan menurunnya kinerja pegawai yang dihadapi kantor
sebenarnya merupakan permasalahan klasik yang selalu up to date untuk
didiskusikan. Penilaian kinerja pegawai sebagai pelaku dalam organisasi dengan
membuat ukuran kinerja yang sesuai dengan tujuan organisasi. Standar penilaian
kinerja suatu organisasi harus dapat diproyeksikan kedalam standar kinerja para
pegawai sesuai dengan unit kerjanya. Evaluasi kinerja harus dilakukan secara
terus menerus agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Kantor Pelayanan Pajak tidak terlepas dari kondisi-kondisi tersebut, karena
kantor atau organisasi perlu memperbaiki kinerja pegawai. Kantor perlu
mengembangkan model kompetensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai sehingga dapat dijadikan dasar pengembangan Sumber Daya Manusia.
Menurut Dody Radityo, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Sejak awal
Juni lalu, lebih dari 300 unit kerja vertikal di bawah Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) melaksanakan kegiatan Values gathering yang bertujuan menyebarluaskan
upaya dan komitmen DJP untuk mencapai target penerimaan pajak dengan
integritas dan tidak melakukan korupsi. Hampir bersamaan dengan kegiatan
tersebut, media massa sejak 6 Juni 2012 ramai memberitakan penangkapan
pegawai DJP, Tommy Hindratno, dalam kasus suap pajak yang ditengarai
melibatkan PT Bhakti Investama, Tbk. Values gathering tersebut dilaksanakan
dan dari 20% menjadi 75% setiap tahunnya walaupun hal tersebut masih jauh dari
apa yang sudah dianggarkan oleh negara melalui APBN. (Liberti Pandiangan,
2007:18).
Modernisasi administrasi perpajakan dilakukan sebagai bagian dari
reformasi birokrasi perpajakan. Modernisasi dilakukan dalam beberapa tahap dan
sudah dimulai sejak tahun 2002, dengan membentuk Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar.
Sistem administrasi perpajakan modern, didukung dengan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional dan berkualitas serta mempunyai kode etik kerja
diharapkan akan tercipta prinsip Good Governance yang dilandasi transparansi,
akuntabel, responsif, independen dan adil. Hal ini pada gilirannya akan
mendukung Visi Direktorat Jenderal Pajak yaitu Menjadi Model Pelayanan
Masyarakat yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas
Dunia yang Dipercaya dan Dibanggakan oleh Masyarakat.
Fasilitas untuk kemudahan dan kenyamanan pelayanan kepada Wajib
Pajak dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan perkembangan dan
kemajuan Tekhnologi Informasi. Fasilitas tersebut antara lain Website, Call
Centre, Complaint Centre, e-Filling, e-SPT, One-Line Payment. Untuk
memudahkan
pelayanan
dan
pengawasan
terhadap
Wajib
Pajak
serta
administrasi
perpajakan
berpengaruh
terhadap
pencapaian
adalah modernisasi
fungsi,wewenang dan tanggung jawab kntor pelayanan pajak. Hasil uji validitas
dengan menggunakan teknik korelasi product moment (pearson), bahwa seluruh
butir pernyataan pada kedua varibel valid dan layak digunakan sebagai alat ukur
modernisasi perpajakan dan akuntabilitas.
Hasil uji relibilitas yang menggunakan alpha-cronbach bernilai positif
lebih besar dari pada 0,7 yang menunjukan bahwa butir kuesioner pada kedua
variabel handal untuk mengukur variabel masing masing yang sebesar 0,834
untuk variabel x dan 0,887untuk variabel Y yang artinya sudah andal untuk diukur
mang-masing variabelnya, berdasarkan uji t, maka hipotesis penerapan
Modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh positif terhadap pencapaian
akuntabilitas.
Berdasarkan
perhitungan
maka
besarnya
penerapan
modernisasi
modernisasi
perpajakan
berpengaruh
terhadap
pencapaian
10
11
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang dapat
1.3.
12
2.
3.
Bagi pihak lain, diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi
penambahan
informasi
dan
wawasan
yang
beguna
bagi
yang
membutuhkannya.
1.5