Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LHKPN
O=Opportunity
E=Exposures
N=Need
G=Greed
7 Klasifikasi Korupsi
UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001
Merugikan Keuangan Negara
1
2
Konflik
Kepentingan
Suap
3
KORUPSI
Perbuatan
Curang
Gratifikasi
6
4
Pemerasan
Penggelapan dalam
Jabatan
Cost of Corruption
1. Biaya Eksplisit Korupsi
Nilai uang yang dikorupsi, baik itu
dinikmati sendiri maupun bukan (kerugian
negara secara eksplisit)
Cost of
Corruption
Knowledge
Penindakan
Takut Korupsi
Character
Pencegahan
Pendidikan &
Peran serta
Masyarakat
Values
Tidak ingin korupsi
Beliefs
UNSUR PASAL
Gratifikasi Yang Dianggap Suap
(UU 31/1999 jo. UU 20/2001 pasal 12 B dan 12 C)
Gratifikasi yang
dianggap Suap,
diberikan
langsung
WAJIB
DILAPORKAN
PADA KPK
GRATIFIKA
SI
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
PADA KPK
MENERIMA
Terpenuhinya
keadaan tidak dapat
menolak
1.
Pedoman
Pengendalian
Gratifikasi
2.
PELAPORAN
INTERNAL
MILIK
PENERIMA
Tidak berhubungan
dg jabatan & tidak
bertentangan dg
tugas dan
kewajiban
KEDINASAN
LHKPN
Daftar seluruh harta kekayaan
Penyelenggara Negara (beserta pasangan
dan anak yang masih menjadi tanggungan)
yang dituangkan di dalam Formulir LHKPN
yang ditetapkan oleh KPK.
Form A (pertama kali) dan Form B (update)
Muatan LHKPN
INFORMASI
021 2557 8440
021 2558389
Pelaporan.Gratifikasi @kpk.go.id
Informasi.lhkpn@kpk.go.id
Pendaftaran.lhkpn@kpk.go.id
pengaduan@kpk.go.id
Gedung KPK
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-1,
Jakarta Selatan 12920
Jl. Kuningan Persada Kav. 4,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950
PO Box : 575 Jakarta 10120
www.kpk.go.id/gratifikasi
http://kws.kpk.go.id