Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
berhubungan dengan operasi, luka sayat, lecet, mengurangi iritasi mukosa ringan.
Povidone iodine terdiri dari polyvinylpyrrolidone (povidone, PVP) dan elemen iodine
sekitar 9-12%. PVP-I adalah suatu bahan yang dapat larut dalam air dingin, alkohol,
polyethylene glycol dan glycerol. (Prijantojo, 2006).
Povidone iodine adalah suatu bahan organik dari bahan aktif polivinil
pirolidon yang merupakan kompleks iodine yang larut dalam air. Bekerja sebagai
bakterisida yang juga membunuh spora, jamur, virus dan sporozoa. povidone iodine
diabsorbsi secara sistemik sebagai iodine, jumlahnya tergantung konsentrasi, rute
pemberian dan karakter kulit. Selain sebagai obat kumur yang digunakan setelah
gosok gigi, povidone iodine gargle digunakan untuk mengatasi infeksi mulut dan
tenggorokan seperti gingivitis dan sariawan. (Prijantojo, 2006).
Betadine gargle mempunyai nama generik povidone iodine yang merupakan
antiseptik. Povidone iodine adalah kompleks iodin, yang membunuh mikroorganisme
seperti bakteri, jamur, virus, protozoa dan spora bakteri. Oleh karena itu dapat
digunakan untuk mengobati infeksi oleh karena mikroorganisme. (Paulson, 2005)
Obat kumur povidone iodine digunakan untuk mengobati infeksi mulut dan
tenggorokan, seperti gingivitis (radang gusi) dan tukak mulut. Hal ini juga digunakan
untuk menjaga kebersihan mulut, untuk membunuh mikroorganisme sebelum, selama
dan setelah operasi gigi dan mulut yang bertujuan mencegah infeksi. (Paulson, 2005)
Indikasi dari betadine gargle adalah untuk pengobatan infeksi akut mukosa
mulut dan faring, misalnya radang gusi dan luka pada mukosa mulut dan juga untuk
kebersihan mulut sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut. Betadine
gargle ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Untuk dewasa dan anak lebih
dari 6 tahun dapat digunakan sebagai obat kumur dengan cara kumur atau bilas
hingga 10 ml selama 30 detik tanpa ditelan. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan
betadine tidak boleh digunakan untuk orang-orang yang alergi terhadap yodium dan
tidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. (Anonymous, 2011)