Ad - Art KPMDB 2014

AGENDA ACARA
MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL)

KELUARGA PELAJAR MAHASISWA DAERAH BREBES (KPMDB)
WILAYAH CIREBON
MASA BAKTI 2013-2014
NO
WAKTU
14.00-17.00
17.00-17.30
AGENDA
Checking Peserta
Opening Ceremony
Pembacaan ayat suci AlQuran.
Menyanyikan Lagu
Indonesia raya & menyanyikan
mars KPMDB
Sambutan-sambutan :
Ketua pelaksana
Ketua Umum KPMDB Wil.
Cirebon
Dewan Pertimbangan Organisasi
Alumni
Ketua KPMDB Pusat
Pembina KPMDB wil.Cirebon
-Penutup & Doa
Istirahat
SIDANG PENDAHULUAN
1 Agenda acara
2 Tata tertib MUSWIL
3 Pengesahan Tata Tertib
4 Pemilihan pemimpin Sidang
5 Pengesahan pimpinan siding
SIDANG PLENO I
1
Laporan
pertanggungjawaban
2
Pandangan Umum
3
Pengesahan LPJ
SIDANG PLENO II
1
Pembagian Komisi
2
Pengesahan Anggota komisi
3
Sidang Komisi
4
Pengesahan hasil sidang
komisi
SIDANG PLENO III
1
Pembahasan Tata tertib
Pemilihan ketua
2
Pemilihan Ketua Umum
3
Pengesahan Ketua Umum
Rehat
-
3
4
17.30-18.30
18.30-19.30
19.30-21.00
21.00-23.00
23.00-02.00
02.00-04.00
04.00-08.00
Isoma
10
08.00-09.00
11
09.00-10.00
Game
Operasi semut & Closing
Ceremony
PJ
Sie.acara
Sie.acara
Najib
Yunika & Agus
Jafar Siddiq
Abdl. Rokhim W
Wakhit
M. Faozan
Moh. AsyAri
Ir.Masrukhi Bakhro
Bagus Abdi
SC
Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Ketua Komisi
Presidium Sidang
Presidium Sidang
Presidium Sidang
Sie.Acara
Riki
Ali Mudin
TATA TERTIB
MUSYAWARAH WILAYAH
WILAYAH CIREBON TAHUN 2012
1.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Kegiatan ini dinamakan Musyawarah Wilayah Keluarga Pelajar Mahasiswa
Daerah Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon yang bertempat di Cirebon, yang
selanjutnya disingkat MUSWIL.
Pasal 2
MUSWIL berkedudukan sebagai kekuasaan tertinggi bagi anggota
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon yang
bertempat di Cirebon.
Pasal 3
MUSWIL KPMDB wilayah Cirebon diadakan setiap satu tahun sekali atau
dalam waktu satu kali periode kepengurusan.
BAB II
DASAR DAN TUJUAN
Pasal 4
Dasar
Dasar dari penyelenggaran Musyawarah ini, adalah :
1.
Anggaran Dasar KPMDB Pusat BAB X pasal 16 ayat 3
2.
Anggaran rumah tangga KPMDB Pusat BAB VII pasal 22.
3.
Program kerja Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
wilayah Cirebon Masa Bhakti 2011-2012.
4.
Rapat pengurus danp anggota tanggal 29 Januari tentang
pelaksanaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL)
Pasal 5
Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan Musyawarah Wilayah ini, adalah :
1.
Terbentuknya laporan pertanggungjawaban pengurus KPMDB
wilayah Cirebon Masa Bhakti 2011-2012
2.
Mengevaluasi hasil kerja pengurus KPMDB wilayah Cirebon untuk
Masa Bhakti 2011-2012.
3.
Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan tim formatur KPMDB
wilayah Cirebon untuk periode selanjutnya.
4.
Terbentuknya rumusan kebijakan dan program kerja KPMDB wilayah
Cirebon untuk periode selanjutnya.
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 6
Waktu dan Tempat
MUSWIL dilaksanakan pada hari sabtu-minggu tanggal 1213 Januari 2013.
2.
MUSWIL bertempat di MI Nurul Hidayah
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
Tugas dan wewenang presidium sidang, antara lain :
1.
Menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
2.
Mengatur alur pembicaraan dalam persidangan
3.
Menetapkan dan mengesahkan hasil persidangan
BAB V
PESERTA
Pasal 8
Peserta penuh
Peserta penuh adalah seluruh anggota biasa KPMDB wilayah Cirebon yang
telah terdaftar dan menyelesaikan registrasi pada panitia MUSWIL.
Pasal 9
Peserta penasehat
Penasehat adalah alumni KPMDB wilayah Cirebon yang ditetapkan oleh
Musyawarah Wilayah KPMDB Cirebon.
Pasal 10
Peserta peninjau
Peninjau adalah mereka yang diundang secara khusus oleh KPMDB
wilayah Cirebon, sebagai pengamat, peliput berita dan lain-lain yang
dianggap berguna bagi kepentingan forum demi terciptanya demokrasi
dan kedaulatan KPMDB wilayah Cirebon.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 11
Hak suara
1.
Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh peserta untuk
diperhitungkan dalam perhitungan suara, apabila dilaksanakan proses
pengambilan keputusan dengan cara vooting.
2.
Setiap peserta mempunyai 1 suara.
3.
Penasehat dan peninjau tidak mempunyai hak suara.
Pasal 12
Hak bicara
1.
Hak bicara adalah hak yang dimiliki oleh peserta untuk
menyampaikan usul, saran, pendapat serta hak untuk mengajukan
pertanyaan.
2.
Penasehat dan peninjau mempunyai hak bicara.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 13
Hak pilih
Hak pilih adalah hak untuk dipilih dan memilih.
Setiap peserta mempunyai hak pilih.
Penasehat dan peninjau tidak mempunyai hak pilih.
Pasal 14
Kewajiban
Seluruh peserta berkewajiban mematuhi tata tertib yang berlaku.
Peserta dan penasehat wajib hadir dalam acara minimal 15 menit
sebelum persidangan dimulai.
Peserta,peninjau dan penasehat wajib menjaga etika dan normanorma yang berlaku.
Peserta yang ingin keluar dari ruang sidang atau ingin berbicara
harus seizin pimpinan sidang.
Seluruh peserta sidang wajib mengisi daftar hadir dan menjaga
nama baik almamater KPMDB baik di dalam maupun di luar.
BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 15
Jenis sidang
1.
Sidang dalam MUSWIL terdiri dari :
a.
Sidang pendahuluan
b.
Sidang Pleno I, II dan III
c.
Sidang komisi, yang terdiri dari :
Komisi A : AD-ART
Komisi B : Rancangan program kerja
Komisi C : Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi
2.
Sidang pleno dihadiri oleh peserta penuh, penasehat dan peninjau.
3.
Sidang komisi dihadiri oleh anggota komisi.
Pasal 16
Pimpinan sidang
1.
Setiap sidang dipimpin oleh pimpinan sidang.
2.
Sidang komisi dipimpin oleh ketua komisi yang telah dipilih oleh
anggota komisi.
Pasal 17
Tugas, Hak dan kewajiban pimpinan sidang
1.
Pimpinan sidang memiliki tugas sebagai berikut :
a.
Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam kebersamaan
permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
b.
Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda,
menyimpulkan pembicaraan dan menentukan persoalan yang
sebenarnya serta menjaga jalannya sidang, agar tetap pada pokok
pembicaraan yang sebenarnya.
2.
Pimpinan sidang memiliki hak dan kewajiban, sebagai berikut :
a.
Mengatur urutan pembicaraan
b.
Mengatur dan menertibkan pembicaraan agar tidak menyimpang
dari pokok permasalahan.
c.
Menetapkan waktu pembicaraan.
d.
Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan dan hasil-hasil keputusan

yang diambil.
BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 18
Pelanggaran
Pelanggaran adalah segala bentuk ucapan atau tindakan yang
menghambat jalannya persidangan.
Pasal 19
Sanksi-sanksi
Setiap peserta sidang tanpa terkecuali yang melakukan pelanggaran akan
dikenakan sanksi dengan bertahap, antara lain :
1.
Peringatan dan teguran
2.
Dicabut haknya dengan tetap mengikuti persidangan pada waktu itu
dan mendapatkan haknya kembali pada persidangan berikutnya.
3.
Dikeluarkan dalam persidangan atas persetujuan 2/3 peserta
sidang.
BAB IX
KETENTUAN INTERUPSI
Pasal 20
Interupsi
1.
Tiap-tiap pendapat dilakukan dengan mekanisme interupsi.
2.
Interupsi dinyatakan dapat diterima setelah disetujui oleh pimpinan
sidang dengan mengindahkan seluruh peserta sidang.
3.
Pimpinan sidang dapat menolak interupsi seorang peserta sidang
bila dinilai telah menyimpang dari agenda sidang dengan pertimbangan
sebagian besar peserta sidang.
1.
2.
1.
2.
3.
BAB X
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
Quorum
Setiap keputusan dapat dianggap sah jika disepakati oleh 1/2 lebih 1
dari jumlah peserta penuh yang hadir dan mengisi absensi.
Apabila point 1 tidak terpenuhi maka sidang diskors selama 2 x 5
menit untuk kemudian dilanjutkan kembali tanpa memperhatikan
quorum.
Pasal 22
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat.
Jika karena satu dan lain hal keputusan tidak dapat dilaksanakan
sebagaimana point 1 maka keputusan diambil melalui pemungutan
suara.
Keputusan yang dilakukan melalui pemungutan suara dinggap sah
apabila disetujui oleh suara terbanyak.
4.
Apabila hasil pemungutan suara berimbang, maka pemungutan

suara diulang, dan jika masih tetap berimbang maka keputusan
sepenuhnya diserahkan kepada forum.
Pasal 23
Berita acara persidangan
1.
Seluruh pelaksanaan sidang, baik sidang pleno maupun sidang
komisi harus memiliki berita acara yang berisi :
a.
Topik persidangan.
b.
Keputusan persidangan
c.
Tempat dan tanggal persidangan
d.
Pimpinan sidang
2.
Semua keputusan Musyawarah Wilayah ditandatangani oleh
pimpinan sidang.
BAB XI
PEMILIHAN KETUA UMUM
Pasal 24
Pemilihan ketua umum
Cara pemilihan ketua umum dilakukan secara bertingkat, antara lain :
1.
Tahap pemilihan calon
2.
Pemilihan ketua umum
Pasal 25
Team formatur
1.
Team formatur adalah yang terbentuk setelah terpilihnya ketua
KPMDB wilayah Cirebon yang bertanggungjawab untuk menyusun
kepengurusan periode 2014-2015.
2.
Team formatur terdiri dari :
a.
Ketua umum terpilih
b.
Presidium Sidang
c.
Salah satu pengurus harian demisioner
3.
Team formatur diketuai oleh Ketua Umum terpilih
1.
2.
3.
4.
BAB XII
ARTI KETUKAN PALU
Pasal 26
Arti ketukan palu
Ketukan palu tiga kali tanda dibuka dan ditutupnya persidangan dan
pengesahan surat keputusan.
Ketukan palu dua kali tanda penyerahan palu sidang dan skorsing
waktu.
Ketukan palu satu kali tanda disepakatinya pembahasan.
Ketukan palu lebih dari tiga kali tanda peringatan untuk tenang.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Aturan tambahan
1.
Aturan ini ditetapkan atas kesepakatan yang berdasarkan
musyawarah untuk mufakat.
2.
Semua peserta sidang wajib mentaati peraturan yang telah

disepakati.
3.
Aturan ini dilaksanakan setelah ditetapkan, dengan ketentuan akan
diadakan perubahan jika terdapat kekeliruan, atas persetujuan forum.
4.
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya
musyawarah Wilayah (MUSWIL).
BAB XIV
PK (PENINJAUAN KEMBALI)
Adanya PK karna adanya kesepakatan yang sudah di sepakati dan di
bentuk.
Ditetapkan :
Hari/Tanggal :
Pukul
:
Presidium sidang sementara
Presidium Sidang sementara I
Presidium Sidang
sementara II
Presidium Sidang sementara III
SURAT KEPUTUSAN
KELURGA PELAJAR MAHASISWA DAERAH BREBES (KPMDB)
WILAYAH CIREBON
Nomor : 01/MUSWIL/KPMDB-Wil.Crb/III/2014
Tentang :
PENGESAHAN TATA TERTIB
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Esa, dan senantiasa
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium sidang sementara,
Musyawarah Wilayah (MUSWIL), Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah
Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon tahun 2014, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah
(MUSWIL) Kelurga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes
(KPMDB) Wilayah Cirebon diperlukan ketertiban demi
kelancaran Musyawarah.
2. Bahwa untuk menciptakan ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Kelurga Pelajar
Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Wilayah Cirebon tahun
2014 dipandang penting adanya tata tertib yang disepakati
dan disahkan oleh seluruh peserta Musyawarah.
Mengingat
: 1. Anggaran Dasar KPMDB
2. Anggaran Rumah Tangga KPMDB
Memperhatikan : Saran dan usulan peserta dalam pembahasan tata tertib
Musyawarah Wilayah (MUSWIL).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata tertib Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Kelurga
Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Wilayah Cirebon
tahun 2014.
2. Tata tertib ini wajib ditaati oleh seluruh peserta
Musyawarah.
3. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan : Cirebon
Tanggal
: 30 Maret 2014
Waktu
:
Presidium Sidang Sementara
Presidium Sidang sementara II
Jafar Sidiq
Zezen Zaenudin Ali
Bagus
AbdiTATA TERTIB DAN KRITERIA PRESIDIUM SIDANG
WILAYAH CIREBON TAHUN 2014
TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
1. Pemilihan Presidium sidang dilaksanakan secara Musyawarah Mufakat.
2. Apabila point 1 tidak terpenuhi maka dilaksanakan voting.
3. Pemilihan Presidium sidang dilakukan dua tahap, yaitu tahap pencalonan
dan tahap pemilihan.
4. Calon Presidium sidang dinyatakan sah apabila didukung minimal 5
suara.
5. Calon Presidium sidang yang mendapatkan suara terbanyak menjadi
Presidium sidang sesuai urutan Presidium sidang I,II,III
6. Dalam setiap persidangan panitia mengangkat notulen sidang.
1.
2.
3.
4.
5.
KRITERIA CALON PRESIDIUM SIDANG

Berakhlak mulia
Mengerti dan memahami teknik persidangan
Adil, tegas dan bijaksana dalam memimpin sidang.
Sanggup memimpin sidang sampai selesai.
Pernah mengikuti jalanya persidangan atau pernah memimpin jalannya
persidangan.
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN TATA TERTIB DAN KRITERIA PRESIDIUM SIDANG
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium sidang pendahuluan,
Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon tahun 2014, setelah :
kelancaran Musyawarah.
2014 dipandang penting adanya tata tertib dan kriteria
pimpinan sidang.
Mengingat
Memperhatikan : Saran dan usulan peserta dalam pembahasan tata tertib
Musyawarah Wilayah (MUSWIL).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata tertib dan kriteria Presidium sidang Musyawarah
Wilayah (MUSWIL) Kelurga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes
(KPMDB) Wilayah Cirebon tahun 2014.
2. Tata tertib ini wajib ditaati oleh seluruh peserta
Musyawarah.
3. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan :
Tanggal
:
Waktu
:
Jafar Sidiq
Bagus Abdi
Zezen Zaenudin Ali
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN PRESIDIUM SIDANG
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium sidang sementara,
Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon taun 2014, setelah :
(KPMDB) Wilayah Cirebon diperlukan pengambil kebijakan
umum demi kelancaran Musyawarah.
2014 dipandang penting dan perlu untuk mengangkat
Presidium sidang dan mengesahkannya.
Mengingat
Memperhatikan : Saran dan usulan peserta dalam pembahasan hasil
sidang pendahuluan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat nama-nama yang di bawah ini untuk
menjadi Presidium sidang I, II dan III.
a. Saudara/i Agus Wididi Presidium Sidang I
b. Saudara/i Bagus Abdi Presidium Sidang II
c. Saudara/i Zezen Zaenudin Ali Presidium Sidang III
2. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diperbaiki
apabila terdapat kekeliruan.
Tanggal
: 30 Maret 2014
Waktu
:
Jafar Sidiq
Zezen Zaenudin Ali
10
Bagus Abdi
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUANGJAWABAN
PENGURUS KPMDB WILAYAH CIREBON PERIODE 2013-2014
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium sidang I, Musyawarah
Wilayah (MUSWIL), Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
wilayah Cirebon tahun 2014, setelah :
Menimbang :
1. Bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah
(KPMDB) Wilayah Cirebon adalah untuk mengevaluasi dan
menilai dan atau memperbaiki kinerja pengurus KPMDB
Masa Bhakti 2013-2014.
2. Bahwa untuk mengesahkan diterima atau ditolaknya
laporan pertanggungjawaban Ketua Umum KPMDB Wilayah
Cirebon dipandang perlu adanya TAP penilaian LPJ Ketua
Umum yang sepakati dan disahkan oleh seluruh peserta
sidang.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar KPMDB
Memperhatikan : Pandangan umum peserta Musyawarah Wilayah
(MUSWIL) terhadap pertanggungjawaban pengurus
KPMDB Wilayah Cirebon periode 2013-2014.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Menolak / Menerima LPJ Ketua Umum KPMDB Wilayah
Cirebon periode 2013- 2014.
2. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan
diperbaiki apabila terdapat kekeliruan
Tanggal
: 30 Maret 2014
Waktu
:
Presidium Sidang
11
Presidium Sidang I
Sidang III
Agus Wididi
Zaenudin Ali
Presidium Sidang II
Bagus Abdi
12
Presidium
Zezen
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN ANGGOTA KOMISI
mengharapkan taufik danhidayah-Nya, Presidium sidang II, Musyawarah
Wilayah (MUSWIL), Keluarga PelajarMahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
Menimbang :
1. Bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah
(KPMDB) Wilayah Cirebon diperlukan adanya komisi-komisi
untuk membahas gambaran KPMDB wilayah Cirebon.
2. Bahwa untuk pembahasan gambaran KPMDB kedepan
diperlukan
adanya anggota komisi untuk membahasnya.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar KPMDB
Memperhatikan :
Saran dan masukan daripada peserta sidang
Musyawarah Wilayah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1.Mengesahkan nama-nama anggota komisi
Musyawarah Wilayah(MUSWIL) sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan
diperbaiki apabila terdapat kekeliruan
Ditetapkan :
Tanggal
:
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
III
Presidium Sidang II
13
Presidium Sidang
Lampiran : Daftar nama-nama anggota komisi

KOMISI A
KOMISI B
1. ..
1.
2. ..
2.
3. ..
3.
4. ..
4.
5. ..
5.
6. ..
6.
7. ..
7.
8. ..
8.
9. ..
9.
10.
.. 10.
11.
.. 11.
12.
.. 12.
13.
.. 13.
14.
.. 14.
15.
.. 15.
KOMISI C
1. ..
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..
6. ..
7. ..
8. ..
9. ..
10.
..
11.
..
12.
..
13.
..
14.
..
15.
..
14
KOMISI A
ANGGARAN DASAR
WILAYAH CIREBON
BAB I
NAMA, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes, yang
kemudian disingkat (KPMDB) didirikan pada tanggal 19 Desember 1964
untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 2
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) wilayah Cirebon
bertempat di Cirebon.
Pasal 3
berkedudukan sebagai organisasi intelektual,akademisi dan primordial.
BAB II
AZAS
Pasal 4
berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
BAB III
SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 5
Sifat
bersifat keterpelajaran, kekeluargaan, kemasyarakatan dan mandiri.
Pasal 6
Fungsi
berfungsi sebagai :
1. Wadah pelajar dan mahasiswa dalam memperjuangkan nilai-nilai
kebenaran.
2. Media komunikasi dan partisipasi dalam melaksanakan dan
mengembangkan organisasi menuju profesional.
3. Wadah kaderisasi pelajar dan mahasiswa Brebes untuk mempersiapkan
kader-kader bangsa pada umumnya dan daerah pada khususnya.
4. Kontrol sosial dan memberikan kontribusi positif terhadap
pembangunan daerah Brebes.
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
15
Pasal 7
bertujuan :
1. Mempersiapkan kader-kader cendekia muda, yang memiliki rasa
tanggungjawab dan berperan dalam kemajuan pembangunan daerah.
2. Meningkatkan dan mempererat rasa kekeluargaan dalam menuju
kedewasaan berpikir.
3. Menjalin keselarasan hubungan atau pelayanan terhadap masyarakat
secara aktif melalui kegiatan yang terarah dan kreatif dalam
pelaksanaan pengamalan ilmu.
4. Ikut berperan serta secara aktif dalam mewujudkan masyarakat adil
dan makmur sesuai dengan cita-cita Bangsa dan Negara Indonesia.
Pasal 8
berusaha untuk :
1. Menghimpun dan membina Pelajar dan Mahasiswa dalam wadah
organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) wilayah
Cirebon.
2. Membangun kesadaran sebagai masyarakat yang turut
bertannggungjawab terhadap kemajuan daerah.
3. Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan
pihak lain selama tidak merugikan organisasi.
4. Membangun kesadaran dalam berorganisasi dan melalui
pemberdayaan pemuda.
5. Melaksanakan segala usaha dan aktifitas yang tidak bertentangan
dengan azas, sifat dan tujuan organisasi.
BAB V
LAMBANG DAN MAKNA
Pasal 9
LAMBANG
1.
Lambang Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
Cirebon adalah :
a. Buku yang terbuka, terletak di tengah-tengah dengan warna putih
dan pena diatasnya.
b. Bawang yang menyatu dengan buku dengan warna merah.
c. Mata rantai yang berjumlah delapan, berjajar saling mengikat,
terletak di dasar dengan warna hitam.
d. Segi lima tidak lancip yang mengelilingi lambang dengan tiga garis
pemisah yang berada di tengah-tengah.
e. Warna dasar lambang / bendera berwarna biru telur
f. Tulisan KPMDB Cirebon berwarna hitam.
2. Semboyan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) adalah
"Agama, Ilmu dan Amal".
3. KPMDB Wilayah Cirebon mempunyai "Mars KPMDB" dengan teks
terlampir.
Pasal 10
MAKNA
16
Menyesuaikan dengan hasil MUNAS

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota KPMDB wilayah Cirebon terdiri dari :
1. Anggota biasa
2. Anggota kehormatan
3. Anggota luar biasa
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 12
Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KPMDB
wilayah Cirebon.
BAB VIII
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 13
Struktur organisasi KPMDB Cirebon terdiri dari :
1. KPMDB Wilayah
2. KPMDB Komisariat
Pasal 14
Perangkat organisasi KPMDB wilayah Cirebon berbentuk lembaga.
BAB IX
KEPENGURUSAN
Pasal 15
Kepengurusan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
wilayah Cirebon terdiri dari :
1. Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum serta beberapa
bidang sesuai dengan kebutuhan.
2. Ketua Umum dipilih oleh Musyawarah Wilayah (MUSWIL) untuk masa
bhakti 1 tahun.
3. Pengurus wilayah dilantik dan disahkan oleh ketua KPMDB pusat yang
disetujui oleh wilayah yang ada.
4. Pengurus komisariat terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara serta
beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan.
5. Ketua komisariat dipilih langsung oleh Musyawarah Komisariat
(KOMSAT) untuk masa bhakti 1 tahun.
6. Pengurus komisariat dilantik dan disahkan oleh pengurus KPMDB
wilayah.
Pasal 16
1. Masa Jabatan pengurus KPMDB wilayah cirebon adalah 1 tahun.
2. Masa jabatan pengurus komisariat adalah 1 tahun.
17
BAB X
PERMUSYAWARATAN
Pasal 17
1. Musyawarah Wilayah (MUSWIL) yang diadakan 1 tahun sekali.
2. Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILUB) diadakan apabila perlu.
3. Musyawarah Komisariat (MUSKOM) diadakan 1 tahun sekali ditingkat
wilayah.
4. Musyawarah Komisariat Luar Biasa (MUSKOMLUB), yang diadakan
apabila perlu ditingkat komisariat.
5. Rapat kerja (RAKER)
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 18
Keuangan KPMDB Cirebon bersumber dari :
1.
Sumbangan dari donatur dan alumni
2.
Subsidi pemerintah kabupaten Brebes yang tidak mengikat
3.
Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB XII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 19
Peraturan Dasar KPMDB wilayah Cirebon hanya dapat diubah oleh
Musyawarah Wilayah (MUSWIL) KPMDB wilayah Cirebon dengan dukungan
minimal 2/3 suara dari jumlah anggota yang sah.
Pasal 20
1. KPMDB wilayah Cirebon dapat dibubarkan dengan keputusan
Musyawarah Wilayah (MUSWIL) atau Musyawarah Wilayah Luar Biasa
(MUSWILUB).
2. Apabila KPMDB dibubarkan, maka segala hak milik organisasi diserahkan
kepada organisasi yang sehaluan atau ke badan wakaf.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
1. Peraturan-peraturan dasar KPMDB wilayah Cirebon dibuat berdasarkan
aturan dasar KPMDB pusat.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan dasar lebih lanjut diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga KPMDB Wilayah Cirebon.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan :
Hari / tanggal
18
Waktu
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
Sidang III
Presidium Sidang II
19
Presidium
ANGGARAN RUMAH TANGGA

WILAYAH CIREBON
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Anggota biasa terdiri atas pelajar dan mahasiswa yang berada di
Cirebon yang berasal dari Brebes.
2. Anggota kehormatan terdiri dari alumni KPMDB Wilayah Cirebon,
penasehat, pembina.
3. Anggota luar biasa terdiri dari simpatisan warga masyarakat yang
berkedudukan di Cirebon.
Pasal 2
1. Penerimaan anggota biasa Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes
(KPMDB) wilayah Cirebon melalui kegiatan Penerimaan Anggota Baru
(PAB) KPMDB wilayah Cirebon.
2. Persyaratan menjadi anggota biasa adalah :
a. Pelajar dan Mahasiswa yang melakukan studinya di Cirebon.
b. Mengikuti kegiatan PAB KPMDB Wilayah Cirebon atau melalui
rekomendasi ketua umum
c. Telah dibai'at dalam kegiatan PAB baik yang dilakukan oleh pengurus
wilayah maupun pengurus komisariat.
3. Pengesahan anggota ditetapkan setelah mengikuti kegiatan PAB KPMDB
Wilayah Cirebon.
Pasal 3
Setiap anggota KPMDB Cirebon berkewajiban :
1.
Menjaga almamater organisasi KPMDB wilayah Cirebon
2.
Mentaati peraturan dasar dan peraturan rumah tangga
3.
Membayar iuran anggota
Pasal 4
1. Setiap anggota biasa berhak :
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk organisasi
b. Menyampaikan usul saran dan pendapat
c. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan organisasi
2. Setiap anggota kehormatan dan luar biasa berhak :
a. Memberikan usulan.
b. Memberikan bimbingan dan bantuan terhadap anggota dan pengurus
c. Mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan organisasi
Pasal 5
Anggota KPMDB wilayah Cirebon tidak diperkenankan menjadi organisasi
yang mempunyai asas, tujuan serta usaha yang bertentangan dengan
asas, tujuan dan usaha KPMDB wilayah Cirebon atau yang akan merugikan
KPMDB wilayah Cirebon.
Pasal 6
Seseorang dinyatakan telah gugur dari anggota biasa apabila :
1. Atas permintaan sendiri yang diajukan pada pengurus KPMDB wilayah
Cirebon secara tertulis.
2. Melanggar disiplin organisasi KPMDB wilayah Cirebon
20
3. Diberhentikan sebagai anggota biasa, baik secara terhormat maupun

tidak terhormat.
4. Telah selesai masa studinya kecuali sedang menjabat sebagai pengurus
harian.
5. Telah meninggal dunia.
Pasal 7
Pelanggaran Disiplin Organisasi
1.
Melakukan tindakan pencemaran nama baik KPMDB wilayah Cirebon
2.
Melanggar AD-ART dan kebijakan Organisasi KPMDB wilayah
Cirebon.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
STRUKTUR PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 8
Pengurus KPMDB wilayah Cirebon terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris
umum dan Bendahara umum serta beberapa bidang sesuai dengan
kebutuhan.
Ketua dipilih oleh Musyawarah Wilayah (MUSWIL) untuk masa bhakti 1
tahun.
Pengurus wilayah dilantik dan disahkan oleh Ketua Umum KPMDB pusat
Ketua wilayah bertanggungjawab kepada hasil Musyawarah Wilayah.
Pasal 9
Pengurus KPMDB komisariat berkedudukan di masing-masing Perguruan
Tinggi di wilayah Cirebon.
Pengurus komisariat terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara serta
beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan .
Pengurus komisariat dilantik dan disahkan oleh pengurus KPMDB wilayah
Cirebon.
Ketua Komisariat dipilih langsung oleh Musyawarah Komisariat
(MUSKOM) untuk masa bhakti 1 tahun.
Ketua Komisariat bertanggungjawab kepada hasil Musyawarah
Komisariat (MUSKOM).
BAB III
DEWAN PEMBINA
Pasal 10
1. Dewan pembina adalah orang yang dapat membina KPMDB wilayah
Cirebon secara kontinyu.
2. Fungsi Dewan pembina :
a. Memberikan perlindungan dan pengayoman kepada organisasi
b. Memberikan dorongan, saran, dan bantuan moril maupun materil.
BAB IV
DEWAN PENASEHAT
Pasal 11
1.
Dewan penasehat adalah :
a.
Alumni KPMDB Cirebon
b.
Orang-orang yang mempunyai hubungan moril dan berjasa
terhadap pembinaan
21
2.
Struktur dewan penasehat terdiri dari seorang ketua dan beberapa

anggota.
3.
Fungsi dewan penasehat :
a.
Memberikan pembinaan secara kontinyu, dan memberikan
nasehat baik diminta maupun tidak diminta.
b.
Memberikan dorongan moril, maupun materil kepada
organisasi.
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 12
1.
Pengurus KPMDB wilayah Cirebon
a.
Masih aktif kuliah atau dalam proses penyelesaian kuliah.
b.
Berdomisili di Brebes
c.
Mempunyai pengalaman berorganisasi
2.
Pengurus Komisariat
a.
Pendidikan serendah-rendahnya SLTA atau sederajat
b.
Mempunyai pengalaman berorganisasi
c.
Minimal telah mengabdi selama 1 tahun sebagai anggota aktif
Pasal 13
1.
Pergantian pengurus dapat dilakukan sebelum masa baktinya
berakhir apabila pengurus yang bersangkutan tidak dapat menunaikan
kewajiban sebagai pengurus.
2.
Tata cara pergantian pengurus sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal
ini diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VI
PENGURUS HARIAN
Pasal 14
Pengurus harian terdiri dari :
1.
Ketua Umum merangkap anggota
2.
Seketaris Umum merangkap anggota
3.
Bendahara Umum merangkap anggota
Pasal 15
Tugas dan kewajiban
1.
Melaksanakan Hasil keputusan Musyawarah Wilayah (MUSWIL)
2.
Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
3.
Menjalankan administrasi dan akuntabilitas atas segala kegiatan
4.
Mengadakan hubungan dengan pihak terkait
5.
Melaksanakan kaderisasi
6.
Menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) selanjutnya
7.
Membuat laporan kegiatan dalam setiap kegiatan
Pasal 16
Status, Fungsi, Tugas dan Wewenang Ketua Umum
1.
Status
:
Mandataris Musyawarah Wilayah serta
memegang kebijakan umum.
22
2. Fungsi
: Pimpinan tertinggi dan penanggungjawab
kegiatan KPMDB Wilayah
Cirebon
3. Tugas : - Menjaga keutuhan dan menjalankan roda organisasi
secara menyeleuruh.
- Memimpin dan mengkoordinir pengurus harian dalam
kegiatan oraganisasi
- Menentukan kebijakan
organisasi secara umum dan mengindahkan
ketentuan
yang berlaku.
- Menstimulir, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
secara menyeluruh.
4. Wewenang : - Bertindak mengatasnamakan KPMDB baik ke
dalam maupun keluar.
- Meresufle fungsionaris dengan mengindahkan ketentuan
yang berlaku
- Meminta pertanggungjawaban tiap bidang dalam
menjalankan tugas dan kewajiban dalam berorganisasi.
- Memanage tugas fungsionaris
- Menandatangani surat pengurus.
Pasal 17
Status, Fungsi, Tugas dan Wewenang Sekretaris Umum
1. Status
: - Anggota pimpinan pengurus harian
- Memegang kebijakan Umum dalam bidang administrasi
kesekretariatan
- Bertanggung jawab kepada Ketua Umum dalam hal
kesekretariatan.
2. Fungsi
: -Mendampingi Ketua Umum dalam menjalankan
tugas berorganisaisi
- Menggantikan posisi Ketua Umum jika berhalangan
3. Tugas
: - Menertibkan administrasi kesekretariatan
- Mengatur agenda acara kegiatan dan mengatur administrasi
- Merencanakan agenda rapat serta memimpin rapat
pengurus harian
4. Wewenang : - Menandatangani surat pengurus bersama
dengan Ketua Umum.
Pasal 18
Status, Fungsi, Tugas dan Wewenang Bendahara Umum
1. Status : - Anggota pimpinan pengurus harian
- Memegang kebijakan Umum dalam bidang keuangan
- Bertanggung jawab kepada Ketua Umum dalam bidang
keuangan.
2. Fungsi
: -Membantu dan bekerjasama dengan pengurus
harian dalam melaksanakan tugas keorganisasian dalam
masalah keuangan.
3. Tugas : - Mengatur, menyimpan dan mencatat
penerimaan maupun pengeluaran keuangan
- Membuat petunjuk teknis tentang cara penerimaan,
pembayaran dan pengeluaran keuangan serta
pendayagunaan inventaris.
- Memimpin kegiatan sehar-hari dalam bidang kebndaharaan
23
Merumuskan rancangan tentang pengaturan penerimaan

dan pengeluaran secaraperiodik dan berkala
4. Wewenang
: - Mengatur keluar masuknya keuangan
atas persetujuan Ketua Umum
Pasal 19
Status, Fungsi, Tugas dan Wewenang Bidang-bidang
1. Status :- Aparat operasional / pelaksana kegiatan
- Bertanggung jawab terhadap Ketua Umum terhadap bidang
aplikasi kegiatan.
2. Fungsi :- Membantu Ketua Unun dalam malksanakan kegiatan
organisasi.
3. Tugas
:-Merealisasikan kegiatan sesuai dengan bidangnya.
4. Wewenang :-Menjabarkan program kerja sesuai dengan
kebutuhan atas persetujuan Penguru Harian.
-
Pasal 20
Status, Fungsi, Tugas dan Wewenang Kepanitiaan
1. Status
: - Aparat operasional dalam pelaksana kegiatan
dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
2. Fungsi : - Membantu dalam merealisasikan kegiatan.
3. Tugas
: - Mengatur jalannya kepanitiaan
- Bertanggung jawab atas kinerja kepanitiaan
- Membuat laporan kegiatan
4. Wewenang : - Menjabarkan kepanitiaan sesuai dengan
kebutuhanbidang yang bersangkutan.
BAB VII
RANGKAP JABATAN
Pasal 21
1.
Rangkap jabatan adalah merangkap dua atau lebih jabatan badan
pengurus harian di lingkungan organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan pemuda, organisasi
kemasyarkatan pemuda, organisasi kampus atau sekolah pada semua
tingkatan.
2.
Untuk Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bnedahara Umum tidak
boleh dirangkap / dijabat oleh Ketua komisariat yang dipimpinnya.
BAB VIII
PENGGANTIAN JABATAN ANTAR WAKTU
Pasal 22
1.
Penggantian jabatan antar waktu adalah pengisian lowongan
jabatan karena alasan :
a.
Meninggal dunia
b.
Berhalangan tetap
c.
Melanggar disiplin organisasi
2.
Tata cara penggantian antar waktu diatur dengan peraturan
organisasi.
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 23
24
1.
MUSWIL merupakan forum permusyawaratan tertinggi KPMDB

wilayah Cirebon.
2.
MUSWIL diadakan setiap 1 tahun sekali oleh KPMDB Wilayah Cirebon
3.
MUSWIL menetapkan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga,
rancangan program kerja serta pokok-pokok pikiran dan rekomendasi.
4.
MUSWIL dilakukan untuk mengevaluasi dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus KPMDB Wilayah Cirebon.
Pasal 24
1.
Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILUB) dapat dilaksanakan
apabila dianggap perlu atas usulan 2/3 jumlah anggota yang sah.
2.
Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILUB) dianggap sah apabila
dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota yang sah.
Pasal 25
1.
Rapat kerja KPMDB wilayah Cirebon merupakan forum
permusyawaratan untuk merumuskan program kerja selama satu
periode kepengurusan.
2.
Rapat kerja KPMDB wilayah Cirebon diadakan oleh pengurus KPMDB
wilayah Cirebon.
Pasal 26
1.
Rapat Kerja KPMDB komisariat merupakan forum permusyawaratan
untuk merumuskan program kerja selama satu periode kepengurusan.
2.
Rapat kerja KPMDB komisariat diadakan oleh pengurus KPMDB
komisariat.
BAB X
PERBENDAHARAAN
Pasal 27
Semua harta benda yang diperoleh organisasi atau atas nama organisasi
adalah milik organisasi.
Pasal 28
Harta benda organisasi digunakan sebenar-benarnya untuk terlaksananya
tujuan organisasi.
Pasal 29
Bila organisasi ini bubar maka harta benda organisasi diserahkan kepada
badan sosial atau organisasi yang sehaluan atau ke badan wakaf.
BAB XI
SEKRETARIAT
Pasal 30
1.
Sekretariat adalah tempat pusat kegiatan organisasi, yang
diberi nama "SEKRETARIAT KPMDB CIREBON"
2.
Penghuni Sekretariat adalah anggota KPMDB yang berniat dan
bersedia memenuhi tugas dan kewajiban asrama dan diutamakan
pengurus KPMDB.
3.
Penghuni sekretariat mempunyai hak dan kewajiban :
a.
Menikmati fasilitas yang tersedia
b.
Wajib memelihara dan menjaga sekretariat dengan baik
c.
Wajib berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan
4.
Dana untuk pengadaan atau kepemilikan Sekretariat dari
anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemda Kabupaten Brebes
dan Swadaya penghuni sekretariat.
25
5.
Ketentuan lain tentang kesekretariatan diatur oleh pengurus

harian.
BAB XII
PERUBAHAN
Pasal 31
Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dirubah dalam Musyawarah
Wilayah bila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota yang sah.
BAB XIII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 32
1.
Peraturan ini disusun dan dibuat berdasarkan Aturan Rumah Tangga
KPMDB Pusat.
2.
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam
ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan lainnya.
3.
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan :
Hari/tanggal
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
Sidang III
Presidium Sidang II
26
Presidium
KOMISI B
RANCANGAN PROGRAM KERJA
Program kerja merupakan rancangan kegiatan sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan selama satu periode kepengurusan.
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan akan tercapai tujuan
organisasi kedaerahan KPMDB yang berada di wilayah Cirebon. Program
kerja ini disusun berdasarkan situasi da kondisi realita anggota KPMDB
wilayah Cirebon khususnya dan kondisi daerah Brebes pada umumnya.
Untuk itu diperlukan suatu kegiatan yang bersifat educatif,
pengembangan diri anggota, pengembangan organisasi, pengkaderan dan
pengabdian masyarakat.
Berdasarkan pemikiran di atas, rancangan program kerja merupakan
gambaran yang nyata sebagai pedoman aplikatif daripada pemikiran di
atas.
BIDANG I PENDIDIKAN DAN PENGKADERAN
1.
Penerimaan Anggota Baru (PAB)
2.
Diskusi ilmiah
3.
Try out UAN
4.
Seminar
5.BIMTES
BIDANG II PEMBERDAYAAN APARATUR ORGANISASI
1. Up-gradding
2. Rapat tri wulan
3. Musyawarah wilayah
4. Silaturahmi antar anggota, alumni, penasehat serta pembina
BIDANG III PENGABDIAN DAN KESEJAHTERAAN
1. PHBI / PHBN
2. Baksos
3. Sosialisai / silaturahmi dengan pemda
4. Pengutusan Anggota
5. Studi banding
6.
Refreshing
BIDANG IV KEKARYAAN DAN INFORMASI

1. Pembuatan identitas organisasi
2. Publikasi kegiatan
3. Pengadaan media publikasi
4. Pengembangan minat daan bakat
5. Pembuatan sertifikat
6. Pengadaan sekretariat
27
Ditetapkan :
Hari/tanggal
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
Sidang III
Presidium Sidang II
28
Presidium
KOMISI C
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes adalah organisasi pelajar
dan mahasiswa yang mempunyai tujuan untuk memupuk silaturrahmi
antara teman satu daerah, juga untuk menampung informasi, aspirasi,
tukar-menukar pengetahuan dan pengalaman, termasuk mengembangkan
kreatifitas.
Sebagai tempat berkumpulnya calon pemimpin masa depan, KPMDB
memiliki peran strategis. Oleh karena itu seharusnya pemerintah
kabupaten Brebes mempunyai kepedulian dan loyalitas yang tinggi
terhadap KPMDB. Kepedulian ini merupakan kontribusi nyata pemerintah
dalam mengimplementasikan kebijakannya khususnya pada
pembangunan sumber daya masyarakatnya. Hal ini menjadi penting
manakala dikaitkan dengan UU No. 20 tahun 1999 tentang otonomi
daerah dimana didalamnya tersirat kewenangan pemerintah yang lebih
luas dalam rangka mempercepat keberhasilan pembangunan wilayahnya
yang salah satu indikatornya adalah semakin meningkatnya kualitas SDM.
Sebagai bentuk penegasan atas komitmen KPMDB wilayah Cirebon
terhadap agenda besar daerah Brebes ini. Maka KPMDB hari ini adalah
KPMDB yang siap untuk merubah realitas sosial, baik realitas yang ada
secara internal (KPMDB Wilayah Cirebon) maupun eksternal organisasi
secara makro. Hal semacam inilah yang menjadikan KPMDB secara aktual
terus ada dan berkembang baik dalam pengkaderan, pembinaan akhlak,
disamping KPMDB Wilayah Cirebon harus menjadikan dirinya sebagai
pelopor perubahan, baik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi,
keagamaan dan lain sebagainya.
Permasalahan yang krusial yangkemudian mengemuka bagi KPMDB
Wilayah Cirebon adalah upaya mengembangkan dan menumbuhkan
eksistensinya pada berbagai segi baik KPMDB Wilayah Cirebon sendiri
maupun pada pemerinyah daerah Brebes. Hal tersebut menjadi signifikan
mengingat KPMDB adalah organisasi yang telah berdiri sekian lama, yakni
pada tanggal 19 Desember 1964.
Sesuai dengan harapan dan cita-cita di atas, maka dengan ini KPMDB
Wilayah Cirebon mencoba membuat sebuah rekomendasi dari sebuah
perjalanan sejak berdiri sampai sekarang, untuk dijadikan sebuah pijakan
pengambangan organisasi baik internal maupun eksternal.
A. POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI INTERNAL
KPMDB wilayah Cirebon adalah organisasi yang lebih menitik
beratkan pada persoalan kaderisasi, wacana keilmuan dan pengabdian
kepada masyarakat sejak didirikan di Brebes. Bila kita telusuri tilas
kader yang dimiliki oleh KPMDB Cirebon, maka kita akan melihat
realitas yang berbeda. Dimana warga KPMDB Cirebon yang identik
dengan kampus IAIN Cirebon, baik itu pengurusnya maupun
anggotanya. Padahal kita tahu sendiri selain perguruan tinggi IAIN
masih banyak perguruan tinggi yang ada sewilayah III Cirebon yang
belum maksimal dengan jangkauan kita semacam STTC, UNTAG,
UNSWAGATI, AKPER, STAIC, STIKOM, UNMA,UNWIL, UNIKU, UMC, BBC
29
dsb. Disana masih banyak warga Brebes yang tidak mengetahui

tentang keberadaan KPMDB diwilayah III Cirebon.
Kemunculan mereka tentu saja membuat angin segar bagi
perkembangan KPMDB diwilayah Cirebon. Untuk itu bagi pengurus
mendatang kita rekomendasikan secara internal sebagai berikut :
Pertama, pembenahan kembali dalam organisasi intern, baik
komunikasi antar pengurus dan anggota, atau antar pengurus dan
dewan pembina serta penasehat.
Kedua, mengadakan silaturrahmi ke kampus-kampus lain yang
ada diwilayah III Cirebon, dan mendata ulang mahasiswa Brebes untuk
kemudian kita buka komisariat.
Ketiga, adakan pengkaderan yang lebih optimal dengan berbagai
kegiatan yang mendukung perkuliahan.
Keempat, pengadaan pengadaan sekretariat permanen sebagai
tempat berkumpulnya warga Brebes dan benahi kembali
kesekretariatan.
Kelima, Pembuatan data base seluruh anggota KPMDB wilayah
B. POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI EKSTERNAL
KPMDB wilayah Cirebon sebagai organisasi murni kedaerahan
tidak sepatutnya menjadi kendaraan politik praktis oleh orang-orang
yang tidak bertanggungjawab yang hanya mementingkan jabatan
semata, untuk itu KPMDB sebagai organisasi independen yang
mencoba menjadi pelopor dan mengkoreksi kebijakan pemerintah
daerah sekaligus sebagai pertner pemerintah dalam membangun
masyarakat Brebes. Untuk itu perlunya kita mengambil langkahlangkah bijak dan penyingkapan atas pemerintah daerah yang mana
tertuang dalam pokok-pokok pikiran dan rekomendasi eksteren
organisasi seperti di bawah ini :
Pertama, KPMDB wilayah Cirebon adalah organisasi yang bersifat
akademisi dan primordial, untuk itu semua anggota dan pengurus
harus bersifat netral dan tidak boleh terlibat secara langsung atau
tidak dalam politik praktis yang ada di Brebes.
Kedua, KPMDB wilayah Cirebon haruslah menjadi pengawas dan
pengontrol atas kebijakan umum Badan eksekutif atau Badan legislatif
yang ada di Brebes.
Ketiga, Mengadakan pendekatan secara struktural kepada
pemerintah daerah, demi kelangsungan dan berjalannya KPMDB
wilayah Cirebon.
Keempat, Bangun kembali jaringan informasi dan studi banding
dengan KPMDB wilayah lain dan KPMDB Pusat selama tidak merugikan
30
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium sidang II, Musyawarah
wilayah Cirebon taun 2014, setelah :
Menimbang
: 1. Bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah

(KPMDB) Wilayah Cirebon diperlukan adanya komisi-komisi
untuk membahas gambaran KPMDB wilayah Cirebon.
2. Bahwa perlu ditetapkannya hasil sidang komisi sebagai
bahan / rujukan langkah KPMDB kedepan.
Mengingat
Memperhatikan : Saran dan masukan daripada peserta sidang
Musyawarah Wilayah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan hasil sidang komisi Musyawarah Wilayah
(MUSWIL).
apabila terdapat kekeliruan
Ditetapkan :
Tanggal
:
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
Sidang III
Presidium Sidang II
31
Presidium
TATA TERTIB PEMILIHAN

DAN KRITERIA CALON KETUA UMUM
TAHUN 2014
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM

Pemilihan Ketua Umum dilaksanakan secara musyawara
untuk mufakat.
Apabila point 1 tidak terpenuhi maka dilaksanakan
vooting.
Pemilihan dilakukan melalui 2 tahap yaitu tahap
pencalonan dan tahap pemilihan.
Calon ketua Umum dinyatakan sah apabila didukung
oleh minimal 4 suara.
Calon Ketua Umum yang mendapat suara terbanyak
menjadi Ketua Umum.
KRITERIA CALON KETUA UMUM
Berakhlak Mulia
Berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi untuk membangun
Sanggup melaksanakan hasil Musyawarah Wilayah.
Telah mengabdi kepada KPMDB wilayah Cirebon minimal selama 1
tahun.
Tidak sedang menjabat Ketua Umum organisasi lain (Ekstra/Intra)
Tidak aktif dalam organisasi politik
Mampu memimpin
Pernah mengikuti PAB
Bertanggungjawab sepenuhnya
32
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN
DAN KRITERIA CALON KETUA UMUM
Dengan Nama Allah Yang Maha Esa, dan senantiasa mengharapkan taufik
dan hidayah-Nya, Presidium Sidang III, Musyawarah Wilayah (MUSWIL),
tanun 2014, setelah :
kelancaran musyawarah.
pelaksanaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Keluarg Pelajar
Mahasiswa Daerah Brebes(KPMDB) Wilayah Cirebon tahun
2014 dipandang penting adanya tata tertib pemilihan dan
kriteria calon Ketua Umum KPMDB wilayah Cirebon yang
disepakati dan disahkan oleh seluruh peserta Musyawarah.
Mengingat
Memperhatikan : Saran dan masukan daripada peserta sidang dalam
pembahasan Tata tertib pemilihan dan kriteria calon Ketua
Umum KPMDB wilayah Cirebon pada Musyawarah Wilayah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan tata tertib pemilihan dan kriteria calon
Ketua Umum KPMDB wilayah Cirebon.
Ditetapkan :
Tanggal
:
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang I
Sidang III
Presidium Sidang II
33
Presidium
SURAT KEPUTUSAN
WILAYAH CIREBON
Tentang :
PENGESAHAN KETUA UMUM
WILAYAH CIREBON MASA BHAKTI 2014-2015
mengharapkan taufik dan hidayah-Nya, Presidium Sidang III, Musyawarah
Menimbang
Mengingat
: 1. Bahwa untuk melaksanaan hasil Musyawarah Wilayah

(MUSWIL) KPMDB Cirebon tahun 2014, diperlukan seorang
Ketua Umum sebagai pengambil kebijakan umum.
2. Bahwa untuk mencapai semua itu maka dalam
pelaksanaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Keluarga
Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Wilayah Cirebon
tahun 2014 dipandang perlu dan penting untuk mengangkat
Ketua Umum KPMDB dan mengesahkannya.
Memperhatikan: Saran dan masukan daripada peserta sidang dalam

pembahasan kriteria calon Ketua Umum KPMDB wilayah
Cirebon.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Zezen Zaenudin Ali sebagai Ketua Umum
KPMDB wilayah Cirebon periode 2014-2015, sekaligus
sebagai Ketua Team Formatur.
2. Mengangkat nama-nama dibawah ini untuk menjadi
anggota Team Formatur :
a. Agus Wididi
c. Zezen Zaenudin Ali
b. Bagus Abdi
d. Abdul Rokhim Wahid
Merekomendasikan kepada Team Formatur untuk menyusun
Pengurus harian KPMDB wilayah Cirebon periode 2014-2015,
selambat-lambatnya satu minggu setelah musyawarah ini
berkhir.
3.Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diperbaiki
Ditetapkan :
Tanggal
:
34
Presidium Sidang I
Sidang III
Waktu
:
Presidium Sidang
Presidium Sidang II
Lampiran
Mars KPMDB wilayah Cirebon
Kita berkumpul bersatu bersama
Satu tujuan dan satu cita-cita
Ingin membangun ingin mengembangkan
Kota kecilku tercinta Brebes ku cinta
Kita serumpun kita bersaudara
Wujudkanlah rasa cinta keluarga
Suka dan duka selalu bersama
Untuk kotaku tercinta Brebes ku cinta
Ayolah kawan kita bersama
Luangkan waktu kita berkumpul
Saling berbagi tukar pikiran
Karena inilah K.P.M.D.B
35
Presidium

Ad - Art KPMDB 2014

Transféré par

Informations du document

Description originale:

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Ad - Art KPMDB 2014

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

AGENDA ACARA

MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL)

MUSWIL bertempat di MI Nurul Hidayah

Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan dan hasil-hasil keputusan

Apabila hasil pemungutan suara berimbang, maka pemungutan

Semua peserta sidang wajib mentaati peraturan yang telah

Presidium Sidang sementara II

KRITERIA CALON PRESIDIUM SIDANG

Presidium Sidang sementara II

Zezen Zaenudin Ali

Presidium Sidang sementara II

Zezen Zaenudin Ali

Lampiran : Daftar nama-nama anggota komisi

Menyesuaikan dengan hasil MUNAS

ANGGARAN RUMAH TANGGA

3. Diberhentikan sebagai anggota biasa, baik secara terhormat maupun

Struktur dewan penasehat terdiri dari seorang ketua dan beberapa

Merumuskan rancangan tentang pengaturan penerimaan

MUSWIL merupakan forum permusyawaratan tertinggi KPMDB

Ketentuan lain tentang kesekretariatan diatur oleh pengurus

BIDANG IV KEKARYAAN DAN INFORMASI

dsb. Disana masih banyak warga Brebes yang tidak mengetahui

: 1. Bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah

TATA TERTIB PEMILIHAN

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM

: 1. Bahwa untuk melaksanaan hasil Musyawarah Wilayah

Memperhatikan: Saran dan masukan daripada peserta sidang dalam

Vous aimerez peut-être aussi