Vous êtes sur la page 1sur 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN SELATAN


DIREKTORAT INTELKAM
NOMOR : R/KIRPAT/
/X/2014/DITINTELKAM

PERKIRAAN INTELIJEN CEPAT


TENTANG
RENCANA KEGIATAN PARA BURUH DI PROP KALSEL
MENJELANG PENETAPAN KENAIKAN UMP TAHUN 2015.
I.

PENDAHULUAN
1.

Hari Buruh Internasional (MAY DAY) yang jatuh pada tanggal 1 Mei
diperingati oleh seluruh Elemen Buruh di Dunia termasuk Negaranegara industri termasuk Negara Republik Indonesia, di Propinsi
Kalimantan Selatan 6 (enam) tahun kebelakang banyak
perindustrian di sektor perkayuan industri Plywood dalam skala
besar telah menyerap tenaga kerja dari luar pulau Kalimantan,
namun pada akhir-akhir tahun ini Industri Plywood tersebut
mengalami gulung tikar dikarenakan pasokan bahan baku kayu
semakin menipis.

2.

Peringatan Hari Buruh Internasional (MAY DAY) yang diadakan di


Prop Kalsel pada tanggal 1 Mei 2014 dengan mengadakan
kegiatan positif berupa dialog interaktif di TVRI Banjarmasin dan
gerak jalan sehat, serta melaksanakan acara senandung malam
yang merupakan bentuk kerjasama yang terjalin dengan baik dari
pihak pemerintah, pengusaha maupun pekerja / buruh di wilayah
Kalsel.

3.

Rencana pelaksanaan aksi unras buruh di seluruh Indonesia yang


akan dilaksanakan pada bulan Oktober s/d Nopember 2014 dalam
rangka menyampaikan desakan kenaikan UMP Tahun 2015, Hakhak buruh, penanganan kasus- kasus sengketa perburuhan dan
protes atas kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan yang
dinilai merugikan kaum buruh.

/ II. KEADAAN SASARAN . . .

II.

KEADAAN SASARAN
1.

Subjek
A.

Propinsi Kalimantan Selatan terdapat beberapa Konfederasi dan


Federasi Serikat Buruh yang aktif dalam kegiatan / aktivitas
buruh antara lain seperti :
1). DPD KSPSI (Konfederas Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Kalsel dengan ketua H. SADIN SASAU dengan jumlah buruh
sekitar
+ 14. 000 (empat belas ribu) orang, yang
berada di bidang :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor

kayu dan kehutanan


transportasi
bank, niaga, niaga dan jasa serta asuransi
farmasi kesehatan
kimia dan energi pertambangan
pendidikan
Perkebunan

2). DPD KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)


Kalsel dengan Ketua MESDI, dengan jumlah buruh sekitar +
10.000 (sepuluh ribu) orang, yang berada di bidang :
a.
b.
c.
d.
e.

Sektor
Sektor
Sektor
Sektor
Sektor

kehutanan, perkayuan, pertanian dan perikanan


pertambangan dan energi
transportasi dan angkutan
pelabuhan / bongkar muat
pendidikan, pelatihan dan pegawai negeri

3). DPD FSPIN (Federasi Serikat Pekerja Indonesia) Kalsel


dengan ketua ALAMSYAH, SH dengan jumlah buruh sekitar +
5000 (lima ribu) orang, yang berada di bidang :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

TKBM kalsel
Sektor perhotelan
Sektor hasil perkebunan
Sektor buruh pelabuhan
Sektor buruh angkut di pasar
Pekerjaan pertokoan / perbelanjaan.

/ B. Data Perkembangan . . .

B.

C.

2.

Data Perkembangan Upah Minimum Propinsi Kalimantan Selatan


N
O
1
1

TAHUN

NOMOR SK

2
2006

BESARNYA
(RP)
3
Rp. 629.000,-

4
No.361/Tahun 2005

2007

Rp. 754.000,-

No.0453/Tahun 2006

2008

Rp. 825.000,-

2009

Rp. 930.000,-

2010

2011

2012

2013

2014

Rp.
1.024.500,Rp.
1.126.000,Rp.
1.225.000,Rp.
1.337.000,Rp.
1.620.000,-

No.
188.44/0423/KUM/2007
No.
188.44/0429/KUM/2008
No.
188.44/0487/KUM/2009
No.
188.44/0441/KUM/2010
No.
188.44/0548/KUM/2011
No.
188.44/0502/KUM/2012
No.
188.44/0533/KUM/2013

5
17,2
8
18,4
4
10,7
3
12,7
2
10,1
6
09,9
0
08,7
9
09,1
8
21,1
2

Berdasarkan hasil rapat terakhir Dewan pengupahan Kalsel


yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2014, adapun kesepakatan
untuk menaikkan UMP (Upah Minimum Propinsi) Tahun 2015
sebesar
Rp. 1.870.000,- (satu juta delapan ratus tujuh
puluh ribu rupiah) dengan persentase kenaikan sebesar 16%
yang kemudian diusulkan ke Gubernur Kalimantan Selatan
untuk di tetapkan.

Metode
Berdasarkan
hasil
lidik,
pulbaket,
monitoring
serta
penggalangan terhadap para ketua DPD Konfederasi dan Federasi
Serikat Buruh Kalsel, pihak pekerja / buruh yang ada di Prop Kalsel
tidak akan melaksanakan aksi unjukrasa maupun penolakan
apabila Gubernur Kalimantan Selatan menetapkan UMP
Kalsel sesuai dengan hasil kesepakatan dan usulan dari
pihak Dewan Pengupahan Prop Kalsel.

3.

Waktu
Penetapan UMP (Upah miminum Propinsi) akan di umumkan
secara serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Propinsi
Kalsel pada tanggal 1 Nopember 2014 oleh Gubernur Kalsel.

4. Lokasi
Tempat yang berpotensi menjadi sasaran para buruh / pekerja
apabila ada penolakan / kekecewaan terhadap penetapan Upah
Minimum Propinsi Kalsel (UMP) Tahun 2015 dengan melakukan
unjukrasa / mogok kerja adalah sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.
5.
III.

IV.

/ 1. Kantor . . .
Kantor Gubernur Kalimantan Selatan
Kantor DPRD Prop Kalimantan Selatan
Kantor Disnakertrans Prop Kalsel
Pabrik / Perusahaan
Tempat Umum seperti Simpang Empat Hotel A Banjarmasin

KESIMPULAN
1.

Moment Pemerintah dalam menetapkan (UMP) Upah Minimum


Propinsi sering di gunakan oleh pihak pekerja / buruh untuk
menyampaikan aspirasinya yaitu dengan melakukan unjukrasa
maupun mogok kerja dengan tuntutan agar Pemerintah dapat
menaikkan upah minimum propinsi (UMP) yang sesuai dengan
kebutuhan hidup layak para buruh tersebut, hak- hak buruh,
penanganan kasus- kasus sengketa perburuhan dan protes atas
kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan yang dinilai
merugikan kaum buruh.

2.

Berdasarkan situasi yang ada di Prop Kalsel menurut keterangan dari


para ketua DPD KSPSI Kalsel, DPD KSBSI Kalsel, DPD FSPIN Kalsel
bahwa buruh / pekerja yang tergabung dalam organisasi tersebut
tidak akan melaksanakan aksi unjukrasa maupun penolakan apabila
Gubernur Kalimantan Selatan menetapkan UMP Kalsel sesuai dengan
hasil kesepakatan dan usulan dari pihak Dewan Pengupahan Prop
Kalsel.

SARAN
1.

Agar Polda Kalsel beserta jajaran terus melakukan deteksi serta


memonitor perkembangan situasi
sebelum maupun sesudah
penetapan Upah Minimum Prop Kalsel oleh Gubernur Kalimantan
Selatan.

2.

Agar Polda Kalsel dan jajaran melakukan koordinasi secara


komprehensif dengan pihak terkait, serta melakukan penggalangan
terhadap para ketua serikat buruh yang ada di wilayahnya masingmasing.

Banjarmasin,

Oktober 2014

KASUBDIT SOSBUD DITINTELKAM


POLDA KALSEL

BAGUS SUSENO, S. Ik
KOMPOL NRP 77040953

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH KALIMANTAN SELATAN
Jl. S. Parman No 16 Banjarmasin 70115
Nomor
Klasifikasi
Lampiran
Perihal

Banjarmasin,

Oktober 2014

: R/
/ X / 2014 / Ditintelkam
: Biasa
: Satuberkas
Kepada
: Pengiriman Kirpat
Yth. KABAINTELKAM POLRI
di
Jakarta

1.

Rujukan Surat Telegram Kabaintelkam Nomor : STR / 554 / X / 2014 Tanggal


25 Oktober 2014 Tentang Rencana pelaksanaan aksi unras buruh di seluruh
Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober s/d Nopember 2014
dalam rangka menyampaikan desakan kenaikan UMP, Hak- hak buruh,
penanganan kasus- kasus sengketa perburuhan dan protes atas kebijakan
pemerintah di bidang ketenagakerjaan yang dinilai merugikan kaum buruh.

2.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, bersama ini dikirimkan Kirpat


tentang rencana kegiatan para buruh di Prop Kalsel menjelang Penetapan
kenaikan UMP (Upah Minimum Propinsi) Prop Kalsel Tahun 2015 .

3.

Demikian sebagai Laporan (Kirpat terlampir)

a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KALSEL


DIREKTUR INTELKAM

TRIJAN FAISAL
KOMBES POL NRP 67050525

Tembusan :
1. Kapolda Kalsel
2. Waka Polda Kalsel
3. Karoops Polda Kalsel

PERKIRAAN CEPAT
Nomor : R / KIRPAT /

/ X / 2014 / Ditintelkam

BIDANG

: SOSBUD

PERIHAL

: RENCANA KEGIATAN PARA BURUH DI PROP KALSEL


MENJELANG PENETAPAN KENAIKAN UMP TAHUN 2015.

Banjarmasin,

Oktober 2014

Vous aimerez peut-être aussi