Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TEOLOGI ISLAM
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Islam
semester dua.
Disusun oleh :
(Kelompok 1, Kelas Farmasi B)
Nur Amelia Khodijah
11151020000055
Zahrotul Anis
11151020000060
Afifah Amatullah
11151020000066
Sahrul Fauzi
11151020000090
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
rahmat dan
ini
dapat
sebagaiman
mestinya.
Salam
dan
Penyusun
2 | Page
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................2
Daftar isi...................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang..................................................4
B Rumusan Masalah.............................................4
C Tujuan Makalah..................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A Pengertian Teologi Islam....................................5
B Perbedaan Teologi dengan Ilmu Tauhid, Aqidah,
Keimanan dan Ushuluddin.................................6
C Sejarah Lahirnya Teologi Islam........................10
D Pokok-pokok Masalah dalam Teologi Islam......25
E Menyikapi Perbedaan Paham Teologi Islam.....30
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan......................................................31
DAFTAR PUSTAKA..................................................32
3 | Page
TABEL.............................................................................33
LAMPIRAN...............................................................39
4 | Page
BAB I
PENDAHULUAN
A LatarBelakang
Ilmu teologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
tuhan dan segala yang berkaitan dengan-Nya. Imu teologi
termasuk salah satu nama lain dari ilmu kalam. Nama-nama
lain dari ilmu kalam selain teologi islam adalah ilmu tauhid,
aaid dan ushuluddin.
Banyak sekali masayarakat umum yang beragama islam
tidak mengetahui tentang pengetahuan dari agama yang
mereka anut, terutama muslim. Maka dari itu, kami sebagai
penulis membuat makalah ini agar masyarakat bisa lebih
memahami arti dari keyakinan kita terhadap islam dan juga
bisa mengenal tuhan kita yaitu Allah SWT secara lebih
mendalam.
B RumusanMasalah
a Mengetahui pengertian dari teologi islam
b Mengetahui perbedaan antara ilmu teologi dengan
ilmu-ilmu lainnya
c Mengetahui sejarah adanya teologi dalam islam
d Mengetahui pokok-pokok masalah dalam teologi islam
e Mengetahui cara dalam menyikapi perbedaan dalam
teologi islam
C TujuanMakalah
Setelahterselesaikannyamakalahini,
semogamakalahinidapatmembermanfaatbagipembacadanlebi
hmemahamilagiapaitu teologi islam, perbedaanya dengan
ilmu-ilmu
yang
didalamnya.
5 | Page
lain
serta
masalah-masalah
yang
ada
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teologi Islam
Teologi menurut bahasa yunani yaitu theologia. Yang
tersusun
or
reason
concerning
god
(diskursus
atau
merupakan
penjelasan
tentang
keimanan,
pengertian
terdapat
berbagai
teologi
islam
perbedaan.
secara
Menurut
6 | Page
B. Perbedaan
Teologi
dengan
Ilmu
Tauhid,
adalah
apa
yang
diyakini
seorang.
Jika
hati,
pembenaranny
yaaitu
terhadap
kepercayaan
sesuatu.
hati
Adapun
dan
makna
4Lihat Drs. h. Salihun A. Nasir, Pengantar Ilmu Kalam, 1996, hal. 6-7
7 | Page
artinya
mereka
kebenarannya.
Tiap-tiap manusia
menetapkan
mempunyai
aataas
beberapa
itikad
subur
mafiraatnya.
ilmunya
semakin
bertambah
Semakin
bertambah
pulaaitikadnya
dan
lapangnnya.6
Akidah yang benar hanya satu, yaitu akidah yang
sesuai
dengan
akidah
Rasulullah
SAW
dan
para
2. Ushuluddin
Ilmu Ushuluddin adalah ilmu yang membahas pokokpokok (dasar) agama, yaitu akiah, tauhid, dan Itikad
(keyakinan) tentang rukun Iman yang enam, beriman
kepada:8
a. Allah SWT
b. Al-Quran dan kitab-kitab suci samawi
c. Nabi Muhammad dan para Rasul
5Lihat M. Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam,
1992, hal. 42
7Lihat H. M. Daud Zamzami, dkk, pemikiran Ulama Dayah Aceh, 2007, hal6.
8http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu%20Ushuludin.htm
8 | Page
d. Para Malaikat
e. Perkara ghaib
f. Takdir baik dan buruk
Menurut ulama-ulama Ahli Sunnah:
Ilmu Ushuluddin ialah ilmu yang membahas padanya
tentang prinsip-prinsip kepercayaan agama dengaan dalildalil yang qathI (Al-Quran dan hadis mutawatir) dan dalildalil akal fikiran.9
Sebutan lain bagi Ilmu Ushuludinadalah Ilmu Teologi
(Ketuhanan), karena membahas tentang ke-Tauhidan (keEsaan) Allah, sifat, dan asma (nama) Allah.10
Sebutan lain yang lebih populer adalah Ilmu Kalam
karena bahasan yang sedang ramai dibahas pada saat
lahirnya Ilmu Kalam adalah masalah kalam (firman Allah).
Disamping itu, pembahasan ilmu ini menggunakan metode
ilmu
mantiq
(logika)
sedangkan
kata
mantiq
secara
yang
menyelidiki
tentang
Tuhan
dari
11Ibid
9 | Page
baik
disandarkan
kepada
wahyu
maupun
Syaikh
Muhammad
Abduh
(1849-
1905),
Tauhid ialah ilmu yang membahas tentang wujud Allah
tentang sifat-sifat yang wajib tetap bagi-Nya, sifat-sifat
yang jaiz disifatkan kepada-Nya dan tentang sifat-sifat
yang
sama
sekali
yang
wajib
ditiadakan
(mustahil)
Tauhid
ialah
ilmu
yang
berisi
alasan-alasan
Sayyid
Husein
Afandi
al-Jisr
At-
Tarabulsi (1845-1909),
Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu tauhid itu ialah ilmu
yang
membahas
(meyakinkan)
10 | P a g e
padanya
kepercayaan
tentang
agama
menetapkan
dengan
mempergunakan
dalil-dalil
yang
meyakinkan
(nyata)
4. Tauhid
Adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan
keesaan Allah. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik
meruakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah
diikrarkan oleh seorang muslim.12
Tauhid menurut salaafi dibagi menjadi 3 macam,
yakni:13
1. Rububiyah
Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb
yang
memiliki,
mengatur,
merencanakan,
memelihara,
menciptakan,
memberi
rezeki,
Dia
11 | P a g e
yang
sesuai
dengan
keagungan-Nya.14
5. Ilmu kalam atau Keimanan
Kalam
menurut
membicarakan/membahas
bahasa
ialah
tentang
ilmu
masalah
yang
ke-
bagaimana
menetapkan
12 | P a g e
semua
yang
mungkin
mulai
yang
16 Ibid
13 | P a g e
dan
keluarga
yang
dekat
bagi
Usman.
menghukum
bahkan
ia
menuduh
pembunuh-pembunuh
Ali
turut
campur
Usman,
dalam
soal
pembunuhan itu.17Salah seorang pemuka pemberontakpemberotak Mesir, yang dating ke Madinah dan kemudian
membunuh Usman adalah Muhammad Ibn Abi Bakar, anak
angkat
dari
mengambil
Ali
Ibn
tindakan
Abi
Talib. 18Dan
keras
pula
terhadap
Ali
tidak
pemberontak-
yang
tersebut
akhir
ini
bersiap-siap
untuk
dicarilah
perdamaian
dengan
mengadakan
perasaan
takwa
Abu
Musa.Sejarah
14 | P a g e
menyebutkan
Asyari,
yang
sebagai
bahwa
tertua, terlebih
Abu
Musa
dahulu
al-
berdiri
bagi
Muawiyah.
Yang
legal
menjadi
15 | P a g e
melawan
Ali.Ali
sekarang
menghadapi
dua
kepada
timbulnya
persoala-persoalan
Dari ayat inilah mereka mengambil semboyan La
16 | P a g e
untuk
membunuh
mereka
berempat,
tetapi
menurut
17 | P a g e
adalah
Nafi
sendiri,
dan
kepadanya
mereka
di
dalam
neraka
beserta
orang
tuanya,
orang
yang
melakukan
dosa
besar
disebut
bernama
Najdah
Ibn
Amir
al-Hanafiah
dari
Azariqah.
Namun
rencana
ini
tidak
terwujud, karena terjadi perselisihan paham antara alAzariqah dan al-Najdat. Para pengikut Nafi Ibnu al-Azraq
yang bernama Abu Fudaik, Rasyid al-Tawil dan Atitah alHanafiah dalam hal tidak menyetujui paham al-Azariqah
24Ibid, hlm. 31-31
18 | P a g e
dengan
al-Azaqariah,
Najdah
Islam
golongannya.
yang
tak
mau
Sedangkan
sepaham
dengan
pengikutnya
jika
19 | P a g e
terlihat
bahwa
pendapat
nereka
itu
pendapat-pendapatnya
itu
kurang
berkembang di masyarakat.25
Secara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij dapat
disimpulkan: Pertama orang Islam yang melakukan Dosa
besar adalah kafir; dan harus di bunuh dan orang-orang
yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah,
Talhah, dan Zubair, dengan Ali bin Abi Thalib) dan para
pelaku
tahkim
termasuk
yang
menerima
dan
20 | P a g e
kepada
Allah
SWT
untuk
mengampuni
atau
tidak
mengampuninya.
Sekte-sekte dan ajaran pokok Murjiah
Kemunculan sekte-sekte dalam kelompok Murjiah
tampaknya dipicu oleh perbedaan penadapat di kalangan
para pendukung Murjiah sendiri. Dalam hal ini, terdapat
problem yang cukup mendasar ketika para pengamat
mengklasifikasikan.
Pada umunmnya kaum Murjiah di golongkan menjadi
dua golongan besar, yaitu Golongan Moderat dan golongan
Ekstrim.
a) Golongan Moderat
Tokoh-tokoh kelompok moderat adalah Hasan bin
Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, Abu Hanifah (Imam
Hanafi), Abu Yusuf dan beberapa ahli hadits. Golongan
moderat berpendapat bahwa orang yang berdosa besar
bukanlah kafir dan tidak kekal dalam neraka. Tetapi akan
dihukum dalam neraka sesuai dengan besarnya dosa
yang dilakukannya, dan ada kemungkinan bahwa tuhan
akan mengampuni dosanya dan oleh karena itu tidak
akan masuk neraka.
Golongan Murjiah yang moderat ini termasuk AlHasan Ibn Muhammad Ibn Ali bin Abi Thalib, Abu
Hanifah, Abu Yusuf dan beberapa ahli Hadits. Menurut
golongan ini, bahwa orang islam yang berdosa besar
masih tetap mukmin. Dalam hubungan ini Abu Hanifah
memberikan definisi iman sebagai berikut: iman adalah
pengetahuan dan pengakuan adanya Tuhan, Rasul-rasul-
21 | P a g e
tidak
dalam
perincian
iman
tidak
dan
Al-Hasaniyah,
Al-Ghailaniyah,
As-
Safwan
dan
pengikutnya
disebut
al-Jahmiah.
pada
Tuhan,
kemudian
menyatakan
mengatakan
bahwa
orang
yang
telah
22 | P a g e
Allah
merupakan
mukmin
yang
sempurna
imannya.28
Ash-Shalihiyah
Bagi kelompok pengikut Abu Al-Hasan Al-Salihi
iman adalah megetahui Tuhan dan Kufur adalah tidak
tahu pada Tuhan. Dalam pengertian bahwa mereka
sembahyang tidaklah ibadah kepada Allah, karena
yang disebut ibadat adalah iman kepadanya, dalam
arti mengetahui Tuhan. Begitu pula zakat, puasa dan
haji
bukanlah
ibadah
melainkan
sekedar
menggambarkan kepatuhan.
Al-Yunusiyah
Kaum Yunusiyah yaitu pengikut- pengikut Yunus
ibnu Aun an Numairi berpendapat bahwa iman itu
adalah
mengenai
Allah,
dan
menundukkan
diri
padanya dan mencintainya sepenuh hati. Apabila sifatsifat tersebut sudah terkumpul pada diri seseorang,
maka dia adalah mukmin. Adapun sifat-sifat lainnya,
seperti taat misalnya, bukanlah termasuk iman, dan
orang yang meninggalkan bukanlah iman, dan orang
yang
meninggalkan
ketaatan
tidak
akan
disiksa
29Ibid, hlm. 34
23 | P a g e
Al-Ubaidiyah
Al-Ubaidiyah di pelopori oleh Ubaid Al-Muktaib.
Pada dasarnya pendapat mereka sama dengan sekte
Al-Yunusiyah.
Melontarkan
pernyataan
bahwa
termasuk
iman
adalah
mengetahui
dan
yang
dapat
diketahui
akal
sebelum
datangnya syariat.30
Al-Marisiyah
Al-Marisiyah di pelopori oleh Bisyar Al-Marisi.
Menurut paham ini, iman disamping meyakini dalam
hati
bahwa
tiada
Tuhan
selain
Allah
SWT
dan
yang
perintisnya
adalah
tidak
didapati
lagi
sekarang.
Walaupun
Mutazilah
sebagai
aliran
ketiga
tidak
25 | P a g e
terkenal
dengan
istilah
almanzilah
bain
al-
tetapi
karena
mereka
menafsirkannya
keadilan
adalah
meletakkan
tanggung
menafsirkan
keadilan
tersebut
sebagai
perbuatan
manusia,
manusia
bisa
26 | P a g e
Dengan
dasar
keadilan
ini
mereka
menolak
bahkan
menganggap
suatu
kezaliman
janji
Tuhan
akan
memberikan
pahala
dan
karena
Tuhan
sudah
menjanjikan
memisahkan
diri
dari
Hasan
Basri.
Wasil
dan
lapangan
fiqh
daripada
lapangan
27 | P a g e
yang memuat prinsip ini, antara lai surat Ali Imron ayat
104 dan Lukman ayat 117. Prinsip ini harus dijalankan
oleh setiap orang Islam untuk penyiaaran agama dan
memberi petunjuk kepada orang-orang yang sesat.35
Dalam pada itu timbul pula dalam Islam dua aliran dalam
teologi yang terkenal dengan nama al-qadariah dan aljabariah.
Menurut
qadariah
manusia
mempunyai
Inggrisnya
free
will
dan
free
act.
Jabariah,
terikat
kepada
wahyu
yang
ada
dalam
28 | P a g e
pemulaan
abad
ke-9
Masehi
sehingga
Khalifah
M)
pada
tahu
827
menjadikan
teologi
menyiarkan
aliran
Mutazilah
secara
29 | P a g e
melihat
dalam
mimpi
bahwa
ajaran-ajaran
al-Asyari
meninggalkan
ajaran-ajaran
itu
dan
tetapi
Sebenarnya
tidak
pula
aliran
ini
bersifat
terbagi
seliberal
dalam
Mutazilah.
dua
cabang
untuk
menentang
ajaran-ajaran
kaum
dalam
Islam
ialah
aliran
Khawarij,
Murjiah,
30 | P a g e
asyariah
dan
Maturidiah,
dan
keduanya
mulai
dipakai
dalam
tulisan-tulisan
mengenai Islam.40
Muawiyah terhadap khalifah sah saat itu yaitu Ali bin Abi
Thalib yang berakhir dengan peristiwa tahkim (arbitrase)
yang sangat merugikan pihak Ali bin Abi Thalib.
Dikarenakan polemik tersebut sebagian pasukan Ali
bin Abi Thalib menarik diri dari bawah bendera Ali bin Abi
Thalib, mereka menganggap Saidina
31 | P a g e
salah
karena
mau
berdamai
(tahkim)
dengan
pihak
Arab
timbul
atau
berarti
memberontak.Ini
keluar,
yang
barisan
karena
keputusan
Ali
tahun
376
ketidaksepakatan
yang
dalam
/
648
perang
M
dengan
32 | P a g e
penerimaan
ditawarkan
Ali
Muawiyah,
Ali
diceritakan
dua
33 | P a g e
arti
bersikap
lunak
dalam
menangani
pertentangan antara Ali bin Abi Thalib dan lawanlawannya, terutama Muawiyah, Aisyah, dan Abdullah
bin Zubair. Golongan inilah yang mula-mula disebut
kaum Mutazilah karena mereka menjauhkan diri dari
pertikaian masalah khilafah. Kelompok ini bersifat
netral politik tanpa stigma teologis seperti yang ada
pada kaum Mutazilah yang tumbuh dikemudian hari.
Golongan kedua, (disebut Mutazilah II) muncul
sebagai respon persoalan teologis yang berkembang
di kalangan Khawarij dan Murjiah akibat adanya
peristiwa tahkim.Golongan ini muncul karena mereka
berbeda pendapat dengan golongan Khawarij dan
Murjiah tentang pemberian status kafir kepada yang
berbuat dosa besar.46
4. Timbulnya Persoalan Teologi Murjiah
Yang di maksud kaum Murjiah di sini ialah
suatu golongan atau kaum orang-orang yang tidak
mau
ikut
terlibat
dalam
mengkafirkan
tehadap
tidak
tahu
dan
tidak
dapat
menentukan
34 | P a g e
nanti.Karena
mereka
berpendirian
pada
akhir
abad
pertama
persoalannya
ditunda
atau
politik
aliran
Murjiah
setelah
disebabkan
meninggalnya
oleh
Khalifah
itu
berlanjut
dengan
pertumpahan
darah.Di
saat-saat
demikian,
Umayyah
dianggap
sebagai
penghianat,
memaksa,
didalam
al-munjid
dijelaskan
35 | P a g e
jabariyah
predestination
yaitu
disebut
faham
fatalism
yang
atau
menyebutkan
yang
mengatakan
bahwa
kemunculannya
agama
yahudi
bermazhab
Qurra
dan
pembagian
yang
umum
yaitu
Mutazilah termasuk
juga
bendera
Asyariah
yang
ber
mufarakah
36 | P a g e
ajaran
Mutazilah.Dalam
yang
menantang
hal
ini
Harun
ajarannasution
keluar
dari
Mutazilah
setelah
Mutazilah.Menurut
melatar
belakangi
Ibnu
Al-Asyari
Ramadhan
,Rasulullah
.Dalam
tiga
memperingatkan
kali
mimpinya
agar
segera
teologi
islam
lahir
dari
ekses
sahabat,
namun
perbedaan
tersebut
baru
37 | P a g e
38 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
1 Teologi dari segi etimologi berasal dari bahasa yunani
yaitu theologia. Yang terdiri dari kata theos yang berarti
tuhan atau dewa, dan logos yang artinya ilmu. Sehingga
teologi adalah pengetahuan ketuhanan.
Dalam arti umum teologi merupakan
ilmu
yang
mempelajari tentang kenyataan-kenyataan dan gejalagejala agama yang juga membicarakan tentang hubungan
manusia dengan Tuhannya, baik jalan penyelidikan atau
pemikiran murni, atau dengan jalan wahyu.
2 Pada dasarnya teologi islam adalah sama dengan ilmu
tauhid, akidah dan ushuluddin. Karena mereka masih
termasuk ilmu kalam, yaitu ilmu yang membahas tentang
segala firman-firman Allah, sifat-sifat Allah, ketetapan
Allah, dsb.
3 Perbedaan teologi islam dengan ilmu tauhid, akidah dan
ushuluddin adalah hanya terdapat pada penyempitan
pembahasannya seperti ilmu tauhid membahas tentang
keesaan Allah, akidah membahas tentang kepercayaan
atau keimanan seseorang terhadap Allah, dan ushuluddin
membahas tentang asal-usul agama islam serta pokokpokok ajaran dasar ilsam. Akan tetapi mereka masih
membahas tentang satu hal, yaitu tentang Allah.
39 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
40 | P a g e
TABEL
Iman dan Kufur
Orang
Aliran
Unsur
Unsur
Unsur
yang
Kalam
Iman 1
Iman 2
Iman 3
Berdosa
Besar
Menjadi
Khawarij
Murjiah
Tashdiq bi
Iqrar bi al-
amal bi
al-qalb
Tashdiq bi
lisan
al-arkan
Tashdiq bi
Iqrar bi al-
amal bi
al-qalb
lisan
al-arkan
al-qalb
Mutazilah
Tashdiq bi
Jabariyah
Asyariyyah
al-qalb
Tashdiq bi
Kafir
Tetap
Mumin
Di antara
kafir dan
mumin
Tetap
Mumin
Tetap
Maturidiyah
al-qalb
Tashdiq bi
Iqrar bi al-
amal bi
Samarqand
Maturidiyah
al-qalb
Tashdiq bi
lisan
Iqrar bi al-
al-arkan
Bukhara
al-qalb
lisan
Mumin
Tetap
Mumin
Tetap
Mumin
Menget
Keajiba
Menget
Kewajiba
Corak
Kalam
ahui
ahui
Kalam
Tuhan
Menget
Baik
Mengerja
ahui
dan
kan baik
Tuhan
Buruk
&
Meningg
akan
41 | P a g e
Buruk
Mutazila
h
Asyariy
yah
Maturidi
yah
Samarqa
Rasiona
Akal
Akal
Akal
Akal
Akal
Wahyu
Wahyu
Wahyu
Akal
Akal
Akal
Wahyu
Akal
Wahyu
Akal
Wahyu
nd
Maturidi
yah
l
Tradisio
nal
Rasiona
l
Tradisio
nal
Bukhara
Perbuatan Manusia
Aliran Kalam
Qadariyah
Jabariyah
Mutazilah
Kehendak
Manusia
Tuhan
Manusia
Daya
Manusia
Tuhan
Manusia
Tuhan (efektif)
Asyariyyah
Tuhan
Manusia (tidak
efektif)
Maturidiyah
Samarqand
Manusia
Manusia
Perbuatan
Manusia
Tuhan
Manusia
Tuhan
(sebenarnya)
Manusia
(kiasan)
Manusia
Tuhan
Maturidiyah
Bukhara
Tuhan
Tuhan (efektif)
(sebenarnya)
Manusia (?)
Manusia
(kiasan)
Kekuasaan Tuhan
Aliran Kalam
Mutazilah
42 | P a g e
Kekuasaan Tuhan
Asyariyyah
Maturidiyah Samarqand
Maturidiyah Bukhara
mutlak lagi
Kekuasaan Tuhan bersifat
mutlak
Kekuasaan Tuhan tidak
mutlak lagi
Kekuasaan Tuhan bersifat
mutlak
Keadilan Tuhan
Aliran Kalam
Keadilan Tuhan
Asyariyyah
Maturidiyah Samarqand
Maturidiyah Bukhara
43 | P a g e
Perbuatan Tuhan
Kewajib
Beban
an
Berbua
Diluar
Aliran
Tuhan
t Baik
Batas
Kalam
Pada
dan
Kemamp
Manusi
Terbaik
uan
a
Tuhan
Janji
Mengiri
dan
m Rasul Ancama
n
Manusia
wajib
Mutazila
h
berbuat
Tuhan
yang
harus
baik dan
selalu
terbaik,
berbuat
menepat
yang
i janji,
baik
mengiri
dan
m rasul,
terbaik
mem
bagi
Beri
manusi
rezeki
Tidak
Tidak
mungkin
penting
Wajib
bagi
Tuhan
bagi
manusia
Tidak
Asyariyy
ah
Maturidiy
44 | P a g e
ada
kewajiba
n bagi
Tuhan
Tuhan
Tidak
Tidak
harus
Bisa saja
Sangat
wajib
penting
bagi
Tuhan
Tidak
Tidak
Tidak
Wajib
wajib
menepat
i janji,
ah
mengiri
Samarqa
m rasul,
nd
memberi
harus
mungkin
begitu
bagi
penting
Tuhan
rezeki
bagi
manusia
Tidak
Maturidiy
ada
ah
kewajiba
Bukhara
n bagi
Tidak
Tidak
harus
Bisa saja
Penting
wajib
bagi
Tuhan
Tuhan
Sifat Tuhan
Aliran Kalam
Mutazilah
sifat
Tuhan mesti mempunyai
Asyariyyah
Maturidiyah Samarqand &
sifat
Tuhan mesti mempunyai
Bukhara
sifat
Khilafah
Aliran Kalam
Doktrin Khilafah
Yang berhak menjadi khalifah
Khawarij
Syiah
Aswaja
46 | P a g e
LAMPIRAN
Gambar 2. Muhammad
Abduh
Gambar 1. Sultan Mehmed II
47 | P a g e
Gambar 4.
48 | P a g e