Vous êtes sur la page 1sur 4

LAPORAN KASUS

STOMATITIS AFTOSA REKUREN

DISUSUN OLEH :
Odelia Syafira S

2015-16-029

PEMBIMBING : Dr. Anantha Rurri, drg. Sp.PM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN

Rongga mulut mencerminkan kesehatan tubuh seseorang karena merupakan


pintu pertama masuknya bahan-bahan makanan untuk kebutuhan pertumbuhan
individu yang sempurna serta kesehatan yang optimal. walaupun hanya terdiri dari
rongga kecil, rongga mulut mempunyai peranan penting dalam menentukan keadaan
kesehatan suatu manusia. Rongga mulut sering sekali mengalami berbagai macam
iritiasi seperti iritasi mekanik,fisik dan kimiawi yang dapat menimbulkan penyakit
mulut.
Secara teoritis, variasi dalam rongga mulut pun dibagi menjadi variasi normal
dan variasi patologis. Didalam kelainan mulut biasanya gejalanya dapat memberikan
keluhan atau tanpa keluhan, dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dapat merupakan
kelainan warna, kelainan yang bersifat jinak atau ganas. Kelainan di rongga mulut
tidaklah menunjukkan penyakit yang terlokalisir saja tetapi dapat menunjukkan
manifestasi secara sistemik dari seluruh kesehatan tubuh.
Salah satu contoh variasi normalnya adalah fordcye Spots yaitu dimana
kelenjar subasea mengalami ektopik dan menimbulkan bintik-bintik kekuningkuningan pada suatu daerah rongga mulut dan salah satu contoh variasi patologisnya
yaitu ulkus traumatikus yaitu suatu keadaan yang umum akibat dari beberapa
penyebab, dimana biasanya trauma menjadi faktor etiologinya.
Oral medicine pun terdiri dari berbagai macam variasi normal dan patologis,
kita pun sebagai tenaga kesehatan dibidang kedokteran gigi harus mampu untuk
mengidentifikasi penyakit tersebut melalui gambaran klinis, etiologi, differential
diagnosa dari masing-masing penyakit sehingga dapat menentukan rencana perawatan
yang tepat.

BAB II
LAPORAN KASUS

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan


Mulut Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bagian klinik penyakit mulut
dengan keluhan sariawan yang sakit di bibir dalam bawah kanan yang dirasakan mulai
3 hari yang lalu. Hasil anamnesis diketahui sariawan pada bibir dalam bawah kanan
belum pernah diobati, biasanya timbul 1 kali dalam sebulan, sembuh dalam 7 hari
dan sering berulang.
Pada pemeriksaan ekstraoral tidak terdapat kelainan. Pada pemeriksaan
intraoral terlihat adanya ulkus berdiameter 3mm dikelilingi halo eritema, berbentuk
oval pada mukosa labial bawah kanan. Kebersihan mulut pasien cukup baik.

Gambar 1
Ulkus berdiameter 3mm dikelilingi halo eritema, berbentuk bulat

DIAGNOSIS
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis yang dilakukan, diagnosis
tersebut adalah stomatitis aftosa rekuran minor

PERAWATAN

Vous aimerez peut-être aussi