Vous êtes sur la page 1sur 11

Praktek yg merugikan

1. Membatasi gerak/ mobilisasi


2. Mencukurrambut pubis
secararutin
3. Lavement
4. Episiotomy rutin
5. Kateterisasi

Membatasi gerak/ mobilisasi


Membuat ibu tidak berdaya
Sistem peredaran darah kurang
lancar
Penurunan bagian terendah janin
kurang lancar

Mencukur rambut pubis seca rarutin


Rambut pubis : sarang bakteri
menginfeksi bayi pada proses persalinan.
Meminimalisasi risiko terinfeksi
mencukurnya.
Tetapi infeksi lebih mudah terjadi pada
perempuan yang mencukur rambut
kemaluannya sebelum bersalin.
Infeksi dapat disebarkan dari luka yang
mungkin timbul karena proses pencukuran
tersebut

Mencukur rambut ....... lanjutan

rambut kemaluan tidak perlu dicukur


bersih, cukup dipotong pendek dan rapi.
Pencukuran rambut kemaluan yang tidak
tepat, terlalu bersih, atau menggunakan
pisau yang terlalu tajam malah bisa
menimbulkan mikrolesi, yaitu luka lecet
yang tidak tampak oleh mata.
Jika terdapat mikrolesi, dan Si Ibu kurang
menjaga kebersihan daerah intimnya bisa
menyebabkan infeksi

Lavement pada proses


persalinan
penyebab rupture perineum adalah karena usus
atau kolon yang terisi penuh sehingga
berdesakan dengan kepala dan badan janain
Cairan sabun yang terlalu banyak dapat
mengiritasi mukosa kolon
Cairan hipertonik seperti fosfat akan mengiritasi
mukosa dan menarik cairan disekitar jaringan
kolon (osmosis)
& Cairan hipotonik seperti air dapat diserap
masuk ke aliran darah. Akibatnya bisa menjadi
keracunan air.

Episiotomy rutin
Mencegah terjadinya robekan pada perineum
yang lebih luas terutama pada bayi yang besar,
mencegah penekanan pada kepala bayi
prematur di dasar panggul terlalu lama
khususnya pada ibu yang perineumnya kaku ,
mengupayakan agar penekanan pada kandung
kemih dan dubur tidak terlalu lama agar
jaringan otot sekitar dasar panggul tidak lemah
dan mencegah robekan yang tidak teratur
secara spontan bisa terjadi pada ibu bersalin
dengan kondisi otot perineum yang kaku.

Kateterisasi
Pemakaian kateter menimbulkan
infeksi atau sepsis.
kandung kencing yang selalu kosong
akan mengakibatkan kehilangan
potensi sensasi miksi serta terjadinya
atrofi serta penurunan tonus otot
kandung kemih (Japardi, 2000).

Praktik yang
menguntungkan
IMD
Posisi persalinan
Mobilisasi dini

IMD

Menghangatkan bayi
Bayi mendapatkan kolustrum secepatnya
Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Mengurangi kematian bayi
Mencerdaskan generasi penerusb
Merangsang pengeluaran ASI
Mempercepat involusio
Mengurangi perdarahan post partum

Posisi persalinan
Peredaran darah balik ibu bisa berjalan dengan
lancar,pengiriman oksigen dalam darah ibu ke
janin melalui plasenta juga tidak akan
terganggu
menjaga denyut jantung janin stabil selama
kontraksi,menghemat energi dan baik untuk ibu
Menghindari ruptur perineum
Mempercepat penurunan bag terendah janin
masing2 posisi ada kelebihan dan
kekurangannya

Mobilisasi dini
Memperbaiki sistem peredaran darah
Mencegah trombo plebitis

Vous aimerez peut-être aussi