Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PART I
by:
Ismayuni Mukharromah
(11630004)
Salma Avia
(11630011)
AKTINIDA
Aktinida adalah kelompok unsur
kimia yang mencakup 15 unsur antara
actinium dan lawrensium pada table
periodik, dengan nomor atom antara 89
sampai dengan 103. Penggolongan
unsur
dalam
golongan
aktinida
berdasar atas sub kulit 5f. Konfigurasi
elektron pada golongan aktinida adalah
[Rn] 5fx 6dy 7sz
m.p.
b.p.
Radius
Radius
nts
( C)
( C)
M3+ ()
M4+ ()
Th
1750
4850
11.8
1.08
0.94
Pa
1552
4227
15.4
1.04
0.90
1130
3930
19.1
1.025
0.89
Np
640
5235
20.5
1.01
0.87
Pu
640
3230
19.9
1.00
0.86
Am
1170
2600
13.7
0.975
0.85
Cm
1340
13.5
0.97
0.85
Density (g cm )
-3
Th (torrium)
Pa(protaktinium)
U (uranium)
Np (neptunium)
Pu (plutonium)
Am (amerisium)
Cm (curium)
Thorium
Thorium
Thorium
Reactions of Thorium
Reactions with air
USES
Used in making strong
alloys, ultraviolet
photoelectric cells,
mantles in portable gas
lights and for coating
tungsten wire in
electronic equipment.
Bombarded with
neutrons make
uranium-233, a nuclear
fuel.
isotopes
229
228
Th [138 neutrons]
Abundance:Synthetic
Half life: 1.9116 years [Alpha Decay]
Decay Energy:5.520MeV
Decays to 224Ra.
Reaction: 228 Th 224Ra + 2
230
Th [140 neutrons]
Th [139 neutrons]
Abundance:Synthetic
Half life:7340 years [ Alpha Decay ]
Decay Energy:5.168MeV
Decays to 225Ra.
Reaction 229 Th 225Ra + 2
232
Th [142 neutrons]
Abundance: Synthetic
Abundance:100%
Decay Energy:4.770MeV
Decays to 226Ra.
230
Th 226Ra + 2
Decay Energy:4.083MeV
Decays to 228Ra. Reaction:
Protactinium
Protactinium (Pa) pertama kali diidentifikasi pada tahun
1913 oleh Fajanas dan Gohring yang menemukan isotop 234mP
yang berumur pendek dengan waktu paruh hanya 1,17 menit
ketika mempelajari pemutusan rantai 238U yang kemudian diberi
nama brevium yang berarti pendek. Brevium kemudian diubah
namanya menjadi Protaktinium pada tahun 1918 oleh Otto Hahn,
Lise Meitner, Frederick Soddy, John Cranston di Jerman yang
mempelajari secara spesifik 231Pa. Nama Protaktium berasal dari
kata Yunani Protos yang berarti pertama. Logam protactinium
diisolasi pada tahun 1934 oleh Aristid Grosse dengan
mengembangkan dua metode. Metode pertama dengan reduksi
Pentosida Pa2O5 dengan aliran electron di ruang hampa menjadi
iodide dan metode kedua dengan memanaskan iodide PaI5 di
ruang hampa dengan reaksi 2PaI5 2Pa + 5I2.
Protactinium
Protactinium
Proactinium
Kegunaan
Tidak ada penggunaan
komersial atau industry
dari protactinium
berkaitan dengan
kelangkaannya, biaya,
dan radiotoksisitasnya.
Penggunaan hanya
sebatas untuk aktivitas
riset ilmiah.
Proactinium
Reactions
Due to its scarcity, high radioactivity and
toxicity, not much is known about
protactiniums reactivity.
Because of its scarcity, high radioactivity and
toxicity, there are currently no uses for
protactinium outside of basic scientific
research
Isotopes
230
Pa [139 neutrons]
231
Abundance:synthetic
Pa [140 neutrons]
Abundance:synthetic
Decay Energy:5.149MeV
Decays to 227Ac.
Reaction: 231Pa 227Ac + 2
Decay Energy:0.563MeV
Decays to 230U.
Reaction: 230Pa
230
U + -
Isotopes
233
Pa [142 neutrons]
Abundancesynthetic
Half life:26.967 days [ beta- ]
Decay Energy:0.571MeV
Decays to 233U.
Reaction: 233Pa 233U + -
uranium
Uranium ditemukan oleh Martin Klaproth di Jerman pada
tahun 1789. Dengan cara menganalisis suatu unsure tak dikenal
di dalam bijiuranium dan mencoba untuk mengisolasikan
logamnya. Nama asli uranium diambil dari nama Planet Uranus.
Logam uranium pertama kali diisolasi pada tahun 1841 oleh
Eugene-Melchoir Peligot, yang mengurai klorida anhidrit UCl4
dengan kalium selama 55 tahun sifat radioaktif dari uranium
tidak dihargai dan pada tahun 1896 Henri Becquerel mendeteksi
sifat radioaktifitas uranium. Becquerel yang melakukan
penemuan di Paris dengan meletakkan uranium di atas plat
fotografik tak kena cahaya dan mencatat bahwa plat telah
menjadi terkabutkan. Ia menentukan adanya sinar tak kelihatan
yang dipancarkan oleh uranium yang telah mengarahkan plat.
uranium
Senyawa
Uranium membentuk
senyawa biner dengan
halogen (yang di kenal
sebagai halida), oksigen
(yang dikenal sebagai
oksida), hydrogen (yang
dikenal sebagai hidrida),
dan beberapa senyawa
lain dari uranium.
Senyawa hidrida dibentuk
dari reaksi hydrogen
dengan logam uranium
yang dipanaskan pada
suhu 250 300oC.
Sifat umum
Jari-jari :175 ppm
Kondukti vitas Termal : 27,5Wm-1 K-1
Hfo : 533 J/mol; Gfo : 488 J/mol; S
: 199,8 J/mol
uranium
Uranium merupakan unsur yang terjadi secara
alami yang dapat ditemukan di dalam semua batu
karang, tanah, dan air. Uranium memiliki bilangan
tertinggi yang ditemukan secara alami dalam
jumlah yang banyak di atas bumi dan selalu
ditemukan berikatan dengan unsur yang lain.
Uranium secara alami yang di bentuk dari ledakan
supernova. Uranium member warna fluorescence
hijau dan kuning ketika ditambahkan ke gelas
bersama dengan zat adiktif yang lain.
uranium
Resiko kesehatan terbesar dari masukan
yang besar uranium dalam tubuh adalah
kerusakan pada ginjal karena uranium
adalah unsure radioaktif yang bersifat
toksik. Tidak ditemukan kangker sebagai
hasil penelitian uranium, tetapi penelitian
dari
hasil
luruhannya,
terutama
radon/radium, menjadi ancaman kesehatan
yang penting.
oxides
sistem U-O sangat sulit karena kurangnya
kestabilan oksidasi dan senyawa yang tidak
stoikiometri. UO2 berwarna coklat hitam dan
terjadi pada bijih-bijih uranium. U3O8 berwarna
kehijauan-hitam, sementara UO3 berwarna orangekuning. Reaksi yang terjadi:
Hydrides
2U +3H2 2UH3 (T = kamar)
Hydride sangat reactive dan menyebabkan
uranium lebih stabil membentuk senyawa
lain
2UH3 + 4H2O 2UO2 + 7H2
2UH3 + 4Cl4 2UCl4 + 3H2
2UH3 + 8HF 2UF4 + 7H2
UH3 + 3HCl UCl3 + 3H2
USES
Isotopes of Uranium
232
U [140 neutrons]
234
U [142 neutrons]
Abundance:synthetic
Abundance: 0.006%
Decay Energy:5.414MeV
Decay Energy:4.859MeV
Decays to 228Th
Decays to 230Th.
233
U [141 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:159200 years
Decay Energy:4.909MeV
Decays to
229
Th.
236
U [144 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:2.342 x 107 years
Decay Energy:4.572MeV
Decays to 232Th.
Isotopes of Uranium
235
235
U [143 neutrons]
238
U [146 neutrons]
Abundance:0.72%
Abundance:99.275%
Decay Energy:4.260MeV
Decays to 231Th.
235
U mudah terfisi, dan jika
disinari dengan radiasi
thermal (perlahan) neutron,
maka inti terpecah menjadi 2
inti yang lebih kecil
Decays to 234Th.
92
Neptunium
Sejarah
Neptunium merupakan unsure transuranium
buatan yang pertama dalam seri aktinida.
Neptunium ditemukan oleh Edwin M.
McMillan dan Abelson di Berkeley, California,
Amerika Serikat pada tahun 1940. Mcmillan
dan Abelson menumbukkan uranium dengan
netron yang diproduksi dari suatu alat
pemecah atom dan menghasilkan Neptunium.
Nama asli neptunium diambil dari nama
planet Neptunus.
Sifat umum
Jari-jari :175 ppm
Kondukti vitas Termal : 6,3Wm-1 K-1
Neptunium
Neptunium
When an 235U atom captures a neutron, it is
converted to an excited state of 236U. About 81% of
the excited 236U nuclei undergo fission, but the
remainder decay to the ground state of 236U by
emitting gamma radiation. Further neutron
capture creates 237U which has a half-life of 7 days
and thus quickly decays to 237Np.
234
U + 1H 236U + 0
236
U + 1H 237U +
Neptunium
Neptunium masuk kedalam badan dengan
makan makanan, air minum, atau
menghirup
udara.
Setelah
proses
pencernaan
atau
hal
penghisapan,
kebanyakan neptunium dikeluarkan dari
badan di dalam beberapa hari dan tidak
pernah masuk sistem darah. Neptunium
secara umum memberikan resiko terhadap
kesehatan jika masuk ke dalam badan,
walaupun ada resiko eksternal kecil
berhubungan dengan sinar gama yang
dipancarkan oleh neptunium-236 dan
neptunium-237 serta sejumlah hasil
luruhan yang berumur pendek dari
protactinium-233
Kegunaan
Tidak
ada
penggunaan
komersial utama dari neptunium,
walaupun neptunium-237 digunakan
kebagai komponen dalam instrument
pendeteksi netron. Neptunium-237
dapat juga digunakan untuk membuat
plutonium-238 (dengan penyerapan
suatu
netron).
Neptunium
bias
dipertimbankan untuk digunakan
pada senjata nuklir, walaupun tidak
ada
Negara
yang
diketahui
menggunakan
neptunium
untuk
membuat bahan peledak berbahan
nuklir.
REACTIONS
Reactions with air
Neptunium reacts with oxygen to form oxides of
the various compositions such as are found in the
uranium-oxygen system, including Np3O8 and
NpO2.
2Np + 2O2 2NpO2
Reactions with halogens
Neptunium forms tri- and tetrahalides such as
NpF3, NpF4, NpCl4, NpBr3, NpI3.
Np + 3X NpX3
Np + 4X NpX4
ISOTOPES
236
235
Np [142 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:396.1 days [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:5.192MeV
Decays to 231Pa.
235
Np 231Pa + 22
Half life:396.1 days [ Electron
Capture ]
Decay Energy:0.124MeV
Decays to 235U.
235
Np + 235U
Np [143 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:154 x 103 years [ Electron
Capture ]
Decay Energy:0.940MeV
Decays to 236U.
236
Np + 236U
Half life:154 x 103 years [ beta- ]
Decay Energy:0.940MeV
Decays to 236Pu.
236
Np + 236Pu
Half life:154 x 103 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:5.020MeV
Sifat umum
Plutonium
Sebuah logam berat, beracun berwarna putih keperakan dan
radioaktif alami.
Volume molar ; 12.29 cm3
rigidity modulus : 43 Gpa
Velocity of sound : 2260 m/s
Poissons ration :0.21
Youngs modulus : 96 Gpa
Resivitas elektrik : 150.10-8 m
Jumlah plutonium di alam sangat kecil, yaitu 1/1011 bagian,
sebagian besar dihasilkan dalam reactor sebagai hasil samping
proses fisal. Besarnya kandungan isotop Pu dalam bahan bakar
bekas tergantung pada derajat bakar dan pengkayaan, yang
dapat dipungut kembali melalui proses daur ulang.
Plutonium
While almost all plutonium is manufactured
synthetically, extremely tiny trace amounts are found
naturally in uranium ores. These come about by a
process of neutron captured by 238U nuclei, initially
forming 239U; two subsequent beta decays then form
239
Pu (with a 239Np intermediary), which has a half-life
of 24,110 years. This is also the process used to
manufacture 239Pu in nuclear reactors. Some traces of
244
Pu remain from the birth of the solar system from the
waste of supernovae, because its half-life of 80 million
years is fairly long.
uses
Plutonium dan beberapa isotopnya memegang
peranan penting dalam bidang teknologi nuklir. Pu
digunakan untuk bahan bakar dalam reactor daya
dan pembiak, bahan perunut pada pengeboran
sumur minyak, kalibrasi peralatan, bahan
pembuatan baterai nuklir berumur panjang,
stasiun cuaca terpencil, rambu navigasi, dan bahan
pembuatan senjata nuklir.
reactions
Reactions with air
Plutonium reacts readily with oxygen, forming PuO
and PuO2, as well as intermediate oxides.
Pu + O2 PuO2
isotopes
238
Pu [144 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:88 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:5.5MeV
Decays to 234U.
238
Pu 234U + 2 2
239
Pu [145 neutrons]
Abundance:trace
Half life::24.1 x 103 years
Half life:24.1 x 103
years[ Alpha Decay ]
Decay Energy:5.245MeV
Decays to 235U.
239
Pu 235U + 2 2
isotopes
240
Pu [146 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:6.5 x 10 years
3
Decay Energy:0.005MeV
Decays to 240Am.
240
Pu + 240Am
241
Pu [147 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:14 years [ Alpha Decay ]
Decay Energy:4.9MeV
Decays to 237U.
241
Pu
isotopes
242
Pu [148 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:3.73x 105 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:4.984MeV
Decays to 238U.
244
Pu [150 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:8.08 x 107 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:4.66MeV
Decays to 240U.
Amerisiu
m
Sejarah
Amerisium didefinisikan
oleh Glenn Seaborg,
Ralph James, L. morgan,
Albert Ghiorso di USA
1944. Amerisium
dihasilkan oleh reaksi
netron oleh isotop Pu
dalam reactor nuklir.
Penamaannya diambil
dari kata America.
Kegunaan
Sumber ionisasi
untuk smoke detector
dan Am-241 sebagai
sumber sinar .
Source
Americium is produced by bombarding plutonium-239 with
high energy neutrons. This formed plutonium-240, which was
itself bombarded with neutrons. The plutonium-240 changed
into plutonium-241, which then decayed into americium-241
through beta decay.
Thermal Properties
Enthalpy of Atomization
Enthalpy of Fusion
14.4 kJ mol-1
Enthalpy of Vaporisation
238.5 kJ mol-1
Heat Capacity
Thermal Conductivity
10 W m-1 K-1
Reactions
isotopes
241
Am [146 neutrons]
Abundance:synthetic
Decay Energ:5.638MeV
Am [148 neutrons]
Decays to 237Np.
Am 237Np + 2 2
Abundance:synthetic
241
242
Decay
Energy:5.438MeV
Decays to 239Np.
243
Am 239Np + 2 2
Am [147 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:141 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:5.637MeV
Decays to 238Np.
242
238
Curium
Sejarah
Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg,
Ralph James, dan Albert Giorso di USA
pada tahun 1944, sebagai hasil dari
bombardier ion Helium pada isotop Pu
239. Penamaan dari nama akhir Pierre
dan Maarie Curie
Kegunaan
Penggunaan kurium hanya terbatas
untuk keperuan tertentu. Kurium
digunakan sebagai sumber tenaga
thermoelektrik, juga sebagai sumber
partikel alpha untuk spectrometer X-Ray
proton alpha I Mars.
SOURCE
Curium-242 (half-life 163 days) and one free neutron
were made by bombarding alpha particles (helium
nuclei) onto a plutonium-239.
239
Pu + 1H + 2 242Cm
REACTION
As only so little curium has ever been made it's reactivity
is unknown. It is expected that its behaviour would be
similar to that of gadolinium, immediately above curium
in the periodic table.
Curium
248
Cm [152 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:3.40 x 105 years
[ Alpha Decay ]
Decay Energ:5.162MeV
Decays to 244Pu.
248
Cm 244Pu + 2 2
244
Cm [148 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:18.1 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:5.902MeV
240
242
Cm [146 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:160 days [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:6.1MeV
Decays to 238Pu.
242
Cm 238Pu + 2 2
243
Cm [147 neutrons]
Abundance:synthetic
Half life:29.1 years [ Alpha
Decay ]
Decay Energy:6.169MeV
Decays to 239Pu.
243
Cm 239Pu + 2 2