Vous êtes sur la page 1sur 7

ASUHAN

KEPERAWATAN
METODE
FUNGSIONAL
Disusun Oleh:
Adeng Hidayatullah
(P27820714007)
Grita Cyntia Dewi
(P27820714008)

DESKRIPSI ASKEP FUNGSIONAL


Berorientasi pada penyelesaian tugas dan prosedur keperawatan
Model ini digambarkan sebagai keperawatan yang berorientasi pada tugas

dimana fungsi keperawatan tertentu ditugaskan pada setiap anggota staf


Setiap staf perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi keperawatan pada
semua pasien dibangsal.
Seorang perawat bertanggung jawab kepada manajer perawat
Penugasan yang dilakukan pada model ini berdasarkan kriteria:
1)
2)
3)

Efisiensi
Tugas didistribusikan berdasarkan tingkat kemampuan masing-masing
perawat
Dipilih perawat yang paling murah.

)Metode fungsional adalah pengorganisasian tugas pelayanan keperawatan yang

didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis pekerjaan yang dilakukan.

Metode ini dibagi menjadi beberapa bagian dan tenaga ditugaskan pada
bagian tersebut secara umum, sebagai berikut :

KEPALA
RUANGAN:
1. Merencan
akan
pekerjaan
2. Menentuk
an
kebutuhan
perawatan
pasien
3. Membuat
penugasa
n
4. Melakukan
supervise
5. Menerima
instruksi

PERAWAT
STAF:
1. Melakukan
askep
langsung
pada
pasien
2. Membantu
supervise
askep
yang
diberikan
oleh
pembantu
tenaga
keperawat
an

PERAWAT
PELAKSAN
A:
Melaksanak
an askep
langsung
pada pasien
dengan
skep
sedang

PEMBANTU
PERAWAT:
Membantu
pasien
dengan
melaksankaa
n perawatan
mandiri

TENAGA
ADMINISTRASI:
1. Menjawab
telepon
2. Menyampaikan
pesan
3. Memberi
informasi
4. Mengerjakan
pekerjaan
adminsitrasi
ruangan
5. Mencatat pasien
masuk dan
pulang
6. Membuat
duplikat
rostertena
ruangan
7. Membuat

KELEBIHAN
1. Efisien karena dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat
dengan pembagian tugas yang jelas dan pengawasan yang baik
2. Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga
3. Perawat akan trampil untuk tugas pekerjaan tertentu saja
4. Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah selesai kerja.
5. Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang
berpengalaman untuk tugas sederhana.
6. Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staf atau peserta didik yang
melakukan praktek untuk ketrampilan tertentu.

KELEMAHA
N

1. Pelayanan keperawatan terpisahpisah atau tidak total sehingga


kesulitan dalam penerapan proses
keperawatan.
2. Perawat cenderung meninggalkan
klien setelah melakukan tugas
pekerjaan.
3. Persepsi perawat cenderung kepada
tindakan yang berkaitan dengan
ketrampilan saja
4. Tidak memberikan kepuasan pada
pasien ataupun perawat lainnya.
5. Menurunkan tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat
6. Hubungan perawat dank klien sulit
terbentuk

PROSEDUR PELAKSANAAN
ASKEP METODE FUNGSIONAL

TERIMAKASIH

GOOD LUCK

Vous aimerez peut-être aussi