Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Copyofbed
PAJAR PAMUJI
PSHT 1922
Jurnal
PSHT Lubuk Linggau
kontak
Pajar Pamuji
Bisnis
ABM (manajemen berdasarkan aktivitas) makalah akuntansi manajemen
Juni 26, 2014 shpashter
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
Manajemen berdasarkan aktivitas dan hubungannya dengan
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
2.3
2.4
3.1
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
sertakarunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Manajemen Berbasis
Aktivitas(Activity Based Management).
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan masalah
1.3
BAB II
PEMBAHASAN
2.5
a.
Yaitu serangkaian kegiatan yang membentuk suatu proses untuk pembuatan produk
dan penyerahan jasa. Di dalam manajemen tradisional, proses pembuatan produk
dan penyerahan jasa dipecah ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, karena
diyakini bahwa jika pengerjaan bagian-bagian yang lebih kecil dilaksanakan secara
berkualitas dan efisien, proses pembuatan produk dan penyerahan jasa secara
keseluruhan akan berkualitas dan efisien. Oleh karena itu, manajemen berbasis
aktivitas berusaha memadukan kembali proses pembuatan produk dan penyerahan
jasa yang telah difragmentasi dalam manajemen tradisional tersebut, dengan
memfokuskan ke pengelolaan secara terpadu dan berbasis system terhadap
aktivitas pembuatan produk dan penyerahan jasa.
b.
2.2
Manajemen Berdasarkan Aktivitas Dan Hubungannya Dengan
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Abc)
Dimensi biaya : memberikan informasi kepada sumber daya, aktivitas dan objek
biaya yang menjadi perhatian seperti produk,pelanggan,pemasok,dan saluran
distribusi dengan tujuan memperbaiki akurasi pembebanan biaya yang berguna
untuk perhitungan harga pokok produksi, manajemen biaya strategis, dan analisis
taktis.
Dimensi proses ; memberikan informasi mengenai aktivitas apa saja yang
dilakukan, mengapa harus dilakukan dan seberapa baik aktivitas tersebut dilakukan,
tujuannya adalah untuk mengurangi biaya sehingga mampu untuk melakukan dan
mengukur perbaikan berkelanjutan.
Hubungan ABC dengan ABM terjadi karena ABM membutuhkan informasi dari ABC
untuk melakukan analisis yang berhubungan dengan perbaikan yang
berkesinambungan ABM untuk standar pemasaran.
Biaya pemasaran adalah biaya yang timbul karena terjadinya pertukaran dantara
perusahaan dengan konsumen. Yang termasuk biaya pemasaran antara lain : Biaya
promosi, Biaya distribusi fisik, Biaya riset pasar, Biaya pengembangan produk.
Sistem ABC tidak hanya memperbaiki pengalokasian sumber daya salam suatu
perusahaan tetapi dengan mudah dapat diimplementasikan tterhadap aktivitas
pemasaran. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk menerapkan
sistem ABC terhadap aktivitas pemasaran sbb:
2.3
Proses bisnis (atau value chain) adalah suatu mesin yang menghasikan nilai dalam
wujud produk atau jasa bagi konsumen yang ingin membeli. Peningkatan proses
efektif harus memulai dengan pemahaman yang benar terhadap konsumen dan
bagaimana atau mendefinisikan nilai, agar dapat menciptakan suatu sistem yang
lebih efisien dari garbage in, garbage out.
Proses bisnis merupakan koleksi aktivitas yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
Dengan mengabaikan industri atau sektor, organisasi manapun berusaha
memberikan nilai lebih secara efisien dibanding dengan saingannya yang
mempunyai keunggulan kompetitif berbeda. Peningkatan proses dimulai dengan
pemahaman terhadap pelanggan dan bagaimana untuk mendefinisikan nilai.
Berdasarkan buku Akuntansi Manajemen (Hansen dan Mowen), analisis nilai proses
(process value analysis) mendefinisikan pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas
bukan pada biaya, dan menekankan maksimisasi kinerja sistem secara menyeluruh
bukan kinerja individu. Analisis nilai proses memusatkan pada:
a.
Analisis penggerak
b.
Analisis aktivitas
Fokus utama dari analisis nilai proses adalah analisis aktivitas. Analisis aktivitas
menekankan pada bagaimana mengidentifkasi dan menentukan nilai. Analisis
aktivitas akan menghasilkan empat hal : aktivitas apa yang telah dilakukan, berapa
banyak orang yang melakukan aktivitas, waktu dan sumber daya yang diperlukan
untuk aktivitas, menentukan nilai aktivitas bagi organisasi termasuk rekomendasi
untuk memilih dan mempertahankan aktivitas bernilai tambah.
c.
Hal yang mendasar bagi usaha manjemen dalam meningkatkan profitabilitas maka
diperlukan pengukuran aktivitas seberapa baik proses yang telah dilakukan.
Pengukuran ini dapat dilihat dari segi keuangan dan non keuangan. Ukuran ini juga
2.4
Menaksir seberapa baik aktivitas dan proses dilakukan adalah landasan bagi usaha
manajemen untuk memperbaiki profitabilitas. Adapun ukuran kinerja ini berpusat
pada tiga dimensi utama : Efisiensi, Kualitas dan Waktu
Mengetahui seberapa baik kita saat ini dalam melakukan aktivitas seharusnya
membuka potensi untuk melakukannya dengan baik. Karena banyak ukuran
nonkeuangan yang akan dibahas pada perspektif proses balanced scorecard
(akuntansi pertanggungjawaban berdasar strategi) juga berlaku pada tingkat
aktivitas , maka bagian ini akan menekankan pada ukuran keuangan kinerja
aktivitas . Ukuran keuangan untuk efisiensi aktivitas meliputi :
a.
Pelaporan ini adalah cara untuk meningkatkan efisiensi aktivitas. Suatu sistem
akuntansi perusahaan seharusnya membedakan antara biaya bernilai tambah dan
tak bernilai tambah karena memperbaiki kinerja aktivitas membutuhkan
penghapusan tak bernilai tambah dan mengoptimalkan aktivitas bernilai tambah.
Mengetahui jumlah biaya yang dihemat merupakan hal yang penting bagi tujuan
strategis . Sebagai contoh , jika suatu aktivitas dihapus, maka biaya yang dihemat
seharusnya dapat ditelusuri pada produk individual. Penghematan ini dapat
menghasilkan penurunan harga bagi pelanggan dan membuat perusahaan lebih
kompetitif.
b.
c.
Penghitungan biaya kaizen mengacu pada pengurangan biaya produk dan proses
yang ada. Dalam istilah operasional, hal ini diartikan ke dalam pengurangan biaya
tak bernilai tambah. Pengelolaan proses pengurangan biaya ini dipenuhi melalui
pengulangan penggunaan dua subsiklus utama : 1). Siklus perbaikan berkelanjutan
atau kaizaen dan 2). Siklus pemeliharaan. Siklus kaizen didefinisikan dengan urutan
rencana->lakukan->periksa->bertindak (plan-do-check-act). Standar kaizen
mencerminkan perbaikan yang direncanakan untuk periode berikut.
Siklus pemeliharaan mengikuti aturan standar-lakukan-periksa-bertindak (standarddo-check-act). Suatu standar dibuat berdasarkan perbaikan sebelumnya . kemudian
tindakan diambil dan hasil periksa untuk memastikan bahwa kinerja tercapai pada
tingkat baru ini. Jika tidak, maka tindakan korektif akan diambil untuk
mengembalikan kinerja .
d.
Benchmarking
e.
Tahap perencanaan produk dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap biaya
aktivitas. Dalam kenyataanya, paling sedikit 90 persen atau lebih biaya yang
berhubungan dengan suatu produk termasuk dalam tahap pengembangan dari daur
hidup produk. Daur hidup produk secara sederhana adalah waktu keberadaan
produk, dari pengkonsepan hingga tidak terpakai. Biaya daur hidup adalah semua
biaya yang berhubungan dengan produk keseluruhan daur hidupnya.
Karena kepuasan total pelanggan telah menjadi isu vital dalam persiapan bisnis
baru , biaya hidup keseluruhan telah menjadi fokus utama dari manajemen biaya
daur hidup. Biaya hidup keseluruhan adalah biaya daur hidup suatu produk plus
biaya pasca pembelian oleh pelanggan yang meliputi operasional, dukungan,
pemeliharaan dan pembuangan. Penghitungan biaya hidup keseluruhan
menekankan pada manajemen kesleuruhan rantai nilai . Rantai nilai adalah
kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan,
memproduksi, memasarkan dan melayani suatu produk. Jadi , manajemen biaya
daur hidup memfokuskan pada aktivitas pengelolaan rantai nilai sehingga terbentuk
keunggulan bersaing jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, para manajer
Dari sudut pandang keseluruhan hidup, biaya produk memiliki empat elemen utama
:
1)
2)
Biaya manufaktur,
3)
Biaya logistik,
4)
Manajemen biaya siklus hidup menekankan pada penurunan biaya, bukan pada
pengendalian biaya. Jadi, penghitungan biaya target menjadi suatu alat khusus
yang berguna untuk pembuatan tujuan penurunan biaya. Biaya target adalah
perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa
pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan. Jika
biaya target kurang dari apa yang saat ini dapat tercapai, maka manajemen harus
menemukan penurunan biaya yang menggerakkan biaya aktual ke biaya target.
Menemukan penurunan biaya ini adalah tantangan utama dari penghitungan biaya
target.
= $ 200.000
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
pengukuran kinerja. Dimensi ini lah yang menghubungkan analisis volume proses
dengan konsep perbaikan lanjutan. Kinerja aktivitas dievaluasi dengan
menggunakan tiga dimensi: efesiensi, kualitas dan waktu. Penulusuran biaya yang
digerakkan pelanggan kepada pelanggan dapat menyediakan informasi penting
untuk manajer. Keakuratan biaya pelanggan memungkinkan para manajer untuk
membuat keputusan penentuan harga, keputusan bauran pelanggan, dan
keputusan yang berhubungan dengan pelanggan secara lebih baik, sehingga dapat
memperbaiki profitabilitas. Sama halnya, penulusuran biaya yang digerakkan
pemasok kepada pemasok akan memungkiinkan manajer untuk memilih pemasok
yang benar-benar berbiaya rendah sehingga menghasilkan keunggulan bersaing
yang lebih tinggi dan meningkatkan profitabilitas.
DAFTAR PUSTAKA
BAB
Navigasi pos
Previous Post MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI
Next Post Di Indonesia manakah kategori pertanian yang dominan? Pertanian rakyat
atau perkebunan (perusahaan pertanian)? Cari data dukung untuk jawaban Anda!
Jelaskan profil (gambaran umum) dari pertanian rakyat dan perkebunan yang Anda
ketahui!
Tinggalkan Balasan
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. Tema Button.
Ikuti
Ikuti PAJAR PAMUJI