Vous êtes sur la page 1sur 48

LAPORAN MAGANG KEPENDIDIKAN I

DI MAN2 SEMARANG

Oleh:
Ali Idris
B2B014002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan

: Laporan Magang Kependidikan I

Nama

: Ali Idris

NIM

: B2B 014002

Program Studi

: Pendidikan Matematika

Tanggal Magang Kependidikan : 18 22 Januari 2016

Menyetujui,
Pembimbing

Mahasiswa

Andari Puji Astuti, M.Pd.

Ali Idris

NIK. K:1026.243

NIM: B2B014002

Mengetahui
Ketua Program Studi
Pendidikan Matematika

Dwi Sulistyaningsih, S.Si., M.Pd.


NIK :28.6.1026.212

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil observasi manajemen sekolah di MAN 2 Semarang.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada,
1. Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Semarang.
2. Drs. Rochdi Wasono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Semarang.
3. Dwi Sulistyaningsih, S.Si., M.Pd., sekalu Ketua Program Pendidikan
Matematika FMIPA UNIMUS.
4. Dr. Eny Winaryati, M.Pd., selaku ketua koordinator magang Universitas
Muhammadiyah yang telah memberikan ijin dan pembekalan kepada
mahasiswa magang.
5. Andari Puji Astuti, M.Pd, selaku dosen pembimbing magang.
6. Drs. H. Suprapto, M.Pd, selaku kepala sekolah MAN 2 Semarang.
7. Sri Hastuti, M.Pd, selaku koordinator guru model dan guru model penulis
di MAN 2 Semarang.
8. Bapak dan Ibu guru serta staf administrasi dan segenap karyawan MAN 2
Semarang yang telah memberikan waktu untuk membimbing, memberikan
bantuan serta perhatiannya, selama saya melakukan magang di MAN 2
Semarang.
9. Siswa-siswi MAN 2 Semarang yang telah mendukung saya dalam proses
pelaksanakan magang dan observasi setiap harinya.
10. Rekan mahasiswa magang, atas segala bentuk kerjasama, bantuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan Magang Kependidikan I ini masih
banyak kekurangan baik dari segi tulisan, bahasa, dan isi. Oleh karena itu,

iii

iv

masukan berupa saran, pendapat, dan kritikan yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan guna penyempurnaan di masa mendatang.
Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan observasi di MAN 2 Semarang
sebagai calon pendidik dan tenaga profesional yang telah terjun dalam dunia
pendidikan serta para pembaca pada umumnya.

Semarang, 23 Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................................

B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan ..............................................................

C. Tempat dan Waktu Pelaksaan ..............................................................

BAB II. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................

A. Gambaran Sekolah ...............................................................................

B. Profil Sekolah .......................................................................................

C. Kultur Sekolah .....................................................................................

D. Kopetensi Pendidik ..............................................................................

11

E. Perangkat Sekolah dan Pembelajaran ..................................................

12

F. Proses Pembelajaran Guru ...................................................................

15

G. Faktor Pendukung dan Penghambat .....................................................

16

H. Pengalaman Khusus yang Didapat .......................................................

16

BAB III. PENUTUP.........................................................................................

17

A. Kesimpulan .........................................................................................

17

B. Saran ....................................................................................................

17

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................

19

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang Kependidikan I ............................

19

2. Tabel 2.2 Profil Sekolah.......................................................................

26

3. Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan ............................

28

4. Tabel 2.4 Data Personalia dan Pembagian Tugas Guru .......................

29

5. Tabel 2.5 Identitas Pegawai Administrasi dan Penjaga Sekolah .........

29

6. Tabel 2.6 Jumlah Siswa........................................................................

30

vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang Kependidikan adalah bagian penting dan merupakan prakondisi
dari sistem penyiapan guru profesional. Kegiatan tan Magang Kependidikan Ini
akan dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,
Matematika dan Kimia.Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan
merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan secara blok sesudah
ujian akhir semester perkuliahan tatap muka, dengan beban belajar tiap
semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan Magang Kependidikan I
ini, mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa
magang tidak melakukan proses balajar mengajar seperti mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
Kegiatan magang kependidikan merupakan sarana latihan kerja bagi
mahasiswa magang dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan
keterampilan

dibidang

keguruan.

Hal

tersebut

dimaksudkan

untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap


dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional.
Mempersiapkan seorang tenaga pengajar tidaklah mudah, karena menjadi
seorang tenaga pendidik adalah pengabdian diri. Profesi pendidik bukan hanya
sekedar pekerjaan biasa, untuk menjadi seorang tenaga pendidik membutuhkan
pengabdian diri dan keikhlasan hati. Menjadi seorang tenaga pendidik harus
berdasarkan pada panggilan hati nurani dengan sepenuh jiwa. Maka tidak
semua tenaga pendidik bisa dikatakan sebagai seorang tenaga pendidik jika
tidak merasa terpanggil jiwa dan pengabdian. Menjadi seorang tenaga pendidik
membutuhkan ketulusan jiwa dan keikhlasan hati. Profesi tenaga pendidik
adalah profesi yang mulia.
Pada tahun 2012 terbit Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pasal 1 (1) dijelaskan bahwa
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan,

menyetarakan,

dan

mengintegrasikan

antara

bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja. Terkait dengan hal ini, terdapat hal
penting dalam mengimplementasikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
ke dalam Program Pendidikan Profesi Guru.

B. Tujuan dan Manfaat kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan demi mencapai tujuan dan manfaat yang telah
ditargetkan.
1. Tujuan dari Magang Kependidikan I yaitu:
a. Memperkenalkan calon pendidik mengenai lingkungan sekolah.
b. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
c. Pengamatan langsung kultur sekolah.

2. Manfaat dari Magang Kependidikan I yaitu:


a. Memperoleh hasil pengamatan langsung kultur sekolah.
b. Memperoleh hasil pengamatang proses pembelajaran di kelas.
c. Menumbuhkan wawasan calon tenaga pendidik mengenai
lingkungan sekolah.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Magang Kependidikan 1 berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 2 Semarang. Lokasi Magang Kependidikan I ini terletak di Bangetayu
Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan selama
lima hari, dimulai pada tanggal 18 22 Januari 2016.

BAB II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Sekolah
Dalam kegiatan magang kependidikan I ada beberapa tempat yang
di amati, antara lain:
1. Lapangan Sekolah
MAN 2 Semarang memiliki lapangan yang terpisah di dua tempat
yaitu di depan kantin dan di depan ruang guru. Lapangan yang terletak
di depan kantin adalah lapangan futsal dan basket dan lapangan ini
yang sering digunakan untuk pemanasan saat olahraga. Lapangan
yang terletak di depan ruang guru adalah lapangan voli. Lapangan voli
ini sedikit tidak terawat karena rumput di sekitar lapangan ini sudah
lumayan tinggi. Di setiap lapangan terdapat jaring kawat untuk
mengamankan bola agar tidak mengenai kaca.

2. Perpustakaan
Perpustakaan memiliki luas 400 m2, luas yang cukup untuk
meletakkan buku-buku yang cukup banyak. Ruangan ini terletak di
area samping sekolah bersebelahan dengan basecamp peserta magang.
Di

dalam

perpustakaan terdapat

macam-macam

buku untuk

mendukung pengetahuan siswa MAN 2 Semarang. Banyak buku yang


masih belum berada di rak buku tapi buku-buku tersebut tertata rapi.
Hal ini terjadi karena tempat yang kurang memadai dengan jumlah
buku yang semakin bertambah.

3. Koperasi Sekolah
Koperasi MAN 2 Semarang terletak di deretan kelas XII. Koperasi
ini menyediakan sarana yang mebantu guru,karyawan, dan siswa
untuk memenuhi kebutuhan di sekolah. Baik kebutuhan alat tulis,
buku maupun pangan. Koperasi hanya buka pada jam istirahat saja.

Dimana koperasi ini dikelola oleh salah satu anggota guru. Koperasi
ini dalam keadaan bersih dan terawat.

4. Kantin Sekolah
Kantin berada bersebelahan dengan lapangan basket dan futsal.
Ada 4 kantin yang berada pada satu deret bangunan dan memiliki luas
yang sama. Di kantin menyediakan macam-macam makanan ringan
dan makanan berat, walaupun ada 4 penjual rata-rata makanan yang
dijual di kantin sama. Yang datang ke kantin kantin tidak hanya siswa
saja, kadang guru juga ada yang ke kantin. Harga yang ada di kantin
tergolong murah karena dapat dijangkau kantong pelajar.

5. WC Sekolah/Toilet
Toilet di sekolah ini dipisahkan khusus untuk siswa putra dan putri
serta toilet khusus untuk Guru dan TU. Tapi toilet ini tidak dibedakan
antara laki-laki dan perempuan. Kamar mandi di MAN 2 Semarang
berjumlah 9. Setiap toilet memiliki luas 4 m2. Kebersihan di toilet
guru dan TU sangat terjaga berbeda dengan toilet siswa.

6. Tempat Pembuangan Sampah


Tempat sampah mudah ditemui seperti di kantin misalnya, di setiap
kantin sekolah terdapat tempat sampah sehingga lingkungan sekolah
terjaga kebersihannya. Di setiap ruang kelas juga disediakan tempat
sampah masing masing. Di sebelah mushola terdapat tempat
pembuangan akhir dari tempat sampah yang ada di MAN 2 Semarang
sebelum sampah keluar dari lokasi sekolah. Di sebelah parkir
karyawan juga terdapat tempar pembuangan akhir untuk menampung
sampah-sampah dari ruangan. Tempat pembuangan akrir bukan berarti
sampah berakhir di sana. Petugas dari Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) akan mengambil sampah-sampahnya.

7. Ruang Kelas
Di MAN 2 Semarang terdapat 24 ruang kelas yang terdiri dari 9
Ruangan untuk kelas X, 8 ruangan untuk kelas XI, dan 7 Ruangan
untuk Kelas XII. Lantai di sekitar whiteboard dibuat sedikit lebih
tinggi dari sekitarnya. Ini membantu dalam proses pembelajaran,
khususnya saat sedang ada yang menjelaskan di depan. Di dalam
ruang kelas dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti kursi siswa dan
meja siswa, kursi dan meja guru, whiteboard, kipas angin/AC, gambar
presiden dan wakil presiden, serta gambar pahlawan. Dengan fasilitas
fasilitas tersebut pembelajaran yang ada di kelas akan menjadi lebih
efektif.

8. Laboratorium
MAN 2 terdapat beberapa laboratorium, seperti laboratorium
fisika, kimia, biologi, musik dan komputer. Tapi laboratoriun
komputer saja yang saat ini dapat digunakan, karena laboratorium
yang lainnya pada tahun lalu digunakan untuk ruang kelas. Karena itu
Laboratorium fisika, biologi, kimia, dan musik belum bisa digunakan.
Untuk praktikum sementara dilakukan di ruang kelas masing-masing.
Laboratorium dilengkapi dengan whiteboard, meja permanen, meja
guru, lemari barang dan alat, peralatan untuk mendukung praktikum.

9. Ruang Kepala Sekolah


Ruang pimpinan sekolah ini berada di gedung depan sebelah gerbang
masuk sekolahan. Gedung ini langsung tampak dari luar. Ruang ini
terletak bersebelahan dengan Ruang TU. Di depan ruang kepala
sekolah terdapat ruang untuk menerima tamu kepala sekolah dengan
satu meja dan dua kursi panjang. Di temboknya terdapat papan jadwal
agenda kepala sekolah. Sementara di ruang kepala sekolah terdapat
meja kursi seperti pada umumnya. Seperti almari, meja kerja, kursi,

brankas, telepon, kipas angin, tanaman hias dan perangkat kerja kantor
milik kepala sekolah lainnya baik milik sekolah maupun pribadi.

10. Ruang TU
Ruang TU terletak dengan gedung yang sama dengan ruang kepala
sekolah. Ruangan ini berada di samping lobi. Ruang TU digunakan
untuk mengurusi bagian administrasi sekolah. Ruangan ini memiliki
luas 72 m2, ruangan yang cukup untuk bagian administrasi sekolah.
Ruangan ini memiliki beberapa fasilitas untuk mendukung kinerja
mereka antara lain komputer lengkap, meja, kursi, rak penyimpanan
arsip, dan papan struktur organisasi manajemen sekolah.

11. Ruang Guru


Ruang guru berada di samping perpustakaan. Di depan ruang guru
terdapat lapangan voli. Ruangan ini memiliki luas 96 m. Di dalam
nya terdapat meja dan kursi, AC, kipas angin, komputer, printer, dan
lemari pendingin sebagai fasilitasnya. Setiap guru memiliki satu meja
dan kursi sebagai tempat kerja di ruangan ini.

12. Tempat Ibadah


Di MAN 2 Semarang ibadah dilakukan di 2 tempat yaitu mushola
dan aula. Mushola digunakan untuk sholat berjamaah bagi laki-laki
dan aula digunakan untuk sholat berjamaah bagi perempuan. Sholat
dzuhur berjamaah dilakukan pada jam 12.30 wib. Sholat jumat
dilaksanakan di aula karena membutuhkan tempat yang luas. Sholat
Jumat dilakukan dengan siswa sebagai Khotib dan guru sebagai
Imamnya.

13. Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah)


Ruangan ini berdekatan dengan ruang guru. Di UKS terdapat dua
tempat tidur yang tertata rapi dan bersih sehingga nyaman bagi yang

berada disana. Fasilitas penunjang yang ada didalamnya yaitu kotak


obat, kotak P3K dan daftar nama obat. Ruangan ini tidak selalu
digunakan karena hanya digunakan ketika ada yang sakit.

14. Ruang Serbaguna/Aula


Aula terletak di sebelah timur ruang kepala. Ruangan ini memiliki
luas 492 m. Ruangan ini dipakai untuk acara yang berskala besar dan
melibatkan banyak orang. Ruangan ini juga dipakai untuk sholat
jumat. Ruangan ini dilengkapi dengan jendela, ventilasi, kipas angin,
speaker, lambang negara, gambar presiden dan wakilnya, almari,
meja, mimbar dan memiliki kondisi yang sangat bagus.

B. Profil Sekolah
MAN 2 Semarang adalah sekolah yang memiliki akreditasi A. Sekolah ini
terletak di Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang 50115
dengan Nomor Statistik Madrasah 31.2.33.74.09.007 dan Nomor Telepon
024-6595440. Bangunan MAN 2 Semarang ini merupakan bangunan milik
Pemerintah Kota Semarang yang didirikan pada tahun 1992. Sekolah ini
memiliki jarak cukup jauh dari Kecamatan Genuk yaitu berjarak

Untuk mewujudkan tujuan sekolah maka terdapat Visi dan Misi Sekolah
yaitu :
a. Visi MAN 2 Semarang
TERWUJUDNYA GENERASI YANG RELIGIUS, JUJUR,
KERJA KERAS, KREATIF, DAN PEDULI
b. Misi MA N 2 Semarang
1) Menumbuhkan penghayatan siswa terhadap ajaran agama islam.
2) Melaksanakan pembelajaran professional dan bermakna.
3) Melaksanakan program Bimbingan secara bermakna.
4) Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan religius, jujur,
kerja keras, kreatif, peduli lingkungan dan sosial di lingkungan
madrasah.

5) Melaksanakan

pengelolaan

madrasah

dengan

manajemen

perspektif.
6) Melaksanakan pembelajaran ekstra kurikuler secara efektif sesuai
bakat dan minat.
Pada MAN 2 Semarang terdapat 44 ruangan yang mana terdiri dari
ruang kelas dan ruang pendukung sekolah. Untuk ruang kelas
terdapat 24 ruang dan yang lainnya digunakan untuk ruang kantor,
UKS, Laboratorium, WC, Perpustakaan, Gudang dan lainnya yang
dapat mendukung kegiatan sekolah. Kondisi gedung sekolah
tergolong masih bagus namun di bagian belakang kantin masih
belum tertata.
Jumlah siswa yang belajar di MAN 2 Semarang tahun
2015/2016 adalah 945 siswa dengan detail yaitu siswa laki-laki
berjumlah 362 siswa dan siswa perempuan berjumlah 583 siswa.
Jumlah siswa tersebut berdasarkan data yang telah di berikan oleh
guru model.
Jumlah tenaga pendidik di MAN 2 Semarang terdapat 42
pendidik dengan keterangan 38 orang pendidik berstatus PNS dan 4
orang pendidik berstatus honorer. Sedangkan jumlah staf/karyawan
yaitu 11 orang dengan keterangan 7 orang berstatus kontrak dan 4
orang berstatus sebagai honorer.

C. Kultur Sekolah
1. Kedisiplinan Warga Sekolah
Kedisiplinan merupakan suatu perilaku yang harus diaplikasikan
oleh semua warga sekolah tanpa terkecuali kepala sekolah karena beliau
merupakan panutan bagi warga sekolah. Beliau merupakan pribadi yang
disiplin karena beliau saat ke sekolah selalu datang tepat waktu. Kepala
Sekolah juga memiliki tanggung jawab yang baik, hal itu terlihat dengan
kinerja beliau yang selalu memperhatikan kinerja guru dan karyawan.

Beliau juga selalu memberikan bimbingan dan arahan agar pelaksanaan


tujuan sekolah dapat tercapai dengan baik.
Kedisiplinan juga diterapkan oleh guru MAN 2 Semarang, hal ini
dapat dilakukan dengan datang tepat waktu saat pagi hari dan saat
pelajaran. Meskipun begitu tetap saja ada guru yang datang terlambat
dikarenakan mengurus anak terlebih dahulu atau karena hal lainnya. Jam
masuk guru sama dengan siswa yaitu pukul 07.00 WIB. Dari kebersihan
guru mencontohkan kepada siswa dengan membuang sampah pada
tempatnya. Dari kerapian guru selalu memakai pakaian yang rapi dan
memperingatkan siswa agar berpakaian rapi juga. Guru juga memiliki
akhlak yang baik, hal ini terlihat dengan interaksi baik antar guru dan
siswa. Sedangkan dengan pengembangan diri guru sekarang sudah mulai
mempelajari kurikulum 2013.
Sedangkan karyawan atau staf MAN 2 Semarang memiliki
tanggung jawab yang baik dengan selalu mengerjakan tugas-tugas yang
telah di berikan. Dalam pelayanan staf memiliki pelayanan yang bagus
dengan selalu memperhatikan prosedur yang berlaku di sekolah tersebut
sehingga sangat bagus untuk di pertahankan.
Selanjutnya yaitu siswa MAN 2 Semarang dilihat dari ketepatan
waktu dan kedisiplinan masih saja terdapat siswa yang datang terlambat
ketika masuk sekolah sehingga Waka Kesiswaan memberikan beberapa
arahan dan ancaman bagi siswa yang sering terlambat. Bagi siswa yang
terlambat diharuskan untuk mengisi buku pelanggaran siswa. Ketika bel
masuk juga terdapat siswa yang keluar ruangan dan masuk ketika guru
sudah datang. Sedangkan untuk kebersihan siswa masih terdapat
membuang sampah sembarangan di kelas ataupun di luar kelas. Untuk
kerapian sudah lumayan bagus dan hanya beberapa siswa yang kurrang
rapi dalam hal berpakaian.

10

2. Mengamati Hubungan Sosial Antar Warga Sekolah


Di MAN 2 Semarang memiliki hubungan sosial yang baik antar
warga sekolah. Hal ini terlihat dengan kepala sekolah yang selalu menyapa
semua guru dan karyawannya. Hal ini merupakan hal yang dapat
digunakan untuk saling mengakrabkan antar warga sekolah. Sedangkan
kepala sekolah dan siswa juga terjalin hubungan yang baik dengan kepala
sekolah memberikan arahan kepada siswanya agar selalu taat dan tertib
dengan peraturan di sekolah. Interaksi guru dan siswa juga baik, hal ini
terlihat dengan saling menyapa ketika guru dan siswa bertemu diluar kelas
saling menegur satu sama lain. Untuk guru dan guru terjalin sebuah
hubungan kekeluargaan yang sangat baik antar sesame guru seperti seperti
sebuah keluarga yang harmonis. Hubungan siswa dengan siswa juga baik
mereka selalu bersikap baik kepada temannya dan tidak terjadi
permasalahan yang besar antar sesame siswa. Hubungan sekolah dengan
warga sekitar juga baik dengan terjalinnya kordinasi yang baik antara
sekolah dan warga sekitar sehingga kondisi aman terkendali, sedangkan
hubungan sekolah dengan orang tua siswa juga terjalin baik dengan
adanya permasalahan yang di keluhkan oleh orang tua serta jika terdapat
siswa yang kurang tertib maka sekolah memberikan bimbingan kepada
orang tua mengenai permasalahan siswa tersebut.
Sikap siswa terhadap kepala sekolah, guru, dan karyawan juga baik
dengan diterapkannya budaya karakter berbudi luhur ke setiap siswa
sehingga tercipta hubungan yang baik antara siswa dan warga sekolah
lainnya. Siswa selalu menyapa ketika bertemu dengan kepala sekolah,
guru, dan karyawan bahkan dengan satpam siswa juga sering menyapa.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini terdapat beberapa
ekstrakurikuler yaitu Basket, futsal, Voli, Silat, Tari, Rebana dan
ekstrakurikuler wajib bagi setiap siswa yaitu pramuka. Keaktifan siswa
dalam ekstrakurikuler juga lumayan aktif dengan siswa mengikuti kegiatan
yang telah di adakan dan terjalin hubungan baik antar siswa dengan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

11

D. Kompetensi Pendidik
Bu Sri Hastuti adalah guru model matematika dari peserta Magang
Kependidikan I dan mengajar khusus di kelas XII. Berikut yang di dapat
dari beliau :

1. Kompetensi Pedagogik
Kegiatan belajar mengajar yang disampaikan oleh guru dengan metode
membahas soal-soal bersama. Soal yang dianggap sulit bagi siswa akan
dibahas bersama-sama, sebelum itu guru akan menawarkan kepada siswa
yang bisa untuk menger jagan di papan tulis. Kemudian setelah dikerjakan
guru meminta siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya di depan
kelas. Tapi jika tidak ada siswa yang bias mengerjakan, maka guru sendiri
yang mengerjakan dan menjelaskannya kepada siswa.
Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda untuk itu guru harus
bias menyediakan wadah untuk mengembangkan kreativitasnya. Untuk
potensi siswa yang berkembang guru mempersilahkan siswanya agar
bertanya dan berdiskusi dengan temannya jika ada yang belum paham.
Siswa juga dipersilahkan untuk bertanya kepada guru lebih lanjut jika
memang

2. Kompetensi Kepribadian
Ketika pertama kali masuk kelas guru mengucapkan salam terlebih
dahulu. Guru memberikan contoh perilaku yang baik dengan bertutur kata
yang baik ketika mengajar. Guru mengajar dengan memperhatikan
kemampuan

siswa

masing-masing.

Guru

memberlakukan

metode

pembelajaran menurut kebutuhan siswa dan kemampuan siswa. Untuk


siswa saat ini adalah siswa kelas XII yang lebih membutuhkan bayak
latihan soal. Untuk itu guru memberikan banyak latihan soal kepada siswa.
\

12

3. Kompetensi Sosial
Saat pembelajaran berlangsung, antara siswa dengan siswa ada yang
saling bully dan membuat kegiatan pembelajaran di kelas menjadi gaduh.
Tetapi Guru menengahi mereka sehingga suasana menjadi terkendali
kembali. Saat pembelajaran berlangsung antara guru dan siswa terjalin
interaksi yang baik, terdapat tanya jawab saat pembelajaran berlangsung.
Antara guru dengan siswa bergaul dengan efektif, ditandai saat berpapasan
dengan guru, siswa langsung menyapa dan saling ngobrol. Guru model
memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang pendidik.

E. Perangkat Sekolah dan Pembelajaran


Perangkat sekolah dan pembelajarannya merupakan hal yang sangat
penting dan harus ada dalam sekolah untuk menunjang system
pembelajaran agar berjalan dengan baik. Ada beberapa macam perangkat
sekolah dan pembelajaran, diantaranya :
1. Administrasi Pembelajaran (Kurikulum)
a. Buku Kurikulum
Buku

kurikulum

merupakan

sebuah

panduan

dalam

proses

pembelajaran. Pada MAN 2 Semarang kelas X menggunakan kurikulum


2013, sedangkan kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum KTSP
2006.

b. Sillabus
Sillabus pada MAN 2 Semarang merupakan satu paket dengan
kurikulum yang digunakan sekolah. Untuk itu setiap guru memiliki
sillabus dalam melakukan proses pembelajaran.

c.

Program Semester
Program semester merupakan program yang dibuat dalam setiap
semester agar pendidik dapat mengatur jadwal proses pembelajaran dan

13

dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Program semester berisi


jadwal proses pembelajaran dari jumlah waktu, materi, waktu UTS dan
UAS serta yang lainnya.

d.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RPP merupakan sebuah buku yang bersisi tentang persiapan dalam
proses pelajaran. Dimana pendidik membuat RPP ini berdasarkan
kurikulum yang berlaku dan untuk mencapai sebuah target materi bagi
siswa serta mengetahui model pembelajaran apa yang akan dipakai oleh
pendidik. Dalam RPP memuat materi, waktu pembelajaran, model
pembelajaran, bahan ajar, dan alat pembelajaran.

e.

Buku Penilaian
Buku penilaian adalah suatu cara pengukuran kinerja siswa. Umumnya
laporan ini diberikan oleh sekolah kepada siswa atau orang tua siswa dua
kali hingga empat kali dalam setahun dan merupakan dokumen yang
menjadi penghubung komunikasi baik antara sekolah dengan orangtua
siswa maupun dengan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang
hasil belajar anak pada kurun waktu tertentu. Karena itu, rapor harus
komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh) memberikan
gambaran tentang hasil belajar siswa.

f.

Program Evaluasi
Program Evaluasi Salah satu komponen penting yang juga merupakan
tugas profesional guru dalam pembelajaran adalah melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Sebagai bentuk akuntanbilitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran, maka setiap guru dan tenaga kependidikan lainnya harus
memahami konsep, prinsip, teknik, dan prosedur evaluasi pembelajaran
sehingga hasil evaluasi dapat memberikan kepuasan bagi berbagai pihak.
Di lingkungan pendidikan formal, guru juga harus dapat menggunakan
berbagai inovasi dan model penilaian yang diamanatkan oleh pemerintah

14

melalui Kurikulum. Hasil evaluasi pembelajaran selain untuk mengisi


buku rapor siswa juga dapat dijadikan feedback bagi guru untuk
melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, setiap
saat guru dapat meningkatkan kinerjanya sehingga secara bertahap tapi
pasti mutu pendidikan dapat ditingkatkan.

g.

Daftar Nilai
Perlunya pembuatan daftar nilai yaitu untuk mengetahui nilai dari
seluruh siswa MAN 2 Semarang. Setiap guru juga harus mempunyai daftar
nilai tersebut di setiap mata pelajarannya.
Selain itu masih banyak lagi bagian dari perangkat sekolah dan
pembelajaran khususnya di bagian administrasi pembelajaran (kurikulum).
Seperti halnya analisis hasil evaluasi. Analisis sendiri memiliki fungsi
yaitu untuk membuat dan menyimpulkan pesan dari data yang telah ada
sebagai informasi yang dapat dipakai acuan dasar yang konkret untuk
mengambil sebuah keputusan. Bagian lain dari kurikulum antara lain bank
soal, buku perbaikan dan pengayaan, buku BK, jadwal pelajaran, kalender
pendidikan dan yang terakhir yaitu program ekstrakulikuler. Semua
bagianbagian tersebut semuanya ada di MAN 2 Semarang dan di pegang
oleh masingmasing guru yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

h. Administrasi Kelas
Di dalam administrasi kelas tugas guru bukan hanya mengajar,
melainkan juga melakukan kegiatan administrasi kelas. Memasuki
semester baru, guru harus mempersiapkan buku kelengkapan administrasi
kelas. Sebagai salah satu upaya mengembangkan dan memajukan kelas
masing-masing yang berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan
sekolah, guru harus berusaha untuk tertib administrasi kelas. Ada banyak
macam

buku

administrasi

kelas

yang

harus

disediakan

untuk

memperlancar dan menertibkan kegiatan administrasi di kelas. Berikut


adalah beberapa contoh buku administrasi kelas. Buku Bimbingan Dan

15

Penyuluhan, Buku Tamu Kelas, Buku peringkat siswa, Buku kegiatan


guru, Buku Pelaksanaan Perbaikan dan Pengayaan, Buku Penerimaan
Rapor, Buku Pengembalian Rapor, Buku Program perbaikan dan
pengayaan,Daftar Pinjaman buku,Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Kalender Pendidikan, Program Tahunan (PROTA), Program
Semester (promes), Silabus, KKM. Dengan melengkapi buku administrasi
kelas sehingga selama dalam bertugas tidak ditemui kendala-kendala
administratif yang berarti. Hal ini pun menjadi sebuah tuntutan sekolah.

i. Administrasi Personalia
Administrasi personalia yaitu rangkaian kerja sama yang di mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan dalam
semua personil (pegawai). Administrasi personalia meliputi pengangkatan
pegawai, pembinaan pegawai, dan pemberhentian tenaga kerja. Standar
Kepegawain MAN 2 Semarang berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 24 Tentang Standar Pendidik Sekolah. Untuk
prosedur kepegawaian di MAN 2 Semarang, semua di awali dengan
pengabdian terlebih dahulu hingga jangka waktu yang di tentukan.

F. Proses Pembelajaran Guru


Observasi dilakukan di kelas XII IPA 3 dengan guru Ibu Sri
Hastuti, M.Pd. yang mengampu pelajaran Matematika. Sebelum memulai
pada materi yang akan diajarkan Ibu Hastuti mengawalinya dengan salam
kepada semua siswa dikelas. Beliau juga memberikan motivasi kepada
siswa untuk bisa mencapai target lulus UN Matematika.
Media yang dipakai dalam proses pembelajaran saat observasi
sangat sederhana yaitu buku detik-detik UN, Spidol, Whiteboard. Tapi ini
tidak mengurangi kualitas proser pembelajaran. Karena pembelajaran yang
dilakukan kali ini adalah membahas soal-soal UN di buku detik-detik UN.
Pembelajaran dilakukan dengan membahas soal-soal UN yang ada
di buku detik-detik UN. Beliau menawarkan dulu soal yang dibahas

16

kepada siswa untuk mengerjakan dan menerangkan di depan. Jika belum


ada siswa yang belum bisa mengerjakan barulah ia mengerjakan dan
menjelaskannya kepada siswa.
Respon atau aktivitas siswa selama proses pembelajaran yaitu
beberapa siswa ada yang berperan aktif dalam mengikuti guru yang sedang
menjelaskan materi dan menyelesaikan soal. Namun ada juga siswa yang
hanya diam dan ada juga siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri.

G. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Pendukung
Guru model yang ramah dan terbuka mempermudah dalam
pencarian data-data yang dibutuhkan dalam Magang Kependidikan I
ini. Rungan

yang disediakan untuk peserta Magang Kependidikan

cukup luas dan memiliki kipas angin yang lumayan banyak. Ini
membuat suasa ketika berkumpul menjadi lebih nyaman. Koordinasi
kelompok magang kependidikan yang cukup baik juga menjadi salah
satu pendukung. Dengan kerja sama yang baik maka kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar.

H. Pengalaman Khusus yang Didapat


1. Mengetahui situasi pembelajaran Matematika di kelas secara langsung
dan mengetahui respon siswa saat guru sedang mengajar.
2. Mengetahui Keadaan lingkungan MAN 2 Semarang Secara Langsung.
3. Mengisi Jam Ke-0 pada hari jumat.
4. Dapat berinteraksi langsung kepada guru, karyawan dan siswa di MAN
2 Semarang.
5. Dapat mengetahui langsung profil sekolah dan kultur sekolah di MAN 2
Semarang.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Magang Kependidikan 1 di MAN 2 Semarang
selama 5 hari, dapat saya simpulkan kegiatan belajar mengajar sudah baik karena
dilakukan oleh guru profesional yang menguasai bidangnya.Kepala sekolah dan
guru berantusias dalam menjalankan tugas masing-masing. Kelengkapan
administrasi sekolah yang diatur dengan baik, lingkungan sekolah yang indah dan
asri membuat nyaman kegiatan belajar mengajar.
Hubungan antar warga sekolah juga sudah terjalin dengan baik misalnya
ketika siswa bertemu dengan guru di kantor atau di lingkungan sekolah, banyak
siswa yang menyapa dan mencium tangan gurunya. Kedisiplinan di MAN 2
Semarang juga sangat dijaga, ini dapat dilihat ketika ada siswa yang telat akan
mendapatkan konsekuensinya. Ketika awal pembelajaran siswa yang telat masuk
kelas juga akan mendapat hukuman.

B. Saran
Ada beberapa saran yang dapat saya berikan yaitu :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang sudah ada
disekolahan tersebut, seperti AC yang tidak difungsikan.
2. Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah terutama WC dan tempat yang tidak
terduga seperti kolam dan daerah belakang kelas.
3. Kegiatan magang sebaiknya dilaksanakan dengan pengawasan langsung dari
kerjasama antara koordinator magang dengan pihak sekolah. Supaya kegiatan
magang dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

17

DAFTAR PUSTAKA
Unit PPL. 2014. Panduan magang I Program Pendidikan Guru Terintegrasi
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Unit PPL. 2015. Panduan Laporan PPL di MAN 2 Semarang. Universitas PGRI
Semarang.

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang Kependidikan I


No.

Hari / Tanggal

Waktu

Narasi Observasi

1.

Senin

06.40

Sampai di Unimus menunggu Upacara

18 Januari 2016

pelepasan magang kependidikan i dan ii.

08.00

Upacara pelepasan dimulai di samping


gedung rektorat UNIMUS.

10.00

Penerimaan

peserta

Magang

Kependidikan I dan II oleh guru MAN 2


Semarang di
nantinya

sebuah ruangan

dipakai

peserta

sebagai

Magang

Dilanjjutkan
pelaksanaan

basecamp

Kependidikan.

dengan
magang

yang

pemaparan
di

MAN

Semarang.

11.20

Mencari informasi profil sekolah di TU.


Dilanjutkan dengan mengetahui visi dan
misi MAN 2 Semarang dengan melihat
visi dan misi di depan gedung pertama
Madrasah.

11.45

Karena lapar sudah terasa saya menuju


kantin

sekedar

melihat-lihat

mengisi

lingkungan

perut
di

dan

sekitar

kantin. Di depan kantin ada sebuah


lapangan futsal dan basket.

19

20

12.10

Dari kantin langsung lanjut menuju ke


Mushola untuk melaksanakan sholat
dzuhur. Dari informasi yang didapat dari
beberapa siswa, sholat dzuhur di MAN 2
Semarang dilaksanakan pada jam 12.30.
Jadi, saya solat lebih awal bersama

13.00

sebagian peserta Magang Kepandidikan


lainnya dan beberapa siswa MAN 2
Semarang.

Setelah kami berkumpul kembali di


basecamp kami mendiskusikan beberapa
aturan-aturan

yang

kami

buat

dan

mendiskusikan apa yang akan dilakukan


setelah ini.
2.

Selasa
19 Januari 2016

06.35

Saya sampai di lokasi magang MAN 2


Semarang bersama Jao Harotun Nisak.
Yah, sebelum berangkat saya memang
menjemput dia dulu dan kemungkinan
akan berangkat bersama selama lima hari
kedepan.

Ketika

sampai

ditikungan

masuk ke madrasah, Pak satpam sudah


standby untuk membantu orang orang
menyebrang. Di pos satpam juga telah
ada tiga orang siswa yang mengawasi
siswa lainnya yang berkaitan dengan
kedisiplinan seperti mesin motor harus
dimatikan

ketika

melewati

gerbang.

Kedisiplinan dalam berpakaian misalnya,


siswa yang memakai sepatu selain warna

21

hitam maka sepatu siswa tersebut harus


dilepas.

07.00

Gerbang madrasah ditutup dan bagi


siswa yang belum masuk ke madrasah
untuk menunggu di luar gerbang sampai
gerbang tersebut dibuka kembali.

07.15

Gerbang di buka kembali dan siswa yang


terlambat menerima konsekuensi yaitu
hukuman dari guru.

08.00

Saya keluar mengantarkan salah satu


teman magang saya untuk mengambil
uang di ATM guna membayar denda
karena terlambat masuk di madrasah.

09.30

Saya bertemu dengan pak satpam dan


dberitahu jika ingin masuk ke dalam base
camp yang kami tempati harap septum
dilepas, kemudian saya memberitahukan
hal

tersebut

kepada

semua

peserta

magang.

10.50

Saya mulai berkeliling guna mengamati


lingkungan

madrasah,

ruang

kelas,

laboratorium, dan sarana prasarana yang


ada di lingkungan madrasah. Di sela-sela
saya mengamati lingkungan madrasah
disana saya melihat beberapa siswa yang
sedang berlari keliling lapangan karena

22

menerima

konsekuensi

hukuman

terlambat ke ruang kelas. Ini merupakan


sebuah bentuk kedisiplinan dari MAN 2
Semarang.

12.58

Saya melaksanakan solat dzuhur di


Masjid MAN 2 Semarang. Setelah itu
saya juga mengamati siswa-siswa di
MAN 2 Semarang.

14.20

Bimbingan bersama dosen pendamping


magang.

3.

Rabu

06.45

20 januari 2016

Saya sampai di MAN 2 Semarang


dengan tepat waktu meski hari kemarin
lebih awal dari hari ini. Ini terjadi karena
saat saya berangkat antrean di SPBU
sangat panjang. Saat sampai di gerbang
madrasah saya mematikan mesin motor
saya karena mengikuti peraturan yang
berlaku di MAN 2 Semarang. Hari ini
adalah hari ke 3 saya mengikuti magang
di MAN 2 Semarang.

07.50

Saya pergi ke kantin untuk sarapan dan


melanjutkan

mengamati

ruang-ruang

kelas yang berada di MAN 2 Semarang.


Semua siswa di MAN 2 Semarang
sedang

mengikuti

kegiatan

belajar

mengajar.

08.36

Ketika saya berada di base camp, satpam

23

mengingatkan untuk menata sepatu di rak


yang ada di samping ruangan dimana
sebelumnya tidak saya ketahui. Penataan
sepatu di rak membuat base camp terlihat
rapi dari luar.

09.00

Saya menemui Bu Astuti untuk meminta


izin masuk ke kelas yang akan di ajar
oleh Bu Astuti. Tanpa ragu Bu Astuti
mengizinkan saya dan teman-teman untu
mengamati pembelajaran yang dilakukan
di kelas XII IPA 3 pada jam 11.45.

11.40

Saya berangkat untuk masuk ke kelas dan


mengamati pembelajaran yang sedang
berlangsung tapi karena salah kelas di
kelas XI yang sebenarnya di kelas XII
maka saya terlambat 10 menit. Di dalam
kelas proses pembelajaran berjalan secara
kondusif dan terjadi interaksi timbale
balik antara guru dan siswa. Siswa saat
emngikuti pelajaran juga sangat aktif
dalam pelajaran ini.

12.30

Selesai mengikuti pembelajaran di dalam


kelas, saya kembali ke base camp kami.
Saya melanjutkan untuk solat dzuhur di
Masjid MAN 2 Semarang dan makan di
kantin.

13.10

Saya mengantarkan salah satu teman

24

saya ke masjid untuk solat.

14.00

Saya

mengisi

jurnal

harian

dan

menyusun sedikit konsep artikel yang


akan saya buat untuk melengkapi laporan
magang kependidikan.
4.

Kamis

06.40

21 Januari 2016

Saya sampai di MAN 2 Semarang untuk


melanjutkan kegiatan magang di hari ke
4. Base camp adalah tempat yang
pertama saya tuju karena di sana saya
meletakkan barang-barang bawaan saya.
Kali ini saya ikut berjaga di depan
gerbang

MAN

Semarang

untuk

mengawasi ketertiban siswa.

07.00

Karena

mendapat

perintah

untuk

menutup gerbang saya dan Okto menutup


gerbang madrash setelah bel masuk
berbunyi.

Saking

semangatnya

saat

mnutup gerbang sampai terdengar suara


gerbang keras sekali.

07.50

Saya menuju kantin untuk sarapan


mengisi tenaga untuk menjalankan hari
ke 4 magang. Saya melanjutkan untuk
berkeliling

mengamati

keadaan

madrasah.

08.45

Saya kembali ke base camp untuk


mengkonsep artikel yang akan saya buat
dan menyiapkan laptop untuk menyusun

25

sedikit demi sedikit laporan magang


saya.

09.30

Saya di ajak untuk mencari data siswa


karena terlalu banyak yang ikut saya
memutuskan untuk mengalihkan tujuan
ke masjid madrasah. Apakah ada aktifitas
di masjid pada jam pelajaran dan melihat
kegiatan yang ada dikelas.

11.00

Di base camp saya menyiapkan laptop


yang

baru

saja

di

install

untuk

melanjutkan menyusun laporan magang


I.

12.15

Saya

melaksanakan

solat

dzuhur

berjamaah dengan sbagian teman magang


dan siswa MAN 2 Semarang.

13.30

Saya menulis jurnal harian dan mulai


menyusun laporan magang kembali.

5.

Jumat

06.45

22 Januari 2016

Saya sampai di MAN 2 Semarang pada


hari

terakhir

magang

I.

Suasana

madrasah sudah terlihat ramai.

07.00

Bel masuk berbunyi seperti biasanya dan


saya berada di base camp untuk mulai
membuat laporan magang.

07.20

Seorang guru datang untuk meminta


tolong kepada mahasiswa magang agar

26

dapat mengisi jam ke 0. Kami pun


berangkat, sebelum menuju kelas saya
terlebihdahulu menuju ke kantin untuk
mencari mahasiswa magang lainnya yang
sedang sarapan untuk menginformasikan
kepada

mereka.

Saya

mendapatkan

bagian mengisi di kelas XI IPA 3.

07.50

Saya kembali ke base camp untuk


menerusksan menyusun laporan magang.

08.30

Saya ke kantin untuk sarapan dan


mengamati kegiatan siswa setelah selesai
makan di kantin.

09.25

Dokumentasi magang di base camp


dengan foto bersama mengingat ini
adalah hari terakhir magang I.

2. Tabel 2.2 Profil Sekolah


No.

Identitas Sekolah

Keterangan

1.

Nama Sekolah

MAN 2 Semarang

2.

Nomor Induk Sekolah

31.2.33.74.09.007

3.

Alamat

4.

Kabupaten

Semarang

5.

Kode Pos

50115

6.

Telepon

024 6595440

7.

Status Sekolah

Negeri

Jl.Bangetayu Raya kelurahan Bangetayu


Kulon

27

8.

Akreditasi

9.

Tahun Berdiri

1992

Visi dan Misi Sekolah


TERWUJUDNYA GENERASI YANG
a. Visi

RELIGIUS, JUJUR, KERJA KERAS,


KREATIF, DAN PEDULI.
a. Menumbuhkan

penghayatan

siswa

terhadap ajaran agama islam.


b. Melaksanakan

pembelajaran

professional dan bermakna.


c. Melaksanakan
10.

program

Bimbingan

secara bermakna.
d. Menumbuhkan
b. Misi

dan

mengembangkan

pembiasaan religius, jujur, kerja keras,


kreatif, peduli lingkungan dan sosial di
lingkungan madrasah.
e. Melaksanakan

pengelolaan

madrasah

dengan manajemen perspektif.


f.

Melaksanakan

pembelajaran

ekstra

kulikuler secara efektif sesuai bakat dan


minat.
11.

Bangunan Sekolah

Milik Pemerintah

12.

Jarak ke Kecamatan

+ 5 km

13.

Jumlah Keanggotaan
Rayon

14.

Jumlah Gedung/Ruangan

15.

Data Siswa
a. Jumlah Siswa tahun
2015
b. Laki-laki

05
25

945
362

28

c. Perempuan
16.

17.

583

Tenaga Pendidik
a. PNS

38

b. Tetap

38

c. Kontrak

d. Honorer

Staf/Karyawan
a. PNS

b. Tetap

11

c. Kontrak

d. Honorer

3. Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan


No.

JENIS

JUMLAH

KETERANGAN
Ruangan

1. Ruang Kepala Sekolah

kerja

khusus

Kepala

Sekolah, di sini tempat orang yang


berkeperluan menghubungi Kepala
Sekolah.
Tertata rapi dan terdapat fasilitas

2. Ruang Guru

meja dan kursi untuk setiap guru,


AC, kipas angin, lemari pendingin,
TV.

3. Ruang Perpustakaan

4. Ruang UKS

5. Jumlah Ruang Kelas

24

6. Wc Sekolah

Ada buku yang masih belum


berada dirak.
Tersedia kotak obat, 2 kasur, 1
lemari
Kelas X ada 9, kelas XI ada 8 dan
XII ada 7
Wc guru/TU/karyawan dan siswa

29

terpisah. Keadaan wc cukup bersih


7

Laboratorium

Lab.Kimia,

8. Tempat Ibadah

Biologi,

Fisika,

Bahasa, dan Komputer.

Mushola dan Aula

4. Tabel 2.4 Data Personalia dan Pembagian Tugas Guru


Guru

Sesuai ijazah

Jumlah

GTT

Tdksesuaiijazah

JUMLAH

GTHL

GB

GTY

PNS

NO

IJAZAH

JUMLAH GURU

D1

D2

D3

S1

37

38

8
5

S2

S3

46

JUMLAH

44

5. Tabel 2.5 Identitas Pegawai Administrasi dan Penjaga Sekolah


Tata Usaha
BANYAKNYA
NO

STATUS

PEGAWAI

PEGAWAI

JUMLAH

TETAP

TIDAK TETAP

SELURUH

30

SD

SMP

SMA

10

11

D1,D2,D3

S1

11

14

JUMLAH

Penjaga Sekolah
BANYAKNYA
NO

STATUS

PEGAWAI

PEGAWAI

TETAP

TIDAK TETAP

JUMLAH
SELURUH

SD

SMP

SMA

D1,D2,D3

S1

JUMLAH

6. Tabel 2.6 Jumlah Siswa

JUMLAH SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SEMARANG

NAMA WALIKELAS

JML

X IPA 1

Drs. Anies Djoko Pamudji

13

26

39

TOTAL

KELAS

JML PERTINGKAT

NO

TINGKAT KELAS

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

138 227 365 932

31

X IPA 2

Erny Wahyuni, S.Pd.

12

26

38

X IPA 3

Istianah, S.Pd.

12

27

39

X IPA 4

Jamaluddin M.Ag.

16

26

42

X IPA 5

Samsul Rifangi, S.Pd.

10

30

40

63

135 198

JURUSAN IPA
6

X IPS 1

Dra. Wahyu Andayani

22

20

42

X IPS 2

Nuri Yuminawati S.Pd.

14

26

40

X IPS 3

KRISTINA DWI SRIHADI

18

24

42

54

70

124

21

22

43

21

22

43

JURUSAN IPS
9

X AGAMA

Sukat, M.Pd.I

JURUSAN AGAMA
10

XI IPA 1

Rosidah S.Pd.

10

26

36

11

XI IPA 2

Drs. Hari Muryana

12

26

38

12

XI IPA 3

Drs. Budi Susanto

14

24

38

13

XI IPA 4

Sri Islami B I K, S.Pd.

12

25

37

48

101 149

JURUSAN IPA
14

XI IPS 1

Dra. Sri Yustiana Emy

17

21

38

15

XI IPS 2

Drs. Ali Said

16

23

39

16

XI IPS 3

Drs.Masrukhan M.Pd.

18

21

39

51

65

116

15

25

40

15

25

40

JURUSAN IPS
17 XI AGAMA

Nasron S.Ag.

JURUSAN AGAMA
18

XII IPA 1

Nurlaila, S.Pd.

11

28

39

19

XII IPA 2

Reskiyati, S.Pd.

10

28

38

XI

114 191 305

XII

100 162 262

32

20

XII IPA 3

Dra. Noor Inayati Zulfikar


JURUSAN IPA

11

28

39

32

84

116

21

XII IPS 1

Ristiono, S.Pd.

15

23

38

22

XII IPS 2

Dra. Diah Saptaningrum

16

22

38

23

XII IPS 3

Irfa`I, S.Ag.

15

22

37

46

67

113

22

11

33

22

11

33

JURUSAN IPS
24 XII AGAMA

Aini Mustaghfiroh S.Ag.

JURUSAN AGAMA

33

Struktur Organisasi MAN 2 Semarang

Visi

34

Misi

Gerbang

35

POS Penjaga

Perpustakaan

36

Mushola

Aula

Lapangan Basket & Futsal

37

Lapangan Voli

Lab Kimia

Lab Komputer

38

Koprasi Siswa

Kantin

39

Toilet Siswa

Toilet TU

Ruang TU

40

Ruang BP/BK

Pembelajaran dikelas

Tempat Parkir

41

Ruang Osis

Ruang Seni

Mading

42

Tim Magang Kependidikan I

Vous aimerez peut-être aussi