Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
NAMA : JEFRIYADI GURUSINGA
NPM
: 141113015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini, makalah ini membahas tentang Alat
Pelindung Diri
Makalah ini berguna untuk pembaca untuk media pembelajaran baik formal maupun
non formal sebagai penyusun saya akui banyak kekurangan pada makalah ini, untuk itu kritik
dan saran dari pembaca sangat saya harapkan agar dalam penyusunan makalah berikutnya
bisa lebih baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dalam setiap kegiatan melakukan pekerjaan seseorang yang terlibat dengan
pekerjaan yang di maksud tidak akan lepas dengan kemungkinan kecelakaan ataupun
pengaruh yang berdampak pada kesehatan itu sendiri. Keselamatan dan kecelakaan
kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta cara cara melakukan
pekerjaan. Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga dan yang tak diharapkan
yang dapat menyebabkan kerugian material ataupun penderittaan dari yang paling
ringan sampai yang paling berat.
Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban
kerja dan lingkungan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat sekelilingnya, agar diperoleh
produktivitas kerja yang optimal
Hazard adalah sebagai suatu potensi bahwa dari suatu urutan kejadian akan
timbul suatu kerusakan atau dampak yang merugikan. Prinsip dasar upaya kesehatan
kerja 1. Ruang lingkup upaya kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian
antara pekerjaan dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis
dalam hal cara/metode kerja dan kondisi yang bertujuan untuk:
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja
di semua lapangan kerja setinggi tingginya baik fisik, mental maupun
kesejahteraan sosialnya
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan kerjanya
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam
pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor
faktor yang membahayakan kesehatan
4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya
2. PENGERTIAN
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri
dan orang di sekelilingnya.
Alat pelindung diri adalah suatu kewajiban dimana biasanya para pekerja atau buruh
bangunan yang bekerja di sebuah proyek atau pembangunan sebuah gedung, diwajibkan
BAB II
ALAT PELINDUNG DIRI
2.1 Penggunaan alat pelindung diri (APD)
Ada beberapa metoda yang dapat dilakukan dalam mengendalikan bahaya di
tempat kerja untukmenurunkan tingkat kecelakaan akibat kerja, yaitu:
tanggung jawab management terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja dan rendahnya
tingkat kesadaran para pekerja dalam menggunakan APD.
Kepala
Mata
Muka
Tangan dan jari
Kaki
Alat pernafasan
Telinga
Tubuh
safety helm
kacamata
pelindung muka
sarung tangan
safety shoes
respirator
sumbat telinga
pakaian kerja
Bila yang dilindungi adalah keseluruhan bagian tubuh tenaga kerja dan
merupakan satu kesatuan maka APD yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi
tersebut dan jenis bahaya yang terjadi. Mengingat bahhwa APD berfungsiuntuk
memberikan perlindungan bagi tenaga kerja maka peliharaan dan pemeriksaan secara
berkala harus dilakukan agar fungsi APD tetap baik
Hal tersebut dengan mempertimbangkan bahwa:
1. Terdapat beberapa APD sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan kerja
tertentu
2. Masa kerja atau masa pakai terbatas/tertentu
3. Dapat menularkan penyakit apabila dipakai secara bergantian
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
9. Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
10. Pelindung wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja
(misal pekerjaan menggerinda)
11. Jas Hujan (Rain Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada
waktu hujan atau sedang mencuci alat).
baru terciptanya kecelakaan. Oleh sebab itu, perlu melakukan perwatan terhadap alat
alat tersebut.
Perawatan terhadap peralatan perlindungan diri meliputi kebenaran tata cara
penggunaan alat, keberhasilan alat setelah selesai digunakan, kebenaran cara
penyimpanan alat serta perbaikan ringan bagian bagian alat yang kurang benar.
DAFTAR PUSTAKA
IR. Anizar, M.Kes, Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Industri, 2009.
PT GRAHA ILMU
http//: wikipedia/keselamatan dan kesehatan kerja.com
www.Google.com
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Pengertian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA