Vous êtes sur la page 1sur 13

ASKEP BAYI BARU LAHIR

Oleh: Kelompok 10

KEL 1 :
MITHA RIANI
INGWY PRATIWI
CUCUP PRADILA

Definisi Bayi Baru


Lahir

Bayi baru lahir adalah bayi segera setelah


lahir sampai 28 hari pertama kehidupannya
(Broker,Cristine.2001)
Neonatus adalah bayi baru lahir mengalami
proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri
dari kehidupan intra uteri ke kehidpan ekstra
uteri (Marlyn dongoes,1999).

ETIOLOGI

His(Kontraksi otot rahim)


Kontraksi otot dinding perut
Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan
mengejan.
Ketegangan dan kontraksi ligamentum
retundum.

MANIFESTASI
KLINIS
Pernafasan : Pernafasan bayi baru lahir tidak
teratur, kedalamannya, kecepatannya dan
bervariasi 30 60 x/mnt.
Denyut nadi : Baru lahir denyut nadi 120-150
x/mnt, tergantung pada aktifitas. Nadi dapat
menjadi tidak teratur karena stimulasi fisik atau
emosional tertentu seperti gerakan involunter,
menangis atau mengalami perubahan suhu yang
tiba-tiba.
Warna kulit : biru/pucat,ekstremitas biru, badan
merah, seluruh kulit warnanya merah
Bayi terlihat menangis
Reflek gerak otot-otot tubuh ada

Apgar Score
Merupakan alat untuk mengkaji kondisi bayi sesaat
setelah lahir meliputi 5 variabel (pernafasan, frek.
Jantung, warna, tonus otot & iritabilitas reflek)
Ditemukan oleh Dr. Virginia Apgar (1950)
Dilakukan pada :
1. 1 menit kelahiran yaitu untuk memberi kesempatan pd
bayi untuk memulai perubahan
2. Menit ke-5
3. Menit ke-10

SKOR APGAR
TANDA
Appearance

0
Biru,pucat

1
Badan

2
Semuanya merah

pucat,tungk

muda
> 100
Menangis kuat

Pulse
Grimace

Tidak teraba
Tidak ada

ai biru
< 100
Lambat

Activity

Lemas/lumpuh

Gerakan

Aktif/fleksi

sedikit/fle

tungkai

ksi tungkai

baik/reaksi

Respiratory

Tidak ada

Lambat,
tidak
teratur

melawan
Baik, menangis kuat

Penatalaksanaan bayi baru


lahir
Klem dan potong tali pusat
Sambil secara cepat menilai pernafasannya,
letakkan bayi dengan handuk diatas perut ibu.
Dengan kain bersih dan keringatau kasa, lap
darah atau lendir bayi dari wajah bayi untuk
mencegah jalan udaranya terhalang. Periksa
ulang pernafasan bayi
Jagalah bayi agar tetap kering dan hangat
Usahakan adanya kontak kulit bayi dengan
kulit ibunya sesegera mungkin.

Pengkajian bayi baru lahir


a.Aktivitas
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama. Bayi tampak
semi-koma,saat tidur dalam meringis atau tersenyum adalah bukti tidur
dengan gerakan mata cepat (REM) tidur sehari rata-rata 20 jam.
b.Sirkulasi
Rata-rata nadi apical 120-160 dpm, meningkat sampai 120 dpm pada
12-24 jam setelah kelahiran).Nadi perifer mungkin melemah,murmur
jantung sering ada selama periode transisi, TD berentang dari 60-80
mmHg (sistolik)/40-45 mmHg (diastolik)Tali pusat diklem dengan aman
tanpa rembesan darah,menunjukan tanda-tanda pengeringan dalam 1-2
jam kelahiran mengerut dan menghitam pada hari ke 2 atau ke 3.
c.Eliminasi
Abdomen lunak tanpa distensi,bising usus aktif pada beberapa jam
setelah kelahiran. Urin tidak berwarna atau kuning pucat,dengan 6-10
popok basah per 24 jam.Pergerakan feses mekonium dalam 24 sampai 48
jam kelahiran.

d.Makanan atau cairan


Berat badan rata-rata 2500-4000 gram.
Penurunan berat badan di awal 5%-10%
e.Neurosensori
Lingkar kepala 32-37 cm,fontanel anterior dan posterior lunak dan
datar, Kaput
suksedaneum dan molding mungkin ada Selama 3-4 hari,
Mata dan kelopak mata
mungkin edema, Strabismus dan fenomena
mata boneka sering ada.
f.Pernapasan
Takipnea, pernapasan dangkal,ekspirasi sulit.
g.

Seksualitas
Genitalia wanita : Labia vagina agak kemerahan atau edema,tanda
vagina/hymen dapat terlihat, rabas mukosa putih (smegma)atau rabas
berdarah sedikit (pseudo menstruasi) mungkin ada.
Genitalia pria :Testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis
biasa terjadi(lubang prepusium sempit, mencegah retraksi foreksim ke
glan).

Diagnosa keperawatan

a. Resiko Tinggi infeksi berhubungan dengan


terputusnya kontinuitas jaringan akibat
pemotongan tali pusat.
b. Resiko tinggi hipotermi berhubungan
dengan adaptasi lingkungan dari intra ke
exstra

uteri.

ASKEP

Resiko
tinggi
infeksi tali pusat
berhubungan
dengan
terputusnya
kontinuitas
jaringan.

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 1x24
jam,
diharapkan
infeksi tidak terjadi.

Pantau tanda tanda


infeksi pada tali pusat.
-Balut tali pusat dengan
kassa kering.
-Pertahankan penutup
tali pusat tetap kering.
-Observasi kulit dan tali
pusat setiap hari untuk
tanda

tanda
kemerahan,
adanya
cairan.
-Cuci tangan sebelum
dan sesudah merawat
bayi.
-Ajarkan
tekhnik
mencuci tangan yang
tepat pada Ibu sebelum
memegang/merawat
bayi.

2. Resiko tinggi
hypotermi
brhubungan
dengan
usia
ekstrem

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 2x24
jam,
diharapkan
suhu
tubuh
bayiNy.N. Sdapat
dipertahankan
dalam batas normal
dengan lingkungan
termonetral

Ukur suhu inti neonatus.


-Pantau suhu kulit secara
continue.
- Atur suhu ruangan.
- Keringkan kepala bayi
dan
tubuh
kemudian
pakaikan baju dan popok
serta dibedong dengan
selimut hangat.
-Anjurkan kepada Ibu untuk
sering mendekap bayinya.
-Kaji suhu tubuh bayi.
-Berikan baby oil/minyak
kayu putih kepada bayi
(perut
dan
punggung)
setelah bayi dimandikan.

Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi