Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I.
Pendahuluan
Pedoman Manajemen Mutu ini menjelaskan
A. Latar belakang:
1. Profil Puskesmas Pekauman
a. Gambaran umum Puskesmas Pekauman
Puskesmas Pekauman didirikan pada tahun 1974 dengan luas tanah
2,4 Ha. Puskesmas Pekauman terletak di Jalan K.S Tubun No.1 kelurahan
Pekauman kecamatan Banjarmasin Selatan dengan nomor telepon
(0511)3272105.
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Pekauman yang terletak
pada ketinggian 0,16 m di bawah permukaan laut, berada di daerah berpayapaya serta relatif datar yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Iklim
yang berpengaruh terhadap Puskesmas Pekauman adalah iklim tropis.
Jarak terjauh dari Puskesmas Pekauman adalah 7 Km. Wilayah kerja
dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4,
disamping itu terdapat wilayah yang hanya dapat dijangkau dengan alat
transportasi air (kelotok) yaitu wilayah kelurahan Mantuil dan Basirih
: Berbatasan dengan
Kecamatan
Banjarmasin
Barat.
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
54,7%
kerja
wilayah
puskesmas
kecamatan
pekauman
Banjarmasin
terdiri
dari
Kelurahan, yaitu:
Kelurahan Pekauman, luasnya
: 1,20 Km2
Kelurahan Kelayan Barat, luasnya : 0,15 Km2
Kelurahan Kelayan Selatan, luasnya
: 1,02 Km2
Kelurahan Basirih Selatan, luasnya
: 3,23 Km2
Kelurahan Mantui,l luasnya : 5,05 Km2
Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas
Selatan.
5
(lima)
Pekauman
sebanyak 57.400 jiwa yang terdiri dari laki-laki 29.195 jiwa (50,86
%) dan perempuan 28.205 jiwa (49,14 %) kepadatan penduduk
tidak merata.
Sarana transportasi yang dimiliki puskesmas pekauman dua
buah mobil pusling, satu buah sepeda motor Kawasaki Kaze,
Yamaha Vega R, dua buah sepeda motor Honda Revo, dan
Sarana telekomunikasi berupa satu buah pesawat telepon:
(0511)3272105.
Puskesmas Pekauman memiliki 5 (lima) buah puskesmas
pembantu (Pustu), yaitu:
1.
2.
Pustu Basirih
3.
Pustu Mantuil
4.
5.
d. Struktur organisasi
Kegiatan operasional dan interaksi fungsi-fungsi dalam menjalankan
kegiatannya dipetakan sebagaimana tampak dalam bagan (terlampir).
e.Motto
Melayani setulus hati
f. Tata nilai
1. Kami akan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya sebagaimana
kami juga ingin dilayani dengan sebaik-baiknya
2. Kami berupaya terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kami
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3. Kami berusaha dengan upaya maksimal mencapai kinerja puskesmas
yang sebaik-baiknya
4. Kami menerima dengan tangan terbuka kritik dan saran yang
membangun demi kepentingan bersama
2. Kebijakan mutu:
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Pekauman
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan. Kami berkomitmen
untuk memperbaiki proses pelayanan berdasarkan fakta.
b. Kebijakan teknis dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien ada pada
lampiran pedoman ini
3. Proses pelayanan (proses bisnis)
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat:
-
Pelayanan gizi
Pelayanan umum
Pelayanan MTBS
Pelayanan gigi
Pelayanan imunisasi
Pelayanan Gizi
Pelayanan KB
Pelayanan laboratorium
Pelayanan obat
B. Ruang Lingkup:
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan
standar akreditasi pukesmas, yang meliputi: persyaratan umum sistem manajemen
mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang
terdiri dari penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, yang meliputi: upaya
kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan, dan
Pelayanan Klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan
sasaran/pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
C. Tujuan:
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun system
manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan
pelayanan klinis
D. Landasan hukum dan acuan:
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
II.
berkesinambungan.
C. Pengendalian dokumen:
1. Secara umum dokumen-dokumen dalam system manajemen mutu yang disusun
meliputi:
Dokumen level 1 : Kebijakan, dokumen level 2: pedoman/manual, dokumen level
3: standar prosedur operasional, dan dokumen level 4: rekaman-rekaman sebagai
catatan sebagai akibat pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan prosedur.
Prosedur pengendalian dokumen mengatur hal-hal sbb:
kegiatan
sehingga
Komitmen manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab
upaya, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan puskesmas
bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual
mutu ini
2.
3. Kebijakan mutu:
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang
berfokus pada pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan
penyempurnaan yang berkelanjutan.
keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan
kebijakan mutu pelayanan UKM
7. Komunikasi internal
Komunikasi
internal dilakukan
dengan cara
workshop (minilokakarya),
pertemuan, diskusi, email, sms, memo dan media lain yang tepat untuk melakukan
komunikasi
8.
Tinjauan Manajemen:
a. Umum: Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali dalam setahun
b. Masukan tinjauan manajemen meliputi:
Hasil audit
Kinerja proses
meliputi:
a) Sumberdaya untuk menjalankan Sistem manajemen Mutu serta untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dipastikan terpenuhi.
b) Sumberdaya yang diperlukan diidentifikasi oleh Koordinator Unit dan disampaikan
kepada manajemen melalui mekanisme yang telah diatur
2. Manajemen sumber daya manusia
permasalahan
d. Mengevaluasi efektif/ tidaknya tindakan yang telah diambil
e. Meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnya peranan setiap
karyawan dalam pekerjaan mereka untuk mencapai sasaran mutu demi
kepuasan pelanggan
f. Meminta Kabag TU untuk mengelola arsip karyawan yang memuat
informasi mengenai pelatihan, keterampilan dan pengalaman kerja
karyawan.
3. Infrastruktur
a. Sarana kerja / infrastruktur untuk mendukung pekerjaan dan mencapai sasaran
dan persyaratan produk maupun proses dipastikan terpenuhi.
b. Melakukan pemeliharaan secara teratur terhadap alat alat maupun fasilitas
pendukungnya agar senantiasa dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
c. Sarana kerja
baru
4. Lingkungan kerja
a. Lingkungan tempat kerja dikendalikan
b. Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan agar lingkungan kerja senantiasa dalam
keadaan rapi, bersih, aman dan nyaman.
c. Karyawan dan pimpinan berkewajiban mengupayakan dan menjamin agar lingkungan
kerjanya terkendali.
d. Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan untuk mendukung komitmen mutu dan
kepuasan pelanggan dan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan proses
pelayanan yang telah ditetapkan.
e. Kepala Puskesmas mewajibkan semua karyawan untuk menjalankan program tata graha
(5R= Ringkas Rapih Resik Rawat Rajin)
f. Setiap Koordinator Unit bertanggung jawab untuk memastikan program 5 R dipahami
dan dijalankan oleh seluruh karyawan pada setiap unit kerjanya.
2. Pelayanan klinis:
a. Pelayanan Klinis yang berorientasi pasien
b. Penunjang pelayanan klinis
c. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien:
1) Penilaian indikator kinerja klinis
2) Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
3) Pelaporan insiden keselamatan pasien
4) Analisis dan tindak lanjut
5) Penerapan manajemen risiko
III.
Penutup
Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala
Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam
rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab masing-masing
sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.