Vous êtes sur la page 1sur 2

Akhir Cerita Cinta (lagi)

Kini terulang kisah yang sama, tanpa ada penyesalan berarti.


Terlepas jalinan cinta yang belum kunjung tua umurnya. Memang tidak
ada perasaan berlebih saat kau tanyakan hubungan kita yang sudah tak
lagi mesra. Hancurkan bunga harapan yang kau rajut mungkin jadi
kesalahan hati. Lalu bagaimana lagi jika tak diakhiri hanya menyimpan
siksa dan sepi.
Aku bukan tak mau mempertahankan kisah kasih kita, bukan tak
ingin terus langgeng bersama. Namun kau minta lebih dari yang bisa
kuberi. Sudah dari dulu ku katakan, ku bukan laki-laki yang penuh
romantisme dan perhatian lebih (boleh kau ucap ku egois). Laki-laki yang
bak pangeran penyelamat putri tersiksa dan butuh pertolongan. Kuhanya
laki-laki biasa, seperti lainnya. Laki-laki yang hanya mampu beromantis
dengan kata-kata tak lebih dari itu. Ku ucap janji tapi tak berjanji
menepatinya, ku lakukan hati tanpa meminta kau hinggapi.
Kini rasa yang ku punya tlah mati dalam pusaran kepalsuan hati, tak
berharap untuk mampu kembali. Kau boleh memintaku untuk kembali,
tapi bukan dalam bentuk kasih hanya dalam bingkai maaf.
Kekasih hampa hatimu bukan salahku bukan karenaku, telah lama
sebelum aku kau merasa hilang. Ketika ku disisimu rasa itu masih terus
membayang dalam tiap langkah kebersamaan. Ternyata hal ini yang buat
aku tak bisa bahagiakanmu, melegakanmu.

Maaf!!! Ya kata ini selalu ku rajuk saat ku ingkar janji, yang mungkin
buatmu mempertanyakan seberapa seriuskah aku padamu.
Kekasih hatiku tak sehebat yang kau kira, kadang aku bisa bersikap
sangat dewasa tapi terkadang lakuku pun tak lebih seperti seorang anak
yang merajuk meminta mainan. Jadi pengharpanmu tentang seseorang
yang bisa melepaskanmu dari kekelaman dan himpitan tekanan orang
tuamu seakan hanya buaian palsu.
Mungkin akhir kisah kita tak sebaik yang kau harap, bahkan jauh2
hari kau sudah berpesan kalau kamu sudah tak mencintaiku, aku ingin
kamu mengatakannya padaku dan kita berpisah dengan baik-baik saja.
Tapi sebelum itu terjadi aku sudah menyakiti pintamu, berpisah tak
berjalan baik menyisakan tangis dan sedih darimu. Perkataan tak jadi
tenang hanya kekalutan untuk cepat mengakhirinya.
Keinginanku

cuma

satu

untukmu,

semoga

kau

dapatkan

pendamping hati yang mampu lepaskanmu dari kekelamanan yang kau


rasa selalu. Dan biarkan ku buka lembaran baru untuk hidup seterusnya.
Godbye Deasy, the love story end.

Vous aimerez peut-être aussi