KEDUDUKAN ANAK ANGKAT

DALAM HUKUM ADAT WARIS

DALAM MASYARAKAT PATRILINEAL

Disusun Oleh :
Siti Fauziyati 11010113130371
Meita Fadhilah 11010113140422
Nada Farhana 11010113140445

LATAR BELAKANG
1. Hukum
adat
kekeluargaan.

mengenal

adanya

sistem

2. Hukum adat dalam sistem kekeluargaan patrilineal,

dimana anak laki-laki lebih memegang peranan
penting dari anak wanita.
3. Tidak adanya anak laki-laki kandung, maka upaya
yang ditempuh untuk mempertahankan garis
keturunan dari masing-masing sistem kekeluargaan
itu adalah pengangkatan anak.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kedudukan
masyarakat patrilineal?

anak

angkat

dalam

2. Bagaimana pengaturan hukum waris adat bagi

anak angkat dalam masyarakat patrilineal?

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT

DALAM MASYARAKAT
PATRILINEAL
1. Alasan pengangkatan anak
2. Prosedur pengangkatan anak :
a. Terang dan tunai
b. Tidak terang dan tidak tunai
3. Akibat Hukum pengangkatan anak

PENGATURAN HUKUM WARIS

ADAT BAGI ANAK ANGKAT
DALAM MASYARAKAT
PATRILINEAL
1. Unsur-unsur Pewarisan

a. Pewaris
b. Harta Warisan Adat
c. Ahli Waris
2. Asas-asas Hukum Waris Adat
a. Asas Ketuhanan dan Pengendalian Diri
b. Asas Kesamaan dan Kebersamaan Berhak
c. Asas Kerukunan dan Kekeluargaan
d. Asas Musyawarah dan Mufakat
e. Asas Keadilan

3. Sistem Kewarisan Masyarakat Patrilineal

a. Sistem Kewarisan Individual
b. Sistem Kewarisan Kolektif
c. Sistem Kewarisan Mayorat
4. Pelaksanaan Hukum Waris Adat Bagi Anak Angkat
Masyarakat Patrilineal
a. Masyarakat Adat Batak
b. Masyarakat Adat Lampung
c. Masyarakat Adat Bali
d. Masyarakat Adat Manado

KESIMPULAN
1. Kedudukan anak angkat (khususnya anak laki-laki) dalam
masyarakat patrilineal adalah sebagai anak kandung
sehingga meneruskan kedudukan dari bapakangkatnya,
berfungsi sebagai pelanjut keturunan dan berkedudukan
sebagai ahli waris.
2. Anak angkat (khususnya anak laki-laki) dalam masyarakat
patrilineal dapat mewarisi harta warisan orangtua angkatnya
apabila dalam pengangkatan anak tersebut telah dilakukan
upacara adat menurut adat setempat. Anak angkat tersebut
tidak berhak mewaris terhadap harta peninggalan orang tua
kandungnya oleh karena hubungan kekeluargaannya telah
terputus.

SARAN
1. Masyarakat harus melakukan
pengangkatan anak angkat

semua

prosedur

2. Ketua adat agar bijaksana dalam menetapkan

pengangkatan anak

SEKIAN DAN TERIMAKASIH