Vous êtes sur la page 1sur 12

Assalamualaikum wr.

wb
IBADAH PUASA
Disusun oleh;
Ayu Lestari

Pengertian Puasa
Saumu (puasa), menurut bahasa Arab
adalah menahan dari segala sesuatu,
seperti menahan makan, minum, nafsu,
menahan berbicara yang tidak bermanfaat
dan sebagainya.
Menurut istilah agama islam yaitu
menahan diri dari sesuatu yang
membatalkannya, satu hati lamanya, mulai
dari terbit fajar sampai terbenam matahari
dengan niat dan beberapa syarat.

Puasa Ada Empat Macam


No

Jenis Puasa

Keterangan

Puasa Wajib

Puasa bulan Ramadhan, puasa Kafarat, dan


puasa Nazar.

Puasa Sunat

Puasa
Makruh

Puasa Haram Puasa pada Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Haji,
dan tiga hari sesudah Hari Raya Haji, yaitu
tanggal 11-12 dan 13.

Syarat Wajib Puasa


1. Berakal. Orang yang gila tidak wajib
berpuasa.
2. Baligh (umur 15 tahun) atau ada tanda
yang lain. Anak-anak tidak wajib puasa.
3. Kuat berpuasa. Orang yang tidak kuat,
misalnya karena sudah tua atau sakit,tidak
wajib puasa.

Syarat sah Puasa

1. Islam. Orang yang bukan islam tidak sah puasa.


2. Mumayiz (dapat membedakan yang baik
dengan yang tidak baik).
3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah
sehabis melahirkan).Orang yang haid ataupun
nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya
wajib mengqada (membayar) puasa yang
tertinggal itusecukupnya.
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa
padanya. Dilarang puasa pada dua harri raya dan
hari tasyriq (tanggal 11-12-13 bulan Haji)

Fardhu (Rukun) Puasa


1. Niat pada malamnya, yaitu setiap malam
selama bulan Ramadhan.Yang dimaksud
dengan malam puasa ialah malam yang
sebelumnya.
2. Menahan diri dari segala yang
membatalkan sejak terbit fajar sampai
terbenam matahari.

Yang Membatalkan Puasa


Yang membatalkan puasa ada enam perkara:
1. Makan dan minum
2. Muntah yang disengaja, sekalipun tidak ada yang kembali ke
dalam. Muntah yang tidak disengaja tidaklah membatalkan
puasa.
3. Bersetubuh.
4. Keluar darah haid (kotoran) atau nifas (darah sehabis
melahirkan).
5. Gila. Jika gila itu datang waktu siang hari, batallah puasa.
6. Keluar mani dengan sengaja (karena bersentuhan dengan
sengaja (karena bersentuhan dengan perempuan atau lainnya).
Karena keluar mani itu adalah puncak yang dituju orang pada
persetubuhan, maka hukumnya disamakan dengan bersetubuh.
Adapun keluar mani karena bermimpi, mengkhayal dan
sebagainya, tidak membatalkan puasa.

Boleh Berbuka
Orang yang diprbolehkan berbuka pada bulan Ramadhan
adalah sebagai berikut :
1. Orang yang sakit apabila tidak kuasa berpuasa, atau
apabila berpuasa maka sakitnya akan bertambah
parah atau akan melambatkan sembuhnya menurut
keterangan yang ahli dalam hal itu.Maka orang
tersebut boleh berbuka, dan ia wajib mengqadha
apabila sudah sembuh, sedangkan waktunya adalah
sehabis bulan puasan nanti.
2. Orang Tua yang sudah lemah, tidak kuat lagi berpuasa
karena tuanya, atau karena memang lemah fisiknya,
bukan karena tua.
3. Orang hamil dan orang yang menyusui anak.

Sunat Puasa

1. Menyegerakan berbuka apabila telah nyata dan yakin bahwa


matahari sudah terbenam.
2. Berbuka dengan kurma, sesuatu yang manis, atau dengan air.
3. Berdoa sewaktu berbuka puasa.
4. Makan sahur sesudah tengah malam, dengan maksud supaya
menambah kekuatan ketika puasa.
5. Mentakhirkan makan sahur sampai kira-kira 15 menit sebelum
fajar.
6. Memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa.
7. Hendaklah memperbanyak sedekah selama dalam bulan puasa.
8. Memperbanyak membaca Al-Quran dan mempelajarinya
(belajar atau mengajar)karena mengikutiperbuatan Rasulullah
Saw.

Puasa Sunat

1. Puasa enam hari dalam bulan syawal.


2. Puasa hari Arafah (tanggal 9 bulan Haji),
kecuali orang yang sedang mengerjakan ibadah
haji, maka puasa ini tidak disunatkan atasnya.
3. Puasa hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
4. Puasa bulan Syaban.
5. Puasa hari senin dan kamis.
6. Puasa tengah bulan (tanggal 13, 14, dan 15)
dan tiap-tiap bulan Qomariah (tahunHijriah).

Hikmah (Rahasia) puasa


1.

2.

3.

4.

Tanda terima kasih kepada Allah karena semua ibadah


mengandung arti terima kasih kepada Allah atas nikmat
pemberian-Nya yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak
ternilai harganya.
Didikan kepercayaan .Seseorang yang telahsanggup menahan
makan dan minum dari harta yang halal kepunyaannya sendiri
karena, ingat perintah Allah, sudah tentu ia tiadak akan
meninggalkan segala perintah Allah, dan tidak akan berani
melanggar segala larangan-Nya.
Didikan perasaan belas kasihan terhadap fakir miskin karena
seseorang yang telah merasa sakit dan pedihnya perut
keroncongan.Hal itu akan dapat mengukur kesedihan dan
kesusahan orang yang sepanjang masa merasakan ngilunya
perut yang kelaparan karenaketiadaan.
Guna menjaga kesehatan.

Wassalamualaikum wr.wb
Matur nuwon sanget

Vous aimerez peut-être aussi