Vous êtes sur la page 1sur 14

LAPORAN KASUS

ANISOMETROPIA
OLEH : A H M A D S YAUQ I E A L M U H DAR ( 2 1 2 1 2 1 0 0 2 7 )
DOSEN PEMBIMBING: D R . F E N T I K U S U M A W A R D H A N I H , S P.
M

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG


2016

ANAMNESIS
Identitas :
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Alamat
Pekerjaan
Suku
Pemeriksaan

: Sdr. G
: 20 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Jl. Sunan Kalijaga Dalam Kota Malang
: Mahasiswa
: Jawa
: 01 April 2016 (09.40)

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
penglihatan kedua mata buram untuk melihat jauh
Riwayat Penyakit Sekarang :
penglihatan kedua mata buram untuk melihat jauh
yang dirasakan sudah sejak SMP. Pasien memiliki
riwayat berkacamata +, ukuran lupa. Kaca mata sering
tidak digunakan karena tidak nyaman di telinga dan
hidung. Akhir-akhir ini dirasakan makin buram
terutama untuk melihat layar LCD saat kuliah.

ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:

pasien tidak pernah memiliki keluhan pada mata


Riwayat Penyakit Keluarga:

kedua orang tuanya tidak berkacamat untuk melihat


jauh, hanya kaca mata baca
Riwayat Pengobatan:
-

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI

Working Diagnosis

ANISOMETROPIA

PENATALAKSANAAN
KASUS
Memperbaiki kekuatan refraksi kedua mata dengan
alat maupun tindakan :
1. Kaca mata. Kacamata koreksi bisa mentoleransi sampai maksimum
perbedaan refraksi kedua mata 4D. lebih dari 4D koreksi dengan
menggunakan kacamata dapat menyebabkan munculnya diplopia.
2. Lensa kontak. Lensa kontak disarankan untuk digunakan untuk
anisometropia yang tingkatnya lebih berat.
3. Modalitas lainnya dari pengobatan, termasuk diantaranya:
- Implantasi lensa intraokuler untuk aphakia uniokuler
- Refractive cornea surgery untuk miopia unilateral yang tinggi,
astigmata, dan hipermetropia
- Pengangkatan dari lensa kristal untuk miopia unilateral yang
sangat tinggi (operasi fucala)

DEFINISI DAN ETIOLOGI

KLASIFIKASI

MANIFESTASI KLINIS

DIAGNOSIS

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi