Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BATASAN :
Merupakan tumor ganas dari kulit terdapat adanya lesi yang berbentuk ulkus nodule
pada daerah wajah.
PATOFISIOLOGI
FAKTOR PREDISPOSISI :
a. Faktor dari luar : Radiasi, Bahan kimia, Trauma, Luka bakar, Peradangan kronik,
dan Tahi lalat.
b. Faktor dari dalam : Genetika, Seroderma pigmentosum, nevus sebaseus, dan
nevus epidermal yang linier.
TANDA-TANDA KEGANASAN KULIT :
1. Adanya rasa gatal dan nyeri.
2. Perubahan warna (gelap, pucat, dan terang).
3. Ukuran membesar dan permukaan tak rata.
4. Pelebaran tak merata kesamping.
5. Perdarahan.
6. Ulserasi / infeksi yang sukar sembuh.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :
Biasanya keluhannya sudah lama, adanya rasa gatal, nyeri, adanya bercak pada
kulit dan metastase.
KEPERAWATAN :
Masalah Keperawatan :
Ansietas
Perubahan nutrisi
Diagnosa keperawatan :
Ansietas yang berhubungan dengan lingkungan rumah sakit yang tak dikenal dan
Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan rasa takut berkaitan dengan
diagnosa kanker (basalioma) kulit.
Ansietas yang berhubungan dengan lingkungan rumah sakit yang tak dikenal dan
ketidak cukupan pengetahuan tentang kanker dan pengobatannya.
INTERVENSI
RASIONAL
Kontak
sering
oleh
perawat
menunjukkan perhatian, penerimaan
dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Dan perawat sadar bagaimana pasien
dan
keluarga
mengungkapkan
perasaannya
Klien
yang bereaksi terhadap
diagnosis basiloma harus berharap
kesembuhan. Harapan diperlukan
untuk mengatasi beratnya beban
pengobatan.
4.
2.
INTERVENSI
1.
2.
RASIONAL
3.
Bantu klien untuk mengidentifikasi yang3. Perawat menegaskan aspek positif dan
positif dan kemungkinan dengan
mendorong klien untuk memadukannya
penampilan yang baru.
kedalam konsep diri yang baru.
4.
Latih saat berpakaian dan higiene sesuai4. Partisipasi dalam perawatan diri dan
kebutuhan.
membantu koping positif.
5.
3.
INTERVENSI
RASIONAL
4. Berikan
penjelasan
dan
kolaborasi dengan tim medis.
lakukan4.
karena iritasi
keadaan luka.
dapat
memperparah
4.
INTERVENSI
1.
2.
3.
4.
5.
RASIONAL
INTERVENSI
RASIONAL
1. Tentukan kebutuhan kalori klien yang1. Kerja sama dengan ahligizi penting untuk
realistik.
mendapatkan nutrisi yang adekwat.
2. Pemahaman tentang nutrisi sangat
2. Jelaskan pentingnya nutrisi yang
diperlukan sehingga klien dan keluarga
adekwat.
menjadi lebih kooperatif.
3. Agar dapat meningkatkan selera makan
3. Berikan suasana makan yang releks dan
klien.
siapkan porsi makannya.
4. Diperlukan untuk menganti kebutuhan
4. Atur agar dietnya sesuai yaitu TKTP
atau bagian tubuh yang rusak dan dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
1. Mclane, alih bahasa Ni Luh Gede Yasmin, SKp (1994), Diagnosa Keperawatan,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
2. Lynda juall Carpenito alih bahasa Monika ester,SKp (1999), Buku Saku Diagnosa
keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
3. Jan Tambayong,dr.alih bahasa Monika Ester SKp (1999),Patofisiologi Untuk
Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
4. , (1995), Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Bedah, Penerbit
Bagian Ilmu bedah Fakultas Kedokteran Unibra RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
(1)