Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
EROSI
MENGGUNAKAN
USLE DAN GIS
Banda Aceh Agustus 2013
Erosi dipercepat
(accelerated erosion).
Erosi dipercepat merupakan erosi yang
terjadi lebih cepat akibat aktifitas
manusia
Erosi dipercepat menganggu
keseimbangan alam.
Jumlah tanah yang tererosi lebih banyak
daripada tanah yang terbentuk.
Erosi ini berjalan sangat cepat sehingga
tanah di permukaan (top soil) menjadi
hilang
JENIS EROSI
Diakibatkan Air
Jenis Erosi
Diakibatkan Air
Raindrop Erosion
Curah hujan yang jatuh langsung ke
tanah dapat melempar butir-butir
tanah ke udara. Besarnya curah
hujan, intensitas, dan distribusi hujan
menentukan kekuatan penyebaran
hujan ke permukaan tanah, kecepatan
aliran permukaan serta kerusakan
erosi yang ditimbulkannya. Di daerah
yang berlereng, tanah yang terlempar
tersebut umumnya jatuh kelereng
dibawahnya.
Jenis Erosi
Diakibatkan Air
Sheet Erosion
Pemindahan tanah terjadi lapis demi
lapis mulai dari lapisan yang paling
atas. Erosi yang terjadi sepintas tidak
terlihat, karena kehilangan lapisanlapisan tanah seragam. Erosi ini
sangat berbahaya bagi pertanian
karena pada suatu saat seluruh top
soil akan habis
Jenis Erosi
Diakibatkan Air
Rill Erosion
Erosi akibat pengikisan tanah oleh
aliran air yang membentuk parit atau
saluran kecil, dimana pada bagian
tersebut telah terjadi konsentrasi
aliran air hujan di permukaan tanah.
Jenis Erosi
Diakibatkan Air
Gully Erosion
Erosi ini merupakan lanjutan dari erosi
alur tersebut. Karena alur yang terusmenerus digerus oleh aliran-aliran air
terutama daerah-daerah yang banyak
hujan,
maka
alur-alur
tersebut
menjadi dalam dan lembaran dengan
aliran yang lebih kuat. Alur-alur
tersebut tidak dapat hilang dengan
pengolahan tanah biasa.
Jenis Erosi
Diakibatkan Air
Channel Erosion
Aliran air dalam saluran ini dapat
mengikis dasar saluran atau dinding
(tebing) dibawah permukaan air,
sehingga tebing diatasnya dapat
runtuh ke dasar saluran. Erosi ini juga
dapat meyebabkan longsor. Tanah
longsor terjadi karena gaya grafitasi.
JENIS EROSI
Diakibatkan Angin
Jenis Erosi
Diakibatkan Angin
Suspension.
Lumpur yang sangat halus dan partikel tanah liat (lebih kecil dari 0,002
inci diameter) dapat diterbangkan oleh angin dan dibawa dalam
suspensi. Debu yang melayang tersebut dapat dipindahkan apabila
kecepatan angin yang terjadi sangat tinggi dan akan mengendap pada
lokasi tertentu jika kecepatan angin mulai berkurang.
Saltation.
Benda partikel pasir menengah (diameter 0,002-0,02 inci) bergerak
dalam angin dalam serangkaian cara, dengan naik ke udara dan jatuh
setelah penerbangan singkat. Gerakan ini disebut saltation. Sebagian
besar dari erosi angin adalah hasil dari proses saltation.
Creep.
Tanah partikel lebih besar dari pasir menengah (lebih besar dari 0,02
inci) tidak dapat diangkat ke udara oleh angin, namun partikel sampai
dengan 0,04 inci (pasir kasar) dapat didorong sepanjang permukaan
tanah dengan kekuatan angin dengan cara mengelinding.
Metode Fleming
Metode Fleming
K
factor
0.301
0.156
0.259
0.315
0.193
0.205
0.202
0.301
0.251
..
..
Summary of cultural
management practices
Practice code
Practice level
Examples of practices
1 Very low
2 Low
3 Moderate
4 High
5 Very high
Summary of mechanical
management practices
Practice
code
Practice level
Examples of practices
6 None
7 Low
8 Moderate
9 High
Practice level
Examples of practices
11 Sawah
< 5% slope
12 Terrace
> 5% slope
13 Low
Estate crops :
cropping
14 Moderate
Estate crops :
moderate permanent ground
cover.
Estate crops planted on
contour where
exceeds 15% slope
15 High
Estate crops :
high density permanent ground
cover.
Estate crops planted on contour where
slopes exceed 10%
Managem
ent
practic
e code
Very low
Slope class
>40%
Managemen
t system
code
0-2%
215
%
1540
%
1-3/6-8
0.62
0
0.660
0.790
0.880 1,2,3,4,5,6
Actual
3-5/6-8
0.22
0
0.290
0.460
0.620 7,8,16,20,2
1
High
3-5/8-10
0.08
9
0.125
0.191
0.273 13,14,17,18
,22
Optimal
4,5/9,10
0.02
3
0.039
0.060
0.087 19,23,24
Managem
ent
practic
e code
Slope class
Manageme
nt
system
>40%
code
0-2%
215
%
1540
%
Very low
13,14
0.50
0.565
0.635
0.712 10,11
Actual
8,9/13-15
0.10
4
0.146
0.192
0.260 12,26,27,2
9
High
8,9/14,15
0.01
0
0.023
0.044
0.075 28,30
Optimal
9,10/15
0.00
3
0.004
0.005
0.007 31,32
physical
characteristics*
of area (slope,
slope length, soil,
rainfall erositivity)
Erosion
model
land-use*
management
level*
soil loss
*all input data in raster layers (28,5*28,5m)
Terima kasih