Vous êtes sur la page 1sur 43

Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

KULIAH MODUL 4.3


S1

ASPEK LABORATORIUM
GINJAL
Indranila KS Roy
Ariosta Setyadi

BAGIAN PATOLOGI KLINIK FK


UNDIP
SEMARANG, 11 AGUSTUS 2014

Anatomi
Ginjal
Terletak
di
rongga
peritoneal
Terdapat 2 di sisi kanan
dan kiri (kanan letaknya
lebih rendah sebab ada
hati)
Terdiri
atas
bagian
korteks dan medula
Pada bagian hilus ginjal
dilalui oleh arteri renalis,
vena renalis, dan ureter

Nefron (unit fungsional


ginjal)
Terdiri atas :
Glomerolus
Tubulus Proksimal
Ansa Henle
Tubulus Distal
Aliran urin:
Nefron Tub
collectivus Ureter
Vesica Urinaria
Uretra

Fungsi Ginjal

Sekresi dan Ekskresi


Menjaga protein plasma
Menjaga homeostasis cairan
Menjaga homeostasis
elektrolit
Menjaga pH tubuh
Menghasilkan hormonal
(Renin, Erythropoetin)

Disadur dari At A Glance Medicine

GAGAL GINJAL

Gagal Ginjal

Suatu keadaan
dimana ginjal sudah
tidak dapat
menjalankan
fungsinya dengan
baik

Gagal Ginjal Kronik:


Gagal Ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan

Pemeriksaan Laboratorium
Ginjal
Pemeriksaan morfologi
Proteinuria
Sel darah merah
Silindernuria
Sel tubulus
NAG ( N asetil beta D glukosaminidase)
RTA

Pemeriksaan fungsi (Glomerolus,


Tubulus)

PROTEINURIA
Albumin (selektif)
Globulin
Bila terjadi proteinuria menetap,
perlu diwaspadai adanya masalah di
ginjal

Granular casts are a later stage of cellular casts. The fine or coarse
granules are the degenerated remnants of white cells, red cells or
epithelial cells. The matrix is composed of plasma proteins,
fibrinogen, or immune complexes in a Tamm-Horsfall matrix

Objektif 10 x / LPK
torak / silinder / cast
(terbentuk dan tercetak dalam lumen
tubulus ginjal)
HIALIN
S. D. M
S. D. P
EPITEL
BERBUTIR
LILIN
LEMAK
BAKTERI

Leucocyte cast

Mixed cast

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK
(pengecatan Sternheimer-Malbin)
HEMATURIA & LEUKOSITURIA

HEMATURIA MIKROSKOPIK

ERITROSIT
DISMORFIK !

leukos
it

leukosit : sel
Glitter

Laju Filtrasi
Glomerolus
(Glomerular Filtration
Rate)

Kecepatan filtrasi
glomerolus dalam suatu
waktu
GFR digunakan untuk
menilai fungsi ginjal
(sekresi ekskresi)
Zat yang digunakan untuk
menilai GFR:
Inulin
Creaatinine
Cystatin C

Syarat suatu zat bisa digunakan


untuk menilai GFR ???
1. Zat tersebut harus bebas
difiltrasi
2. Zat tersebut tidak disekresi
maupun direabsorbsi dalam
tubulus ginjal
3. Zat tersebut tidak bersifat
racun
4. Zat tersebut tidak
mengalami metabolisme
dalam tubuh

Inulin (GOLD STANDARD)


Inulin merupakan zat yang dijadikan
patokan dalam menilai GFR karena tidak
mengalami reabsorbsi atau sekresi dalam
tubulus ginjal.

Ux
= Kadar zat X dalam urin
Px
= Kadar zat X dalam plasma
V urin= Arus urin per satuan waktu

Kelemahan : zat eksogen

Laju Filtrasi Glomerolus (creatinine)

Rumus GFR Creatinine


Cockroft Gault : (tidak perlu
menggunakan kadar kreatinin dalam urin
tampung)

Wanita dikalikan 0,85

Creatinine sangat tergantung dari: usia,


berat badan, jenis kelamin, dan ras
Creatinine juga sebagian diabsorbsi di
tubulus

Creatinine limitation with


age

Stadium
GFR

Gagal

Ginjal

berdasar

A New Laboratory Parameter

Immunonephelomet
ry
Immunoturbidimetr
y

Perbedaan cystatin C dibandingkan


Creatinine
CYSTATIN C

CREATININE

Produksi

Seluruh sel berinti


Steroid akan
meningkatkan
Hipotiroid
menurunkan

Sel otot, diet


Sangat tergantung
dari usia, dan
massa otot

Metabolisme di
tubulus

Tidak direabsorbsi
maupun disekresi
di tubulus

Direabsorbsi dan
disekresi di tubulus

Interferensi error

Tidak ada

Bilirubin tinggi,
Keton, Vit c dosis
tinggi, dll

Nilai normal

0,5 0,9 mg/L

0,5 1,2 mg/dL


Tergantung pula
usia, jenis kelamin
dan berat badan

Harga

10 100 x lebih

Masuk ASKES

Kadar Cystatin C
berdasarkan usia

Cystatin lebih sensitif dibandingkan creatinine dalam


mendiagnosis awal penurunan GFR

Cystatin C in Pre-eclempsia

Creatinine in pre-eclempsia

Rumus perhitungan GFR berdasarkan


Cystatin C:
Rumus ini oleh alat Siemens dapat pula
dimodifikasi sesuai usia dan ras
Rumus diatas masih dikalikan konstanta
yaitu bila wanita maka dikalikan dengan
0,91; bila suku negro maka dikalikan
pula dengan 1,16

Perhitungan cystatin C dikombinasikan


dengan pengukuran creatinine secara
bersama akan meningkatkan sensitivitas
dan spesifisitas dari diagnosis gagal ginjal
melalui GFR.

Rumus diatas masih dikalikan konstanta


yaitu bila wanita maka dikalikan dengan 0,8;
bila suku negro maka dikalikan pula dengan
1,11.

Cystatin C and the Risk of Death and Cardiovascular Events


among Elderly Persons

Shlipak et al. N Engl J Med 2005;352:2049-60

Peningkatan Cystatin C juga meningkatkan


Resiko terjadinya Kanker (pada pasien HIV)

Cystatin C inhibits amyloid-deposition


in Alzheimer's disease mouse models

Penilaian fungsi ginjal


menggunakan Laju Filtrasi
Glomerolus
Zat yang dapat digunakan
:
1.Inulin (sudah
ditinggalkan),
2.Creatinine, dan
3.Cystatin C
Cystatin C memiliki
beberapa kelebihan
dibanding creatinine
Pemilihan parameter lab
memerlukan

Pemriksaan fungsi tubulus


Berat Jenis Urin:
Pennetapan kadar natrium dalam
urin
Glukosuria

Pemeriksaan yang dapat


dipakai untuk menilai
glomerolus dan tubulus

Volume urin: Normal 720 2000


ml/24jam
Beta 2 mikroglobulin
Produksi urin dipengaruhi oleh:
Luas permukaan badan
Pemakaian cairan
Kelembapan udara
Aktifitas fisik
Obat-obatan

Istilah istilah

Poliuri : produksi urin meningkat


Oliguri : produksi urin kurang dari 720ml
Anuri : urin tidak diproduksi
Nokturi
: volume urin atau miksi
malam hari meningkat
Polakisuri : frekuensi miksi nambah
volume tetap
Retensi urin
: urin tidak keluar karena
tertahan

Vous aimerez peut-être aussi