Vous êtes sur la page 1sur 10

MANAJEMEN

NAMA : MELISA NUSANTARA SINAMBELA


NIM : BBA 115 252
MK
: PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
KELAS : D MANAJEMEN

MANAJEMEN
Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer dapat
mengenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang
pencapaian tujuan perusahaan.

Para manajer harus mengakui bahwa mereka tidak akan dapat


mendapatkan pencapaian tujuan perusahaan seorang diri, melainkan
melalui kerjasama dengan orang lain.

Koontz mempopulerkan konsep Fungsi-Fungsi manajemen (management


function) dengan mengelompokan tugas-tugas yang dilakukan oleh
manajemen kedalam lima fungsi manajemen, yang mencakup :

Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengisian stf (staffing)
Memimpin (leading)
Pengendalian (controlling)

Definisi manajemen dapat di jelaskan sebagai berikut :


Manajemen dapat merupakan sebuah proses. Artinya seluruh kegiatan
manajemen yang di jabarkan kedalam empat fungsi manajemen dilakukan
secara berkesinambungan dan semuanya bermuara kepada pencapaian
tujuan perusahaan.
Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan melalui serangkaian aktivitas
yang di kelompokan kedalam fungsi-fungsi manajemen dan mencangkup
fungsi perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan serta pengendalian.
Pencapaian tujuan dilakukan secara efektif dan efisien. Efektivitas
menunjukan tercapainya tujuan yang diinginkan melalui serangkaian
tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan efisien menunjukan
pencapaian tujuan secara optimal dengan menggunakan sumberdaya yang
paling minimal.
Pencapaian tujuan perusahaan di lakukan dengan memanfaatkan sumber
daya organisasi yang dimiliki oleh perusahaan.

Hierarki Perencanaan Manajemen

Koontz dan Weihrich (1988) menggambarkan keterkaiatan


antara berbagai jenis rencana yang dibuat perusahaan dalam
bentuk hierarki rencana (hierarchy of plans). Dalam hal ini
Koonz dan Weinhrich mengasumsikan bahwa tipe rencana
yang lebih bahwa mengacu kepada misi perusahaan. Demikian
hal ini stategi perusahaan (dalam arti yang sempit
sebagaimana akan di uraikan pada saat membahas strategi)
akan mengacu kepada tujuan perusahaan.

Piramida Hierarki
budget
programs
rules
procedures
policies
strategis
objektives
mission

Misi (mission)
Menurut Peter Drucker mission dari sebuah perusahaan di
rumuskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar
seperti :
what is our business?, and who is our customer?,what
does the customer buys?`
Misi bagi suatu perusahaan akan menggambarkan bisnis apa
yang sedang dan akan di jalankan oleh perusahaan serta tujuan
kualitatif apa yang ingin dicapai perusahaan melalui
keberadaannya di bidang bisnis tertentu.

Kebijakan

(policy)
Secara sederhana didefinisikan sebagai guide to action. Suatu panduan umum yang akan
mengarahkan pembuatan keputusan yang akan di ambil oleh para pembuat keputusan di
dalam perusahaan.

Prosedur

(procedures)
Merupakan metode atau cara yang baku untuk melaksanakan pekerjaan tertentu (Allen,
1990;147). Prosedur dipelukan agar pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan menurut metode
tertentu sehingga diperoleh hasil yang seragam.

Aturan

(rules)
Merupakan keputusan tetap untuk di terapkan pada masalah masalah yang selalu
berulang dan penting bagi suatu komponen perusahaan (Allen, 1990:153) misalnya peraturan
perusahaan mengenai keselamatan kerja di berlakukan di area pabrik yang sedang di bangun
perusahaan, tetapi peraturan ini tidak berlaku dikantor pusat walaupun satu perusahaan.

Program

Merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki durasi waktu tertentu serta dibuat untuk
mendukung tecapai tujuan perusahaan. Sebagai contoh aktivitas yang memiliki durasi waktu
tertentu, program memiliki waktu mulai dan waktu selesai. Sebagai contoh program
periklanan yang dilakukan perusahaan untuk penyampaian produk ke konsumen.
Anggaran

(budget)
Anggaran merupakan penyusunan oleh perusahaan yang dikelompokkan ke dalam dunia
kategori, yaitumaster budget dan capital budget yang menunjukkan keseluruhan perencanaan
perusahaan dalam satuan numeric dalam satuan periode dan biasa bersifat jangka pendek.

Visi

(vision)
Dibuat oleh perusahaan terutama untuk menjawab pertanyaan what will our business
be ? atau pertanyaan what do we want to becomer ?. pertanyaa visi menunjukkan
arah strategic perusahaan untuk mencapai berbagai hasil dimasa mendatang sehingga
akan menuntun pengerahan sumber daya perusahaan bagi pencapaian berbagai tujuan
tersebut.
Tujuan spesifik (Objektives)
Merupakan hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan
dinyatakan secara kuantitatif (lebih menunjukkan themeasure of things). Objektives
yang baik memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut (Dess, Lumpkin dan Taylor,2000:30)
1) Measurable, objekive harus dapat diukur. Untuk dapat mengukur ketercapaian harus
ada indikator (tolak ukr yang dapat dijadikan rujukan untuk melihat kemajuan
pencapaian tujuan. Sebagai contoh tujuan perusahaan meningkatkan penerimaan
penjualan tahun ini 10% lebih tinggi dibandingkan penerimaan penjualan tahun lalu.
2) Specific, objektive secara spesifik harus menjelaskan apa apa yang dicapai oleh
perusahaan.
3) Appropriate, objektive yang ingin dicapai perusahaan harus sesuai dengan visi dan
misi yang dimiliki oleh perusahaan, artinya objektive yang ingin dicapai masih berada
dalam lingkup misi perusahaan.
4) Realistic, objektive yang dibuat oleh perusahaan harus dapat dicapai (achievable)
dengan menggunakan sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan.
5) Timely, perusahaan harus menetapkan secara spesifik berapa lama jangka waktu
yang dibutuhkn perusahaan untuk mencapai objektive yang telah ditetapkan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi